Tujuan Umum
1.Menghasilkan Spesialis Bedah Umum yang kompeten untuk
Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Indonesia akan Pelayanan
Spesialias Bedah Umum
2.Menghasilkan Produk Penelitian di Bidang Ilmu Bedah yang
dapat menyelesaikan Permasalahan Kesehatan di Masyarakat
3.Menghasilkan program studi ilmu bedah umum yang
terakreditasi A, dan meraih sertifikasi ISO
Tujuan Khusus
1.Menghasilkan dokter Spesialis Bedah yang profesional
2.Menghasilkan dokter Spesialis Bedah dengan integritas ilmu
yang tinggi dan mampu berinovasi
3.Menghasilkan dokter Spesialis Bedah yang memiliki keunggulan
di bidang multiple trauma
SELAMA CC BERLANGSUNG
LAPORAN JAGA
Hari Minggu, Tanggal 16 Juli 2017
Pavilliun
No Identitas Diagnosis Keterangan
- - - -
Meninggal
- - - -
APS
No Identitas Diagnosis Keterangan
- - - -
Nama : Tn .G
Umur : 37 th
No RM : 01383627
Status : BPJS
Keluhan Utama :
Nyeri kepala menetap setelah KLL
RPS :
Enam jam SMRS saat pasien sedang mengendarai sepeda
motor dengan menggunakan helm standar, pasien terjatuh
saat menghindari lubang. pingsan (+), muntah (-), kejang
(-). Setelah kejadian pasien mengeluh nyeri kepala. Oleh
penolong pasien dibawa ke Klinik di Matesih, luka
dibersihkan dan dijahit. karena permintaan keluarga pasien
dibawa ke RSDM.
Primary Survey
A : Bebas
B: I : pengembangan dada ka=ki, RR :20 x/mnt
P : krepitasi (-/-)
P : sonor/sonor
A : SDV (+/+) ST (-/-)
C : N : 88x/mnt,TD 130/80 mmhg
D : GCS E4V5M6, pupil (3mm/3mm) isokor, RC (+/+),
lateralisasi (-)
E : S: 36,7°C
Secondary Survey
PLAN I :
O2 3lpm
Head up 30°C
IVFD NaCl 1500cc/24jam
Inj metamizole 1g/8jam
Cek DR
CT scan kepala
ASS II :
COR GCS E4V5M6 dengan nyeri kepala menetap
Oedem Cerebri
PLAN II :
MRS HCU
Awasi KU/VS/GCS/Lateralisasi
Jam Datang 14.35
Jam Triage 14.40
Jam Bedah 14.45
Jam Lab 14.54 – 15.41
Jam Radiologi 15.05 – 15.30
Diagnosa 15.45
Jam Tindakan 16.30
MRS 18.00
NAMA : An. R
UMUR : 4 thn
No.CM : 01317340
Keluhan Utama :
BAB lendir darah
RPS : (Alloanamnesa)
Lima hari SMRS pasien mengeluh BAB keluar lendir dan
darah, muntah (+), mual (+), sejak 2 hari yang lalu pasien
belum kentut dan BAB. Oleh keluarga, pasien dibawa
berobat ke RS Sarila Husada Sragen dirawat selama 1 hari
oleh TS Pediatri di infus, injeksi obat-obatan dan USG
Abdomen. Atas permintaan keluarga pasien dirujuk ke
RSDM.
RPD :
Riwayat dipijat perut (-)
Pemeriksaan Fisik:
KU : tangis kuat, BB : 10 Kg
VS : HR :110x/m RR : 20x/m T : 36,7 0C,
Kepala : t.a.k
Mata : t.a.k
Hidung : t.a.k
Mulut : t.a.k
Telinga : t.a.k
Leher : t.a.k
Thorax : t.a.k
Extremitas : t.a.k
Abdomen : I : Distensi (+)
P : Tegang, Dance Sign (+), sausage sign (+).
P : hipertympani
A : BU (+) meningkat
RT : TMSA dbn, mukosa licin, ampula kolaps, portio like sign (+), red
current jelly stool (+), faeces (-)
Ass I :
Invaginasi
Plan :
Pasang NGT no.12 keluar cairan kehijauan
Pasang DC no.10F keluar inisial urin kuning jernih 10 cc
Inf. D5 ½ NS 1000 cc/ 24 jam
Inj. Cefotaxime 300 mg/12 Jam
Inj. Metamizol 200 mg /8 jam
Cek DL
Ass II :
Invaginasi
Plan II :
Cito laparotomy + Milking + Appendektomi
LAPORAN OPERASI
An. R, 4 thn, 01317340
Dx pre op : Invaginasi
Dx post op : Invaginasi ileocolika
Tindakan : Laparotomy + Milking + Ileostomy + Appendektomi
TIM : SQB/RAN/IUS/ dr. Nunik Sp.B Sp.BA
- Posisi supine, dalam GA, toilet medan OP, tutup doek steril berlubang.
- Incisi transversal supraumbilical ± 10 cm, perdalam lapis demi lapis sampai
peritonium. Peritoneum dibuka keluar cairan jernih
- Didapatkan invaginasi ileocolica sepanjang ± 10 cm milking release
- lead point ileocaecal junction, intususeptum warna kehitaman, peristaltik (-)
tidak viable. KGB mesenterium (+).
- Buat incisi di R. iliaca (D) perdalam sampai peritoneum
- Dilanjutkan dengan mengeluarkan segmen ileum yang tidak viabel sebagai
stoma loop
- Buat jahitan 8 penjuru peritoneum fascia dengan benang multifilamenan non
absorbable 2.0
- Buat jahitan 8 penjuru fascia kulit dengan benang multifilamenan non
absorbable 2.0
- Dilakukan appendectomy, puntung dijahit single ligasi dengan benang
multifilamen non absorbable 3.0
- Cuci cavum abdomen dgn NaCl 0,9% hangat sampai bersih
- Jahit peritoneum dengan benang multifilamen absorbable 2.0 simple interupted
- Jahit fascia dengan benang multifilamen absorbable 2.0 simple interupted
- Jahit subcutis dengan benang multifilamen absorbable 3.0 simple interupted
- Jahit cutis dengan benang multifilamen non absorbable 3.0 simple interupted
- Operasi selesai
Jam Datang 15.30
Jam Triage 15.35
Jam Bedah 15.40
Jam Lab 15.45 – 16.20
Jam Radiologi 15.55 – 16.05
Jam Diagnosa 16.25
Jam tindakan 18.00
MRS 20.00
Name : Ms. T
Age : 17 y.o
No MR : 01362735
Chief Complaint :
Decreased of consciousness after MVA
A : Clear
B : I : equal chest expansion, RR : 20 x/mnts
P : Crepitation (-/-)
P : Sonor/sonor
A : equal breath sound, vesicular (+/+), rhonci (-/-)
C : BP : 120/70 mmHg, Pulse : 84 x/mnts.
D : GCS E3V5M6, pupils (3mm/3mm) isocore, light reflects
(+/+), lateralization (-)
E : T = 36,6 C
Secondary Survey
Head : no abnormality
Eyes : no abnormality
Nose : no abnormality
Ears : no abnormality
Mouth : no abnormality
Chest : no abnormality
Abdominal : no abnormality
Extremities : no abnormality
ASS I :
Mild brain injury GCS E3V5M6
PLAN I :
O2 3 lpm
Head up 30°
IVFD NaCl 1500cc/24 Hrs
Metamizole Inj 1g/8 Hrs
Rutine blood examination
Head CT scan
ASS II :
Mild brain injury GCS E3V5M6
Oedem Cerebri
PLAN II :
Inward HCU
Observation VS/GCS/lateralization
Arrival time 10.50
Triage time 10.55
Surgery Dept time 11.05
Laboratory time 11.10 – 11.40
Radiology time 11.20 – 11.35
Diagnosed time 11.50
Inward 11.55