Dunia modern:
Insiden cedera kepala pemakaian
kendaraan bermotor 60 %
Dapat juga disebabkan :
Perkelahian
Olah raga
Trauma lahir
Umur 15 24 tahun
RIMEL
Cedera kepala ringan : GCS 13 - 15
Cedera kepala sedang : GCS 9 - 12
Cedera kepala berat : GCS 38
Berdasarkan lokasi lesi (Markam S,1999;
Soertidewi,2002):
1. Lesi difus
2. Lesi kerusakan vaskular otak
3. Lesi fokal:
a. Kontusio dan laserasi serebri
b. Hematoma (perdarahan intrakranial):
Hematoma epidural, subdural, subaraknoid,
intraserebral, intraserebellar.
KLASIFIKASI
Umur 15 24 tahun
Prog. >>
Makassar (1994) :
RSU LB : 828 orang
RSU Wahidin : 734 orang
RS Stella Maris : 218 orang
RS Faisal : 97 orang
Di 4 RS Makassar (Mei Oktober 2007).
Dari 72 sampel CK tertutup, pria 59 orang
(81,9%) dan wanita 13 orang (18,1%).
Yang meninggal Pria 27,1% dan wanita
15,4%.
Umur dominan < 25 tahun.
MEKANISME
COUP
COUNTRE COUP
ROTASI
GEJALA KLINIS
Sangat Bervariasi
Tergantung luas & letak lesi
perubahan kesadaran : tanda dini perub. perkembangan
proses patologik.
Tidak ada ggn kesadaran, tidak mengesampingkan
berkembangnya suatu lesi yang bermakna.
Pd anak 4465 (11,5 %) tdk ada ggn kesadaran : sering
hematom subdural (Hendrik,dkk)
Kel. intrakranial yang bermakna (hematom subdural) dpt
tanpa gangguan kesadaran (Maitra -1981)
Baik tidaknya kesadaran tergantung utuh / tidaknya ARAS
(Magoun)
APT ~ gejala post concussion syndrome
Perburukan : 24 48 jam
PATOFISIOLOGI
2. Kontusio Serebri
3. Haematom subdural
4. Haematom intraserebral
5. Hematom Epidural