Anda di halaman 1dari 5

Rendang adalah masakan daging asli Indonesia yang berasal dari Minangkabau.

Rendang dapat dijumpai


di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia
Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina dan Thailand. Di daerah asalnya,
Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang
merupakan masakan tradisional Minangkabau, teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu
rendang berbeda-beda menurut daerah.

Bahan :

1 kg daging sapi

1 lt santan kental

500 ml santan cair

3 butir pekak

3-4 buah kapulaga

5-6 buah cengkih

Kaldu sapi bubuk secukupnya

5 cm kayu manis

2 lembar daun kunyit

6 lembar daun jeruk

1 ruas lengkuas, geprek

2 batang serai, geprek

4-5 siung bawang merah, iris

2-3 siung bawang putih, iris

1 sdm bumbu rendang instan (boleh ditiadakan)

1/2 butir kelapa parut

Minyak goreng secukupnya


Bumbu halus

12 siung bawang merah

1 siung bawang putih besar

1 ruas lengkuas

1 ruas jahe

1 batang serai, ambil bagian putihnya

1 sdm ketumbar

1 sdt lada (bisa diganti lada bubuk)

1 sdt jinten

1/4 buah biji pala

Cabai rawit sesuai selera

Cabai merah keriting sesuai selera

Garam secukupnya

Cara membuatnya :

1. Siapkan wajan, sangrai setengah butir kelapa parut sampai berwarna kecoklatan. Angkat lalu ulek
sampai halus hingga mengeluarkan minyak. Selanjutnya, campur dengan bumbu halus.

2. Siapkan wajan besar, panaskan minyak goreng secukupnya. Tumis bawang merah dan bawang putih
bersama daun salam, daun kunyit, daun jeruk, dan serai hingga harum.

Tambahkan pekak, kapulaga, cengkih, dan kayu manis. Aduk rata.

3. Masukakn lengkuas, bumbu daging, dan bumbu halus yang sudah dicampur dengan kelapa sangrai.
Tumis hingga harum lalu masukkan daging sapi yang sudah dicuci dan dipotong.

4. Tumis hingga semua bumbu meresap ke daging. Setelah beberapa saat, masukkan santan kental lalu
susul dengan santan cair.

Aduk hingga mendidih, tambahkan kaldu bubuk secukupnya.

5. Masak hingga mengeluarkan minyak, kemudian kecilkan apinya. Masak kurang lebih delapan jam
sampai berwarna hitam dan kering. Angkat lalu sajikan.
Pempek atau empek-empek adalah makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut yang
dicampur tepung kanji atau tepung sagu, serta komposisi beberapa bahan lain seperti telur, bawang
putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan garam. Pempek sering disebut sebagai makanan khas
Palembang, meskipun hampir semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya. Pempek dapat
ditemukan dengan mudah di Kota Palembang; ada yang menjualnya di restoran, ada yang di pinggir
jalan, dan pula yang dipikul.

Bahan :

1 kg tepung sagu (kualitas baik)

1 kg daging ikan tenggiri (giling halus)

250 ml air es

Secukupnya air bersih (rebus)

1 sdt garam halus

1 1/2 sdt penyedap rasa

Secukupnya minyak (untuk menggoreng)

Bahan kuah :

3/4 liter air bersih

150 gr bawang putih (cincang halus)

60 gr air asam jawa

250 gr gula merah (sisir halus)

1 sdm ebi kering bubuk

100 gr cabe rawit (haluskan)

Cara membuatnya :

Siapkan wadah, lalu masukkan ikan, garam, penyedap rasa dan air es, campur dengan daging ikan
(sudah digiling), lalu aduk sampai merata.

Masukkan tepung sedikit demi sedikit, uleni hingga adonan menjadi pas dan kalis.

Ambil secukupnya adonan pempek, lalu bentuklah dengan sesuai dengan ukuran atau selera Anda

Masukkan adonan pempek yang sudah selesai dibentuk kedalam air yang mendidih, tunggu hingga
matang (mengapung), lalu angkat dan tiriskan.
Siapkan wajan, panaskan minyak goreng, lalu goreng adonan pempek hingga matang (cirinya: bagian
kulitnya berwarna kecoklatan).

Angkat, lalu tiriskan.

Lalu potong-potong pempek goreng tersebut.

Empek empek siap disajikan.

Lumpia adalah sejenis jajanan tradisional Tionghoa. Lumpia yang dikenal oleh orang Indonesia
merupakan lafal Bahasa Hokkian. Lumpia terdiri dari lembaran tipis tepung gandum yang dijadikan
sebagai pembungkus isian yang umumnya adalah rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan
laut. Di Indonesia, lumpia dikenal sebagai jajanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan dan
bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat.

Bahan:

1 buah lobak ukuran sedang, kupas dan potong korek api tipis

100 gr udang/secukupnya, cincang (bisa diganti daging ayam)

1 butir telur, kocok lepas

1 batang daun bawang, iris tipis

Bumbu:

3 siung bawang putih, haluskan

2 siung bawang merah, haluskan

1/2 sdt merica bubuk

1 sdm ebi, haluskan

garam dan gula secukupnya

kulit lumpia siap pakai

2 sdm tepung terigu larutkan dengan sedikit air sebagai perekat kulit

Cara Membuat

Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ebi dan masak bumbu hingga matang.

Masukkan udang dan tumis hingga matang. Tuang telur dan oseng orak-arik hingga matang. Masukkan
merica, garam dan gula. Aduk rata.
Masukkan lobak dan daun bawang. Tuang air agar bumbu meresap ke dalam lobak. Jangan terlalu
banyak agak isian tidak terlalu basah. Jika sudah matang dan cukup kering, matikan api.

Ambil satu lembar kulit, isi dengan isian secukupnya, gulung dan rekatkan pinggiran kulit dengan larutan
tepung. Lakukan hingga habis.

Goreng lumpia hingga matang kecokelatan lalu angkat. Lumpia siap disajikan

Anda mungkin juga menyukai