Kegagalan mekanisme pengatur multiplikasi dan fungsi homeostatis pada organisme multiseluler. SIFAT : 1. Pertumbuhan berlebihan 2. Gangguan diferensiasi sel dan jaringan 3. Invasif : tumbuh di jaringan sekitarnya 4. Metastatik 5. Hereditas bawaan 6. Pergeseran metabolisme, meningkatkan katabolisme karbohidrat untuk energi
Macam kanker :
Sarcomas: derive from mesenchymal cells: bone, muscle, connective tissue Carcinomas: derive from epithelial cells: lining of stomach and gut, mammary ducts, lungs Hematopoietic and lymphoid cancer: leukemias and lymphomas in bone marrow, peripheral blood, lymphatics
MENGAPA MENGGANGGU ? 1. desakan akibat pertumbuhan tumor 2. penghancuran tempat tumor berkembang/ bermetastatis 3. gangguan sistemik lain, akibat sekunder pertumbuhan kanker.
SIKLU S SEL
Replikasi DNA genom 39% Sintesis DNA S
SIKLUS SEL 1. SEDANG MEMBELAH ( proliferatif) 2. ISTIRAHAT (G0) 3. PERMANEN TIDAK MEMBELAH
Sebelum kita mengenal masing-masing obat sitostatika terlebih dahulu kita harus memahami siklus sel. Dimulai dari mitosis (M), diikuti dengan G1 fase dimana terjadi perbaikan DNA dan sintesis RNA serta pembentukan protein. Setelah melalui G1 sel memasuki masa istirahat pada fase Go. Setelah fase G1 sempurna masuk pada fase sintesis DNA (S). Pada fase ke-2 ( G2 ) RNA dan protein sintesis dilanjutkan dan membawa sel pada fase mitosis untuk pemisahan sel.
1. ALKILATOR
Mekanisme kerja : Pembentukan ion karbonium, berikatan kovalen dg asam nukleat == terjadi kerusakan fungsi DNA Contoh :
2. ANTIMETABOLIT
Antipurin dan pirimidin == mengambil tempat purin dan pirimidin dalam pembentukan nukleosida Contoh : 5-fluorourasil
3.
Alkaloid vinka berikatan dengan tubulin, komponen protein mikrotubulus, spindle mitotik, dan memblok polimerisasinya === tjd disolusi mikrotubulus === metafase terhenti
4. Antibiotik
1. antrasiklin === berinteraksi dg DNA ==pertukaran sister kromatik terganggu === pita DNA putus 2. Aktinomisin === memblok polimerase RNA yang dependen terhadap DNA 3. Bleomisin === akumulasi sel pada fase G2=== aberasi kromosom, pecah, fragmentasi dan translokasi kromatid
alkilator
golongan alkilator
Obat Siklofosfamid klrambusil Trietilen-melamin (TEM) Trietilen-tiofosforamid (TEM) Busulfan Karmustin Lomustin semustin
antimetabolit
Golongan antimetabolit subgolongan Analog pirimidin Obat 5 fluorourasil Sitarabin
Analog purin
6-merkaptopurin 6-tioguanid
Antagonis folat
Metroteksat
Produk alamiah
golongan Produk alamiah Sub golongan Alkaloid vinca Antibiotik Obat Vinblastin (VLB) Vinkristin (VCR) Daktinomisin Mitomisin Antrasiklin : daunorubisin : doksorubisin Mitramisin Bleomisin L-asparaginase
enzim
hormon
golongan hormon Sub golongan Hormon adrenokortikosteroid Progestin Obat Prednison Hidroksiprogesteron kaproat Hidroksiprogesteron asetat Megestrol asetat Dietilstilbestrol Etinil estradiol Testosteron propionat fluoksimesteron
Estrogen androgen
Isotop radioaktif
golongan Isotop radioaktif Sub golongan Fosfor Obat Natrium fosfat
Yodium
Natrium yodida
Lain-lain
golongan Lain-lain Sub golongan Substitusi urea Obat Hidroksiurea Derivat metilhidrazin Prokarbazin
BLEOMYCIN ACTINOMYCIND
Modalitas pengobatan
Pembedahan(operasi) :Pengambil jaringan tumor.
Radiasi : membunuh tumor dengan sinar berenergi tinggi
untuk merusak sel kanker. Kemoterapi : menggunakan obat sitostatika untuk membunuh sel kanker. Hormon terapi : menghambat kanker yang perkembangannya tergantung pada hormon Biologi terapi atau imunoterapi, yaitu menggunakan kemampuan biologi tubuh yang alamiah untuk memerangi tumor.
Cara pengobatan :
1. Tunggal
2. kombinasi
Kemoterapi. Merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memberikan zat/obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker dan diberikan secara sistemik, Obat antikanker ini dikenal dengan nama sitostatika,. Yang artinya , penghambat kerja sel.
Untuk kemoterapi bisa digunakan satu jenis sitostatika atau kombinasi dari berbagai sitostatika.
Kombinasi (regimen)
(karena dapat
1. 2.
3.
non Hodgkin limfoma jenis large sel kanker testis jenis germ sel leukemia dan limfoma pada anak.
kanker payudara
kanker ovarium kanker paru jenis small sel
4.
5.
2. Melanoma
3. Kanker usus besar.
maka digunakan kombinasi dengan cara pengobatan lain untuk mengambil masing-masing manfaat, yaitu :
sesudah operasi, manfaatnya mengurangi kekambuhan lokal dan mengurangi penyebaran yang akan timbul.
2. Kemoterapi neo adjuvant, kemoterapi yang diberikan
sebelum operasi. Manfaatnya adalah mengurangi ukuran tumor sehingga lebih mudah dioperasi.
3. Kemoterapi paliatif, diberikan hanya untuk mengurangi
besarnya tumor yang dalam hal ini karena besar atau lokasinya mengganggu pasien, misalnya nyeri ataupun sulit bernafas.
Akibat kemoterapi bermacam-macam ,tergantung jenis, dosis dan kombinasi obat. Kemoterapi akan menyebabkan sel kanker serta beberapa jenis sel normal yang juga sedang
Sel normal pulih dan sel kanker juga akan pulih kembali namun mengalami kerusakan yang berarti.
cepat membelah :
Sel-sel darah sehingga immunitas menurun dan fungsi
hemostasis terganggu.
Saluran cerna tidak nafsu makan , mual/muntah,
sariawan dan diare akibat rontoknya selaput lendir mulut dan usus.
Rambut rontok, pertumbuhan terhenti untuk sementara. Sel-sel telur dan spermatogenesis Pada wanita siklus haid
Cisplatin
Senyawa
golongan platinum bersifat nefrotoksik menyebabkan kerusakan pada proximal dan distal tubules.
dengan
aggresive hydrasi menggunakan normal saline 2-3 L selama 8 12 jam saat kemoterapi.
Cisplatin juga menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit
berupa hypomagnesium dan pembuangan sodium di ginjal. Hal tersebut dapat diatasi dengan IV magnesium dan penggantian sodium.
Amifostine metabolit aktif thiol mengikat radikal bebas di
Sering
Pada
(10%)
pada
cystitis
Senyawa
uroprotective yaitu uromitexan digunakan bersama ifosfamide dan cyclophosphamide untuk melawan acrolein, suatu metabolit yang bersifat toxic pada bladder mucosa dan menyebabkan cystitis hemorrhagic.
dosis cyclophosphamide
Hepatotoxicity
Sebagian besar senyawa kemoterapi dimetabolisme di
transaminase.
Diperlukan penyesuaian dosis pada disfungsi hepar.
Pulmonary toxicity
Bleomycin senyawa yang dapat menyebabkan pulmonary fibrosis. Menghasilkan radikal bebas melalui oksidasi antara ferrous dan ion
mtx,
cyclophosphamid,
Dermatology Toxicity
Manifestasi klinik dapat berupa : rashes, dermatitis,
syndrome berupa kering, nyeri, dan hyperpigmentasi biasanya terjadi pada penggunaan 5Fu, doxorubicin, methothrexate, dan hydrea.
Hyperpigmentasi
Doxorubicin, 5-Fu
Hyperpigmentasi pada kulit bleomycin, 5-Fu, Mtx.
Stomatitis
Mucosa oral sensitive terhadap senyawa kemoterapi, karena
cepat membelah.
Stomatitis biasanya bersamaan dengan hematologic toxicity. Senyawa yang sering menyebabkan stomatitis adalah bleomycin,
stomatitis.
Penanganan stomatitis dengan cara : perawatan gigi dan mulut,
mouthwash, chewing ice selama kemoterapi. Untuk kasus yang berat perlu diberikan analgesik.
Diarrhea
Terjadi pada pemberian 5-Fu, Mtx, ara-C, dan Irinotecan.
KETERPAPARAN dalam waktu lama maupun singkat == merugikan TERPAPAR : - langsung - terhirup - tertelan - tertusuk jarum Singkat : pusing, sakit kepala, dermatitis Lama : mutagenik, fetal loss, kerusakan organ, karsinogenik
Terimakasih
Selamat belajar