Anda di halaman 1dari 8

Kliping sejarah

Tentang
Perubahan dan keberlanjutan

Oleh
Nama : ARNOLDUS MASO KENDA
Kelas : Fase E3

SMASK ALVAREZ PAGA


2023/2024
Perubahan
Dalam kehidupan sehari-hari

1) Perubahan teknologi pada kendaraan

 Transportasi Pada Jaman Dulu

Pada jaman dulu transportasi Manusia menggunakan kareta Roda tenaga hewan
yang bisa Disebut dengan delman. Dulu Juga Delman hanya bisa dinikmati
oleh kalangan terbatas dan berkelas. Alat transportasi tradisional merupakan
transportasi yang digerakkan dengan menggunakan tenaga hewan. Selain itu,
transportasi tradisional juga dapat digerakkan dengan hewan seperti
delman.Transportasi tradisional juga bisa digerakkan dengan tenaga manusia
contohnya, becak dan gerobak.
 Transportasi Pada jaman sekarang

Semakin canggih alat transportasi maka semakin cepat pula waktu yang
digunakan untuk menempuh jalan. Sehingga tenaga yang digunakan juga tidak
terlalu menguras energi manusia. Saat ini sudah memakai kendaraan seperti
motor yang menggunakan mesin. Kendaraan bermesin ditemukan ketika mesin
uap muncul lalu dibuatlah seperti sepeda motor, mobil, dan juga kereta api yang
lebih modern. Kendaraan-kendaraan tersebut juga mengalami perubahan bentuk
maupun kecepatan. Seperti yang sudah ada baru-baru ini yaitu MRT atau kereta
yang memiliki waktu tempuh sangat cepat.
2) Perubahan Teknologi Pada Alat komunikasi
 Komunikasi pada jaman dulu menggunakan daun lontar

Pada masa dulu, orang-orang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa


tulisan yang tertuang dalam sebuah surat.Kebiasaan ini sudah dimulai sejak
masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, Pajajaran dan
Mataram. Namun, surat pada zaman itu bukan dituliskan di atas kertas,
melainkan di atas daun lontar. Daun lontar sekarang digunakan jadi media
lukisan dan dijadikan cindera mata.

 Komunikasi jaman sekarang menggunakan handphone

Handphone atau ponsel pintar merupakan bentuk pengembangan terbaru dari


teknologi telepon nirkabel. Dengan handphone seseorang bisa melakukan
komunikasi jarak jauh tanpa harus bertatap muka secara langsung. Selain untuk
berkomunikasi saat ini handphone juga dilengkapi dengan berbagai fitur
tambahan seperti kamera, aplikasi, dan kemampuan untuk akses
internet.Perangkat ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern,
karena menyediakan sarana komunikasi yang efisien dan akses ke berbagai
layanan digital.
3) Perubahan Peralatan Masak Didapur
 Jaman dulu menggunakan tungku api

Tungku atau di sunda lebih dikenal dengan nama “Hawu” Ini adalah alat untuk
memasak (kompor) Yang terbuat dari tanah liat atau tumpukan batu bata . Bahan
bakar untuk memasak yang di gunakan adalah alat untuk memasak (kompor)
Yang terbuat dari tanah liat atau tumpukan batu bata. Bahan bakar untuk
memasak yangdigunakan adalah kayu bakar. Tungku masih banyak juga yang
menggunakan, terutama untuk daerah pedalaman yang penduduknya masih
tergolong kurang mampu.
 Perubahan jaman memasak menggunakan kompor gas

Dulu kita memasak menggunakan tungku (kompor) dan sebagai bahan bakar
minyak tanah , namun seiring dengan perkembangan zaman, sehingga kita
berangsur-angsur merubah pola dan kebiasaan kita memasak, dari menggunakan
kompor hingga sekarang menggunakan kompor gas yang bahan bakarnya
adalah gas dan lebih murah .
4) Perubahan Pada Pakaian
Karena pengaruh modernisasi dan globalisasi, masyarakat mulai mengubah cara
berpakaian mereka.Tadinya masyarakat kerap memakai baju tradisional atau
baju adat daerah masing-masing, kalau sekarang mereka memakai baju bisa
karena mengikuti trend atau sekedar ingin mengenakan sesuai selera mereka.

Modernisasi adalah proses masa kini atau menuju masyarakat modern, dalam
hal ini menyebabkan sebuah tantangan yang membawa pengaruh terhadap
bangsa Indonesia kepada perilaku peniruan budaya barat, hal ini terjadi pada
generasi milenial yang kini lebih menyukai produk luar negri daripada dalam
negri.

5) Perubahan Pada sektor Pertanian


 Petani membajak sawah menggunakan Kerbau

Membajak sawah dengan kerbau, dulunya sangat dimanfaatkan


oleh petani, dikarenakan membajak dengan kerbau dinilai lebih baik
karena hasil persawahan yang dibajak lebih dalam. Bibit yang ditanam
akan lebih merata.
 Perubahan petani membajak sawah menggunakan traktor
Namun seiring berkembangnya zaman, tenaga kerbau sudah jarang
dipakai, karena lebih memilih menggunakan mesin. Karena dengan
menggunakan mesin,ada sebagian besar menganggap lebih efektif dan
efisien. Di samping itu juga tidak menyusahkan petani.
Keberlanjutan
Dalam kehidupan sejarah
1. Kolusi

Kolusi merupakan sebuah perilaku yang tidak etis dan jelas tidak
pantas dilakukan oleh siapa pun. Istilah ini termasuk dalam kategori praktik
ilegal yang sering diidentifikasi sebagai bagian dari tindakan Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
2. Korupsi

Korupsi sebagai sebuah tindak pindana bukan hanya mengakibatkan


kerugian bagi Negara,tapi lebih jauh lagi bagi rakyat dan lingkungan hidup.
Seringkali kerugian yang diakibatkan olehkorupsi hanya dilihat dari kerugian
keuangan yang dialami Negara, padahal korupsi juga berdampak terhadap
kehidupan, kesehatan, keselamatan dan keamanan masyarakat, serta
perlindungan dan keberlanjutan lingkungan. Sehingga perhatian terhadap
upaya pemberantasankorupsi di Indonesia seharusnya tidak hanya dilihat
dari penyelesaian kasus-kasus korupsi kelaskakap, tapi juga pengawasan
terhadap kebijakan dan program yang dikeluarkan oleh pemerintah.
3. Pembayaran pajak pada masa kolonial hingga sekarang
Contoh peristiwa sejarah yang terjadi secara berkelanjutan adalah,
pada masa kolonial, pemerintah Belanda banyak mengadopsi kebiasaan
lama dalam kebijakannya. Salah satunya dalam hal penarikan pajak,
Belanda mengadopsi cara-cara raja pribumi dalam menarik upeti dari
wilayah taklukannya.

4. Pengakuan kedaulatan Indonesia oleh dunia internasional melalui


Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tahun 1949.

Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan


berdaulat. Pengakuan kedelautan dilakukan selambat-lambatnya tanggal
30 Desember 1949. Sampai sekarang dunia internasional mengakui
kedelautan Indonesia.
5. Pemilu (Pemilihan Umum)

Pemilu merupakan keberlanjutan yang terjadi sejak zaman orde


baru, tepatnya pemilu pertama kali terjadi pada tahun 1955 pada masa
Kabinet Burhanudidin Harahap.
Pemilu pertamakali dilaksanakan untuk memilih anggota parlemen
(DPR) dan konstituante yang memiliki tugas adan wewenang dalam hal
melakukan perubahan terhadap konstitusi negara. Hingga saat ini pemilu
masih digunakan oleh Bangsa Indonesia untuk memilih pemimpin
ataupun anggota DPR.

Anda mungkin juga menyukai