Anda di halaman 1dari 2

1.

Contoh interaksi farmasetik yg menguntungkan :


- Campuran menthol dan camphora yang membentuk campuran eutentik.
2. Hasil interaksi farmasetik epinefrin dan acyclovir :
- Reaksi asam basa sehingga obat tidak lagi berkhasiat
3. Cara pencegahan interaksi farmasetik :
- Labeling Terutama Pada obat-obat parenteral
- Label Merah: Obat IV dengan asam atau yang sering berinteraksi dengan Obat Label Biru
- Label Kuning : Obat IV dengan pH netral atau yang sering berinteraksi dengan banyak grup
- Label Biru : Obat IV dengan pH basa atau yang mungkin berinteraksi dengan label merah
- Label Hitam : Obat IV yang harus di administrasikan secara tunggal
4. Mekanisme dan solusi paling bijak ttg interaksi absorbsi :
- Perubahan pH saluran cerna,
o H2 blocker dan PPI  menghambat keluarnya asam lambung  pH lambung meningkat
 absorbsi obat yang bersifat asam (ex : ketoconazole) menurun karena obat asam
akan terion. solusi : Ketoconazole diminum terlebih dulu, sela 2 jam (waktu
pengosongan lambung)
- Pembentukan kompleks, khelat, dan adsorbsi,
o Karbon aktif (Norit) dapat mengadsorbsi obat lain yang digunakan bersamanya  Obat
lain tersebut tidak akan bisa diabsorbsi  obat tidak berefek
o Tetracyclin dapat membentuk khelat dengan logam valensi 2 atau 3 yang terkandung
dalam Antasida
o Solusi : Jangan digunakan bersamaan (sela 2 jam )
- Induksi atau inhibisi pada protein transporter pada sel-sel usus halus,
o Terjadi ketika satu obat mempengaruhi protein transporter yang berperan dalam
absorbsi obat lain
o Rifampisin dapat menginduksi (meningkatkan kerja) protein transporter yang
memompa digoksin kembali ke usus  jumlah absorbsi digoksin berkurang
o Solusi : Jangan digunakan bersamaan (sela 2 jam )
- Perusakan organ yang berperan pada absorbsi,
o Terjadi ketika permukaan endotel saluran cerna rusak  efek mal absorbsi
o Alkohol yang dikonsumsi dalam jumlah besar dan jangka waktu lama dapat merusak
permukaan fili usus  Absorbsi banyak obat berkurang
o Solusi : Sesuaikan dosis, diskusikan dengan tenaga kesehatan lain
5. Mekanisme interaksi farmakokinetik metabolisme :
- Peningkatan aliran darah ke liver,
o Terjadi ketika suatu obat menyebabkan peningkatan aliran darah ke liver  semakin
banyak obat lain yang dimetabolisme karena semakin banyak yang masuk ke liver
o Hydralazine meningkatkan aliran darah ke liver  metabolisme beta blocker meningkat
o Solusi : Monitoring efek, karena pada umumnya keparahannya minor.
- Induksi atau inhibisi pada enzim yang bertanggung jawab memetabolisme obat,
o Terjadi ketika suatu obat menginduksi atau menginhibisi enzim yang berperan
memetabolisme obat. (enzim CYP P450)
6. Efek induksi dan inhibisi enzim cyp p450 :
- Bila enzim diinduksi  maka obat yang menjadi substratnya akan cepat dimetabolisme 
efeknya menurun
- Bila enzim diinhibisi  maka obat yang menjadi substratnya akan lebih lambat dimetabolisme
 efeknya meningkat
7. Mekanisme interaksi farmakokinetik ekskresi :
- Perubahan pH urin
- Perubahan sekresi aktif renal
- Perubahan aliran darah ginjal
- Perubahan ekskresi bilier dan siklus enterohepatik (untuk ekskresi yang sebagian besar di feces)
8. Contoh interaksi obat farmakodinamik non reseptor :
- Glibenclamide (OAD)  bekerja dengan menstimulasi keluarnya insulin penurunan gula darah
- Deksametason (kortikosteroid)  dapat merangsang glukoneogenesis (pembentukan glukosa
dari lemak dan protein)
- Pemberian Glibenclamide dengan Deksametason menghasilkan interaksi :
Penurunan efek glibenclamide oleh karena pembentukan glukosa oleh Deksametason(Antagonis)
Mereka saling mempengaruhi melalui jalur yang berbeda
9. Mekanisme interaksi antar propranolol-salbutamol : (FARMAKODINAMIK)
- Salbutamol (2 –agonis) bekerja dengan berikatan dengan reseptor 2 di bronkus 
bronkodilatasi
- Propranolol (-bloker) bekerja dengan memblok reseptor 1 di jantung dan 2 di bronkus.
- Pemberian Propranolol dengan Salbutamol akan menghasilkan interaksi :
Propranolol berkompetisi dengan Salbutamol pada reseptor 2  Efek bronkodilatasi
Salbutamol berkurang (Antagonis)
10. Efek Interaksi antara thiazid dan ibuprofen :
- Penurunan efek antihipertensi Thiazid oleh NSAID (Antagonis) -> ibuprofen
11. Mekanisme interaksi antar metformin dan metil prednisolon
- Penurunan efek metformin oleh karena pembentukan glukosa oleh metal prednisolon
(Antagonis)
12. Efek interaksi suplemen kalium dan candesartan
-

Anda mungkin juga menyukai