Kelompok 6
Pengertian Revolusi Hijau
Revolusi Hijau adalah revolusi produksi bijibijian dari hasil penemuanilmiah
berupa benih unggul baru dari berbagai varietas gandum, padi dan jagung yang
membuat hasil panen komoditas tersebut meningkat di negara-negara
berkembang
Akibat perang, banyak lahan pertanian di Eropa hancur yang mengancam
ketersediaan pangan. para pengusaha Amerika membantu dengan
mengembangkan pertanian dengan mengadakan penelitian(disponsori Ford
and Rockfeller Foundation). Penelitian ini dilakukan di Meksiko, Filipina,
India, Pakistan untuk mencari varietas tanaman penghasil bijibijian. Selain itu,
perkembangan revolusi hijau dipicu perkembangan teknologi.
Lanjutan
2. Perang Dunia II
• Perang ini menimbulkan berbagai kerusakan di berbagai sendi
kehidupan, begitu pula lahan pertanian. Oleh karena itu dilakukan
peningkatan produksi pertanian, melalui:
• Pembukaan lahan lahan pertanian baru
• Mekanisasi pertanian
• Penggunaan pupuk-pupuk baru
• Mencari metode yang tepat untuk memberantas hama.
Pelaksanaan Penerapan Revolusi Hijau
• Pemberian penyuluhan dan bimbingan kepada petani.
• Sistem irigasi
• Tumbuhan yang ditanam terspesialisasi atau yang dikenal dengan
monokultur
• Pengembangan teknik kultur jaringan
• Petani menggunakan bibit padi IR (padi internsional)
• Pola pertanian berubah dari pola subsistensi menjadi pola kapital
dan komersialisasi.
• Pemerintah mendirikan KUD (Koperasi Unit Desa).
Dampak positif
Memberikan lapangan kerja bagi para petani maupun buruh
pertanian.
1. Kekurangan bahan pangan dapat teratasi.
2. Sektor pertanian mampu menjadi pilar penyangga perekonomian
Indonesia ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi sehingga
orang beralih usaha ke sektor agrobisnis.
3. Meningkatkan produktivitas tanaman pangan.
4. Indonesia berhasil mencapai swasembada beras.
5. Kualitas tanaman pangan semakin meningkat.
Dampak negatif
1. Penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara berlebihan
2. Berkurangnya keanekaragaman genetik jenis tanaman tertentu karena
penyeragaman jenis tanaman tertentu
3. Cara bertani tradisional menjadi terpinggirkan.
4. Rasa kegotongroyongan semakin menurun.
5. Muncul komersialisasi produksi pertanian
6. Memudarnya sistem kekerabatan
7. Harga tanah yang tinggi tidak terjangkau oleh kemampuan ekonomi
petani lapisan bawah sehingga petani kaya mempunyai peluang sangat besar
untuk menambah luas tanah.
Transportasi Darat
Kelompok 6
أعرض أهلا
Pengertian Transportasi darat
1. Berkecepatan tinggi
2. Dapat mengangkat banyak barang dengan cepat
3. Sampai langsung ketempat tujuan
4. Mempercepat waktu antara tempat satu dengan tempat yang lain
5. Memungkinkan untuk mengubah arah tujuan ditengah perjalanan
Kekurangan transportasi darat
Transportasi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu transportasi darat, transportas laut dan transportasi
udara. Transportasi laut sendiri memiliki banyak jenis, di antaranya kapal feri, kapal penumpang, kapal
barang, kapal tanker, dan kapal pesiar.
Agar lebih memahaminya, simak penjelasan jenis-jenis alat transportasi laut berikut ini
JENIS-JENIS ALAT
TRANSPORTASI LAUT
1. Kapal Feri
Kapal feri merupakan kapal yang biasa digunakan sebagai alat
penyeberangan untuk perlintasan antarpulau. Meskipun
ukurannya tidak begitu besar, tapi kapal ini mampu menampung
banyak orang dan kendaraan. Kapal feri banyak beroperasi saat
hari-hari besar seperti lebaran dan Natal
2. Kapal Penumpang
Kapal penumpang memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari
kapal feri. Kapal ini difungsikan untuk penyeberangan lintas
benua. Kapasitas kapal ini bisa mencapai ribuan orang yang
dilengkapi dengan fasilitas dan arsitektur mewah.
3. Kapal Barang
Kapal jenis ini biasa digunakan untuk keperluan aktivitas
perdagangan. Kapal ini membawa muatan barang dari satu
pelabuhan ke pelabuhan lain. Dalam dunia perdagangan, kapal ini
berperan penting dalam kegiatan ekspor dan impor. Ukurannya yang
besar mampu menampung banyak muatan barang untuk melintasi
benua.
4. Kapal Tanker
Dengan ukurannya yang besar, kapal ini digunakan untuk
mengangkut minyak, lalu dikendalikan dengan komputer dan sistem
navigasi yang canggih melalui satelit. Tanker yang berukuran
raksasa disebut supertanker. Panjang supertanker
Th bisa mencapai 378
meter dengan lebar 50 meter dan berat kosong 167.000 ton
5. Kapal Pesiar
Kapal pesiar biasa digunakan dalam dunia pariwisata. Jenis
kapal ini membantu penumpang untuk lebih mudah menikmati
keindahan suasana laut dengan menyediakan fasilitas hotel
berbintang sebagai pendukungnya.
Sebagian kapal pesiar memiliki rute pelayaran yang selalu
kembali berlabuh di titik awal keberangkatan. Lama pelayaran
kapal pesiar bermacam-macam, tergantung dengan rutenya
TRANSPORTASIUDARA
TRANSPORTASI UDARA
KELOMPOK66
KELOMPOK
Tranportasi Udara
Transportasi Udara adalah kegiatan
dengan menggunakan pesawat udara
untuk mengangkut Penumpang,
Kargo, dan Pos untuk satu perjalanan
atau lebih dari satu bandar udara ke
bandar udara yang lain.
{
Jenis - Jenis Transportasi Udara
• Pesawat penumpang
• Pesawat Tempur
• Roket
• Balon Udara
• helikopter {
Perkembangan Transportasi Udara di Indonesia
Pada zaman dahulu juga terdapat alat transportasi yang melewati lintas udara,
namum masih menggunakan alat yang terbatas yakni balon udara. Di buat oleh
Montgolfier pada tahun 1783.
Pada masa orde baru transportasi udara tak luput dari pengaruh besar ara ilmuan
yang berhasil menciptakan berbagai jenis transportasi modern. Seperti pembuat
pesawat pertama di Indonesia yaitu BJ habibie. Pada saat tahun 1995, N250 Gatot
Kaca yang di buat oleh IPTN atau sekarang PT Dirgantara Indonesia, Karya besar
BJ Habibie mampu terbang di langit nusantara. Pesawat tersebut merupakan
Transportasi resgional turbobpro yang merupakan gagasan bapak teknologi.
Dan juga pada saat itu Indonesia juga memiliki industri pesawat terbang bernama
PT Dirgantara Indonesia, dan memiliki maskapai penerbangan yakni Garuda
Indonesia, dan Mandala airlines.
Manfaat Transportasi Udara
Eric Deeson:
“Suatu kebutuhan pokok manusia untuk proses mengambil,memindahkan, mengelola
dan mendapatkan informasi dalam sebuah konteks yang akan memberikan keuntungan
pribadi serta seluruh masyarakat”.
Susanto:
“teknologi informasi dan komunikasi merupakan sarana
atau media yang dipakai untuk kebutuhan transfer file, baik berupa informasi
maupun data,dan juga komunikasi satu arah maupun dua arah “
FUNGSI TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Pendidikan
Sebagai media atau alat pembelajaran dan sebagai ilmu pengetahuan.
Kehidupan
Kemudahan dalam bekerja dan mencari informasi serta memudahkan bertransaksi
dan komunikasi.
Secara Umum
Sebagai capture atau penangkap dan pengolah serta menghasilkan dan penyimpanan
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Pada masa lalu misalnya, publik disuguhi dengan adanya penemuan
telepon kabel, radio, televisi, kamera dan lain sebagainya. Di
Indonesia sendiri, kemajuan pesat dari teknologi informasi ini baru
dimulai di tahun 1994 silam. Sejak saat itu, teknologi terus
berkembang pesat, salah satunya adalah dengan mulai
digunakannya internet.
SEJARAH PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI
Data menunjukkan terdapat benang merah antara kebijakan iptek era
orde lama dan era orde baru, dimana kebijakan iptek berpegang
pada GBHN dan Repelita serta sudah jelas arah dan tujuannya.
Sedangkan pola kebijakan iptek di era reformasi cenderung
kehilangan arah dan tidak menempatkan iptek sebagai prioritas
utama seperti saat orde lama dan orde baru. Hambatan yang dialami
oleh setiap periode pun berbeda-beda. di era orde baru hambatan
yang dialami adalah terjadinya ketimpangan kemampuan lembaga
iptek Pemerintah dengan swasta serta terbatasnya sarana dan
prasarana serta kualitas tenaga pengajar dan tenaga peneliti di
bidang MIPA.
PERKEMBANGAN
INDUSTRI
KELOMPOK 6
PERKEMBANGAN INDUSTRI PERTANIAN
5. Industri pupuk
6. Indus pestisida
7. Industri mesin
PERKEMBANGAN INDUSTRI NON PERTANIAN
Penyusun:
Agizar Filzah Pahlevi
Dhafa Herlambang
Gilang Satria Mahardika
Muhammad Doni
Nanda Andrean
SC:MUHAMMAD_IBNU