A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi berarti mendunia. Ini berarti dunia yang begitu luas dan jarak antarnegara tidak menjadi
halangan untuk bisa saling berhubungan. Kemajuan teknologi dari hari ke hari berperan penting dalam
terciptanya proses globalisasi.
b. Makanan
Berbagai restoran cepat saji pun tersebar di nusantara seperti Mc Donald, Pizza Hut, dan KFC
yang semua makanan dan minuman yang disajikan berasal dari Negara Amerika.
Kini dengan adanya globalisasi, makanan asing tersebut mudah dijumpai di mana-mana
terutama di pusat-pusat perbelanjaan.
d. Komunikasi
Ini merupakan salah satu kemajuan teknologi komunikasi yang berkembang seiring arus
globalisasi yang ada. Teknologi internet yang kian berkembang juga memungkinkan orang untuk
berkomunikasi dan bertukar informasi di berbagai belahan dunia manapun dengan cepat dan aktual.
e. Transportasi
Pesawat terbang merupakan salah satu contoh kemajuan di bidang transportasi sebagai dampak lain
dari arus globalisasi. Dengan adanya pesawat terbang, perpindahan arus barang dan orang dari satu
negara ke negara lainnya menjadi cepat dan mudah. Jauhnya jarak, tidak lagi menjadi
masalah.
d. Telekomunikasi
Kita mungkin pernah menggunakan internet, untuk sekadar chating, mengirim email atau bermain
games dengan orang di tempat yang jauh bahkan tidak kita kenal sekalipun. Dengan teknologi internet,
kita mengenal teleconfrence yang memungkinkan seseorang yang saling berjauhan bisa bertatap
muka.
D. Dampak Globalisasi
Globalisasi yang melanda dunia saat ini memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan manusia.
Baik dampak atau pengaruh yang positif maupun negatif.
1. Dampak positif
- Kerja Keras
- Disiplin
- Menghargai Waktu
- Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Keterbukaan
2. Dampak Negatif
- Individualisme yaitu adalah suatu paham yang menganggap diri sendiri lebih
penting daripada orang lain (mementingkan diri sendiri).
- Materialisme, yaitu paham yang mencari dasar segala sesuatu itu berupa
kebendaan, seperti uang, harta, dan sebagainya.
- Konsumtif adalah bersifat konsumtif (hanya memakai tidak menghasilkan sendiri.
- Pergaulan Bebas
- Penyalahgunaan Narkoba
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi adalah
sebagai berikut.
1. Mempertebal ideologi bangsa.
2. Menanamkan pendidikan agama agar meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
3. Pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk menghambat laju peredaran
obat-obatan terlarang (narkoba).
4. Mengembangkan rasa bangga menggunakan produk sendiri
Berikut ini macam-macam dampak positif dan negatif modernisasi terhadap perubahan sosial budaya:
Tata nilai dan sikap yang berubah dari masyarakat dalam era modern di antaranya adalah:
1. pola pikir masyarakat yang makin logis dan rasional,
2. pengambilan keputusan mulai menggunakan akal sehat,
3. mulai meninggalkan perilaku yang berbau mistik dan takhayul
4. serta sikap yang mulai mengedepankan prestasi,
5. perubahan pola pikir bahwa banyak anak banyak rezeki mulai berubah ke keluarga kecil bahagia
sejahtera.
b. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Teknologi yang dihasilkan kemudian dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat.
Pemanfaatan teknologi ini membawa banyak keuntungan bagi masyarakat di antaranya kemudahan
dalam melakukan berbagai kegiatan, hasil produksi lebih banyak.
Berikut ini adalah dampak positif berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah lahan mereka
2. Hasil yang diperoleh oleh petani lebih beragam produk dan lebih
4 Pertanian melimpah
3. Meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensi
Setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugas yang dulunya dikerjakan dengan manual dan
membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi mudah untuk dikerjakan dengan menggunakan media
teknologi seperti, komputer yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program.
