0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
119 tayangan3 halaman
1. Rontgen paru menunjukkan lesi paru aktif luas dengan kavitas dan fibrosis pada bagian kanan atas
2. Rontgen abdomen menunjukkan bayangan radiopaque berbentuk lamellar pada pelvis
3. Rontgen dada menunjukkan pembesaran jantung dengan dilatasi dan aterosklerosis aorta
4. Rontgen dada menunjukkan infiltrat pada kedua paru terutama bagian bawah
5. Rontgen dada menunjukkan bercak gran
1. Rontgen paru menunjukkan lesi paru aktif luas dengan kavitas dan fibrosis pada bagian kanan atas
2. Rontgen abdomen menunjukkan bayangan radiopaque berbentuk lamellar pada pelvis
3. Rontgen dada menunjukkan pembesaran jantung dengan dilatasi dan aterosklerosis aorta
4. Rontgen dada menunjukkan infiltrat pada kedua paru terutama bagian bawah
5. Rontgen dada menunjukkan bercak gran
1. Rontgen paru menunjukkan lesi paru aktif luas dengan kavitas dan fibrosis pada bagian kanan atas
2. Rontgen abdomen menunjukkan bayangan radiopaque berbentuk lamellar pada pelvis
3. Rontgen dada menunjukkan pembesaran jantung dengan dilatasi dan aterosklerosis aorta
4. Rontgen dada menunjukkan infiltrat pada kedua paru terutama bagian bawah
5. Rontgen dada menunjukkan bercak gran
- tampak bercak berawan pada lapangan paru kanan atas dengan kavitas dan garis-garis fibrosis yang meretraksi jilus kanan ke cranial - cor dalam batas normal, aorta normal - kedua sinus dan diafragma dalam batas normal - tulang-tulang intak 2. Foto polos abdomen vesicolith - Udara usus terdistribusi sampai ke colon distal - Tidak tampak dilatasi loop-loop usus dan gambaran herring bone - Tampak bayangan radiopaque berbentuk lamellar pada region pelvis dengan ukuran 2,9 cm - Psoad line dan peritoneal fat line intak - Tulang-tulang intak 3. Foto thorax cardiomegaly - Corakan bronkovaskuler kedua lapangan paru dalam batas normal - Tidak tampak proses spesifik pada kedua lapangan paru - Cor kesan membesar dengan cardiothoracic index 0,59 desertai dilatatio, elongation et atherosclerosis aortae - Kedua sinus kesan normal - Diafragma normal - Tulang-tulang intak 4. Foto thorax bronkopneumonia - Tampak bercak infiltrate pada kedua lapang paru terutama daerah pericardial dan lobus bawah kedua apan paru - Cor dan aorta dalam batas normal - Kedua sinus dan diafragma kesan normal - Tulang-tulang baik 5. Foto thorax TB milier - Tampak bercak-bercak granular pada kedua lapangan paru - Cor kesan membersar dengan cardiothoracic index 0.6 , aorta ormal - Tampak perselubungan homogeny yang menutupi sinus dan diafragma kanan setinggi ics 8 posterior - Sinus dan difragma kiri kesan normal - Tulang-tulanng intak 6. Foto thorax efusi pleura - Tampak perselubungan homongen pada seluruh langan paru kanan yang menutupi sinus dan diafragma - Cor sulit dievaluasi - Sinus kiri baik - Tulang-tulang intak 7. Foto genu - aligment tulang intak - .. - .. - .. 8. Foto antebrachii - Aligment tualng antebrachi tidak intak - Tampak fraktur os ulna disertai - Celah 9. Foto polos abdomen ileus paralitik - Udara usus terdistribusi sampai ke distal colon - Tampak dilatasi dari colon dengan gambaran air fluid level yang memanjang - Tidak tampak bayangan radiopaque pada saluran urinarius - Psoas line dan peritoneal fat line sulit dievaluasi - Tulang-tulang intak 10. Foto lumbosacral 11. Foto polos pneumoperitoneum - 12. Fraktur forearm 13. Tension pneumothorax
- Udara usus tidak terdistribusi sampai ke distal colon
- Tampak dilatasi loop-loop usus dan gambatran herring bone dan air fluid level yang memberi gambaran step ledder - Kedua psoas line sulit dinilai, kedua pre peritoneal fat line intal - Tulang-tulang intak
- Aligment pembentuk manus intak
- Tampak fraktur pada distal radius dengan fragmen distal fraktur angulasi kea rah dorsal, disertai fraktur procesus styloideus ulnae
- Mineralisasi tulang berkurang
- Celah sendi radiocarpal sulit dinilai, celah sendi yang tervisualisasi baik
- Jaringan lunak sekitar kesan swelling pad region antebrachium dextra
- Aligment pembentuk antebrachii tidak ntak
- Tampak fraktur distal radius dengan fragmen distal fraktur angulasi ke dorsal, callus forming negative, cortex belum intak - Mineralisasi tulang berkurang - Celah sendi yang tervisualisasi baik - Jaringan lunak sekitar swelling pada region antebrachii dextra
- Udara usus terdistribusi baik sampai ke distal colon
- Tidak tampak dilatasi loop-loop usus maupun gambaran herring bone - Tampak multiple bayangan radiopaque pada region lumbalis kanan setinggi CV L L2 dengan ukuran terbesar 2,1x 2,9 cm - Kedua psoas line dan pre peritoneal fat line intak - Osteoporosis osteofit pada aspek CV L3-L4 ( spondylosis lumbalis ), tulang lainnya intak