PENDAHULUAN
1
Data epidemiologis kanker paru yang mencakup seluruh populasi di
Indonesia belum ada. Laporan dari Rumah Sakit Persahabatan pada tahun 2015
didapatkan dari 668 kasus keganasan toraks, 507 kasus atau 88,4% di antaranya
adalah kasus kanker paru . Kanker paru menempati urutan kedua yaitu sebanyak
21,8% sebagai penyebab kematian akibat kanker pada laki-laki, sedangkan pada
perempuan menduduki urutan keempat yaitu 9,1% .8
Vinblastin merupakan salah satu obat kemoterapi yang dapat digunakan pada
pasien kanker paru. Obat ini berbentuk serbuk kristal, berwarna putih atau agak
kekuningan, sangat higroskopik.10Obat yang termasuk golongan alkaloid vinka ini
merupakan senyawa antimitotik dengan mengadakan depolimerisasi mikrotubulus
yang merupakan bagian penting dari sitoskeleton dan benang
spindel. Mekanisme kerja vinblastin adalah dengan menghancurkan benang
spindle sehingga pembelahan sel terhenti pada metafase yang mengakibatkan
kematian sel. Vinblastin juga mempengaruhi asam nukleat dan sintesis protein
dengan memblok asam glutamat dan penggunaannya.11
2
BAB II
FARMAKODINAMIK VINBLASTIN
3
klinis. Namun di Amerika Serikat, hanya vincristin, vinblastin, dan vinorelbin yang
telah disetujui untuk penggunaan secara klinis. vinca. Alkaloid menghambat
pembelahan sel dengan menghalangi mitosis, dan juga menghambat sintesis Purin
dan RNA dengan membunuh secara cepat pembelahan sel. Alkaloid vinca
tersedia dengan nama dagang Oncovin® (vincristine), Velban® (vinblastine) dan
Navelbine® (vinorelbine). Meskipun alkaloid vinca secara umum digunakan untuk
mengobati kanker, efek sampingnya menyebabkan masalah serius. Selain itu,
alkaloid vinca rentan terhadap multidrug resistence. Risiko efek samping dan
multidrug resistence membatasi pengembangan alkaloid vinca untuk aplikasi
klinis.11,13
4
menyebabkan disolusi struktur mitotic spindle pada fase mitosis ( metafase ).
Bentuk ikatan yang terjadi dengan mikrotubulus protein tubulin dalam
bentuk dimmer, bentuk dimmer inilah yang menyebabkan terminasi mikrotubulus
sehingga depolimerisasi terjadi. Hal ini menyebabkan proses mitosis tertahan di
metafase. Dalam konsentrasi tinggi, vinblastin juga memberikan efek kompleks
pada asam nukleat dan sintesis protein. Vinblastin dilaporkan juga mengganggu
metabolisme asam amino dengan memblokir pemanfaatan sel asam glutamat dan
dengan demikian menghambat sintesis purin, siklus asam sitrat, dan pembentukan
urea .11,13,14
5
Tabel 1. Interaksi vinblastin dengan obat lainnya
Bronkospasme berat
6
terapeutik phenytoin meningkatkan phenytoin serum
metabolisme
phenytoin
BAB III
FARMAKOKINETIK VINBLASTIN
7
Perhatian harus dilakukan pada pasien yang secara serentak meminum obat
yang diketahui menghambat metabolisme isoenzim sitokrom P450 hati dalam
subfamili CYP 3A, atau pada pasien dengan disfungsi hepar. Pemberian
vinblastine bersama dengan inhibitor dari jalur metabolik ini dapat menyebabkan
peningkatan dosis obat yang akan meningkatan keparahan efek samping.14
Secara ringkas farmakokinetik vinblastin dapat dilihat pada tabel di bawah ini.16
8
BAB IV
TOKSISITI VINBLASTIN
Alkaloid vinca adalah salah satu paling sering digunakan sebagai obat
antikanker. Meskipun alkaloid vinca obat umum yang digunakan untuk mengobati
kanker, efek sampingnya menyebabkan masalah serius13. Neurotoksisitas
