Anda di halaman 1dari 38

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

NAMA

: MUNIRA ULVA

NIM

: P07131115021

MATA KULIAH

: GIZI KULINER DASAR

SEMESTER

: I ( SATU)

DOSEN

: ANDRIANI Ms. S.Pd M.Pd


MEGAWATI, S.ST M.Kes

POLTEKKES KEMENKES ACEH


JURUSAN GIZI
TAHUN 2016

Masakan Khas Bagian Indonesia Bagian Barat


1 . Resep Ayam Tangkap
Bahan-bahan yang diperlukan:

1 ekor ayam kampung muda, potong menjadi 30 bagian

50 g gula merah, sisir

6 lembar daun jeruk purut

3 batang serai, memarkan

250 ml air

Minyak untuk menggoreng

Bumbu, haluskan:

100 g bawang merah

10 butir merica

3 siung bawang putih

3 cm jahe

2 cm kunyit, bakar

2 buah asam sunti, rendam air hingga agak lunak, tiriskan

1 sdt garam

Campuran rempah:

100 g bawang merah, iris tipis

15 buah cabai hijau, potong 2 membujur, potong melintang 2 bagian

10 lembar daun pandan, iris halus

10 lembar daun salam koja

5 lembar daun kunyit, iris halus

2 siung bawang putih, iris tipis

2 batang bawang daun, iris halus

2 batang serai, ambil bagian putihnya, iris halus

Cara membuat ayam tangkap:

Campuran rempah: Panaskan minyak, goreng tiap bahan secara bergantian hingga
garing. Angkat, tiriskan. Sisihkan.

Di dalam panci, campur ayam, gula merah, daun jeruk, serai, air, dan bumbu halus
hingga rata. Masak di atas api kecil hingga ayam matang dan empuk. Angkat.

Panaskan minyak, goreng ayam hingga matang dan kecokelatan. Angkat, tiriskan.

Campur ayam goreng dengan semua rempah goreng hingga rata. Sajikan hangat.

Resep Cara Membuat Mie Aceh

Mie Aceh merupakan hidangan tradisional khas provinsi Serambi Mekah yang memiliki
banyak sekali penggemar dari berbagai kalangan yang terdiri dari kalangan anak muda dan
orang tua. Mie Aceh ini ternyata sangat mudah untuk dibuat karena bahan yang mudah di
dapatkan di pasar tradisional. Berikut ini silahkan simak tentang langkah- langkah dan Cara
Membat Mie Aceh sebagai berikut ini :

Bahan Mie Aceh Kuah :

500 gram mie kuning basah

1 ekor kepiting

1/4kg udang

750 ml air kaldu

150 gram daging sapi, potong dadu

4 siung bawang putih, diiris tipis

4 butir bawang merah, diiris tipis

1 buah tomat, dipotong-potong

1 batang daun bawang/seledri, diiris tipis

50 gram taoge, bersihkan

50 gram kubis/kol, diiris tipis

1 sdm kecap manis

1 lembar daun salam

Margarin

Bumbu Yang Dihaluskan :

6 butir bawang merah

5 siung bawang putih

2 buah cabai merah besar, dibuang biji

1 butir kapulaga

2 cm kunyit, dibakar

1/4 sdt jintan

1/2 sdt merica bubuk

Garam secukupnya

Bahan Pelengkap Mie Aceh :

Acar mentimun

Bawang goreng

Cara Membuat Mie Kuah Aceh :


1. Siapkan margarin untuk menumis, tumis bawang merah, bawang putih, dan bumbu
halus hingga harum.
2. Masukkan daging sapi , aduk dan masak hingga daging berubah warna.
3. Tambahkan udang, kepiting, dan air kaldu lalu aduk rata.
4. Masukkan daun bawang, garam, daun salam dan merica bubuk.
5. Masak hingga daging, kepiting dan udang matang
6. Jika air sudah berkurang dan daging sudah lunak kecilkan api.
7. Masukkan kubis, tomat dan tauge, lalu tambahkan mie dan kecap manis.
8. Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan matang. Angkat dan sajikan.
Cara Untuk Penyajian Mie Kuah Aceh :
1. Siapkan mangkuk, lalu masukkan mie dan kuah

2. Taburkan bawang goreng diatasnya


Sajikan bersama pelengkap acar mentimun

Masakan Khas Bagian Indonesia Bagian Tengah


Lempok Durian Pontianak
Bahan-bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Lempok Durian:

Durian matang sebanyak 4-5 kg

Garam sebanyak 1 sdt

Gula pasir sebanyak 1 kg

Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Lempok Durian:

Tungku

Pisau besar

Plastik pembungkus

Pengaduk

Kuali

Cara Membuat Lempok Durian :


1. Buka durian dan ambil isinya. Pisahkan daging buah dengan isinya.
2. Masukkan gula pasir dan daging buah serta garam ke dalam kuali yang diletakkan di
atas tungku. Jika anda tidak memiliki tungku, anda bisa membuatnya sendiri. Caranya
yaitu dengan membelah dua drum bekas kemudian buat lubang kayu.

3. Aduk bahan yang ada di atas kuali terus menerus. Sebaiknya jangan menggunakan api
yang terlalu besar. Terus aduk bahan selama kurang lebih 3-4 jam.
4. Setelah 3-4 jam, lempok sudah siap untuk diangkat. Untuk mengetahui siap atau
tidaknya, anda bisa mengetahui dari lengket atau tidaknya lempok di pengadukan.
5. Potong-potong lempok menjadi seperti bentuk dodol pada umumnya dengan
menggunakan pisau besar. Bungkus dengan menggunakan plastik. Lempok sudah siap
untuk dihidangkan.

