BIVARIAT 3: UJI

PERBEDAAN PROPORSI
Aria Kekalih
MDU MDK Modul Biostatistik dan Komputer Statistik
Program Pendidikan PPDS
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Jakarta 2019
 CONTRIBUTORS
• Aria Kekalih
• Divisi Epidemiologi dan Biostatistik Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
• Setyawati Budiningsih
• Joedo Prihartono
• Zarni Amri
• Modul Biostatistik PPDS FKUI
• Nuri Purwito Adi
 OUTLINE
1. Konsep uji perbandingan proporsi
2. Tampilan manuskrip dan interpretasi OR atau RR
3. Uji chi square dan alternatif uji fisher :
• persentase dalam baris dan kolom,
• p value,
• OR dan RR, interval kepercayaan
 HAL YANG SUDAH DIPELAJARI
SEBELUMNYA
1. Deskriptif numerik dan kategorikal
2. Pentingnya menilai normalitas (Coefficient of Variance)
3. Uji Parametrik dan Non Parametrik berdasarkan normalitas
4. Uji korelasi
5. Uji perbandingan rerata ( 2 kelompok dan > 2 kelompok)
 KONSEP PARAMETRIK DAN NON
PARAMETRIK

Independent Dependen Uji Statistik Uji normalitas Kemungkinan Uji

Variable Variable Parametrik atau
Non Parametrik
Numerik Numerik Korelasi Dilakukan pada P atau NP
masing-masing
DV dan IV
Numerik Kategorik Uji Perbandingan dilakukan melihat P atau NP
Rerata nilai numerik IV
pada masing-
masing kelompok
DV
Kategorik Kategorik Uji Perbandingan Tidak dilakukan NP
Proporsi
 KONSEP DATA KATEGORIKAL
• Semua data numerik bisa dikategorikan, asalkan ada nilai titik potong (cut
off point) sesuai referensi
• Indeks Massa tubuh
• Common False data kategorikal
• Prevalensi bukanlah data numerik
• Deskriptif : Prevalensi pada satu kelompok
 KONSEP UJI PERBANDINGAN
PROPORSI
• Analitik : Prevalensi pada 2 kelompok
• Pertanyaan penelitian
• Bila Perokok pada laki-laki sebanyak 20% (p1), berapa % perokok pada
perempuan (p2)?
• Apakah proporsi perokok pada laki-laki (p1) berbeda dibandingkan proporsi
perokok pada perempuan (p2)

• Ilustrasi kasus: Dari 1200 orang sampel, perokok sebanyak 200 orang (16,67%)
dan kanker paru sebanyak 300 orang (25%)
• Apakah kelompok perokok lebih banyak mengalami kanker paru dibandingkan
yang tidak merokok?
 FILOSOFI PERBANDINGAN PROPORSI:

Kanker Paru • BERDASARKAN TABEL 2X2 BERIKUT

MANA YANG LEBIH BANYAK
Ya Tidak KANKER PARU: MEROKOK VS
TIDAK MEROKOK ?
Ya 100 100
Merokok
Tidak 200 800
 FILOSOFI PERBANDINGAN
PROPORSI:

KANKER PARU • PERHATIKAN SECARA JUMLAH

Total • MEROKOK : 100 ORANG Ca
Ya Tidak • TIDAK MEROKOK: 200 ORANG
Ca
Ya 100 100 200 • APAKAH KESIMPULANNYA
MEROKOK MEROKOK LEBIH SEDIKIT KANKER
Tidak 200 800 1000 PARU DIBANDINGKAN YANG
TIDAK MEROKOK?
Total 300 900 1200
 DALAM MODUL INI: KITA
SEDERHANAKAN MENJADI TABLE 2X2

KANKER PARU • APAKAH JUMLAH KELOMPOK

Total MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK
Ya Tidak SAMA ?
• SETELAH DIMUNCULKAN
Ya 100 (50%) 100 200 PERSENTASE/PROPORSI DALAM
MEROKOK KELOMPOK
Tidak 200 (20%) 800 1000 • PERSENTASE PEROKOK YANG
KANKER PARU → 50%
Total 300 900 1200 • PERSENTASE PEROKOK YANG
TIDAK KANKER PARU → 20%
• BAGAIMANA KESIMPULAN ANDA
SEKARANG?
 KONSEP UJI PERBANDINGAN
PROPORSI
Smoker Smoker
Total
Total No Yes
No Yes n 425 104 529
Male 425 104 529 Male % within 80.3% 19.7% 100.0%
Gender Gender
Female 401 118 519 Gender
n 401 118 519
Total 826 222 1048 Female % within
Gender 77.3% 22.7% 100.0%

n 826 222 1048

Total % within
Gender 78.8% 21.2% 100.0%
 PERSENTASE DALAM BARIS ATAU
KOLOM ?