Dalam bidang pertanian, misalnya, perkembangan teknologi yang diterapkan mampu meningkatkan
hasil produksi pertanian. Selain keuntungan terhadap hasil produksi, perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi juga mampu meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensi.
2. Pengaruh Negatif Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Budaya
Sedangkan pengaruh negatif dari modernisasi terhadap perubahan sosial budaya yang perlu kamu
ketahui dan waspadai adalah:
a. Westernisasi
Westernisasi adalah seseorang yang mulai kehilangan nasionalisnya yang meniru atau melakukan
aktivitas kebarat-baratan.
Westernisasi dilakukan di antaranya dengan cara meniru gaya hidup bangsa Barat seperti Eropa
dan Amerika.
Westernisasi dapat dilihat dari cara berpakaian, cara mengisi waktu luang, dan sebagainya.
Westernisasi tanpa disadari telah banyak dilakukan oleh masyarakat seperti gaya hidup yang
bermewah-mewahan, gaya rambut kepirang-pirangan.
Westernisasi dan modernisasi adalah dua hal yang berbeda.
Modernisasi adalah mengubah cara berpikir dari tradisional irasional menjadi cara berpikir yang
rasional, efisiensi dan praktis.
Sedangkan westernisasi adalah proses identifikasi dan imitasi budaya barat.
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan westernisasi antara lain sebagai berikut:
1) Kurang penguasaan dan berkembangnya IPTEK,
2) Masyarakat yang bersifat konsumtif terhadap barang-barang luar negeri,
3) Masuknya budaya barat dan akulturasi budaya,
4) Kurangnya kesadaran masyarakat akan memilah budaya yang baik atau buruk
5) Munculnya keinginan untuk mencari kebebasan,seperti negara-negara barat,
6) Meniru gaya berbusana, rambut serta gaya hidup kebarat-baratan
Westernisasi menimbulkan dampak positif dan negatif bagi masyarakat Indonesia. Beberapa dampak
westernisasi antara lain sebagai berikut.
Dampak positif terjadi Westernisasi :
1) Dapat menguasai IPTEK
2) Terjadi Akulturasi budaya sehingga tidak mengalami kebosanan budaya karena masyarakat selalu
menginginkan hal-hal yang baru
3) Penggunaan bahasa-bahasa lain dalam komunikasi dalam meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan
4) Munculnya ide-ide baru ang dapat membantu kemajuan IPTEK
Dampak negatif terjadi Westernisasi :
1) Masuknya paham-paham barat yang dapat merusak moral bangsa
2) Lunturnya jiwa nasionalisme
3) Melunturkan semangat cinta akan bangsa dan budaya sendiri
4) Gaya hidup yang bersifat konsumtif
5) Mencari segala sesuatu yang instan
6) Budaya barat yang dikenal dengan konsep liberalisme,yang mengakibatkan munculnya budaya yang
tidak sesuai dengan budaya nasional Indonesia.
b. Demoralisasi
Nilai dan norma sosial yang memudar dalam masyarakat menyebabkan munculnya dekadensi moral
atau demoralisasi.
Dekadensi moral atau demoralisasi adalah menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral seseorang
yang ditunjukkan dari perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma dalam masyarakat.
Demoralisasi yang banyak kita jumpai saat ini diantaranya adalah pembunuhan, pencurian, korupsi, dan
sebagainya.
Akibat dari demoralisasi selanjutnya adalah meningkatnya kriminalitas dalam masyarakat.
c. Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan sosial ekonomi dapat terjadi karena pembangunan dan modernisasi tidak dilaksanakan
secara merata dan berimbang.
Ketidak merataan dan ketidakseimbangan sangat membahayakan kehidupan sosial karena dapat memicu
terjadinya kecemburuan sosial yang memengaruhi goyahnya stabilitas nasional. Kesenjangan sosial dan
ekonomi akan terjadi manakala hasil-hasil yang dicapai dalam pembangunan dan modernisasi hanya
dinikmati oleh sebagian masyarakat saja. Akibatnya, di satu pihak berkembang golongan masyarakat
kaya dan serba-mewah, di sisi yang lain berkembang golongan masyarakat yang hidup di bawah garis
kemiskinan.