kadang-kadang terjadi pada pasien yang menerima vinblastin, terutama dengan
dosis tinggi atau terapi yang lama.Efek neurologis yang merugikan dari vinblastin
adalah mati rasa, paresthesia, neuropati perifer, neuritis, depresi mental
(biasanya 2-3 hari setelah pemberian obat), hilangnya refleks tendon dalam, sakit
kepala, malaise, kelemahan, pusing, kejang, psikosis, nyeri rahang, nyeri di
lokasi tumor, nyeri tulang, kelumpuhan pita suara, dan disfungsi sistem saraf
otonom dengan gejala seperti retensi urin, sinus takikardia , hipotensi ortostatik
dan mulut kering. Sakit kepala, dan parestesia dapat muncul 4-6 jam setelah
pemberian vinblastin dan biasanya bertahan selama 2-10 jam.14,16
9
Vinblastine dapat menyebabkan alopecia yang terjadi lebih dari 10%
kasus. Efek-efek dermatologik yang merugikan lainnya jarang terjadi seperti
dermatitis, vesikulasi kulit dan fotosensitiviti.14
Pada sistem pencernaan vinblastin menimbulkan efek mual dan muntah pada
1-10 % kasus. Selain itu dapat juga menimbulkan efek konstipasi , anoreksia ,
mukositis, ileus dan diare.13,14
Vinblastine dikontraindikasi pada pasien yang sangat leukopeni. Obat ini tidak
boleh diberikan bila ada tanda-tanda infeksi bakteri.14
10
Meskipun informasi tentang penggunaan vinblastin selama kehamilan
terbatas, obat ini dapat menyebabkan toksisitas janin ketika diberikan kepada
wanita hamil. ... Tidak ada penelitian yang cukup dan terkontrol untuk saat ini
menggunakan vinblastin pada wanita hamil, dan obat harus digunakan selama
kehamilan hanya dalam situasi yang mengancam kehidupan atau penyakit berat
yang obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif. Wanita yang
berpotensi hamil harus disarankan untuk menghindari kehamilan saat menerima
obat ini. Ketika vinblastine diberikan selama kehamilan , pasien harus diberitahu
tentang potensi bahaya pada janin. . Efek dari vinblastine pada kesuburan pada
manusia belum sepenuhnya diketahui.
11
BAB V
KOMBINASI
Kemoterapi dapat diberikan pada semua kanker paru. Syarat utama harus
ditentukan jenis histologis tumor dan tampilan harus sama atau lebih dari 70-90
menurut Karnosfky atau 2 menurut skala WHO. Prinsip pemilihan jenis
kemoterapi adalah platinum based therapy , respon objektif satu obat anti kanker
15%, toksisiti obat tidak melebihi grade 3 skala WHO dan obat harus dihentikan
atau diganti bila setelah pemberian 3 siklus pada penilaian terjadi progresiviti
tumor.9
Vinblastin adalah salah satu obat kemoterapi yang dapat diberikan pada
kanker paru. Obat ini bekerja dengan mempengaruhi siklus sel secara spesifik .
Meskipun mekanisme kerja obat ini belum pasti ,vinblastin berikatan dengan
protein mikrotubulus yang menyebabkan pengkristalan dari protein mikrotubulus
12
yang mencegah terjadinya polimerasi sehingga menyebabkan disolusi struktur
mitotic spindle pada fase mitosis ( metafase ).11,13
Pada kanker paru stadium lanjut , salah satu obat kemotrapi yang dapat
digunakan adalah vinblastin yang selalu dikombinasikan dengan obat kemoterapi
lainnya. Kombinasi terapi adalah sebagai strategi untuk mengurangi efek samping
dari vinca alkaloid, dan untuk meningkatkan efek antitumor. Behera dkk20
melaporkan pemakaian vinblastin dengan mitomycin C pada kanker paru bukan sel
kecil pada 34 pasien, mendapatkan perbaikan secara radiologi pada 61,5% kasus.
