Anda di halaman 1dari 33

OBAT-OBAT

ANTI NEOPLASTIS
(SITOSTATIKA = ANTI KANKER)

FARMAKOLOGI – 2
TIM FARMAKOLOGI

AKADEMI FARMASI SURABAYA 2017/2018


DEFINISI
 KANKER adalah
pembentukan jaringan baru yang abnormal dan bersifat
ganas (maligne) dari suatu kelompok sel yang secara
mendadak, tidak beraturan dan memperbanyak diri
secara pesat & terus-menerus (proliferasi). Kemudian
menyebar melalui pembuluh darah dan saluran limfe ke
tempat yang lain (metastase)

Ciri-ciri sel kanker : maligne , proliferasi & metastase


Beda sel kanker dengan sel tumor
 Sel – sel Tumor  Sel – sel Kanker

Tumor : Kanker :
pembengkakan atau benjolan Pembengkakan/benjolan/ne
(neoplasma) oplasma/jaringan baru,
maligne, proliferasi,
metastase
Ciri- ciri sel tumor :
Ada benjolan akibat sel-sel yg
berkembang biak tapi tdk
maligne, proliferasi tdk
cepat & tidak metastase
Gejala – gejala umum kanker :
 Nyeri yang sangat hebat  Tx. Paliatif (Terapi yang
hanya mengurangi rasa sakit dan memperpanjang
hidup)
 Nafsu makan menurun
 Penurunan berat badan secara mendadak
 Berkeringat malam
Bentuk-bentuk tumor, kanker
Carcinoma Ovari (ca ovarium) : sel-sel kanker pada ovarium / indung telur pada uterus

Carcinoma Servix (ca Servix) : sel-sel kanker pada leher rahim / mulut rahim

Melanoma : kanker ganas pada kulit  sel-sel pigmen kulit / melanin menyebar dengan cepat &
pesat

Myeloma : kanker pada sumsum tulang, misal penyakit Kahler (multiple myeloma) kanker pada
sel-sel plasma di sumsum tulang

Leukemia : kanker darah yg berhubungan dengan leukosit tinggi dan eritrosit rendah

Adenoma : benjolan maligne pd kelenjar (prostat & mamma)

Sarkoma : neoplasma ganas berasal dari pembuluh darah, jaringan ikat, otot, tulang

Limfoma : kanker pd kelenjar limfe, misal limfoma non Hodgkin dan Burkitt dg ciri benjolan pada
rahang
Jenis- jenis sel kanker

1. Sel Kanker primer  organ tubuh pertama /


organ asal tempat sel-sel kanker berprolifersai
2. Sel Kanker sekunder  sel-sel kanker dari
organ tubuh asal sdh metastase dibawa
kelenjar limfe menuju ke organ lain yang paling
dekat dengan organ pertama yg mengalami sel-
sel kanker
Fase Perkembangan Sel-Sel Kanker
Fase Perkembangan Sel-Sel Kanker
TERAPI KANKER
1. Penyinaran, menggunakan sinar radio aktif
2. Chemotherapy, menggunakan senyawa kimia /
obat-obat kimia / obat-obat sitostatika
3. Surgery, pembedahan / operasi dengan
mengangkat sel-sel kanker sampai ke akar-
akarnya
Obat-Obat Sitostatika

Merupakan chemoteraphy dengan


menggunakan zat-zat kimia utk
menghambat dan membunuh
perkembangan sel-sel kanker
Efek samping
Obat-Obat Sitostatika
› Myelosupresi  penekanan pada sumsum tulang belakang  gangguan pembentukan sel-sel darah yaitu anemia,
leukopenia, trombocytopenia, agranulocytosis)

› Mucositis  radang pd mukosa, ex: stomatitis, nausea, vomiting, diare

› Imunosupresi  sistem kekebalan tubuh menurun


› Karsinogen  terapi sitostatika jangka panjang bisa menimbulkan kanker

› Nefrotoksis  kerusakan ginjal, ex: perdarahan urin

› Gonadotoksis kerusakan pada organ reproduksi

› Alopecia  rambut rontok


› Sifat ESO :
› Rapid action  10 – 15 menit setelah terapi
› Moderate action  24 jam atau lebih
› Delayed action  72 jam atau labih
Penggolongan Obat Sitostatika

Terapi Pada Sel Kanker


1. Golongan Alkilasi
2. Golongan Antimetabolit
3. Golongan Antimitotika
4. Golongan Antibiotika
Terapi Tambahan
5. Golongan Immunomodulator
6. Golongan Hormon & Anti Hormon
7. Golongan lain
Mekanisme Kerja Obat Sitostatika
Golongan Alkilasi
Mekanisme Kerja Golongan Alkilasi

Bekerja pada fase G0, G1,


G2, M dan S yaitu pada
Efek samping : myelo
Efek sitotoksis ini
penghambatan cross- supressi, mucositis,
ditujukan untuk sel-sel
linking rantai-rantai sterilitas pada sel-sel
yang berkembang secara
DNA sehingga reproduksi, abortus pada
pesat, contoh sel-sel
penggandaan DNA dan kehamilan trimester 1,
kanker di sistem limfe.
pembelahan sel leukemia akut
terganggu
Obat-obat Golongan Alkilasi

Klormetin (mustin, nitrogen-mustard) Klorambusil (Leukeran)  pemberian per-oral 2-


 pemberian i.v selama 4 hari, untuk 3 minggu diberi selang istirahat 4 minggu (Waktu
nadir = 4 minggu), utk indikasi Ca mamma, Ca
penyakit limfoma akut (Limfoma Ovari, Ca testis. Pemberian di kombinasi dengan
Hodgkin) sitostatika yg lain

Siklofosfamid (Endoxan)  derivat cincin-fosfat,


pemberian i.v utk myeloma, leukemia sering dikombinasi
Melfalan (Alkeran)  derivat dg Vinkristin+Prednisolon, Adriamisin/MTX +
fenilalanin, pemberian p.o selama 4 – 6 Fluorourasil (5-FU). Pada Tx Ca Ovari kombinasi dg
Cisplatin. ESO : perdarahan pd kandung kemih, cara
hari setelah 6 minggu diulang (waktu mengatasi siklofosfamid diberikan pagi hari kemudian
nadir = 6 minggu), indikasi myeloma pasien minum banyak air atau diberi infus irigasi
Dextrosa 5% dg tujuan metabolitnya supaya cpt di
ekskresikan shg tdk menimbulkan nefrotoksis, alopecia
GOLONGAN ANTIMETABOLIT

Mekanisme Kerja : Pada fase S yaitu


mengganggu sintesa DNA, dengan cara
bersaing dengan metabolit yang memiliki
rumus kimia seperti rantai DNA sel yaitu
asam folat, Purin, Pirimidin sehingga
mengacaukan sistem enzim sel dan
mengakibatkan terganggunya sintesa DNA
atau RNA sel  penggandaan sel terhenti

Semua golongan antimetabolit merupakan


prodrug yg aktif setelah dirubah oleh hati
menjadi metabolit yang reaktif menghambat
perkembangan sel-sel kanker
Obat-obat Golongan Antimetabolit
 Metotreksat (MTX, Farmitrexat)  efektif menghambat
sintesa asam folat  pembentukan THFA (tetrahydrofolic
acid) terhambat,  sintesa DNA & pembelahan sel
terhambat.
 Penggunaan untuk leukemia akut pada anak-anak, MTX dosis
tinggi dikenal dengan MTX-HD
 ESO :
› perdarahan kandung kemih,
› cara mengatasi diberikan alleorin tab, minum banyak air, infus irigasi
D5% utk mengeluarkan metabolitnya shg mencegah nefrotoksis.
 ESO lain :
› icterus pada hati, gangguan pembentukan darah (perlu monitoring)
 Indikasi lain MTX yaitu sebagai antirheumatoid
arthritis / anti radang
Obat-obat Golongan Antimetabolit

Merkaptopurin  utk leukemia akut pada


anak-anak. Efek terapi dapt diperpanjang
dengan pemberian bersama Allopurinol Azathioprin  indikasi lain untuk penyakit
karena allopurinol dapat memperlambat autoimun (SLE, Myastenia Gravis, Multiple
peruraian merkaptopurin menjadi thiourat Sclerosis, Sclerodermia); Immunosupresi
dengan cara kerja mempengaruhi enzim pada transplantasi organ tubuh ; diabetes
xanthinoksidase. Pemberian p.o pada anak-anak
2,5mg/kgBB dg ESO sama dg MTX

Fluorourasil (5-FU)  antagonis


pirimidin, penggunaan utk Ca mammae, Cytarabin  bersifat virustatika
Ca colon, Ca rectum. Pemberian i.v 10 – & sitostatika. Penggunaan
15 mg/kgBB, sering di kombinasi dg Leukemia akut, pemberian i.v
Siklofosfamid+Adriamycin/MTX
Golongan Antimitotika

Mekanisme Kerja :
• Bekerja pada fase M, dengan cara
menghambat pembelahan sel pada
Metafase yang merupakan tingkat
ke dua dari Mitosis yaitu merintangi
pembelahan inti sel.
Obat-Obat Golongan Antimitotika
Berasal dari tanaman :
1. Alkaloida Vinca : Vinblastin, Vinkristin, Vindesin
2. Podofilin : Etoposida & Tenoposida
3. Taxoida : Paclitaxel & Docetaxel
Indikasi :
4. Vinblastin, Vinkristin, Vindesin  Limfoma Hodgkin &
non-Hodgkin yaitu Leukemia akut pada anak, Leukemia
Limfoblast.
• ESO : myelosupresi ringan, neurotoksis vinkristin > vinblastin
5. PodofilinTx. Candyloma acuminata
Etoposida  Ca testis, Ca paru, Ca mammae
3. Paclitaxel, Docetaxel  Ca mammae, Ca Ovari
dikombinasi dg Cisplatin , Siklofosfamid
GOLONGAN ANTIBIOTIKA
Mekanisme Kerjanya :
 Bersifat sitostatika dan antibiotika pada fase S
 Mengikat DNA sel-sel kanker secara kompleks
sehingga sintesanya terhenti
Obat-Obatnya :
1. Doksorubisin (Adriamycin) Terapi leukimia akut
& Limfoma non-Hodgkin, Ca Ovari, Ca bronchus, Ca
mamma. Bersifat Immunosupresif. ESO : Kardiotoksis
(monitoring)
2. Daunorubisin  Leukeimia akut. ESO = Dokso
3. Bleomisin (Bleocin) Limfoma Hodgkin yaitu pada
Ca kepala & Leher, kombinasi Vinblastin & Cisplatin
GOLONGAN IMMUNOMODULATOR
Golongan obat ini dinamakan : BIOLOGICAL RESPONSE
MODIFIERS (BRM), yaitu terdiri dari :
1. Imunostimulan : meningkatkan respon imun tubuh,
mencegah letih, lelah akibat dari kanker  Ex : Interferon
(IFN) alfa, Interleukin (IL), TNF (Tumor Necrosis Factor,
Ex : Etanercept)
2. Imunosupresan : menekan respon imun tubuh akibat dari
transplantasi organ tubuh, penyakit autoimun (fungsi
sistem imun terganggu akibat adanya auto-antibodies yaitu
Limfosit-T dan NK-Cells menyerang jaringan/organ
sendiri)  Ex : Siklosporin, Azathioprin, MTX,
Merkaptopurin, Siklofosfamid. Diberikan pada kanker
yang berhubungan dengan autoimun
GOLONGAN HORMON
 Bekerja menekan stimulasi hormon yang berlebihan
terutama pada hormon reproduksi wanita dan pria
 Penggunaan:

1. Pemberian anti-estrogen (Tamoksifen) di


indikasikan untuk melawan atau menghambat
produksi estrogen yg berlebihan pada wanita shg
menghambat Ca mamma
2. Pemberian anti-androgen (Cyproteron = Androcur)
menghambat produksi dihidrotestosteron pada kanker
prostat pada pria
GOLONGAN OBAT LAIN

Golongan Enzym :
 L-Asparaginase  enzim dari pembiakan bakteri
E.coli
 Mekanisme Kerja : mempercepat katalisasi
perombakan levo-asparaginase menjadi aspartat
dan amoniak, shg asam amino tdk terbentuk dan
sintesa protein sel terhenti
 Pemberian infus i.v 300 – 400 mg / m2 sehari setiap
4 minggu
GOLONGAN OBAT LAIN
 Golongan Analog Platina  Tx Ca mamma, Ca Ovari, Ca Serviks.
Stabilitas sediaan : harus terlindung dari cahaya dan saat penggunaan
botol harus dibungkus dg pembungkus warna gelap

Nama ESO Cara mengatasi ESO


Obat
Nausea Vomiting Nefrotoksis Nausea Vomiting Nefrotoksis

Carboplatin +++ +++ +++ Anti Anti Infus D5%


emetik emetik 1liter-2liter
kuat (5- kuat (5-
HT3) HT3)

Cisplatin ++ + + Anti Anti Infus D5%


emetik emetik 1-1,5 liter
sedang sedang

Oxaloplatin - - - - - -
GOLONGAN OBAT LAIN
 Golongan Kortikosteroid  Penggunaan Dosis
Tinggi, indikasi untuk mencegah membengkaknya
tumor, memberikan rasa nyaman dan anti nyeri / anti
radang pada penderita kanker.
 Indikasi : Terapi Leukemia pada anak, Syndroma
Nefritis anak & dewasa.
 ESO : moon face, buffalo neck, buffalo hump,
pertumbuhan terhambat pada anak-anak
 Cara mengatasi ESO pd anak2 : diberikan bersama
multivitamin utk pertumbuhan
 Ex : Deksametason, Prednison, Methylprednisolon
TERIMAKASI
H
1. Sel kanker memiliki sifat dibawah ini, kecuali...
a. Maligna b. Metastase
c. Proliferasi d. Prohibisi
2. Sifat sel kanker yang tidak dimiliki sel tumor adalah....
a. Proliferasi b. Metastase
c. Maligna d. c dan b benar
3. Dibawah ini merupakan gejala umum kanker, kecuali...
a. Nyeri hebat b. Mual-Muntah
c. Penurunan berat badan d. Berkeringat malam
4. Benjolan ganas di kelenjar prostat atau kelenjar mammae disebut...
a. Adenoma b. Myeloma
c. Melanoma d. Sarkoma
5. Kangker ganas pada jaringan kulit disebut...
a. Adenoma b. Myeloma
c. Melanoma d. Sarkoma
6. Terapi kanker dapat dilakukan melalui, kecuali...
a. Terapi Radiasi b. Operasi
c. Kemoterapi d. Paliatif
7. Efek Samping umum obat sitostatika antara lain, kecuali...
a. Alopecia b. Nefrotoksis
c. Neurotoksis d. Myelosupresi
8. Sitostatika golongan Alkilasi dan Antibiotika memiliki mekanisme kerja...
a. Menghambat sintesis DNA sel b. Bersaing dengan metabolit dalam
kanker sintesis DNA sel kanker
c. Menghambat proses Mitosis Sel
d. Meningkatkan sistem imun
Kanker
9. Sitostatika golongan Antimetabolit memiliki mekanisme kerja...
a. Menghambat sintesis DNA sel b. Bersaing dengan metabolit dalam
kanker sintesis DNA sel kanker
c. Menghambat proses Mitosis Sel
d. Meningkatkan sistem imun
Kanker
10. Sitostatika golongan Antimitotika memiliki mekanisme kerja...
a. Menghambat sintesis DNA sel b. Bersaing dengan metabolit dalam
kanker sintesis DNA sel kanker
c. Menghambat proses Mitosis Sel
d. Meningkatkan sistem imun
Kanker
ESSAY
1. Sebutkan penggolongan obat sitotastika
2. Sebutkan minimum 2 contoh Sitostatika
golongan Alkilasi dan bekerja pada fase apa
3. Sebutkan minimum 2 contoh Sitostatika
golongan Antimetabolit dan bekerja pada fase
apa
4. Sebutkan minimum 2 contoh Sitostatika
golongan Antimitotik dan bekerja pada fase apa
5. Sebutkan minimum 2 contoh Sitostatika
golongan Antibiotik dan bekerja pada fase apa

Anda mungkin juga menyukai