Hormon:
Pertumbuhan, Tiroid, Seks, Insulin, Adrenal
Faktor Pertumbuhan:
IGF-1 dan IGF-2
Batubara.J.R.L, Tridjaja, B.A.P.P Pulungan A.B, Buku Ajar Endokrinologi Edisi I 2015. hal 19-34
3
Hormon dalam Pertumbuhan
Batubara.J.R.L, Tridjaja, B.A.P.P Pulungan A.B, Buku Ajar Endokrinologi Edisi I 2015. hal 19-34 4
Fisiologi Pertumbuhan
Argente J, Chowen JA, Pérez ‐Jurado LA, Frystyk J, Oxvig C. One level up: abnormal proteolytic regulation of IGF activity
5
plays a role in human pathophysiology . EMBO Mol Med. 2017;9(10):1338-1345. doi:10.15252/emmm.201707950
Perawakan Pendek/Short Stature
6
Pudtiastuti A.H, Hegar B,Handriyastuti s, Idris N.S, Gandaputra E.P, Harmoniati E.D, Pedoman Pelayanan Medis IDAI. 2009. Hal 243-249
7
Pudtiastuti A.H, Hegar B,Handriyastuti s, Idris N.S, Gandaputra E.P, Harmoniati E.D, Pedoman Pelayanan Medis IDAI. 2009. Hal 243-249
8
Pudtiastuti A.H, Hegar B,Handriyastuti s, Idris N.S, Gandaputra E.P, Harmoniati E.D, Pedoman Pelayanan Medis IDAI. 2009. Hal 243-249
9
Variasi Normal
- Perlambatan pertumbuhan
- Tumbuh selalu<P 3 linear 3 tahun pertama
- Kecepatan petumbuhan normal - Pertumbuhan linear normal
- Usia tulang normal pada saat puber namun pra
- TB ke2 /salah satu orang tua puber selalu P<3
pendek - Usia tulang terlambat
- Tinggi akhir dibawah persentil 3 - Maturasi seksual terlambat
- Tinggi akhir biasa normal
Pudtiastuti A.H, Hegar B,Handriyastuti s, Idris N.S, Gandaputra E.P, Harmoniati E.D, Pedoman Pelayanan Medis IDAI. 2009. 10
Hal 243-249
Patologis
- Gangguan Hormon
- Infeksi Kronik
- Syndrom
- Gangguan Nutrisi
- Resistensi hormon
- PJB
- Defisiensi Faktor2
- Gangguan GI
pertumbuhan
Pudtiastuti A.H, Hegar B,Handriyastuti s, Idris N.S, Gandaputra E.P, Harmoniati E.D, Pedoman
Pelayanan Medis IDAI. 2009. Hal 243-249
11
Tridjaja B. Perawakan dan pertumbuhan. Dalam: Pulungan AB, Hendarto A, Hegar B, Oswari O, penyunting. Continuing Professional Development IDAI
Jaya 2006: Nutrition Growth-Development. Jakarta,IDAI Jaya,2006.h.69-78. 12
Tatalaksana
- Anak dengan variasi normal Tidak memerlukan pengobatan
- Kelainan Patologispengobatan sesuai etiologi.
Hormon Pertumbuhan
Tujuan memperbaiki prognosis TB saat dewasa.
Pudtiastuti A.H, Hegar B,Handriyastuti s, Idris N.S, Gandaputra E.P, Harmoniati E.D, Pedoman
Pelayanan Medis IDAI. 2009. Hal 243-249
13
Cara Pemberian
Catatan: Dapat diberikan segera jika dipastikan tidak ada indikasi massa
intrakranial
Dosis:
- Prapubertas: 2 IU/m² / hari atau 25-50 µg/kg/hari secara subkutan
- Pubertas: bisa sampai 100 µg/kg/hari/ subkutan.
Batubara.J.R.L, Tridjaja, B.A.P.P Pulungan A.B, Buku Ajar Endokrinologi Edisi I 2015. hal 19-34
14
TERIMAKASIH 15
16
17
18