Resep Soto Banjar


Bahan dan Bumbu Resep Soto Banjar Spesial
1. Bahan utama yang dibutuhkan adalah 1 ekor ayam segar ukuran sedang atau kurang
lebih seberat 1 kg. Potong ayam menjadi beberapa bagian supaya mudah untuk
memasaknya.
2. Air bersih untuk membuat kuah kaldu ayamnya kurang lebih sebanyak 2.5 liter.
3. Bawang merah ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 10 pcs. Sebaiknya
menggunakan bawang merah lokal supaya aromanya lebih terasa. Kupas kulitnya lalu
dihaluskan.
4. Bawang putih ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 5 pcs. Kupas kulitnya lalu
haluskan buat bumbu.
5. Merica butir kurang lebih sebanyak satu sendok kecil saja dan haluskan.
6. Daun salam kualitas bagus kurang lebih sebanyak 2 lembar saja.
7. Kapulaga kurang lebih sebanyak 3 pcs.

8. Cengkih kurang lebih sebanyak 4 pc.


9. Kayu manis kurang lebih sepanjang 3 cm.
10. Jahe ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 3 cm saja. bakar sebentar lalu
memarkan supaya aromanya keluar.
11. Garam dapur yang mempunyai kandungan yodium kurang lebih sebanyak satu
setengah sendok makan. Bisa ditambahkan atau dikurang sesuai selera.
12. Minyak goreng secukupnya untuk menumis bumbu soto banjar.
13. Telur ayam ukuran sedang besar sebanyak 3-4 butir. Rebus telur sampai matang lalu
belah menjadi 2 untuk pelengkap.
14. Soon putih kurang lebih sebanyak 110 gram. Masukan soon ke dalam air panas dan
rendam sebentar sampai matang lalu siram dengan air dingin supaya proses
pemasakannya berhenti dan tiriskan.
15. Daun bawang segar ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 1-2 batang. Cuci
bersih lalu potong kecil kecil untuk ditaburkan di atasnya nanti.
16. Bawang goreng siap pakai kurang lebh sebanyak 3 sendok makan untuk taburan.
17. Seledri segar kualitas bagus kurang lebih sebanyak 2-3 batang saja. Cuci bersih lalu
potong kecil kecil untuk bahan taburan diatas kuahnya nanti.
18. Jeruk nipis segar ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 3-4 pcs. Potong dan
belah jeruk menjadi beberapa potongan kecil.
19. Kecap manis secukupnya.
Cara Membuat Soto Banjar Enak Asli Kalimantan Selatan

1. Cara membuat resep soto banjar ini sebenarnya


cukup sederhana dan tidak terlalu berbeda jauh
dengan resep soto lainnya.
2. Langkah pertama ambil panci ukuran agak
besar dan masukkan air bersih yang sudah
dipersipkan dan rebus sampai mendidih.
3. Masukkan daging ayam yang sudah
dipotong potong sesuai selera, daun salam

dan jahe

yang sudah dimemarkan. Aduk aduk sebentar supaya semua bahan tercampur rata.
4. Masukkan garam dapur beryodium yang sudah dipersiapkan dan aduk lagi. Rebus
kuah soto sampai daging ayamnya empuk dan kaldunya keluar.
5. Angkat daging ayamnya dan tiriskan sebentar sampai agak dingin. Potong dengan
atangan atau suwir suwir daging ayam nya yang yang sudah empuk lalu taruh di
temapt lain.
6. Kuah soto tetap di masak dan dididihkan, tetapi dengan api kecil saja sambil
menunggu mempersiapkan bumbu lain.
7. Ambil penggorengan dan beri sedikit minyak untuk menumis. Masukkan bawang
merah, bawang putih dan merica yang sudah dihaluskan. Aduk aduk sebentar sampai
tercium bau harum.
8. Masukkan kayu manis, 4 pcs cengkih, pala dan 3 pcs kapulaga ke dalamnya. Aduk
aduk hingga tercium bau harum dari bumbu dan rempah rempah tersebut lalu angkat.
9. Masukkan bumbu resep kuah soto banjar di atas ke dalam rebusan kuah sotonya.
Aduk aduk supaya bumbu tercampur rata ke dalam kuahnya dan sampai bumbu
meresap dan tercium bau harum bumbunya.
10. Siapkan mangkok atau tempat lain buat sajian. Masukkan potongan suwiran daging
ayam nya dengan bahan pelengkap lain, seperti soon dan ketupat.

11. Siram dengan kuah soto lalu taburi bagian atasnya dengan bahan taburan, seperti
bawang goreng, jeruk nipis, daun seledri dan daun bawangnya.
12. Tambahkan kecap dan sambal apabila teman teman suka. Soto Banjar Lengkap
dengan telur rebus siap untuk dihidangkan.
Masakan Khas Bagian Indonesia Bagian Timur
Bahan-bahan Untuk Membuat Papeda

Tepung sagu, 100 gram

Air, 1000 cc

Garam dapur, sdt

Gula, 1/2 sdt

Cara Membuat Papeda Ala Papua


1. Larutkan tepung sagu dalam 300 ml air, lalu tambahkan gula dan garam.
2. Rebus sisa air yang dipakai untuk melarutkan sagu hingga mendidih, lalu tuang ke
dalam campuran larutan sagu, aduk rata secara perlahan sampai sagu matang.
3. Jika campuran sagu di atas sudah menjadi bening berarti campuran bahan tersebut
sudah menjadi papeda, namun jika belum menjadi bening anda dapat memasaknya
kembali dengan api kecil dengan tetap diaduk rata hingga bening. Angkat dan sajikan
selagi hangat.
Hidangan papeda ala Papua ini biasa disajikan bersama dengan sajian pelengkap ikan kuah
kuning. Berikut cara penyajiannya:
Bahan-bahan Ikan Kuah Kuning

Ikan tongkol (bersihkan, rendam dengan jeruk nipis dan garam), 500 gram

Jeruk nipis (peras), 1 buah

Kemang (siangi), secukupnya

Cabe rawit hijau (buang batangnya), secukupnya

Minyak goreng (untuk menumis), 2 sdm

Sereh (memarkan), 1 btg

Daun salam, 2 lbr

Air matang, 600 ml

Bumbu Halus Ikan Kuah Kuning

Bawang putih, 2 siung

Bawang merah, 4 siung

Kemiri, 3 buah

Jahe, 2 cm

Kunyit, 2 cm

Gula pasir, 1 sdm

Garam dapur, 1 sdt

Cara Membuat Ikan Kuah Kuning


1. Haluskan bumbu kemudian tumis bersama dengan sereh dan daun salam sampai
tercium aroma harum hingga matang.
2. Kemudian siram dengan air secukupnya dan biarkan sampai mendidih.

3. Tambahkan kembali masakan tumisan dengan ikan, cabe rawit, gula serta garam.
Masak sampai ikan matang.
4. Terakhir, tambahkan daun kemangi serta air perasan jeruk sesaat sebelum masakan
diangkat, aduk sejenak dan angkat.
5. Ikan kuah kuning siap disajikan bersama papeda.
Demikian sajian masakan khas papua, papeda ikan kuah dari resep papeda ikan kuah ala
Papua. Dapatkan resep sajian sedap khas nusantara lainnya hanya di makanajib.com,
Resep Bubur Manado atau Bubur Tinutuan
Bahan dan bumbu Bubur Manado

beras 100 gram, cuci bersih

jagung manis 2 buah, sisir

ubi jalar kuning 200 gram, potong kecil

labu kuning 200 gram, potong dadu

daun bayam 100 gram

daun kangkung 100 gram

kacang panjang 100 gram, potong kecil

daun kemangi 20 helai

daun bawang 1 batang, iris kasar

daun salam 2 buah

garam 2 sendok teh

gula pasir 1/2 sendok teh

kaldu bubuk 1 sendok teh

air 1 liler

Bahan Pelengkap

ikan asin 150 gram, potong dadu dan goreng sampai kering

Sambal Dabu-dabu

cabai rawit merah 4 buah, iris tipis

cabai rawit 6 buah, iris tipis

bawang merah 4 butir, potong-potong

tomat merah 1 buah, potong-potong

jeruk nipis 2 sendok makan

garam 1/2 sendok teh.

Cara Membuat Bubur Manado


1. Masak air hingga mendidih dan masukan beras bersama daun salam daun sereh
2. Tunggu sampai setengah masak dan tambahkan jagung, ubi dan labu
3. Masak sampai lunak
4. Tambahkan kangkung, kacang panjajng, daun bayam, daun bawang dan daun
kemangi
5. masak sampai layu
6. Tambahkan garam dan gula pasir
7. Aduk sampai rata dan angkat apabila sudah matang

8. Buat sambal dabu-dabu dengan cara mencampur semua bahan diatas.


9. Sajikan bubur manado dengan sambal dabu-dabu dan bahan pelengkap.

es pisang ijo
Bahan bahan untuk membuat es pisang ijo :

6 buah pisang raja atau kapok atau tanduk yang sudah masak.

Sirup yang bewarna merah (sirup cocopandan atau rose)

Serutan es balok.

80 ml gula pasir.

150 gram tepung beras.

50 gram sagu.

10 helai daun pandan.

10 helai daun suji.

50 gram terigu.

200 ml santan, dan

Garam secukupnya.

Bahan bahan untuk membuat kuah es pisang ijo :

Tepung beras sebanyak 150 gram.

Gula pasir sebanyak 80 gram, dan

Daun pandan sebanyak 10 helai

Cara membuat es pisang ijo :


1. Kukus semua pisang sampai matang, jika sudah angkat dan sisihkan.
2. Sekarang, blender daun suji dengan air sebanyak kurang lebih 80 ml sampai benar
benar halus dan tercampur.
3. Saring air blenderan daun suji tadi, dan sisihkan.
4. Sekarang, campurkan air blenderan tadi dengan tepung beras, gula pasir, tepung sagu,
daun pandan (tidak dicampur juga tidak apa apa), terigu, santan, dan garam
secukupnya, dan aduk aduk sampai benar benar rata, dan kalis.
5. Bentuk adonan tadi membentuk lembaran tipis dan pipih, adonan ini nantinya untuk
kulit pisang.
6. Letakkan pisang yang tadi sudah dikukus diatas lembaran adonan tadi, gulung
gulung pisang sampai tertutup dengan adonan.
7. Kukus sampai warnanya berubah menjadi kehijauan.
Cara membuat kuah es pisang ijo :
1. Pertama, iris daun pandan yang sudah anda sediakan, dan blender sampai halus.
2. Saring air blenderan pandan tadi.
3. Campurkan air saringan tadi dengan gula pasir dan beras sampai tercampur rata rata.
4. Aduk aduk campuran tersebut dengan api yang kecil saja sampai menjadi kental.
5. Jika sudah kental, angkat dan biarkan sampai dingin.

Cara menyajikan es pisang ijo :


1. Ambil pisang yang sudah dibungkus dengan adonan tadi, lalu potong potong
menjadi beberapa bagian dan letakkan dipiring saji.
2. Tambahkan es serut pada pisang, dan siram dengan bubur (kuah), sirup rose atau
cocopandan, serta santannya.
3. Sekarang es pisang ijo sudah siap anda sajikan.
Resep Cara Membuat Ayam Taliwang
Bahan-bahan yang di gunakan :

1 ekor ayam kampung

1 3/4 sdt air jeruk limau

2 sdm minyak goreng

Bumbu Yang Dihaluskan :

5 buah cabai merah

4 buah cabai rawit

10 butir bawang merah

5 siung bawang putih

2 buah tomat

1 sdt terasi

5 sm kencur

2 sdt gula merah

1 sdm garam

7 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat Masakan Ayam Taliwang :


1. Tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan air jeruk limau, angkat.
2. Oleskan permukaan ayam dengan minyak goreng, bakar ayam sampai kecokelatan.
3. Tusuk-tusuk ayam lalu oleskan dengan bumbu, bakar sampai matang, sajikan dengan
menyiram air jeruk limau.
4. Ayam Taliwang Khas Lombok siap dihidangkan
5. Sajikan untuk 6 porsi.