Kohort : % baris Kasus Kontrol : % Kolom

Smoker Smoker
Total Total
No Yes No Yes
n 425 104 529 n 425 104 529
Male % within Male % within
Gender 80.3% 19.7% 100.0% 51.5% 46.8% 50.5%
Smoker
Gender Gender
n 401 118 519 n 401 118 519
Female % within Female % within
Gender 77.3% 22.7% 100.0% 48.5% 53.2% 49.5%
Smoker

n 826 222 1048 n 826 222 1048

Total % within Total % within
Gender 78.8% 21.2% 100.0% Gender 78.8% 21.2% 100.0%
 KONSEP RELATIVE RISK
Smoker • Relative Risk :
Total
Yes No • RR = prevalence smoker in male
Male 70 30 100 prevalence smoker in female
Gender
Female 20 80 100 • RR = 70/100
Total 200 20/100
• RR = 3,5
• Umumnya digunakan pada cohort
atau penelitian longitudinal
(prospektif / retrospektif) serta RCT
 KONSEP ODDS RATIO
Smoker • Odds ratio:
Total
Yes No • OR = Odds smoker in male
Male 70 30 100 Odss smoker in female
Gender
Female 20 80 100 • OR = 70/30
Total 200 20/80
• OR = 9,33
• Umumnya digunakan pada case
control serta cross sectional
 KESAMAAN INTERPRETASI
RR DAN OR
Smoker • OR/RR > 1 → MENYEBABKAN
Total
Yes No • Laki-laki lebih cenderung merokok
• Merokok menyebabkan penyakit
Male 70 30 100 jantung
Gender
Female 20 80 100 • OR/RR < 1 → MENCEGAH
Total 200 • Perempuan cenderung tidak
merokok
• Olahraga mencegah penyakit
jantung
 INTERVAL KEPERCAYAAN OR/RR
• OR dan RR memiliki Interval kepercayaan 95% (batas bawah dan
atas)
• Makin lebar jika besar sampel semakin kecil
• OR 2,5 (IK 95% 1,2-3,8) → kemungkinan sampel besar
• OR 2,5 (IK 95% 1,2-105,2) → kemungkinan sampel terlalu kecil
• Signifikan/berhubungan jika TIDAK memotong angka 1
• OR 2,5 (IK 95% 1,2-3,8) → signifikan tidak memotong angka 1
• OR 2,5 (IK 95% 0,8-3,5) → tidak signifikan, memotong angka 1
CONFIDENCE INTERVAL OF OR/RR
 WHEN IS THE OR A GOOD ESTIMATE OF THE RR?
• Rare Disease
 KONSEP UJI PERBANDINGAN
PROPORSI: CHI SQUARE
• CHI SQUARE History of angina
• Dapat digunakan untuk tabel baris Total
(b) x kolom (k) berapapun jumlahnya No Yes
asal memenuhi syarat
• 2x2, 3x3, 3 x4, dst No 683 281 964
History of
• SYARAT CHI SQUARE diabetes
Yes 29 55 84
• Tidak boleh ada nilai 0
• Nilai di masing masing sel tidak boleh Total 712 336 1048
terlalu kecil → ditandai dengan
expected ratio > 5
• Expected ratio = (jumlah baris x
jumlah kolom) / total
• Expected ratio < 5 tidak boleh lebih
dari 20%
 KONSEP UJI PERBANDINGAN
PROPORSI: CHI SQUARE
• SPSS dapat menghitungkan History of angina
Total
expected count secara otomatis No Yes
N 683 281 964
• Tidak ada sel yang expected count
No
< 5 jadi 0 sel/ 4 sel = 0% Expected
Count 654.9 309.1
History of
• Jika ada 1 sel saja yang expected diabetes n 29 55 84
count < 5 maka ¼ = 25% Yes Expected
Count 57.1 26.9
• Jika tidak memenuhi syarat chi
square → gunakan FISHER Count 712 336 1048
Total Expected
• Hanya untuk tabel 2x2 Count 712.0 336.0 1048.0
 CHI SQUARE DAN FISHER
• Jika baris dan kolom lebih dari 2 kategori (B x K) dan tidak memenuhi
syarat, maka harus dilakukan kategorisasi ulang
• Perintah recode
• Sederhanakan 3 kategori hanya menjadi 2 kategori saja, sampai
memenuhi syarat Chi Square
• Jika sampai 2x2 masih tidak memenuhi syarat Chi Square →
Gunakan Fisher
 TAMPILAN DI PELAPORAN
TABEL 2X2
Riwayat Angina • TABEL SILANG
Total Nilai p OR (IK 95%)
Ya
n (%)
Tidak
n (%)
• Baris : Faktor Risiko
• Kategori yang paling
Merokok
berisiko paling atas
Ya 119 (53,6%) 103 (46,4%) 222 <0,001cs 3,2 (2,4 -4,4)
• Kolom : Outcome /
Tidak 217 (26,3%) 609 (73,7%) 826 Disease
• Kasus diletakkan di
Total 336 712 200
sebelah kiri
cs) Uji Chi square • Kontrol sebelah kanan
 TAMPILAN DI PELAPORAN
TABEL BX2
Riwayat Angina • TABEL SILANG
Total Nilai p OR (IK 95%)
Ya
n (%)
Tidak
n (%)
• Baris : Faktor Risiko
• Kategori yang paling
Tekanan darah
berisiko paling atas
Hipertensi 129 (44,3%) 162 (55,7%) 291 <0,001cs 2,3 (1,7-3,1) • Gunakan kategori yang
persentase kasusnya paling
Hipotensi 47 (37,9%) 77 (62,1%) 124 1,8 (1,2 -2,7)
sedikit sebagai referensi
Normal 160 (25,3%) 473 (74,7%) 633 Referensi untuk menghitung OR/RR
Total 336 712 200

