Anda di halaman 1dari 12

Tumor ganas

Endometrium

Kelompok 7
Andika Ponco W. 22010119220160
Seno 22010119220172
Reiny Laura Ningrum 22010119220086
Elvina Astiningtyas S. 22010119220166
Salma Yumna Chariri 22010119220184
Dian Lestari Ningsih 22010117220187
Kralita Intan M H 22010117220148
PENDAHULUAN
 Tumor ganas korpus uteri primer  berasal dari endometrium atau
miometrium
 Tumor ganas endometrium  adenokarsinoma atau adenoakantoma (PA)
 Golongan resiko tinggi :
 Penderita DM
 Hipertensi esensial (menahun)
 Obesitas
 Perdarahan disfungsional (hiperestrogenisme)
 Patologi : 90% tumor ganas endometrium adalah adenokarsinoma, sisanya
karsinoma epidermoid, adenoakantoma, sarkoma dan karsinosarkoma
 Keluhan utama: pendarahan pervaginam ataupun discharge vagina
 5 % penderita tidak merasakan gejala/keluhan
 Asimptomatik  pada hasil pemeriksaan pap smear yang abnormal 
stadium lanjut
Adenokarsinoma Endometrium

• Secara histologik :
• G1 : diferensiasi sel-sel masih baik
• G2 : sudah terdapat bagian-bagian yang solid
• G3 : sebagian besar sel adalah padat/solid atau diferensiasi sel sudah tidak baik lagi
• Penyebaran :
• Biasanya lambat kecuali G3
• Ke endoserviks  karsinoma serviks uterus
• Ke miometrium  KGB regional inguinal dan femoral
• Retrogad  bagian distal vagina
• Gambaran klinis
• Sekret vagina kemerahan sesudah menopause
• Rasa sakit dan kontraksi rahim

• Diagnosa
• Kuretase seluruh rongga rahim  pemeriksaan di lab PA
• Aspirasi endometrium  pemeriksaan sitologik
• Histerografi  menemukan lesi di sudut-sudut fundus yg susah dicapai dgn
sendok kuret
• USG transvaginal dan transrektal  deteksi uterus yg membesar
• Penanganan
• TAH (Total Abdominal Hysterectomy) + BSO (Bilateral Salphingo
Oophorectomy)  untuk kasus tingkat klinis dan T1
• Sebelum dilakukan TAH+BSO pada tingkat klinis apapun, bila sitologi
cairan peritoneal positif mengandung sel ganas, Megace hrs diberikan
4x40 mg sehari minimal 1 tahun
• Kombinasi pembedahan dgn radioterapi  untuk T1,T2,T3 yang dinilai
masih operable. Penyinaran luar dgn menggunakan Cobalt-60. Operasi
dilakukan 2-6 minggu sesudah penyinaran selesai, tergantung dari
jenis penyinaran yang dilakukan.
• Radium intrakaviter (brachy-therapy)  pemeriksaan histologik 
telah terdapat infiltrasi melebihi 1/3 tebal miometrium, maka
penyinaran luar harus ditambahkan.
• T3  penyinaran dan pengobatan hormonal dgn progestatif dosis tinggi
• T4  progestatif dosis tinggi, Medroxy Progesteron Acetate (MPA) tab, 2-4 tab, 100
mg/hari. Atau Megesterol acetate dengan dosis 160-320 mg (4-8 tab), 40 mg/hari. Dan
Tamozxifen tiap pagi dan sore 1-2 filcotabs.
• Kemoterapi masih terbatas
• Prognosis:
Sarkoma Uterus

• Dapat berupa :
• Leimiosarkoma, berasal dari miometrium, 70% intramural, sisanya submukosal dan
subserosal
• Sarkoma endometrium, berasal dari stroma endometrium, berbentuk polipoid dan
menyebar melalui darah
• Karsinoma sarkoma, berasal dari epitel dan stroma (MMTs), MMTs merupakan jenis
sarkoma uterus yg paling banyak ditemukan diikuti dengan leimiosarkoma.
• Penyebaran sangat cepat melalui pembuluh darah, dan biasanya ditemukan saat
operasi pada mioma uterus
• Warning : pembesaran yang cepat dari uterus pada wanita dengan mioma uterus
pada masa menopause perlu dicurigai kemungkinan adanya pertumbuhan maligna
• Penanganan : TAH+BSO dengan adjuvan kemoterapi
Khoriokarsinoma

• Merupakan neoplasma ganas yg timbul dari khorion embrional dimana kedua lapisan
epitel trofoblas terlibat.
• Berhubungan erat dengan kehamilan : 50% didahului oleh mola hidatidosa, 25% oleh
Abortus, 22% sesudah persalinan biasa dan sisanya sesudah kehamilan ektopik
• Insidensi : jarang, umumnya pada usia < 35 thn
• Etiologi : kehamilan dlm jarak interval pendek, malnutrisi dgn defisiensi protein
• Gejala klinis : seperti abortus dan perdarahan disfungsional. Ciri khas  sekresi HCG yg
dpt dideteksi dalam urin, jumlahnya secara kuantitatif berhubungan dgn massa tumor
• Pengobatan :
• Jika tdk ada metastasis : 90% dpt disembuhkan dgn methotrexate (MTX), 10% nya
jika kadar beta-HCG trs tinggi perlu dilakukan histerektomi. Jika kadar beta-HCG
turun lalu naik lagi dapat ditambah dgn kemoterapi
• Jika sdh ada metastasis, namun tergolong kelompok dgn resiko rendah (metastasis
hanya di panggul atau paru saja, titer HCG < 100.000 IU dlm 24 jam urin, pengobatan
dimulai krg dr 4 bln stlh diagnosis ditegakkan) : kemoterapi tunggal dgn MTX
• Jika metastasis dgn golongan resiko tinggi : perlu terapi kombinasi obat sitostatika
(polydrug kemoterapi)
• Prognosis : malam

Anda mungkin juga menyukai