Pola Makan dan Etika Makan Budaya Indonesia


Untuk alat makan, di Indonesia sebagian besar orang biasa makan dengan menggunakan
sendok dan garpu. Cara makan yang umum di gunakan di Indonesia, selain cara makan
langsung dengan tangan tentunya. Tapi di samping itu ada banyak cara makan dengan
menggunakan peralatan lain di Indonesia, beberapa di antaranya adalah:
1.

Sendok & Garpu

2.

Pisau & Garpu

3.

Sumpit

4.

Pulukan / Menggunakan Tangan


Makan dengan menggunakan tangan adalah
salah satu cara makan yang wajar di
Indonesia, khususnya untuk menyantap
makanan-makanan yang tidak berkuah.

5.

Suru
Suru adalah sebuah alat makan yang biasanya terbuat dari daun pisang, dan biasa digunakan
untuk menyantap pecel di beberapa daerah di Jawa Tengah. Suru berfungsi seperti sendok,
dua atau tiga lembar daun pisang berukuran sekitar 3 x 7 cm ditumpuk menjadi satu, lalu
anda memegang salah satu ujung daunnya dengan cara ibu jadi di bagian atas dan menekan
bagian tengah daun agar bagian tengah daun melengkung ke dalam, lalu jari telunjuk dan jari
tengah di bagian bawah daun kiri dan kanan untuk menopang daun. Setelah itu daun akan
menjadi seperti sendok dan siap digunakan untuk makan.
Adapun aturan Etika Makan yang berhubungan dengan adat istiadat yang masih kental di
Indonesia. Salah satu contoh nya Budaya Jawa, yang dimana. Setiap gerak, ucapan dan
perilaku harus lebih diutamakan.
Saat suatu keluarga mengadakan jamuan makan, tempat duduk ini diberikan pada tamu yang
paling mereka hormati atau yang paling di tuakan. Jika sang tamu terhormat atau yang paling

tua belum duduk, tamu lain belum diperkenankan duduk. Acara makan juga belum dimulai
jika tamu terhormat belum mulai makan.

Adapun Aturan Dasar Etika Makan


Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan
dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :
1. Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan.
2. Berbicara dengan volume suara yang rendah.
3. Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
4. Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi.
5. Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan.
6. Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan.
7. Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki etika makan yang
buruk.
8. Jangan bersedekap di meja makan.
9. Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan.
10. Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan.
11. Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat Anda benar benar
harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
12. Jangan menimbulkan suara saat memakan sup.

13. Letakkan garpu di sebelah kiri dan garpu disebelah kanan bersama-sama di arah jam 5
di atas piring dengan bagian pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan
bahwa Anda telah selesai makan.
14. Lap yang disediakan di atas meja tidak boleh digunakan.
15. Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk Anda
hanya untuk membersihkan mulut bila kotor.
16. Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya juga.
17. Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum.
18. Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam mulut,
gunakan tusuk gigi.
19. Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan.
20. Tawarkan ke orang di sebelah Anda saat Anda akan menuangkan minuman ke gelas
Anda.
Sumber data: http://www.caramakan.com/2014/08/Tata-Cara-Makan-Table-Manner.html
http://lovabev.files.wordpress.com/.../etika-profesi-humas-tablePrinsip Pengolahan Makanan pesta dan Budaya Perkawinan Aceh
Tahapan Pertunangan (Jak ba Tanda)
Bila lamaran diterima, keluarga pihak pria akan datang kembali untuk melakukan peukong
haba (peukong-perkuat, haba-pembicaraan) yaitu membicarakan kapan hari perkawinan akan
dilangsungkan, termasuk menetapkan berapa besar uang mahar yang diterima (disebut
jeulamee) yang diminta dan berapa banyak tamu yang akan diundang. Biasanya pada acara
ini sekaligus diadakan upacara pertunangan (disebut jak ba tanda jak-pergi, ba-membawa
tanda-tanda,artina berupa pertanda sudah dipinang-cincin).

Pada acara ini pihak pria akan mengantarkan


berbagai makanan khas daerah Aceh, buleukat
kuneeng (ketan berwarna kuning) dengan
tumphou,

aneka

buah-buahan,

seperangkat

pakaian wanita dan perhiasan yang disesuaikan


dengan kemampuan keluarga pria. Namun bila
ikatan ini putus di tengah jalan yang disebabkan
oleh pihak pria yang memutuskan maka tanda
emas tersebut akan dianggap hilang. Tetapi
kalau penyebabnya adalah pihak wanita maka
tanda emas tersebut harus dikembalikan sebesar dua kali lipat.
Idang & Peuneuwoe
Idang (hidang) dan Peunuwo atau
pemulang

adalah

hidangan

yang

diberikan dari pihak pengantin kepada


pihak yang satunya. Biasanya pada saat
Intat linto baro (mengantar pengantin
pria),

rombongan

membawa

Idang

untuk pengantin wanita berupa pakaian,


kebutuhan dan peralatan sehari-hari un
tuk calon istri. dan pada saat Intat dara baro (mengantar pengantin wanita), rombongan akan
membawa kembali talam yg tadinya diisi dgn barang-barang tersebut dgn makananan khas
aceh seperti bolu, kue boi , kue karah , wajeb, dan sebagainya, sebanyak talam yang diberikan
atau boleh kurang dengan jumlah ganjil. Adat membawa-bawa baik barang ataupun kue
dalam adat Aceh sangatlah kental apalagi dalam sebuah keluarga baru. Saat pengantin baru
merayakan puasa pertama atau lebaran pertama dan pergi kerumah salah satu kerabatnya
untuk pertama kali maka wajiblah dia membawa makanan. Dan adat ini terus berlangsung
hingga sang istri punya anak, yakni mertua membawa makanan dan sang istri membalasnya.

Penyajia Makanan pesta dan budaya Tradisi Minangkabau

Tungku. Masakan Minangkabau ini akan


lebih

nikmat

jika

cara

membuatnya

menggunakan tunggu (bukan api kompor).


Memasak makanan yang lezat merupakan
salah

satu

masyarakat

budaya

dan

Minangkabau.

kebiasaan
Hal

ini

dikarenakan seringnya penyelenggaraan


pesta adat, yang mengharuskan penyajian
makanan yang nikmat. Masakan Minangkabau tidak hanya disajikan untuk masyarakat
Minangkabau saja, namun juga telah dikonsumsi oleh masya-rakat di seluruh Nusantara.
Bumbu. Masakan Minangkabau merupakan masakan yang kaya akan variasi bumbu. Oleh
karenanya banyak dimasak menggunakan bumbu dan rempah-rempah seperti cabai (cabe),
serai (sereh), lengkuas, kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih. Kelapa merupakan salah
satu unsur pembentuk cita rasa masakan Minang. Bahan utama masakan Minang anatara lain
daging sapi, daging kambing, ayam, itik, ikan dan belut.
Halal. Orang Minangkabau hanya menyajikan makanan-makanan yang halal, sehingga
menghindari alkohol dan lemak babi. Selain itu masakan Minangkabau juga tidak
menggunakan bahan-bahan kimia untuk pewarna, pengawet, dan penyedap rasa. Teknik
memasaknya yang agak rumit serta memerlukan waktu yang cukup lama menjadikannya
sebagai makanan yang nikmat dan tahan lama, Contoh makanan atau masakan khas tradisi
Minangkabau adalah randang, simpadeh, dendeng batokok, gulai kapau.
Gurih dan Pedas. Cita rasa utama ditemui pada masakan khas Minang adalah gurih dan
pedas. Rasa gurih dan pedas tersebut diperoleh dari Santan dan cabai merah yang memang
banyak dikonsumsi orang Minang. Rasa gurih dan pedas ini yang berasal dari santan dan
cabe, dapat dicampur dengan bahan baku apa saja, misalnya bahan baku yang berasal dari
hewani seperti; daging sapi, ayam atau bebek, ikan laut, ikan air tawar termasuk telur ayam
atau itik. Sementara sayurannya lebih banyak menggunakan kacang panjang, daun singkong,
pakis, nangka, buncis, serta petai dan jengkol.
Warung Padang. Orang-orang Minang biasa menjual makanan khas seperti; randang,
asampadeh, soto padang, sate padang, dan dendeng balado di rumah makan yang dikenal

dengan Restoran Padang. Restoran Padang tidak hanya tersebar di seluruh Indonesia, namun
juga banyak terdapat di Malaysia, Singapura, Australia, Belanda, dan Amerika Serikat. Salah
satu maakan khas Minangkabau yang telah dinobatkan menjadi salah satu masakan terlezat di
dunia adalah Randang.
3. Jenis-jenis Makanan Tradisi Minangkabau
Terdapat banyak jenis dan variasi masakan Sumatera Barat berdasarkan daerah, kota atau
kabupatennya. Meskipun beraneka ragam masakan Minangkabau bukan hanya berasal dari
kota Padang, namun masakan Minangkabau terlanjur dikenal masyarakat awam dengan
masakan Padang. Setiap daerah mempunyai makanan dan minuman khas dari masingmasing.
Makanan tradisi masyarakat Minangkabau baik di darek maupun di rantau dibedakan
berdasarkan atas aktifitas budaya yaitu; makanan tradisi yang dikonsumsi untuk sehari-hari
dan makanan tradisi yang dikonsumsi dalam berbagai upacara adat maupun acara agama.
Jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari terbagi atas: Makanan utama, makanan selingan,
Kue-kue tradisional dan aneka minuman khas Minangkabau. Sedangkan makanan yang
dihidangkan pada upacara adat atau agama terdiri dari makanan pokok: nasi, dengan lauk
pauknya dan parabuang yang terdiri dari kue-kue dengan bahan dasar beras dan pulut.
Sedangkan contoh makanan yang dihidangkan untuk sehari-hari adalah Masakan berikut
merupakan hidangan utama yang dihidangkan dengan nasi. Di restoran masakan Minang,
makanan ini disajikan sekaligus di atas meja..

Gambar 1. Susunan piring di restoran Padang bertingkat-tingkat dengan menu makanan

4. Makanan berikut dihidangkan tanpa nasi, dengan ketan,


Randang
RandangLokan
Dendeng Balado
Dendeng Batokok
Gulai Tunjang
Gulai paku
Gulai cubadak
Gulai itiak
Gulai banak
Gulai kambiang
Gulai manih
Gulai pucuak ubi
Gulai Paku
Sapadeh Ikan
SampadehDagiang
Gulai Kapau
Pangek masin
Pangek padeh
Kalio dagiang
Kalio jariang
Sambaladotanak
Sambalado matah
Cancang
Ikan balado
Ikan baka
Soto padang
Goreng baluik
Goreng lauak
Palai Bada
Pangek Masin

Gambar 2. Makanan tanpa dihidangkan dengan nasi


C. Makanan Selingan

Sate Padang
Sate Pariaman
Sate Padangpanjang
Pical
Dadiah
Lamang
Lamang tapai
Katupek Pitalah
Katan durian
Katan sarikayo
Bubur kampiun
Bubur kacang padi
Kolak kundua
Bubua Cino

Gambar 3. Makanan Selingan: (1) bubur kampiun dan (2) sate

D. Kue-kue Tradisional
Galamai
Wajik
KipangKacang
Bareh Randang
Rakik Maco
Karupuak Balado
Karupuak Jangek
Karupuak Sanjai
Karak kaliang
Palai Rinuak
Pergedel Jaguang
Pensi
Wajik

Sarabi
Kue putu
Bika
Sarangbalam
LamangLimoKaum

Gambar 4. Kue-kue tradisional:(1) lamang dan (2) lapek


E. Minuman
Es tebak
Es campua
Teh Talua
Cindua
Ampiang dadiah
Aia Aka
Sumber :
Elida, dkk ,2005. Ketergantungan Masyarakat Sumbar dalam Penggunaan Bumbu Basah
pada Pengolahan Pangan Tradional. Prosiding Seminar Nasional Pusat Kajian Makanan
Tradisional UNESA. Surabaya.
________. 2012. Randang Sebagai Makanan Tradisional dan Budaya Minangkabau.
Makalah seminar. Padang. M
Definisi Penyajian Makanan
1.

Definisi Penyajian Makanan


Penyajian makanan merupakan suatu cara untuk menyuguhkan makanan kepada

orang/para tamu untuk di santap secara keseluruhan yang berisikan komposisi yang di atur
dan telah disesuaikan dengan permainan warna yang di susun secara menarik agar dapat
menambah nafsu makan.
Penyajian makanan merupakan salah satu prinsip dari sanitasi dan hygiene makanan.
Penyajian makanan yang tidak baik dan etis bukan saja dapat mengurangi selera makan
seseorang tetapi dapat juga menjadi penyebab kontaminasi terhadap bakteri.
2.

Hal-hal yang Diperhatikan dalam Penyajian Makanan

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyajian makanan sesuai dengan prinsip
sanitasi dan hygiene makanan adalah sebagai berikut :

Prinsip wadah artinya setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah dan
diusahakan tertutup, yang bertujuan agar :
a.
b.
c.

Makanan tidak terkontaminasi silang.


Bila satu tercemar yang lain dapat diamankan.
Memperpanjang masa saji makanan sesuai dengan tingkat kerawanan makanan.
Prinsip kadar air artinya penempatan makanan yang mengandung kadar air tinggi (kuah,

susu) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk mencegah makanan cepat rusak
karena makanan yang disiapkan dalam kadar air tinggi (dalam kuah) lebih mudah menjadi
rusak (basi).

Prinsip edible part artinya setiap bahan yang disajikan dalam penyajian adalah merupakan
bahan makanan yang dapat dimakan. Sebaiknya hindari pemakaian bahan yang
membahayakan kesehatan seperti steples besi, tusuk gigi atau bunga plastik.

Prinsip pemisahan artinya makanan yang tidak ditempatkan dalam wadah seperti makanan
dalam kotak (dus) atau rantang harus dipisahkan setiap jenis makanan agar tidak saling
bercampur. Tujuannya agar tidak terjadi kontaminasi silang.

Prinsip panas yaitu setiap penyajian yang disajikan panas, diusahakan tetap dalam keadaan
panas seperti sup dan gulai. Untuk mengatur suhu perlu diperhatikan suhu makanan sebelum
ditempatkan dalam food warmer harus masih berada diatas 600 C. Alat terbaik untuk
mempertahankan suhu penyajian adalah dengan bean merry (bak penyaji panas).

Prinsip alat bersih artinya setiap peralatan yang digunakan sepeti wadah dan tutupnya, dus,
pring, gelas, mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik. Bersih artinya sudah dicuci
dengan cara yang hygienis. Baik artinya utuh, tidak rusak atau cacat dan bekas pakai.
Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit dan memberikan penampilan yang estetis.

Prinsip handling artinya setiap penanganan makanan maupun alat makan tidak kontak
langsung dengan anggota tubuh terutama tangan dan bibir. Tujuannya adalah mencegah
pencemaran dari tubuh dan memberi penampilan yang sopan, baik, dan rapih.

3.

Fungsi Penyajian Makanan


Penyajian makanan dalam suatu jamuan memiliki fungsi sebagai berikut :

Memberi keindahan pada menu atau makanan yang akan disajikan, sebagai contoh : menu
ikan bakar/goreng akan sangat indah bila disajikan dalam piring/piranti saji lainnya yang
cocok bila dibandingkan dengan menu yang dibiarkan dalam alat memasak.
Menambah selera makan keluarga/para tamu yang akan menyantap hidangan yang disajikan.
Memberi informasi jenis makanan/menu yang dipesan,sehingga keluarga/atau tamu tahu
makanan yang menjadi menu pilihannya atau favoritnya.
Menghormati tamu/keluarga dengan menyajikan dan menyuguhkan makananan berarti kita
sangat memperhatikan keberadaan mereka agar mau menyantap sajian makanan yang
disuguhkan.
Menjadikan makanan yang kita masak menjadi lebih berarti dan lebih berkesan ketika kita
sajikan dengan tepat kepada keluarga dan para tamu.
Memberi kesan yang baik secara keseluruhan untuk makanan yang telah diolah dan sebagai
bentuk penghargaan terhadap orang yang mengolah/memasaknya.

4.

Teknik Penyajian Makanan


1)
Penyajian Makanan Indonesia

Tradisional

Lesehan, adalah suatu budaya dalam hal menyajikan makanan sambil duduk di tikar atau
lantai. Makanan yang disajikan biasanya di atas meja pendek/rendah dengan menu lengkap
baik minuman ataupun makanan utama dan di nikmati secara bersama-sama.
Lesehan ini membuat suasana makan menjadi lebih santai, sehingga perasaan nyaman
dapat dinikmati oleh semua orang. Dalam budaya lesehan tata cara makan yang kaku sering
diabaikan sehingga suasananya tidak sekaku saat makan di meja makan yg menggunakan
cuterelies yg lengkap dan makanan yang telah disusun/diatur sebelumnya. Budaya lesehan
yang sangat terkenal di Indonesia adalah di daerah, hal ini yang menjadi salah satu daya tarik
tersendiri bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Alat yang biasanya digunakan pada saat makan di lesehan ini adalah piring makan,
mangkuk kecil untuk cuci tangan, gelas minum, piring-piring penyajian untuk lauk pauk.
Contoh hidangan yang disajikan ialah : nasi timbel, ayam bakar atau goreng, sayur asam,

karedok, udang goreng, tempe penyet, ikan asin, aneka teh, aneka cingcau, cendol, es kelapa
muda, dengan pelengkap aneka kerupuk, aneka rujak, aneka sambal, aneka lalab.

