Anda di halaman 1dari 7

PORTFOLIO

STASE TRANSPLANT JUNI 2021

Oleh:
Rahmat Haris Pribadi
1806271320

Pembimbing Stase:
Dr. dr. Dita Aditianingsih, Sp.An-KIC

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA


DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
JAKARTA
2021
Refleksi Diri

PORTFOLIO STASE TRANSPLANT


dr. Rahmat Haris Pribadi

Ketika pengumuman stase, nama saya keluar di stase transplant, cukup kaget dan gugup
karena seperti operan senior, stase ini butuh persiapan preoperatif yang banyak, dan
operasinya transplantasi ginjal, karena saya belum pernah sedikitpun ikut atau berada di
kamar operasi transplantasi ginjal sebelumnya. Sejauh ini masih belum ada gambaran tentang
persiapan, situasi pembiusannya bagaimana. Mungkin karena belum operan dan belum di
jalani.

Ketika memulai operan, kita di kirimi operan dalam bentuk ketikan whatsapp, Panjang dan
banyak, jadi sebelum bertanya lebih jauh mau tidak mau harus dibaca dulu biar ada
gambaran. Permasalahannya, stase sebelum kita, bulan sebelumnya hanya ada 1 operasi
transplant ginjal, jadi yang stase sebelumnya juga belum ada pengalaman dan gambaran yang
cukup untuk di operkan kepada kami. Solusinya kita bertanya kepada stase 2 bulan sebelum
kami, Ucha, memberikan penjelasan atas operan ketikan, sehingga cukup memberikan
gambaran awal bagi kami.

Stase dimulai dengan melapor kepada konsulen stase, Dr.dr.Dita Adityaningsih,Sp.An-KIC


dan dr. RB Sukmono,Sp.An-KAR. Minggu pertama kita dihadapkan pada 1 tindakan
transplant yaitu di Kencana. Mulai lah kita melakukan preop pasien resipien di ruang HD dan
donor di ruang rawat inap. Sorenya kita langsung melapor kepada konsulen, dan assestment
serta planning kita di setujui oleh konsulen. Sore nya kami masuk ke OK Kencana untuk
mempersiapkan kamar operasi buat besok, ternyata oleh perawat OK, persiapannya boleh
dilakukan besok pagi, jadi kami memutuskan untuk pulang.

Untuk pembiusan, kami membagi waktu 2 minggu di donor atau di resipien, jadi saya 2
minggu pertama akan di donor. Besoknya, kami bangun jam 3 pagi, mandi dan persiapan,
berangkat ke RSCM, jam 03.45 sudah di RSCM, kita melakukan follow up ke pasien donor
dan resipien, menulis status, dan membuat ketikan laporan. Jam setengah 5 kami masuk ke
OK. Ternyata kamar operasi sudah di bantu di susun oleh penata anestesinya. Obat- obatan
pun sudah tersedia, jadi kami tinggal memasukkan obat ke dalam spuit, dan Menyusun obat
obatan buat blok saraf dan menata sesuai operan terdahulu.

Jam 6 pagi kami mengirimkan laporan follow up pagi, berhubung pasien donor sudah di
ruang RR, kami meminta izin kepada konsulen untuk premedikasi dan membawa ke kamar
operasi. Pembiusan donor saat itu di mulai jam 07.00 pagi, dan berbekal operan sebelumnya,
alhamdulillah, pembiusan dan operasi selesai tanpa masalah. Di ikuti melapor kondisi pasien
saat sudah di ICU dan besoknya melaporkan kondisi sehari setelah operasi.

Hal yang berbeda pada stase ini di banding stase transplant sebelumnya dalah jumlah pasien
yang banyak, tiap minggu ada 2 bahkan sampai 3 operasi transplantasi ginjal. Cukup
melelahkan karena operasinya senin-selasa-rabu. Untuk preop, follow up pagi pasien preop
dan post op, harus bisa membagi kerja dengan teman sehingga semua pekerjaan bisa selesai
tepat waktu. Terlebih lagi yang berurutan 3 operasi. Total pasien kami ada 8 resipien dan 8
donor, seharusnya bisa lebih, tetapi pada minggu terakhir, 2 operasi dibatalkan karena
terinfeksi covid, karena kasus covid Kembali meningkat.

Banyak hal menarik terjadi selama stase ini, mulai dari pasien resipien perdarahan kembali
sehingga harus di buka kembali, atau setelah operasi selesai, ternyata tidak ada urine, atau
urine malah keluar dari drain karena kebocoran sambungan ureter. Hal ini menjadi sesuatu
yang membuat operasinya menjadi berkesan. Selain itu, hal yang menantang saat berada di
resipien, menjaga tekanan darah tetap pada range target menjadi sesuatu yang menantang dan
memacu adrenalin juga, karena ini berkaitan dengan ginjal yang di tanam akan berfungsi atau
tidak.

Banyak ilmu yang kami dapatkan selama menjalani stase ini, karena berkaitan dengan
monitoring selama operasi. Termasuk penggunaan alat monitoring yang canggih seperti ev
1000, TCI, dan tak jarang kami kena teguran dari konsulen, namun semua itu agar kami
menjadi lebih teliti lagi dalam Tindakan pembiusan.
Pencapaian Kasus

N KASUS NAMA NRM DIAGNOSIS TANGGAL


O PASIEN TINDAKAN
1 Calon donor Ny. Rusmiati 4518388 Calon donor 02 Juni 2021
ginjal pro Sinurat/P/61 ginjal
laparoscopy tahun
living donor Tn. Prianda 4528384 Calon donor 07 Juni 2021
nephrectomy Putra/L/28 ginjal
tahun
Ny. Olvi 4472248 Calon donor 08 Juni 2021
Debora ginjal
Rawung/P/5
0 tahun
Ny. Tiur 4528724 Calon donor 14 Juni 2021
Pinta ginjal
Siagian/54
tahun
Tn. 4514315 Calon donor 15 Juni 2021
Febriansyah/ ginjal
L/26 th
Tn 4530577 Calon donor 21 Juni 2021
Rilifananto/4 ginjal
8 tahun
UJANG 4476203 Calon donor 22 Juni 2021
RAHMAT / ginjal
L / 24 Y
Ny. Johanna 4528963 Calon donor 23 Juni 2021
Fujaya/P/65 ginjal
th
Ny. S M 4022578 Calon donor 29 Juni 2021
Elsa ginjal
Christine/50
tahun
2 CKD stage Tn. 4518387 CKD stage V 02 Juni 2021
Pamimpin on HD pro
V on HD pro
Sinurat/L/53 resipien
resipien tahun
Tn. Jouw 4355878 CKD stage V 07 Juni 2021
transplan
Martin/L/61 on HD pro
ginjal tahun resipien
Tn. Gideon 4472238 CKD stage V 08 Juni 2021
Hindarto on HD pro
Putra/L/30 resipien
tahun
Tn. Albert 4475774 CKD stage V 14 Juni 2021
Pangabean, on HD pro
61 tahun, resipien
An. Shannon 4459235 CKD stage V 15 Juni 2021
Augustine on HD pro
Halim/P/16 resipien
thn
LISA 453-05-76 CKD stage V 21 Juni 2021
YAHYA on HD pro
RAHMAN/P resipien
/64 th
ANNA 4481103 CKD stage V 22 Juni 2021
CHRISTINA on HD pro
P / 33 Y resipien
Tn. 4538132 CKD stage V 23 Juni 2021
Welly/L/39 on HD pro
th resipien
Christian 4394621 CKD stage V 29 Juni 2021
Sinaga / L / on HD pro
50 Y resipien
DOKUMENTASI SELAMA STASE

Gambar 1. Premedikasi pasien di RR

Gambar 2. Monitoring Urine output


Modul : Stase Transplantasi Tanggal penilaian : Juni
2020
Nama Residen : Rahmat Haris Pribadi

Kelengkapan KOMPONEN PENILAIAN RENTANG NILAI KETERANGAN


Portfolio NILAI AKHIR
Refleksi diri - Ada insight tentang pencapaian - 0 – 30
kompetensi
- Ada self critics - 0–5
- Ada opini mengenai proses - 0–5
pembelajaran
Pencapaian - Kasus jelas, ada nama & NRM - 0 – 10
kasus & pasien, tanggal tindakan
tindakan - Tindakan medis jelas - 0 – 10
Kegiatan - Jelas dicantumkan jenis - 0–5
akademik kegiatannya (CBD, presentasi,
case conference dll)
- Ada bukti (daftar hadir, lembar - 0–5
CBD dll)
Evaluasi yang - Jelas disebutkan jenis evaluasi - 0 – 10
dijalani (pre-postest, DOPS, miniCEX
dll)
Dokumentasi - Ada dalam bentuk video - 0 – 10
- Ada dalam bentuk foto - 0–5
- Ada dalam bentuk yang lain. - 0–5

NILAI TOTAL 0 – 100

Penilai :

(Dr. dr. Dita Aditianingsih, Sp.An-KIC)

Anda mungkin juga menyukai