Oleh:
Rahmat Haris Pribadi
1806271320
Pembimbing Stase:
dr. Arief Cahyadi,Sp.An
Ketika pengumuman stase, nama saya keluar di stase neurosurgeri atau NCK, saya tidak
terlalu kaget dan gugup karena memang alurnya saya ke stase tersebut. Namun yang
membuat saya deg degan adalah karena operasinya berat, belum pernah terpapar sebelumnya,
operasi lama, dan dengan perdarahan yang banyak. Memang kalua belum di lalui saya cukup
gugup sampai bisa beradaptasi di stase tersebut.
Sebelum melalui stase, terlebih dahulu saya meminta operan ke teman teman yang sudah
melewati stase ini, mulai dari operan lewat whatsapp sampai operan via zoom biar jelas dan
saya sedikit siap untuk stase NCK ini. Prinsip saya tidak apa-apa banyak bertanya di awal,
biar lebih paham, karena persiapan yang baik akan memudahkan kita melalui proses tersebut.
Stase dimulai dengan melapor kepada konsulen stase, dr. Riyadh Firdaus,Sp.An-KNA, dr
Arief cahyadi,Sp.An, dr. Bintang Pramodhana,Sp,An dan dr. Susilo Chandra,Sp.An. akhir
bulan sebelum masuk stase, kita sudah di haruskan mengikuti ilmiah stase sebelumnya biar
paham bagaimana acara ilmiah tersebut yang dilakukan selama 3xseminggu, hari selasa, rabu,
dan jumat dengan di bombing dr. Susilo.
Stase ini kami lalui cukup sibuk, mulai dengan kunjungan pra anestesi, melaporkan lisan,
laporan ketikan, follow up pagi, proses operasi itu sendiri dan menyiapkan presentasi ilmiah.
Pada bulan pertama sewaktu masih NCK junior, saat pandemic sedang banyak kasus, untuk
operasi sendiri dibatasi, hanya 1 pasien per hari, jadi tidak terlalu berat. Pembiusan pertama
dengan konsulen dr. Bintang, beliau sendiri yang menemani saat pembiusan. Di kamar
operasi di ajak berdiskusi tentang monitoring pasien. Cukup banyak ilmu yang di peroleh.
Mulai dari monitoring, pemasangan CVC subklavia, dan blok kulit kepala.
Pengalama yang menarik adalah pembiusan pasien usia tua, yang akan menjalani
pembedahan tumor otak di kepala belakang. Setelah pembiusan, tekanan darah turun dan
tidak naik2 dengan pemberian obat obatan, sehingga kami meminta bantuan kepada
konsulen, dr. Bintang, sehingga pasien bisa di stabilkan dan di posisikan tengkurap untuk
operasi. Alhamdulillah pembiusan berlangsung aman meskipun tekanan darah stabil dengan
obat-obatan. Dan pasien bisa selesai operasi dan ditransfer ke ICU.
Banyak pengalaman pembiusan NCK ini, mulai dari pembiusan segla usia, dari neonates
sampai usia tua, operasi tumor otak yang kecil sampai tumor besar, pasien bayi dengan
hidrosefalus yang besar, sampai pasien dengan sindrom sindrom tertentu yang menyulitkan
untuk intubasi dan pasang aksen infus. Sampai yang terberat anak dengan apert sindrom,
tidak bisa di pasang infus, 5 konsulen datang untuk pembiusan. Tapi alhamdulillah, walau
operasi berat dengan perdarahan yang banyak, semua pembiusan di stase ini berjalan dengan
lancer.
Bulan kedua sebagai NCK senior ada perubahan ilmiah, dr. Susilo sebagai pembimbing
ilmiah menjadi penanggung jawab ilmiah stase THT, sehingga ilmiah dibimbing oleh dr
Arief cahyadi, Sp.An di hari Rabu dan dr.Bintang di hari Jumat. Banyak ilmu yang kami
peroleh selama stase ini. Kami ucapkan kepada para guru kami, perawat dan penata dan chief
yang telah membantu selama stase ini.
Pencapaian Kasus
Penilai :