Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SUMPAH PEMUDA

NAMA : ANGELA MARICE MEAK


MARIA OLVIANA DADE

KELAS : X E7

SMASK ALVAREZ PAGA


2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kami semua sehingga dapat
menyelesaikan makalah Sejarah Sumpah Pemuda.
Harapan kami agar Makalah ini dapat menambah khasanah dan wawasan,
peninggalan-peninggalan, kebudayaan serta sejarah bangsa kami sendiri agar kami
semua dapat lebih mengenal dan mencintai sejarah perjuangan bangsa kami dan
memupuk rasa Nasionalisme yang semakin terkikis oleh derasnya arus Globalisasi
yang semakin deras mendera bangsa kita.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu
guru atas bimbingannya selama di Sekolah, serta semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Makalah ini sampai selesai.
Dan kami menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan dari makalah
yang kami susun ini, untuk itu kami mengharapkan kritik dan sarannya demi
kesempurnaan Makalah kami dimasa yang akan datang.

Paga, 24 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................1
D. Manfaat..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Sumpah Pemuda...............................................................................2
B. Pengertian Sumpah Pemuda..........................................................................4
C. Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia......................................5
D. Isi Sumpah Pemuda.......................................................................................5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Tanggal 28 Oktober 1928 yang sering kita peringati sebagai hari
sumpah pemuda mempunyai arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia
karena merupakan tongggak bersejarah bagi bangsa ini sebab peristiwa itu
merupakan awal terjadinya perjuangan yang menyeluruh yang dilandasi
semangat persatuan dan kesatuan bangsa demi tercapainya cita-cita
perjuangan bangsa menuju Indonesia merdeka.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka rumusan
permasalahan yang didapatkan pada makalah ini adalah :
1. Bagaimana sejarah peristiwa 28 Oktober 1928 itu bisa terjadi ?
2. Apa saja isi sumpah pemuda ?
3. Bagaimana pengaruh sumpah pemuda terhadap bangsa Indonesia ?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita mengetahui
arti penting peristiwa 28 Oktober 1928 bagi bangsa Indonesia.

D. Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari hasil penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui arti penting peristiwa 28 Oktober 1928 bagi bangsa
Indonesia.
2. Dapat mengambil hikmah dari peristiwa 28 Oktober 1928 bagi masa
yang akan datang.
3. Menambah wawasan kita terhadap sejarah perjuangan bangsa.

1
BAB II
PEMBAHASA
N

A. Sejarah Sumpah Pemuda


Pada tanggal 27 Oktober 1928 dilangsungkan Kongres Pemuda II di
Jakarta. Kongres ini diprakarsai oleh PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar
Indonesia) yang didirikan di Jakarta pada tahun 1926, anggotanya
kebanyakan mahasiswa sekolah hukum dan beberapa mahasiswa kedokteran
di Batavia.1) Kongres ini dihadiri oleh 9 organisasi pemuda yang paling
terkemuka, yaitu Jong Sumatranen Bond, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun,
Jong Islamienten, Jong Bataks Bond, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawi
dan PPPI.2).Selain para pemuda, kongres juga dihadiri oleh tokoh-tokoh
pergerakan nasional dari partai politik, diantaranya Soekarno, Sartono, dan
Sunaryo.3) Selain itu, hadir pula 2 orang utusan volksraad dan 2 orang wakil
pemerintah Hindia Belanda, yaitu Dr. Pijper dan Van der Plas. Keduanya
adalah tokoh Inlandsche Zaken.
Susunan panitia kongres adalah sebagai berikut: Ketua adalah
Sugondo Djojopuspito dari PPPI, Wakil Ketua dari Jong Java (Djoko
Marsiad), Sekretaris dari Jong Sumatranen Bond (Muh. Yamin), Bendahara
dari Jong Bataks Bond (Amir Syarifuddin), Pembantu I dari Jong Islamienten
Bond (Djohan Muh Tjai), Pembantu II dari Pemuda Indonesia
(Kotjosungkono), Pembantu III dari Jong Celebes (Senduk), Pembantu IV
dari Jong Ambon (J. Leimena), dan Pembantu V, Rohjani dari Pemuda
Betawi.
Pokok persoalan yang dibahas dalam kongres tersebut adalah
bagaimana cara mendapatkan bentuk persatuan di antara pemuda-pemuda
Indonesia yang sudah lama dicita-citakan oleh para pemuda dan mahasiswa
Indonesia, baik di Indonesia maupun di negeri Belanda.
Kongres Pemuda II berlangsung dalam rapat umum terbuka di tiga
tempat yang berbeda, menampilkan tiga prasaran, yaitu “Persatuan dan
Kebangsaan Indonesia” oleh Muh. Yamin, “Pendidikan” oleh Nn.

2
Purnomowulan, Darwono dan S. Mangunsarkoro, “Kepanduan” oleh
Ramelan, dan Mr. Suaryo.
Pada rapat umum yang ketiga yang juga merupakan sidang penutup
kongres, bertepatan dengan hari Minggu malam Senin 28 Oktober 1928,
dibacakan hasil keputusan kongres. Intinya berbunyi:
1. Pertama : Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah
satu, tanah Indonesia
2. Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia
3. Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.
Inilah yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda, dan
dibacakan kembali pada setiap upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda
tanggal 28 Oktober setiap tahun.
Pada sidang penutupan itu pula diperdengarkan Lagu Indonesia Raya
untuk pertama kalinya di depan umum, oleh paduan suara yang terdiri dari
anggota-anggota PPPI, dipimpin oleh Bintang Sudibyo (Ibu Sud), diiringi
gesekan biola oleh penciptanya sendiri, Wage Rudolp Supratman.
Pernyataan ikrar, satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa
oleh peserta kongres, disusul dengan tekad dan keyakinan bahwa asas itu
wajib dipakai oleh segala perkumpulan kebangsaan Indonesia. Kongres
Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda, pada dasarnya merupakan
kelanjutan dari Kongres Pemuda I yang dilaksanakan 2 tahun sebelumnya.
Kongres Pemuda I dilaksanakan oleh sebuha komite yang bernama Jong
Indonesia Kongres Komite, di bawah pimpinan Tabrani. Anggota-
anggotanya teridiri dari wakil-wakil organisasi pemuda yang ada waktu itu.
Tujuan Kongres Pemuda I adalah menanamkan semangat kerjasama
antar perkumpulan pemuda di Indonesia untuk menjadi dasar bagi persatuan
Indonesia, dalam arti yang lebih luas.8) Diharapkan kongres akan
membentuk suatu badan perhimpunan massa pemuda Indonesia yang
merupakan gabungan dari seluruh perkumpulan pemuda pada waktu itu.
Kongres yang berlangsung dari tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 itu

3
ternyata tidak mencapai tujuannya. Beberapa bulan setelah berlangsungnya
Kongres Pemuda I, berdiri perkumpulan pemuda yang baru, bernama Jong
Indonesia (31 Agustus 1926). Pada awal 1927 Algemene Studie Club di
Bandung yang dipimpin oleh Soekarno, mendirikan pula organisasi pemuda
yang juga diberi nama Jong Indonesia yang kemudian diganti menjadi
Pemuda Indonesia.
Kenyataan semakin bertambahnya organisasi pemuda ini, mendorong
pemuda yang tergabung dalam PPPI mengambil prakarsa untuk
melaksanakan Kongres Pemuda II. Dengan demikian Kongres Pemuda II
sesungguhnya merupakan kelanjutan dari Kongres Pemuda I.

B. Pengertian Sumpah Pemuda


Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi
bangsa Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting Sumpah
Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Tiga hal
ini merupakan faktor penting bagi negara kita.
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28
oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, Proses kelahiran Bangsa
Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan
tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi
ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu
untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup
Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat
Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian
yaitu pada 17 Agustus 1945.
Sesuai namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda.
Mereka kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa
nasionalisme. Para pemuda tidak lagi berjuang sendiri, melainkan
bersamasama. Perlu kita ketahui, Sumpah Pemuda tidak lahir begitu saja.
Banyak hal yang melandasi para pemuda bertekad untuk bersatu. Mereka
berpikir tidak akan bisa membuat Indonesia merdeka jika berjuang di
kelompok sendiri.

4
Kegagalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuat
mereka sadar bahwa rasa nasionalisme harus dipadukan. Karena itu,
diadakanlah Kongres Pemuda I dan II. Mereka menjadi satu, menjadi
“Pemuda Indonesia”. Semangat persatuan para pemuda dulu harus diikuti
pemuda masa kini. Yaitu, mengisi kemerdekaan dengan hal positif yang
berguna bagi nusa dan bangsa.

C. Isi Sumpah Pemuda


Berikut ini adalah bunyi "Sumpah Pemuda" sebagaimana tercantum
pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan
ejaan van Ophuysen.
1. Pertama :
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang
satoe, tanah air Indonesia.
2. Kedua :
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe,
bangsa Indonesia.
3. Ketiga :
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean,
bahasa Indonesia.

D. Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia


Sumpah Pemuda sangat besar pengaruhnya bagi bangsa Indonesia.
Rasa persatuan dan kesatuan semakin tebal yang semakin meluas tidak hanya
dikalangan pemuda saja tetapi juga dikalangan masyarakat luas. Sifat
kedaerahan yang sebelumnya sangat kuat menjadi berganti dengan sifat
Nasionalisme yang mengakar pada semangat persatuan untuk terwujudnya
bangssa Indonesia yang merdeka dari belenggu penjajahan.
Dengan semangat persatuan yang sudah ditanamkan oleh pemuda
dalam Sumpah Pemuda. Maka usaha untuk mencapai Indonesia yang
merdeka semakin luas, sebab komunikasi diantara yang satu dengan yang
lainnya semakin mudah.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sumpah Pemuda sangat besar pengaruhnya bagi bangsa Indonesia.
Rasa persatuan dan kesatuan semakin tebal yang semakin meluas tidak hanya
dikalangan pemuda saja tetapi juga dikalangan masyarakat luas. Sifat
kedaerahan yang sebelumnya sangat kuat menjadi berganti dengan sifat
Nasionalisme yang mengakar pada semangat persatuan untuk terwujudnya
bangssa Indonesia yang merdeka dari belenggu penjajahan.

B. Saran
Sebaiknya generasi penerus lebih bisa menyaring segala bentuk
jajahan yang bisa merusak bangsa ini. Salah satu caranya yaitu apabila
pemuda dan masyarakat luas merasa kurang dengan kinerja petinggi negeri
ini maka ikutilah cara sejarah yang sudah tercetak ampuh. Dengan
mengadakan kongres penolakan dan menunjukan kegiatan yang positif dari
kongres tersebut. Atau dengan cara negosiasi secara mufakat agar bangsa ini
tidak dikenal sebagai bangsa yang agresif.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org. Sumpah Pemuda https://www.google.co.id/?


gws_rd=ssl#q=sumpah+pemuda

Anda mungkin juga menyukai