Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

OSTEOARTRITIS
GENU

Alvin Kiha Dadi, S.Ked


Sofia Septria Nurdin, S.Ked

Program Profesi Dokter


Stase SMF/Bagian Rehabilitasi Medik
BAB I
PENDAHULUAN
Osteoartritis(OA) :
•papenyakit sendi degeneratif
•melibatkan kartilago, cairan synovial, dan tulang
subkondral
•osteoartritis primer dan sekunder
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Osteoartritis merupakan penyakit sendi


degeneratif yang berkaitan dengan
kerusakan kartilago sendi

• Keadaan ini dipicu oleh keadaan stress abnormal pada intra-


artikular
• OA mempengaruhi sekitar 302 juta orang diseluruh dunia dan
menjadi penyebab utama kecacatan dikalangan usia lanjut.
• Kejadian OA lutut meningkat seiring dengan pertambahan usia
dan 40% ditemukan pada usia 70-74
• Lebih sering terjadi pada wanita dari pada pria
Patofisiologi Osteoartritis Genu
Faktor Resiko
Gambaran Klinis

• Nyeri sendi
• Hambatan Gerakan
Sendi
• Kaku Pagi Hari
• Krepitasi
• Pembesaran sendi
(deformitas)
• Perubahan Gaya
Berjalan
Diagnosis
Simptomatik:
Medikamentosa
•Asetaminophen
•OAINS yang selektif COX-2

• Infra Red theraphy


Terapi Fisioterapi • (transcutaneous electrical nerve stimulators)
TENS
• Short Wave Diathermy (SWD)

• Diet
Ubah pola hidup
• excercise
Identitas pasien
Nama : Ibu EYP
Umur : 71 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
LAPORAN KASUS Alamat
Pekerjaan
: Sumba
: Ibu Rumah
Keluhan utama : Tangga
Nyeri pada lutut kiri dan kanan. Agama : Kristen
Tanggal Pemeriksaan: 28 Januari 2021
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RSUD W. Z. Yohanes Kupang dengan keluhan nyeri pada lutut kiri dan kanan
sejak 11 hari sebelum pemeriksaan. Nyeri awalnya dikatakan hilang timbul namun pagi hari
sebelum masuk rumah sakit (MRS), nyeri dikatakan menetap. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-
tusuk dan terlokalisir pada lutut kiri dan kanan. Nyeri dirasakan sangat berat oleh pasien hingga
pasien tidak dapat beraktivitas. Nyeri pada lutut dirasakan memberat terutama jika pasien
berjalan, berdiri agak lama atau bangun dari posisi jongkok. Keluhan juga dikatakan memberat
saat pagi hari dan tidak membaik jika pasien beristirahat. Pasien juga mengatakan sering
merasakan nyeri pada lutut kanan sejak sekitar 2 tahun yang lalu dan sudah memperoleh
pengobatan dari dokter.
Pasien juga mengeluh lutut kiri dan kanannya agak kaku sehingga sulit untuk digerakkan. Kaku
dikatakan bersamaan dengan timbulnya rasa nyeri pada lutut dan dirasakan sekitar 5-10 menit
kemudian hilang. Kaku dirasakan biasanya pada pagi hari saat bangun dari tidur dan setelah
pasien duduk lama. Riwayat demam disangkal oleh pasien. Mual-muntah disangkal oleh pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu :
•Pasien sudah sering mengalami sakit pada lututnya
sejak 2 tahun yang lalu
•Diabetes Melitus (+)
•Alergi (-)
•Sakit Jantung(-)
•Trauma(-)
•Keganasan (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Ibu pasien menderita penyakit yang sama sakit seperti
ini.

Riwayat Sosial :
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga.
Status Present
Keadaan umum : Baik
Kesan sakit : berat
Kesadaran : Compos mentis Pemeriksaan Fisik
GCS : E4V5M6
Tanda vital : Tidak diukur

A. Kepala : nyeri kepala (-)


 
B. Sistem Indera  
  Mata : pandangan dobel (-), penglihatan kabur (-),
    kelopak mata dapat menutup -, air mata keluar
    (-), mata perih (-).  
  Hidung : mimisan (-), pilek (-), tersumbat (-)
  Telinga : Pendengaran berkurang (-), berdenging (-), keluar
    cairan (-), nyeri telinga (-)
C. Mulut : senyum +/+, gusi berdarah (-), nyeri gigi (-)
D. Tenggorokan : sulit menelan (-), suara serak (-),
E. Sistem respirasi : sesak nafas (-),
Sistem
F. kardiovaskuler : nyeri dada (-), berdebar-debar (-)
G. Sistem
gastrointestinal : mual (-), muntah (-), sakit perut (-), gangguan
    buang air besar (-)  
 
H. Sistem muskulo skeletal : kesemutan ujung-ujung jari kaki (-), kram (-),
 
  demam (-), lemah ada ektremitas kiri
 
I. Sistem genitourinaria : BAK lancer BAB Lancar

J. Ekstremitas atas : luka (-),


 
K. Ekstremitas bawah : luka (-), bengkak (-)
 
L. Sistem integumentum : rasa gatal (-), mudah berkeringat (-)
PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan Umum : Composmentis E4 V5 M6

B. Tanda vital : Tekanan darah : 120/80 mmHg


 
  Heart rate : 82 x/menit 
  Respiration rate : T20 x/menit 
Suhu : 36,5 CC
C. Pemeriksaan neuologis:         

1. Kesadaran : Composmentis E4 V5 M6     

2. Fungsi luhur : dalam batas normal       

3 Nervi cranialis

N. II, III Pupil isokor, 3mm/ 3mm, reflek cahaya +/+

N.III, IV, IV Pergerakan bola mata dalam batas normal

N.V  Sensoriik
: Wajah Normal

  N.VII Normal  

 4 Kekuatan Otot 5/5    

  ROM Baik    
Pemeriksaa penunjang

1. Pemeriksaan Urin Lengkap


dan Sedimen Urin: Preoteinuria

2. Ro Genu D et. S AP/Lat:


Kesan OA Genu
Dextra et. Sinistra
Diagnosis
• OA Genu D/S Fc IV
• DM tipe 2 terkontrol
Terapi
Terapi : Medikamentosa

Rehabilitasi Medik: Simptomatik:


•Infra Red theraphy •Asetaminophen
•(transcutaneous electrical nerve •OAINS yang selektif COX-2
stimulators) TENS Lanjutkan Terapi diabetes
•Short Wave Diathermy (SWD)
Pembahasan
Teori Kasus
Semakin tinggi usia, maka semakin ia pasien merupakan seorang wanita
mudah terkena dengan wanita lebih berumur 71 tahun
banyak terkena dari pada pria
Gejala yang dapat terjadi pada pasien Pada kasus ini, ibu eyp mengalami gejala
dengan OA adalah: klinis yang sesuai dengan yang
•Nyeri sendi ditimbulkan akibat OA Genu
•Kaku Pagi Hari
•Krepitasi
•deformitas
• Medikamentosa pada pasien dengan Pada pasien ini diberikan obat terapi
penyakit OA adalah terapi simptomatik simptomatik berupa Asetaminophen
untuk mengatasi nyeri yang dialami OAINS yang selektif COX-2
pada pasien
• Temuan radiologi pada pasien OA Pada pasien ini ditemukan penyempitan
Genu adalah terdapat penyempitan ruang sendi di genu dextra/sinistra
pada celah sendi lutut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai