RETINOBLASTOMA
Oleh :
Laura Archangela Evangelista Bouk
Pembimbing :
dr. Eunike Cahyaningsih, Sp.M., MARS
dr. Komang Dian lestari, M.Biomed.,Sp.M
dr. Ni Putu Mariati, Sp.M
LATAR BELAKANG
Kanker Pediatrik Primer, 3% kanker pediatrik
01 02 03
Seluruh dunia : 11 kasus/1 juta Angka bertahan
AS : 250-500 kasus anak di bawah 5 tahun. hidup : 86%-92%,
baru setiap tahun. Perbandingan : 1:18.000-30.000 menurun jika ada
kelahiran hidup mutasi germline
● Pada retinoblastoma yang inherited, hit pertama terjadi pada masa sel germinal dan akan
terdapat pada semua sel-sel tubuh, sedangkan hit kedua terjadi di dalam sel-sel retina
(sel somatis). Pada pasien retinoblastoma sporadik, memiliki sifat yang nonherediter dan
kedua kejadian tersebut terjadi di dalam sel-sel retina (sel somatis).
MANIFESTASI
KLINIS
Perubahan bentuk,
ukuran, dan warna
pupil, yaitu
munculnya mata
kucing (auromatic
cat’s eye).
KLASIFIKASI
Intraokuler
Retinoblastoma terlokalisir di dalam mata,
dapat terbatas pada retina saja atau melibatkan
bola mata; namun demikian tidak berekstensi
keluar dari mata ke arah jaringan lunak sekitar
mata atau bagian lain dari tubuh. Angka bebas
penyakit selama lima tahun : >90%
Ekstraokuler
Retinoblastoma telah melakukan ekstensi keluar
dari mata. dapat terbatas pada jaringan lunak di
sekitar mata, atau telah menyebar, umumnya ke
system saraf pusat, sumsum tulang, atau
kelenjar getah bening. Angka bebas penyakit
selama lima tahun : <10%
Klasifikasi Reese-Ellsworth untuk Tumor intraocular
Stadium I : mata dilakukan enukleasi, potongan histologi tidak tersisa masa tumor
Stadium IV : metastasis
• Metastasis hematogen (tanpa melibatkan CNS)
• Lesi single
• Lesi multiple
• Melibatkan CNS (dengan atau tanpa regional atau metastasis)
• Lesi prekhiasma
• Massa CNS Leptomeningeal dan CNS disease
Klasifikasi The International Classification for Intraocular Retinoblastoma
Grup A : tumor intraretina kecil, terletak jauh dari fovea dan diskus
• Seluruh tumor berukuran <3 mm, terbatas pada retina
• Seluruh tumor berlokasi ≥3 mm dari fovea
• ≥1.5 mm dari diskus optikus
Grup B : seluruh tumor lainnya yang berukuran kecil dan terbatas pada retina
• Seluruh tumor yang terbatas di retina dan tidak memenuhi kategori grup A
• Tumor berkaitan dengan cairan subretina berukuran ≤3mm dari tumor tanpa penyebaran sub retina
Grup C : tumor local dengan penyebaran minimal pada sub retina atau vitreus
Grup D : penyakit difus dengan penyebaran signifikan pada sub retina atau vitreus
• Tumor dapat bersifat massif atau difus
• Terdapat cairan sub retina, saat ini atau pada masa lampau, tanpa penyebaran, yang maksimal dapat meliputi hingga seluruh retina
• Tumor pada vitreus bersifat difus atau massif yang dapat mencakup manifestasi “greasy” atau masa tumor avascular
• Tumor diskrit
• Terdapat cairan sub retina, saat ini atau lampau, tanpa penyebaran, yang meliputi maksimal hingga seperempat retina
• Terdapat penyebaran local pada vitreus yang terletak dekat pada tumor diskrit
• Penyebaran local sub retina <3 mm (2DD) dari tumor
• Penyebaran difus subretina dapat mencakup bentuk plak sub retina atau nodul tumor
Grup E : terdapat satu atau lebih dari prognosis buruk di bawah ini
• Tumor mencapai lensa
• Tumor mencapai permukaan anterior vitreus mencakup badan siliar atau segmen anterior mata
• Diffuse infiltrating retinoblastoma
• Glaucoma neovaskuler
• Media opak dikarenakan perdarahan
• Tumor nekrosis dengan selulitis orbital aseptic
• Phthisis bulbi
ANAMNESIS
RADIOLOGI
Kemoterapi sistemik
berulang
Lini Kedua
Brakiterapi
Tatalaksana
Kemoterapi neoadjuvant
Enukleassi
Ekstraokuler Proton beam radiation
Kemoterapi intratekal
Simptomatik, suport
Paliatif
nutrisi, suport psikologis
Enukleasi : menggunakan pendekatan
memisahan superior-medial pada nervus Retinoblastoma; scan retina sebelum dan sesuidah
optikus, dapat dipertahankan panjang nervus kemoterapi
optikus seperti pada gambar. Hal in penting
dalam keganasan intraocular, khususnya pada
retinoblastoma besar
PROGNOSIS