Anda di halaman 1dari 15

Referat:

Prodi Bedah Syaraf


PPDS Ilmu Kesehatan Anak

KRANIOFARINGIOMA
Presenter : dr. Hajrin Pajri Asra
Hari/Tanggal :
Pembimbing : dr. Abdurrahman Mousa Arsyad, M.Ked(NeuSurg), Sp.BS
Pendahuluan
Kraniofaringioma peningkatan Meningkat seiring 
tumor benign tekanan komplikasinya, 
sellar dan intrakranial, sakit hipopituitarism, kerusakan
parasellar yang kepala, muntah, hipotalamus, hingga
terletak glandula hingga gangguan penurunan kualitas hidup.
hipofisis. penglihatan.
Definisi
Morbi
Sistem Gejala Evaluasi
ditas

Anak 5-15 tahun Pemantauan


melibatkan gangguan tergantung pada lokasi
sistem endokrin terjadi dan ukuran tumor serta
80-90%. cara tatalaksananya.
Epidemiologi

1 Kraniofaringioma terjadi sekiat 1,2-4,6% dari seluruh tumor


intrakranial

2 0,5-2,5 kasus baru per satu juta penduduk per tahun di


Amerika Serikat.

3 Dapat terjadi pada semua usia dan tidak menunjukkan perbe


daan dalam jenis kelamin

4
Puncak insidens yaitu pada kelompok usia 5-14 tahun dan
usia 50-74 tahun.

5 Kraniofaringioma merupakan 5-10% dari tumor intrakranial


pada anak-anak.
Embriologi
Gejala Klinis

TIK Penglihatan Hormonal Kognitif

Peningkatan TIK Kraniofaringioma Dewasa > anak


- 80% pasien - Anak 10%
Jika membesar di regio sella dan
menyumbat aliran CSF dewasa - Dewasa 25%
- 40% anak suprasellarmen
dan Hydrocephalus Obs
yebabkan
disfungsi
endokrin
Diagnosis

03
02
01 Pencitraan
Patologi
Anatomi
MRI & CT-Scan
Keluahan
Menyebabkan
pasien datang
tipe adamantinomatosa
tumor suprasella  ataupun tipe papillary
- Tanda TIK meningkat komponen padat dan kraniofaringioma.
- Penglihatan kabur kistik yang dapat
- Gangguan hormon disertai dengan
gambaran kalsifikasi
Gambaran X-ray dengan kalsifikasi suprastella.
Insert Your Image
Gambaran CT-Scan
Kranifaringioma suprasela dengan
kombinasi kistik, padat, dan
kalsifikasi.
Insert Your Image
CT Scan kepala potongan koronal,
memberikan gambaran eggshell-like
calcification dari kapsul
kraniofaringioma.
Insert Your Image
Gambaran kraniofaringioma dengan MRI:
(a) dan (b) T1-weighted dengan kontras,
menunjukkan tumor dengan komponen kistik
dan padat.
(c) T2-weighted menunjukkan gambaran
intensitas yang heterogen pada komponen
padat.
Terapi

Reseksi komplit pada kraniofaringioma


merupakan tindakan dengan komponen utama
kistik yang sulit dilakukan
terbaik untuk
operasi radiasi intrakistik 
kraniofaringioma menghilangkan komponen
kistik.

Pembedahan Radiasi Intrinstik

- Sebagai terapi adjuvant Bleomycin intrakistik men


(reseksi subtotal). yebabkan pengecilan
- Terapi utama volume kista sebesar 25%
kraniofaringioma pada 90% pasien dan
rekaren. pengecilan volume kista
- Oxford univ survival lebih dari 90% pada 25%
10 tahun 70% (rekaren) pasien.
Radiasi Eksternal dan 99% (non rekaren) Bleomycin
Komplikasi
Kesimpulan
• Kraniofaringioma merupakan penyakit yang mem
butuhkan waktu lama dalam terapinyabukan han
ya sekedar evakuasi tumorakan tetapi terapi dan
perubahan post operasi perlu diperhatikan.
Komplikasi endokrin, neurologis, psikososial, neuro
kogni tif dan metabolik sering terjadi.
Kesimpulan

• Koordinasi mutidisiplin perlu dilakukan sejak awal


diagnosis agar dapat mengidentifikasi secara dini faktor
risiko yang ada.

• Memberikan tatalaksana yang komprehensif

• Melakukan evaluasi dari berbagai aspek, serta memberi


kan dukungan dan edukasi kepada pasien dan
keluarganya
Insert Your Image

This PowerPoint Template has clean and neutral design that


can be adapted to any content and meets various market
segments. With this many slides you are able to make a
complete PowerPoint Presentation that best suit your needs.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai