Anda di halaman 1dari 11

CEREBRAL PALSY

DEFINISI CEREBRAL PALSY


 Sekelompok kelainan motorik non
progresif
 Gambaran klinisnya dapat berubah seiring
dengan berjalannya waktu
 Timbul sekunder akibat lesi atau anomali
otak
 Terjadi pada tahap awal perkembangan

Rotta NT. Cerebral palsy, new therapeutic possibilities. J. Pediatr. 2002;78


(Supl. 1) 548-554 (III,C)

SI-300404
 Cerebral Palsy (CP) = Gangguan gerak,
postur tubuh, spastisitas, gerakan involunter,
ataksia => kombinasi

 Kelainan Lainnya : Retardasi mental, kejang,


gangguan penglihatan, gangguan bicara,
gangguan gizi, gastrointestinal.

 Penanganan => Multidisiplin


 CP => Penyebab kecacatan utama masa
kanak-kanak.
 Insidensi : 2-3/1000 kelahiran hidup
 Prevalensi : 1.5-2.5/1000 kelahiran hidup.
 Perawatan prenatal-perinatal makin baik =>
prevalensi relatif tidak berubah.
 Kasus CP => Etiologi ?
Multifaktor

 Abnormalitas struktur otak => gambaran klinis


CP (Pre,peri,post natal : genetik, insufisiensi
vaskular, toksin, prematuritas )

 Faktor Prenatal : 70-80 %


FAKTOR RISIKO TERJADINYA CEREBRAL PALSY

PRANATAL ANTENATAL NEONATAL

 Ibu dengan riwayat  BBLR  Sepsis


aborsi spontan dan  Bayi kurang bulan  Bayi yang lahir dari ibu
bayi lahir mati  Kelahiran dengan
 Riwayat keluarga yang multipel/kembar korioamnionitis
menderita Cerebral  Malformasi sistem  Apgar skor yang
Palsy onset dini saraf pusat rendah
 Ibu yang menderita  Kernikterus
hipotiroidisme atau  Persalinan dengan
mendapat hormon komplikasi
tiroid atau estrogen  Kejang pada neonatal
selama kehamilan
 Perdarahan
antepartum
 Proteinuria berat pada
akhir kehamilan

Murphy DJ et al. BMJ 1997;314:404 (II2,III-B)

SI-300404
Wilson-Castello D et al. Pediatrics 1998;102:315-322 (II2-B)
KLASIFIKASI CEREBRAL PALSY

Derajat Keparahan
berdasarkan klasifikasi
Gangguan motorik
Bagian tubuh yang terkena The Gross Motor
dominan
Function Classification
System
 Hemiparesis/Hemiplegia  Spastik  Derajat I
 Diplegia  Ataksik  Derajat II
 Triplegia  Diskinetik  Derajat III
 Kuadriplegia/Tetraplegia  Distonik  Derajat IV
 Koreoatetosis  Derajat V

Cans C. Dev Med Child Neurology 2000;42:816-24

SI-300404
Rosenbaum P. BMJ 2003;326:970-4
KLASIFIKASI
 Swaiman KF,1999 ; Green L, 2003 :
 Tipe Spastik
 Ekstrapiramidal (koreoatetotik, distonik, balismus)
 Ataksik
 Campuran
KOMORBIDITAS

 Epilepsi
 Gangguan belajar
 Gangguan perilaku
 Kelemahan sensorik
 Gangguan motorik

Rosenbaum P. BMJ 2003;326:970-973

SI-300404
DERAJAT KEPARAHAN CEREBRAL PALSY
(Gross Motor Function Classification System/GMFCS)

Derajat I : berjalan tanpa hambatan, keterbatasan


terjadi pada gerakan motorik kasar yang lebih
rumit.
Derajat II : berjalan tanpa alat bantu, keterbatasan
dalam ber-jalan di luar rumah dan di lingkungan
masyarakat.
Derajat III : berjalan dengan alat bantu mobilitas,
keterbatasan dalam berjalan di luar rumah dan di
lingkungan masyarakat.
Derajat IV : kemampuan bergerak sendiri terbatas,
mengguna-kan alat bantu gerak yang cukup
canggih untuk berada di luar rumah dan di
lingkungan masyarakat.
Derajat V : kemampuan bergerak sendiri sangat
terbatas, walaupun sudah menggunakan alat bantu

SI-300404
Rosenbaum. BMJ 2003;326:970-4
yang canggih.
LANGKAH-LANGKAH MENEGAKKAN DIAGNOSIS CEREBRAL
PALSY
LANGKAH KETERANGAN
Anamnesis Mencari tonus otot abormal, postur
Pemeriksaan fisik tubuh abnormal, keterlambatan per-
kembangan dan adanya refleks yang
abnormal

Menetapkan diagnosis banding dan Yang terpenting adalah untuk menying-


melakukan pemeriksaan tambahan kirkan kelainan-kelainan selain Cerebral
untuk menyingkirkan diagnosis banding Palsy yang juga dapat menye-babkan
tersebut gangguan perkembangan

USG, CT-Scan, MRI Sebagai modalitas diagnosis tambahan


untuk mengetahui kemungkinan
etiologi maupun faktor risiko terjadinya
Cerebral Palsy

Pemeriksaan terpadu dengan Bagian Untuk mengetahui kelainan lain yang


Psikiatri, Mata, THT maupun pemeriksa- menyertai Cerebral Palsy
an tambahan lainnya seperti EEG

SI-300404
National Institut of Neurological Disorders and Stroke. Cerebral palsy
http://www.ninds.nih.gov/health_and_medical/ubs/cerabral_palsy.htm.

Anda mungkin juga menyukai