Median survival yang didapat rata-rata adalah 6 bulan dan 7 bulan yang
mengalami perbaikan radiologi. Efek samping yang didapat berupa leukopeni dan
tidak didapatkan infeksi yang bearti.20
13
paru. Penelitian ini juga merekomendasikan regimen diatas karena toksisitasnya
rendah, pasien dapat rawat jalan, biaya yang tidak tinggi dan respon rate yang
menjanjikan.22 Hal yang sama didapatkan oleh Gregory dkk23, dimana dari 43
pasien kanker paru bukan sel kecil stadium III dan IV mendapatkan perbaikan
respon objektif 30% dan 60% untuk respon subjektif dan dengan rejimen ini
pasien dapat berobat jalan.23
Pada penderita kanker paru bukan sel kecil kemoterapi dapat memberi
keuntungan sekitar 1-2 bulan pada kelangsungan hidup rata-rata dibandingkan
dengan perawatan suportif terbaik. Paccagnella dkk24 pada penelitian lainnya yang
menilai kualitas hidup pasien kanker paru bukan sel kecil stadium lanjut dengan
memakai Spitzer QL-Index dan EORTC QLQ-C30 + LC 13 mendapatkan,
kualitas hidup global dan subdomain kesehatan global yang meningkat pada
kuesioner Spitzer pada rejimen mitomycin, vinblastin dan carboplatin
dibandingkan rejimen mitomycin, vinblastin dan sisplatin. Efek samping yang
dinilai dengan kuesioner EORTC berupa mual dan muntah , kehilangan nafsu
makan , insomnia , konstipasi dan neuropati perifer lebih sedikit pada rejimen
mitomycin, vinblastin dan carboplatin .Pada penelitian ini didapatkan tidak ada
perbedaan signifikan dalam hal tingkat respons, waktu untuk perkembangan dan
kelangsungan hidup secara keseluruhan diantara dua rejimen tersebut.24
Efek samping yang didapat berupa toksisitas sedang, terutama mielosupresi, mual
dan muntah, alopecia, dan sakit saraf dan satu pasien meninggal karena infeksi
neutropenik25.
14
kematian terkait perawatan yang terjadi. Kelangsungan hidup rata-rata adalah
19,3 bulan, untuk pasien dengan kondisi stabil 15,7 bulan dan untuk yang tidak
respon 5,2 bulan. Durasi respons rata-rata adalah 13 bulan.26
DAFTAR PUSTAKA
5. Ridge CA, Erlean AM, Ginsberg MS. Epidemiology of lung cancer. Seminars
in Interventional Radiology. 2013;30:93-98.
15
7. Didkowska J, Wojciechowska U, Mańczuk M, Lobaszewski J. Lung cancer
epidemiology: contemporary and future challenges worldwide. Annals of
Translational Medicine. 2016;4(8):150.
11. Zhou XJ, Rahmani R. Preclinical and clinical pharmacology of vinca alkalods.
Drug.1992;44 Suppl 4:1-16.
13. Lee CT, Huang YW, Yang CH, Huang KS. Drug delivery system and
combination therapy by using vinca alkaloid. Current topics in Medical
Chemistry.2015;15:1491-1500.
14. American Society of Health System Pharmacists. Informa obat AHFS 2008.
Bethesda ; Maryland 2008;p.1227-28.
15. Aslam J, Khan SH, Siddiqui ZH, Fatima Z, Masgood M, Bhat MA, et al.
Catharanthus roseus (L.) G. Don. An important drug:its applications and
production. International Journal of Comprenensive Pharmacy. 2010;1-9.
16
17. Zhou XL. Eur J Drug Metab Pharmacokinet.1990; 15(4): 323-32./
18. Dorr RT, Fritz. Vinblastine sulphate. Cancer chemotherapy handbook. New
York: Elsevier;1980:p677-684.
21. Grunberg SM, Cowley JJ, Livingston RB, Muggia FM, Mac Donald JS,
Williamson SK, et al. Treatment of non small cell lung cancer with
vinblastine and very high dose cisplatin. ASouthwest Oncology Group Study.
Cancer Chemotherapy Pharmacol.1991;28(3):211-3.
23. Gregory RK, Smith IE, Norton A, Ashley S, O brien ME. Mitomycin C,
vinblastine and carboplatin: effective outpatient chemotherapy for advanced
non small cell carsinoma of the lung. Clin Oncol. 2001;13(6):483-7.
25. Stuart HR, Fox RM, Raghavan D, Coates AS, Hedley D, Levi JA, et al.
Cisplatin, vinblastine, and bleomycin in inoperable non small cell lung cancer.
Thorax.1985;40(5):346-50
17
26. Tsavaris N, Mylonakis N, Karvounis N, Bacoyiannis C, Briasoulis E, Skarlos
D, et al.Combination chemotherapy with cisplatin-vinblastine in malignant
mesothelioma. Lung Cancer.1994;11(3):299-303.
18