Anda di halaman 1dari 19

KANKER SERVIKS

Kanker Serviks
Kanker Serviks adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel
serviks (leher rahim) dimulai dari beberapa sel normal
Defenisi berubah menjadi sel-sel prakanker, kemudian berubah
menjadi sel kanker. Perubahan ini disebut dispalasia.

Kanker serviks diduga disebabkan oleh human papillomavirus.


Lebih dari 100 HPV telah diketahui dan 40 diataranya menyerang
Penyebab anogenital. HPV dapat diklasifikasikan menjadi low risk type (HPV
6 & 11) dan high risk type (HPV 16 & 18)

(Schiffman M, 2003)
MEKANISME MOLEKULER INFEKSI HPV

P53: protein penekan tumor


pRB: produk gen retinoblastoma

Eileen M. Burd., (2003). HUMAN PAPILLOMAVIRUS AND CERVICAL CANCER. American Society for Microbiology Vol 16. no 1
Pathogenesis of cervical cancer

CIN: Cervical intraepithelial neoplasia atau


neoplasia intraepitel serviks (NIS

Eileen M. Burd., (2003). HUMAN PAPILLOMAVIRUS AND CERVICAL CANCER. American Society for Microbiology Vol 16. no 1
Classification CA Serviks
Squamous cell carcinomas
Karsinoma sel skuamosa paling sering dimulai di zona
transformasi (di mana exocervix bergabung dengan
endocervix)
Adenocarcinoma
merupakan kanker yang berkembang dari sel kelenjar.
Kanker adenokarsinoma berkembang dari sel kelenjar
penghasil lendir dari endoserviks.

Adenosquamous carcinomas
umumnya, kanker serviks ini memiliki fitur dari kedua
karsinoma sel skuamosa

American Cancer Society. (2016). About Cervical Cancer Overview and Types
Klasifikasi Stadium Kanker Serviks

Komite Nasional Penanganan Kanker. (2015). Kanker Serviks Panduan Nasional Penanganan Kanker
Klasifikasi Stadium Kanker Serviks

Komite Nasional Penanganan Kanker. (2015). Kanker Serviks Panduan Nasional Penanganan Kanker
an

and

s,e
n
arn
Manajemen Terapi Kanker Serviks

* Need to be discussed
** If There is cisplatin contraindication  stop any chemotherapy, just wait for radiaton

Protocol of Gynecologic Cancer Dr. Soetomo Hospital, 2015


Cisplatin
1. Cisplatin akan membentuk ikatan
kovalen dengan DNA dan
mengganggu fungsi DNA. Setelah
cislatin masuk kedalam sel, ligan
klorida akan berpindah oleh karena
molekul air.
2. Reaksi ini akan menyebabkan adanya
muatan positif pada kompleks
platinum yang terbentuk yang reaktif
terhadap sisi nukleofilik DNA
3. Cysplatin berikatan dengan atom N7
dari guanin dan adenin yang
merupakan daerah reaktif DNA
untuk berikatan dengan logam
termasuk bahan platinum
4. Ikatan yang terbentuk antara
kompleks platinum dan DNA terjadi
intrastand dan inter-strand DNA 
menghambat sintesa DNA, RNA,
protein
10
Farmakokinetika BC Cancer Agency, 2016

11
Radiation-induced nausea and
vomiting (RINV)

(Feyer P, 2015)
(Feyer P, 2015)
Efek Samping
• Ototoxicity (31%)
• Myelosuppression (25-30%)
• Emetogenic potential: High
• Electrolite disturbance
• Neurotoxicity (peripheral neuropathy)
• Nephrotoxicity (28-36%)
Agen platina menyebabkan defisiensi elektrolit terutama magnesium,
kalium, natrium, dan fosfat. Suplemen magnesium dan mannitol diuresis
paksa dapat dipertimbangkan. Oral posthidrasi dan/atau penggunaan
hipertonik salin dapat efektif mencegah nefrotoksik
15
BC Cancer Agency, 2013
Regimen Hidrasi Pada Dewasa

BC Cancer Agency, 2016


17
Administration
10.1039/C7TX00171A

IV infusion, administration rate has varied from 15-120 minute


infusion, 1 mg/minute infusion, 6-8 hour infusion, 24-hour
infusion, or per protocol
• Cisplatin doses < 50 mg/m2, infuse in 100-250 ml NS over 15-
60 minutes
• Cisplatin doses ≥ 50 mg/m2, infuse in 250-500 ml NS over 60
minutes

The solution is not preserved and should be used within 24


hours. Any unused portion should be discarded.

BC Cancer Agency, 2013


18

Anda mungkin juga menyukai