Kesenjangan sosial ekonomi adalah suatu kondisi sosial ekonomi dalam masyarakat yang tidak
seimbang sebagai akibat dari adanya tingkat perbedaan dalam kehidupan sosial ekonomi.
Salah satu penyebab kesenjangan sosial ekonomi dalam masyarakat adalah kemiskinan, sempitnya
lapangan pekerjaan.
d. Kriminalitas
Kriminalitas dapat disebut juga sebagai segala bentuk tindakan yang melanggar norma hukum. Faktor
penyebab terjadinya kriminalitas adalah:
1) Pertentangan dan persaingan
2) Perbedaan ideologi politik
3) Kepadatan dan komposisi penduduk
4) Perbedaan kekayaan dan pendapatan
5) Mentalitas yang labil
Banyaknya kriminalitas yang terjadi mengakibatkan dampak yang tidak sedikit. Adapun akibat dari
kriminalitas di antaranya adalah:
1) Merugikan pihak lain baik materiel maupun imateriel
2) Merugikan masyarakat secara keseluruhan
3) Merugikan negara
4) Mengganggu stabilitas keamanan masyarakat
e. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran merupakan perbuatan mencemari atau membuat lingkungan menjadi cemar atau kotor.
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat dan energi, dan
atau komponen lain ke dalam lingkungan.
Peristiwa pencemaran lingkungan disebut dengan polusi,
Sedangkan makhluk hidup, zat, dan energi atau komponen penyebab polusi disebut polutan.
Modernisasi, industrialisasi, dan pembangunan yang tidak dibarengi dengan analisis masalah dan
dampak lingkungan (AMDAL) sering menimbulkan malapetaka, yakni berupa pencemaran lingkungan.
f. Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja juga dapat diartikan sebagai semua perbuatan anak remaja (usia belasan tahun) yang
berlawanan dengan ketertiban umum. Menurut UU di Indonesia, remaja adalah anak berusia 14-16
tahun. Salah satu penyebab kenakalan remaja adalah pola hidup yang memperlihatkan penampilan yang
tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarya demi diperolehnya gengsi atau prestise.
g. Individualisme Yang Makin Tinggi
Individualisme bisa disebut sebagai perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau tahu urusan
atau kepentingan orang lain.
Banyak sikap individualis yang berkembang di sekitar kita di antaranya adalah menggunakan
mobilephone tanpa memperhatikan keadaan di sekitarnya.
Sikap individualis yang terjadi karena perkembangan teknologi ini terjadi karena mereka merasa tidak
lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas.
Contoh sikap individualis lain ialah ketidakpedulian sosial terhadap sesama yang membutuhkan, seperti
kaum miskin yang ada di sekitarnya.
3. Ikut serta dalam menjalain keria sama di sektor industri, sebagai contoh ikut dalam
program ASEAN Aceh Fertilizer Project.
ASEAN Aceh Fertilizer merupakan sebuah pabrik penghasil pupuk. ASEAN Aceh
Fertilizer ini merupakan hasil gagasan bersama dalam kerja sama di bidang ekonomi
dan industri negara-negara anggota ASEAN. Pabrik pupuk ini didirikan di kawasan
industri pengolahan migas di daerah Kota Lhokseumawe, Aceh.
4. Mendukung terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
MEA merupakan sebuah sistem perdagangan bebas antar negara ASEAN. MEA adalah
bentuk penggabungan ekonomi yang bertujuan meningkatkan peran serta ASEAN
dalam percaturan global.
5. Negara Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games ke-26 yang dilaksanakan pada 11
– 26 November 2011. SEA Games ke-26 dilaksanakan di provinsi Sumatra Selatan
(Tuan Rumah) dan provinsi DKI Jakarta (pendukung).