cs) Uji Chi square

 TAMPILAN DI PELAPORAN
TABEL BX2
Riwayat Angina • TABEL SILANG
Total Nilai p OR (IK 95%)
Ya
n (%)
Tidak
n (%)
• Baris : Faktor Risiko
• Kategori yang paling
Suku
berisiko paling atas
Padang 129 (44,3%) 162 (55,7%) 291 <0,001cs 2,3 (1,7-3,1) • Gunakan kategori yang
persentase kasusnya paling
Batak 47 (37,9%) 77 (62,1%) 124 1,8 (1,2 -2,7)
sedikit sebagai referensi
Jawa 160 (25,3%) 473 (74,7%) 633 Referensi untuk menghitung OR/RR
Total 336 712 200

cs) Uji Chi square

 MCNEMAR
• Uji perbandingan Proporsi kategorikal berpasangan
• Misal: Apakah ada perbandingan relaps stroke pada bulan ke-1 dengan
bulan ke-3?
• Semakin banyak data yang berubah maka semakin signifikan
 MCNEMAR
Pasca (bulan 3)
Relaps Tidak relaps
Pra (bulan 1) Relaps
Tidak Relaps

Semakin banyak yang tetap (area biru) dibandingkan yang

berubah (area merah) maka nilai p >0.05 (tidak signifikan)
 SUMMARY
• Gunakan perbandingan proporsi / persentase dalam kolom atau baris
• Gunakan Uji Chi Suare namun perhatikan syaratnya, jika tidak memenuhi
gunakan Fisher
• Gunakan OR atau RR dan perhatikan IK 95%
 PERTANYAAN?
JIKA MASIH ADA WAKTU, DILANJUTKAN DENGAN LATIHAN INTERPRETASI DI
SLIDE SELANJUTNYA
 INTERPRETASI
Ca Paru • Bagaimana interpretasi
Ya Tidak
Total Nilai p OR (IK 95%) dari hasil tersebut?
n (%) n (%)
Merokok

Ya 119 (53,6%) 103 (46,4%) 222 <0,001cs 3,2 (2,4 -4,4)

Tidak 217 (26,3%) 609 (73,7%) 826

Total 336 712 200

cs)
 INTERPRETASI
Ca Paru
Total Nilai p OR (IK 95%)
• Bagaimana interpretasi
Ya Tidak
n (%) n (%) dari hasil tersebut?
Merokok

Tidak 119 (53,6%) 103 (46,4%) 222 <0,001cs 3,2 (2,4 -4,4)

ya 217 (26,3%) 609 (73,7%) 826

Total 336 712 200

cs) Uji Chi square

 INTERPRETASI
Ca Paru • Bagaimana interpretasi
Ya Tidak
Total Nilai p RR (IK 95%) dari hasil tersebut?
n (%) n (%)
• Apakah Uji yang
Merokok
digunakan sudah tepat
Ya 119 (53,6%) 103 (46,4%) 222 <0,001cs 3,2 (2,4 -4,4)

Tidak 0 (0,0%) 609 (100,0%) 609

Total 119 712

cs) Uji Chi square

 INTERPRETASI
Ca Paru 1. OR 2,5 (IK 95% 1,2-3,8)
Total Nilai p OR (IK 95%)
Ya Tidak 2. OR 2,5 (IK 95% 1,2-105,2)
n (%) n (%)
3. OR 0,8 (IK 95% 0,2-0,9)
Merokok
4. OR 2,5 (IK 95% 0,8-3,5)
Ya 119 (53,6%) 103 (46,4%) 222 <0,001cs 3,2 (2,4 -4,4)

Tidak 217 (26,3%) 609 (73,7%) 826

Total 336 712 200

cs) Uji Chi square

 INTERPRETASI
Merokok pasca edukasi
smoking cessation
Total Nilai p
Ya Tidak • Bagaimana interpretasi dari hasil
n (%) n (%) tersebut?
Merokok • Apakah Uji yang digunakan sudah
tepat
Ya 119 (53,6%) 103 (46,4%) 222 <0,001cs

Tidak 217 (26,3%) 609 (73,7%) 826

Total 336 712 200

cs) Uji Chi square

 OUTLINE PERTEMUAN BERIKUTNYA
• Regresi linear
• konsep dan interpretasi, koefisien, konstanta, persamaan prediksi dan akurasi R
square
• metode enter and stepwise
• kolinearitas
• tampilan manuskrip
• Regresi logistik
• konsep adjusted OR, R square
• tampilan manuskrip