Anda di halaman 1dari 24

PENYAKIT TROFOBLAS

GESTASIONAL
Definisi
Penyakit trofoblas gestasional: suatu kelompok
penyakit, yang pada umumnya dimulai dengan
suatu kegagalan kehamilan (kehamilan
abnormal), terdiri dari mola hidatidosa (jinak)
dan Penyakit Trofoblas Ganas (PTG).
Mola hidatidosa: penyakit trofoblas gestasional
yang secara histologik ditandai dengan proliferasi
sel trofoblas, vili korialis yang avaskuler dan
mengalami degenerasi hidrofik
Lanj
Mola hidatidosa terdiri dari:
Mola hidatidosa komplit
Mola hidatidosa parsial
Kriteria Diagnosis
Anamnesis
Amenorea
Mual muntah lebih berat dari kehamilan biasa
Perdarahan pervaginam
Perut terasa lebih besar dari usia kehamilan
Tidak merasa pergerakan janin
Pemeriksaan klinis
Besar uterus yang lebih besar dari usia kehamilan
Tidak dijumpai tanda pasti kehamilan
Diagnosis
Anamnesis
Amenorea
Mual muntah lebih berat dari kehamilan biasa
Perdarahan pervaginam
Perut terasa lebih besar dari usia kehamilan
Tidak merasa pergerakan janin
Pemeriksaan klinis
Besar uterus yang lebih besar dari usia kehamilan
Tidak dijumpai tanda pasti kehamilan
Pemerikasaan penunjang
Laboratorium: Kadar hCG : lebih dari kadar
normal
USG:
- Mola hidatidosa komplit: Tidak tampak
kantung janin maupun bagian dari janin.
Seluruh kavum uteri berisi gambaran vesikuler.
- Mola hidatidosa parsial: gambaran vesikuler
disertai gambaran janin
Perawatan Rumah Sakit
Indikasi perawatan rumah sakit bagi pasien Mola
hidatidosa :
Pasien dengan perdarahan per vaginam disertai
anemia (Hb 8 gr%)
Pasien dengan komplikasi atau disertai dengan
penyakit lain
Pasien dengan keadaan umum yang sangat lemah
(tidak dapat makan dan minum secara normal).
Pasien rujukan dari daerah/kolega dokter
Terapi
Kuret hisap ( Vakum kuretase)
Histerektomi. Indikasi histerektomi antara lain untuk
golongan risiko tinggi (umur > 40 tahun anak hidup
cukup). Histerektomi dapat dilakukan dengan jaringan
mola in toto atau pasca kuret. Pada mola parsial,
histerektomi bukan merupakan indikasi.
Kalau ada kista lutein, bila mana perlu dapat dilakukan
pungsi
Pada mola parsial dengan janin tanpa kelainan
kongenital mayor dan pertumbuhan janin baik maka
diterapi secara konservatif sampai janin viabel.
Lanj
Prognosis
Sebanyak 80% sembuh dengan baik dan 20%
berkembang menjadi ganas.
Penyulit
Perdarahan, pre eklampsia/eklampsia,
hiperemesis, infeksi, tirotoksikosis/hipertiroid,
degenrasi ganas pasca mola, emboli.
Penyakit Trofoblas Ganas
Definisi: Penyakit Trofoblas Ganas (PTG)
adalah penyakit keganasan yang berasal dari
sel-sel trofoblas gestasional. PTG meliputi
mola invasif dan koriokarsinoma
Lanj
Penyakit Trofoblas Gestasional ganas meliputi:
Mola Invasif
Koriokarsinoma
Placental site trophoblastic tumor
Persistent trophoblastic disease
Diagnosis
Diagnosis PTG berdasarkan data klinik dengan
atau tanpa histologi:
Setidaknya teradapat peningkatan kadar -
hCG secara berurutan pada hari ke 1, 7, 14,
21.
Peningkatan kadar -hCG tanpa berurutan
dengan interval pemeriksaan 2 minggu pada
hari ke 1, 7 dan 14.
Kadar -hCG menetap 3 minggu atau lebih.
Lanj
Kadar -hCG di atas nilai normal sampai 14
minggu setelah evakuasi.
Uterus lebih besar dari normal dengan kadar
-hCG lebih dari normal
Perdarahan dari uterus dengan kadar -hCG
lebih dari normal
Dijumpai lesi metastasis dengan kadar -hCG
lebih dari normal
Lanj
Diagnosis Banding
Kanker endometrium
Hiperplasia endometrium
Abortus
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan -hCG serum secara serial
Pemeriksaan darah lengkap t ermasuk hitung
darah tepi, trombosit, PT, APTT, fibrinogen,
BUN, kreatini, dan tes fungsi hati.
Foto thoraks
MRI atau CT scan otak apabila ada kecurigaan
metastasis di otak
Lanj
CT scan hepar jika ada indikasi. Whole body CT
scan pada pasien yang ditemukan adanya
metastasis di paru-paru.
Kuretase harus dilanjutkan jika ada perdarahan
berasal dari uterus. Biopsi pada tempat
metastasis sangat berbahaya karena dapat
menimbulkan peradarahan banyak pada tempat
biopsi.
MRI dilakukan atas indikasi
Pemeriksaan T4 dan tes fungsi tiroid lainnya atas
indikasi.
Perawatan Rumah Sakit
Indikasi perawatan rumah sakit bagi pasien PTG:
Pasien dengan perdarahan per vaginam disertai
anemia (Hb 8 gr%)
Pasien dengan komplikasi atau disertai dengan
penyakit lain
Pasien dengan keadaan umum yang sangat lemah
(tidak dapat makan dan minum secara normal).
Pasien rujukan dari daerah/kolega dokter
Terapi
Kemoterapi
Syarat kemoterapi terpenuhi
Merupakan pilihan utama, khususnya pada
penderita muda dengan paritas rendah
Tidak ada tanda-tanda perforasi atau ancaman
perforasi
Keberhasilan lebih tinggi pada uterus dengan
ukuran kecil (< 14 minggu)
Lanj
Pemilihan obat dan dosis, sesuai dengan skor
factor risiko FIGO
Dihentikan sementara / ditunda bila timbul efek
samping
Diganti regimen kemoterapi bila 3x pemeriksaan
-hCG dalam keadaan plato atau penurunannya
kurang dari 10% atau progresif
Dikatakan selesai jika dalam pemeriksaan -hCG
berturut-turut dengan selang waktu 1
minggu,dibawah 5 mIU/ml
Lanj
Obat-obatan kemoterapi yang banyak digunakan
pada PTG :
Methotrexate
Actinomycine D
Etoposid
Cyclophosphamide
Oncovin
Platinum
Bleomisin
Operasi
Histerektomi, untuk menghilangkan massa
tumor, terutama pada wanita dengan umur
lanjut dan anak cukup
Reseksi parsial uterus, pada penderita muda
Kraniotomi, untuk mengurangi massa tumor
metastasis (otak) atau sebagai tindakan
dekompresi
Ekstirpasi, untuk tumor-tumor metastasis
Harus selalu diikuti kemoterapi
Radiasi
Pada penderita dengan metastasis di otak,
hati
Radiasi hemostasis emergensi
Sesuai dengan kebijakan Bagian radioterapi
Embolisasi
Lanj
Prognosis
Stadium I atau PTG non-metastasis mempunyai
prognosis yang baik, hasil pengobatan memberi
kesembuhan 100%. PTG bermetastasi ke paru-
paru memberi hasil yang baik.

Penyulit
Penyulit yang dapat terjadi berupa perdarahan
hebat per vaginam dan metastasis.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai