Gambar terkait
Sate lilit khas Bali yang ini dibuat dari daging ayam. Rasa gurih daging ayam menyatu
Selain nasi campur Bali, pulau dewata punya sate yang unik dan enak. Sate lilit biasa dibuat dari
daging ikan dengan bumbu genep yang komplet. Dililitkan pada sebatang serai sehingga saat
Sate lilit selain dijadikan lauk nasi campur juga disajikan dalam acara keagamaan dan
pesta keluarga. Umumnya para pria memasak sate lilit bersama-sama dalam banjar. Cara
melilitkan adonan ikan ke batang serai sangat unik dan dilakukan dengan cepat oleh para pria Bali.
Dimakan begitu saja sudah gurih pedas enak karena bumbunya sudah lengkap. Apalagi dicocol
- Tahu putih
- 2 Telor
- 4 siung bw putih
- Sedikit lada
- Garam
-Bumbu/saus kacang
a. Goreng kacang tanah hingga matang, boleh digoreng bersama bawang putih dan cabe rawit,
sisihkan.
b. Jika sudah dingin blender semuanya ditambah air matang agar blender tidak berat jalannya.
c. Tuang di mangkok, tambahkan gula, garam, kecap manis, dan petis udang.
d. Aduk rata. Boleh ditambah kecap sampai dapat rasa dan warna saus yg diinginkan.
-Tahu telor:
b. Masukkan tahu yg sdh diiris kotak2 kecil tambahkan garam, lada, dan sedikit kaldu bubuk.
c. Goreng dengan wajan cekung dengan minyak yang panas dan api cenderung. kecil agar tahu
matang sempurna.
-Plating:
b. Siram sausnya.
Tahu tek adalah salah satu masakan khas kota Surabaya. Tahu tek terdiri atas tahu goreng
setengah matang dan lontong yang dipotong kecil-kecil dengan alat gunting dan garpu untuk
memegang tahu atau lontong, telur, kentang goreng, sedikit taoge, dan irisan ketimun dipotong
kecil-panjang (seperti acar), lalu setelah disiram dengan saus kacang dengan campuran petis di
atasnya, ditaburkan kerupuk udang yang bentuknya kecil dengan diameter sekitar 3 cm.
Soto Padang
Bahan cemplung :
- 2 batang sereh digeprek.
- 3 lembar daun salam.
- 4 lembar daun jeruk.
- 5 buah kapulaga.
- 8 kelopak bunga lawang.
- 5 buah cengkeh.
- 4 cm kayu manis.
- 2 batang daun bawang diiris.
Bumbu halus :
- 10 siung bawang putih.
- 6 buah bawang merah.
- 3 ruas lengkuas.
- 2 ruas jahe.
- 1 ruas kunyi.
- 1 sdt pala bubuk.
- 1 sdm ketumbar bubuk.
- 2 sdt lada bubuk.
- garam.
Bumbu pelengkap :
- sohun siram dengan air panas, rendam sebentar, angkat dan tiriskan.
- perkedel kentang.
- kerupuk merah.
- sambal.
- seledri diiris halus.
- bawang goreng.
- kecap.
- cuka.
Cara memasak :
a. - Rebus daging sampai mendidih keluar buihnya, buah buih yang mengapung, masukkan semua
bahan cemplung, lanjutkan merebus sampai daging empuk, masukan daun bawang, tunggu layu,
matikan kompor, angkat daging, dan tunggu dingin.
b.- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus sampai wangi, campur bumbu yang sudah
ditumis ke dalam air rebusan daging, masak sebentar sampai bumbu dan kaldu menyatu. koreksi
rasa.
c.- Iris tipis daging yang sudah direbus, kemudian goreng sampai garing.
d.- Tata sohun, daging didalam mangkok, siram dengan kuah soto, beri kerupuk, perkedel, seledri
dan sambal.
e.- Sajikan.
Penjelasan / Asal Usul
Yang menjadi ciri khas soto padang adalah irisan dagingnya terasa garing dan renyah tapi tetap
empuk. Dalam proses pembuatannya, potongan daging sapi direbus terlebih dahulu sampai empuk
sebelum digoreng renyah. Air rebusannya (kaldu) dipakai untuk kuah. Rasa kuahnya gurih.
Rempah-rempahnya terasa sekali. Belum lagi kerupuk merahnya yang garing, membuat rasa soto
yang disajikan dalam mangkuk mungil ini semakin nikmat disantap.
Soto adalah sajian yang umum ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Keberadaannya juga
memiliki sejarah panjang. Soto kira-kira masuk ke Indonesia pada abad ke-19 melalui Semarang.
Berdasarkan arsip foto era kolonial banyak ditemukan penjual soto yang berkeliling dengan
memikul dagangannya.
Sejarawan Denys Lombard dalam Nusa Jawa Silang Budaya 2: Jaringan Asia menduga bahwa
soto berasal dari pengaruh sop Tionghoa yang disebut caudo (sop daging). Para imigran Tionghoa
memperkenalkan masakan tersebut di Semarang lalu menyebar ke seluruh wilayah.
Rawon Surabaya
Haluskan:
- 6 siung bawang putih
- 4 biji keluak (ambil isinya, lalu rendam dalam air)
- 8 buah cabai merah
- 2 ibu jari lengkuas
- 3 cm kunyit
- 2 cm kencur
- 2 cm jahe
- 2 sdm ketumbar
- 1/4 sdt jintan
- 1/2 sdt merica butir
- 4 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 2 mata asam jawa, larutkan dengan 1 sdm air
- 5 lembar daun jeruk purut
Pelengkap:
- Tauge pendek/kecambah
- Telur bebek asin
- Sambal terasi
- Kerupuk ikan
Cara memasak :
a. Cuci daging sampai bersih, rebus sampai matang. Angkat dan tiriskan daging, lalu potong
ukuran dadu. Sisihkan daging dan air kaldunya.
b. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum dan matang. Masukkan daging, serai, daun
jeruk, air asam, dan garam. Aduk sampai rata dan beraroma.
c. Pukul-pukul daging sampai melebar. Goreng dalam minyak panas sebentar, angkat. Taburi
dengan bawang goreng
Rawon adalah masakan Indonesia berupa sup daging berkuah hitam dengan
campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan
khas Jawa Timur (daerah Arekan), dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur
(daerah Surakarta).
Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil, utamanya
adalah bagian sandung lamur. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang
merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, kemiri, serai, kunir, cabai, kluwek, garam,
serta minyak nabati. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu
ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap
khas rawon berasal dari kluwek. Di luar negeri, rawon disebut sebagai black soup.
Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge berekor pendek, telur asin, daun
bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng (empal), dan sambal. Beberapa pelengkap lain yang
juga dapat dihidangkan bersama rawon adalah olahan jeroan dan di daerah Pasuruan rawon juga
lazim dikonsumsi dengan mendol (perkedel tempe) dan disajikan di atas daun pisang. Kunci lezat
rawon juga berada pada olahan kuahnya yang berasal dari kaldu daging yang digunakan, baik dari
lemak daging, tulang muda, maupun kulit.
Warung rawon yang cukup populer di antaranya adalah Rawon Nguling di Pasuruan,
[1]
Rawon Kalkulator di Taman Bungkul, Surabaya,[2] dan Rawon Setan di jalan Embong Malang,
Surabaya,[3] juga Rawon Penjara Solo sebelah timur Rumah Tahanan Surakarta.
Ayam Goreng Sasando Khas Nusa Tenggara Timur
Bahan ungkep:
- 3 siung bawang putih
- 1 cm kunyit
- 1 cm jahe
- 1 sdt bumbu masak bubuk
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt gula pasir (bisa diskip)
- 1/8 sdt bumbu penyedap masakan (bisa diskip)
Bahan saus:
- 10 buah cabe merah
- 5 buah cabe rawit
- 1 cm kunyit, dihaluskan
- 1 buah tomat, diiris
- 1 cm lengkoas, digeprek
- 1 sdt gula merah iris
- 1 sdm santan kental
- Secukupnya minyak untuk menggoreng ayam
Cara memasak :
a. Balur ayam dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan 10 menit lalu cuci bersih.
b. Haluskan bumbu ungkep, lalu ungkep ayam dengan bumbu ungkep dan tambahkan dengan 400
ml air.
c. Masak sampai airnya agak kering, matikan api
d. Panaskan minyak lalu goreng ayam sampai kuning kecokelatan.
e. Setelah matang, angkat dan tiriskanHaluskan bumbu ungkep kecuali santan, lengkoas, gula
merah dan tomat
f. Panaskan 3 sdm minyak, lalu masukkan bumbu saus yang sudah dihaluskan, aduk sebentar lalu
masukkan santan, lengkoas dan gula merah iris.
g. Masak terus sambil diaduk sampai airnya menyusut, matikan api
h. Sajikan.