Modern
-

Prasmanan/Buffet, merupakan tata cara makan yang disajikan secara berurutan dan
disajikan dalam meja besar dengan menu yang lengkap, mulai dari pembuka sampai penutup.
Di dalam prasmanan modern Indonesia ini biasanya antara meja penyajian dan tempat duduk
jaraknya agak jauh dan menu yang disajikan tidak sebanyak atau selengkap sajian
internasional. Contoh hidangan yang biasanya ada di buffet Indonesia adalah nasi, bistik
daging, sambal goreng ati, gurame pesmol, sup/tekwan (sup palembang), selada

padang/gado-gado, dengan minuman es doger, aneka buah, pudding. Khusus


Rijsttafel ("risttafel") merupakan cara penyajian makanan ala raja-raja Nusantara jaman
dulu. Awalnya rijsttafel berkembang di kalangan budaya keluarga Jawa. Rijstaffel ala Jawa
merupakan cara penyajian makanan yang menyediakan semua lauk-pauk di atas meja.
Namun ketika Belanda berada di Indonesia selama 350 tahun, budaya ini dibawa ke negara
tersebut dan ternyata dapat berkembang lebih pesat di sana. Pada acara-acara khusus, hotelhotel mewah menyajikan rijsttafel dalam skala besar dengan cara mereka sendiri.
Hidangan khas melayu yang berasal dari segala penjuru daerah Riau ini banyak macamnya,
mulai dari sifatnya berat, setengah berat, dan ringan seperti kue-kue serta minuman segar
khas melayunya. Nama-nama makanan dan minuman tradisional Riau sederhana namun unik
dan menarik. Nama-nama makanan-minuman tersebut bernuansa melayu seperti "Roti Jala",
"Konde Cik Puan", "Pie Mahligai Raja", "Batu Permata di Sungai Rokan", dan sebagainya.

Yang paling mengesankan adalah sebagian nama-nama tersebut tak sekedar unik dan menarik
namun membuat orang tersenyum. Misalnya, "Soto Mak Long Tekejut","Gadih berondok
(Gadis bersembunyi)", "Ubi Berdendang", "Sambal Janda Mengamuk", dan sebagainya.Soto
Mak Long Terkejut komposisinya sama dengan beragam soto dari berbagai daerah. Bedanya,
sentuhan cita rasa lokal khas Melayu telah menyatu, berupa tambahan taoco, lontong kentang
serta kacang kedelai. Rasa khasnya lumayan membuat kita terkejut dengan kelezatannya.
Mungkin itulah pesan dalam semangkok Soto Mak Lung Terkejut. Lain lagi dengan
sajian Gadih Berondok. Penganan ini mirip dengan tahu-telur ala Jawa, dengan telur
menyembul di tengahnya. Bedanya, Gadih Berondok terbuat dari olahan singkong.
Makanan untuk santap keluarga, seperti postingan saya yang lalu, ada Asam Pedas Patin,
Gulai Lada Hitam, Nasi Kunyit, Gulai Rampai, Gulai Ayam Kuning, Ikan Salai Semalam dan
lain-lain

Makanan spesial khas Melayu Riau ialah Roti Jala dan Bolu Kembojo. Penganan ini
hampir pasti hadir di tengah perjamuan besar. Roti jala bahkan menjadi hidangan lokal
istimewa dalam pernikahan putra pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa
waktu lalu. Mau tahu resepnya? Berikut ini contoh resep Roti Jala Gurih untuk Anda.

Bahan-bahan:
kg tepung terigu

butir telur
sendok minyak goreng
50 gram daging
1 buah kelapa (untuk santan)
air putih secukupnya
bumbu gulai secukupnya
Cara membuatnya tidak serumit yang kita bayangkan. Kocoklah telur dengan mixer selama
kurang lebih jam, lalu masukkan tepung terigu dan air. Kemudian, masukkan dalam
cetakan dan masak di atas api kecil dengan menggunakan teflon. Untuk bumbu, tumis bumbu
gulai, daging, dan santan. Masak hingga matang.
Sementara yang khas dari penganan Melayu Riau ialah cara penyajian dan cara makannya. Di
Riau, beberapa kue bukan sekedar penganan biasa, namun juga sebagai pelengkap masakan
khas. Contohnya ialah Roti Jala Gurihatau Roti Jala Kari Ayam. Roti jala seringkali
dimakan beserta gulai ayam, gulai daging, atau kari ayam. Cara makan dan penyajiannya
inilah yang berbeda dengan penyajian kue-kue biasa di wilayah lain. Jika di wilayah lain kue
hanya sekedar kudapan, maka di Riau makan kue jala sudah cukup membuat perut
kekenyangan karena ditemani dengan sepiring gulai daging atau seporsi kari ayam.

Kue khas Melayu Riau lainnya ialah Bolu Kembojo. Sebagian orang Riau menyebutnya
dengan bolu kemojo.Bahan-bahan bolu kembojo sama dengan bahan-bahan kue lainnya, yaitu
dari tepung terigu, gula pasir, mentega, serta telur. Perbedaannya, kue bolu kembojo
menggunakan labu manis, santan, serta wijen. Diberi nama bolu kembojo karena bentuk
cetakan kue ini serupa dengan bunga kamboja. Itulah sebabnya, bolu kembojo selalu
berbentuk bunga kamboja. Jika tak lagi berbentuk bunga kamboja, kemungkinan besar kue
ini harus berganti nama.
Makanan khas Pekanbaru. Pekanbaru pun ternyata juga mempunyai kuliner tradisional
khas. Seperti Asam Pedas Baung-patin, gulai patin kuning, Mie Keling, jus air mata
pengantin dan ada pula makanan khas yang telah dipatenkan oleh pemko Pekanbaru, yaitu
1. Nasi Lemak Pekanbaru

2. Soto Pekanbaru

3. Rujak Buah Campur Maharaja

4. Jus Maharani

5. Rujak Buah Maharatu

6. Bolu Kemojo

7. Bubur Ayam Pekanbaru

8. Sate Senapelan

9. Laksmana Mengamuk

10. Perkedel Patin

kue-kuenya selain bolu kemojo ada kue bangkit. lemang dan lempuk durian serta keripik
patin
Makanan khas Kabupaten Kampar, seperti asam pedas baung, ikan lemak, lepat bugi,
dadih, kue jalai, lemang, udang galah teratak buluh, gulai salai, kue palito daun, sarikayo,
lopek daun, dan lain-lain. Makanan ringan seperti keripik nenas, keripik nangka, dan keripik
patin.

Makanan khas di Kabupaten Kuantan Singingi ada Galamai yang terbuat dari tepung ketan
dan dicampur dengan gula enau, bentuknya hampir sama dengan dodol tetapi gelamai ini
berminyak dan biasanya dibungkus dengan daun pisang yang sudah kering (kerisik) atau bisa
juga dengan daun pandan yang sudah dianyam terlebih dahulu. ada juga makanan yang
bernama gajik yyang terbuat dari beras ketan dan di masak dengan gula enau (gula aren) .
Bajik ini ada dua macam, yang satunya lagi disebut dengan bajik lopuar.bajik jenis ini juga
terbuat dari beras ketan, tetapi bedanya dengan bajik hanya bajik lopuar ini dimasak dengan
gula pasir, dan berwarna putih dan kering.
Ada juga makanan yang bernama lemang. yaitu makanan yang juga terbuat dari beras ketan
yang dicampur dengan santan dan dimasukkan ke dalam bambu dan kemudian dibakar, dan
masih banyak makanan-makanan yang lainnya yang bisa ditemukan di teluk Kuantan.

Di Teluk Kuantan juga terdapat berbagai masakan khas tradisional, diantaranya yaitu konji
barayak yang terbuat dari tepung beras dan dicampur dengan gula kelapa. konji ini biasanya
selalu disajikan dalam upacara-upacara adat untuk menjamu para undangan dan pemuka adat.
Ada jaga masakan yang berbentuk gulai yang disajikan sebagai lauk, yaitu gulai nangka,
gulai rebung, gulai siput, gulai cangkok, dan masih banyak lagi yang lainnya.ada jagu
masakan lainnya seperti rendang.berbagai macam masakan ini biasanya dihidangkan pada
kenduri atau perhelatan di Teluk Kuantan.
Jika anda berkunjung ke Teluk Kuantan, anda bisa mencicipi berbagai macam makanan dan
masakan khas yang ada di Teluk Kuantan, anda pasti ketagihan atas cita raya yang nikmat.

Makanan khas Kabupaten Rokan Hulu, ada campa cahang - asam kandih, campa cahang krasak
kincong, pendang ikan kawan, asampodeh taleh asampodeh lingkitang, asampodeh dagiang
(daging), gulai lingkitang, gulai alo-alo, gulai jangek torong, gulai pucuk ubi tumbuk, gulai
krasak labu cinu, gulai tunjang, paih, pokasam limbek, baka ikan kopiek, giliang kumangi ,
giliang rondang korambie, giliang paih, kokek asam durian, giliang krasak, Sala toluo ayam,
tumih daun gando, baka torong (aie asam torong) - aie lalu, baka torong (aie asam torong)
-santan, kukuo montimun - aie, kukuo montimun - santan, sayuo ayie, joruk maman, anyang
pakih, anyang ratuih, urap, sonop pisang, caco labu cino, jando pulangan, ulek-ulek, putila
mandi, buah molako, sonop ompiang, Lalaju, bubuo lomak, bekang, lompuk durian, buah
klopong, konji, nasi lomak, lopek pegu, lopeh buluh, lopek kutakuo, itak kopa, itak kopa
panggang, tak kopa kukuih, buah inai, buah porio, tak talam, tobu kabong, aie podeh, klamai
gegek, salam.dan lain sebaganya.

Sedangkan
Gulai
yang
dikenal
di
daerah
Rokan
Hulu
adalah
:
Kokek Asam Durian, sejenis gulai santan kental yang dicampur asam durian (durian yang
diasamkan) kemudian dimasak dengan ikan teri ditambah petai serta lebih lengkapnya di
masukkan pucuk daun ubi.

Kemudian berbagai jenis masakan dengan khas ikan salai (ikan sungai yang diasap) yang
lebih menarik lagi Lingkitang dan alo-alo (sejenis siput dan kerang sungai).
Sedangkan makanan kue-kue yang sangat tradisi dan langka adalah lopek totakuo (pulut yang
dikukus didalam kantong semar)
Makanan khas di Rengat, Indragiri Hulu yang terkenal seperti Udang galahnya, gulai
patin, lontong mie sate dan lain-lain.
Makanan khas dari Indragiri Hilir , hampir sama, ada udang, ikan patin, dan segala
macam makanan laut.
Makanan khas dari Bengkalis yang terkenal khas seperti lempuk durian, lempuk nenas,
Kue Bangkit Nasi impit, Sambal Belacan, kueh kering, sempolet, sagu rendang.

Makanan khas dari Pelalawan ada sambal nenas, gulai ayam nenas, sambal salai,sempedas
Patin (Ikan Patin Kunyit/Ikan Patin Kualo), Udang Galah dan Ikan Salai.

Makanan khas Siak yang terkenal adalah makanan khas kerajaan Siak seperti Udang galah,
gulai dan asam pedas patin, sambal belacan,Kue Apam, Kembang Loyang, Kue Bangkit,
Bubur Asura , Bolu Kemojo dan sebagainya.

Makanan khas Dumai, masih ada yang khas, kuliner-kuliner khas melayu disini yang
terkenal seperti Udang Galah, gulai udang, gulai patin, cemilan khasnya seperti lempuk
durian, keripik cabe Dumai, darling alias dadar guling,dan sebagainya.

Minuman khas
Tak berbeda dengan aneka penganan, variasi minuman hasil olahan tangan-tangan terampil
masyarakat Riau juga tersaji dengan keunikan-keunikannya tersendiri. Ada resep
minuman "Jus Tiga Rasa" ada Air Tebu Nostalgiayang memberi kesan bahwa siapa pun
yang meminumnya akan terus teringat dan bernostalgia dengan kesegarannya. Ada pula
resep Es Samudra dengan komposisi bahan seperti rumput laut, coco pandan, plus durian
yang menggambarkan kesegaran airnya yang seakan tak ada habis-habisnya.

Anda mungkin juga menyukai