Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SUMPAH PEMUDA

Disusun oleh:
CAHAYANING NADLIYA RAHAYU
NADINKA VELINA
SELY MARGARETA
ELEN SAFARINGGA
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kami semua sehingga
dapat menyelesaikan makalah Sejarah Sumpah Pemuda Harapan
kami agar Makalah ini dapat menambah khasanah dan wawasan.
peninggalan-peninggalan, kebudayaan serta sejarah bangsa kami
sendiri agar kami semua dapat lebih mengenal dan mencintai sejarah
perjuangan bangsa kami dan memupuk rasa Nasionalisme yang
semakin terkikis oleh derasnya arus Globalisasi yang semakin deras
mendera bangsa kita. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Bapak/Ibu guru atas bimbingannya selama di
Sekolah, serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
Makalah ini sampai selesai. Dan kami menyadari bahwa masih
banyak sekali kekurangan dari makalah yang kami susun ini, untuk itu
kami mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan
Makalah kami dimasa yang akan datang.

Pujon, 1 Novemper 2023


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
BAB l PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..............................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................1
D. Manfaat.......................................................................................1
BAB ll PEMBAHASAN
A. Sejarah Sumpah Pemuda............................................................2
B. Pengertian Sumpah Pemuda.......................................................4
C. Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia....................5
D. Isi Sumpah Pemuda.....................................................................5
BAB lll PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................7
B. Saran...........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


Tanggal 28 Oktober 1928 yang sering kita peringati sebagai hari sumpah pemuda
mempunyai arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia karena merupakan tongggak
bersejarah bagi bangsa ini sebab peristiwa itu merupakan awal terjadinya perjuangan yang
menyeluruh yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa demi tercapainya cita-
cita perjuangan bangsa menuju Indonesia merdeka.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka rumusan permasalahan yang


didapatkan pada makalah ini adalah :
1.Bagaimana sejarah peristiwa 28 Oktober 1928 itu bisa terjadi ?
2.Apa saja isi sumpah pemuda ?

3.Bagaimana pengaruh sumpah pemuda terhadap bangsa Indonesia ?


C.Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita mengetahui arti penting peristiwa
28 Oktober 1928 bagi bangsa Indonesia.

D.Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari hasil penulisan makalah ini adalah :
1.Mengetahui arti penting peristiwa 28 Oktober 1928 bagi bangsa Indonesia.
2.Dapat mengambil hikmah dari peristiwa 28 Oktober 1928 bagi masa yang akan datang.
3.Menambah wawasan kita terhadap sejarah perjuangan bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN

A.Sejarah Sumpah
PemudaPada tanggal 27 Oktober 1928 dilangsungkan Kongres Pemuda II di
Jakarta. Kongres ini diprakarsai oleh PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar
Indonesia) yang didirikan di Jakarta pada tahun 1926, anggotanya kebanyakan
mahasiswa sekolah hukum dan beberapa mahasiswa kedokteran di Batavia. 1)
Kongres ini dihadiri oleh 9 organisasi pemuda yang palingterkemuka, yaitu Jong
Sumatranen Bond, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun,Jong Islamienten, Jong
Bataks Bond, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawidan PPPI. 2).Selain para
pemuda, kongres juga dihadiri oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional dari
partai politik, diantaranya Soekarno, Sartono, danSunaryo.3) Selain itu, hadir
pula 2 orang utusan volksraad dan 2 orang wakil pemerintah Hindia Belanda,
yaitu Dr. Pijper dan Van der Plas. Keduanya adalah tokoh Inlandsche Zaken.
Susunan panitia kongres adalah sebagai berikut: Ketua adalah Sugondo
Djojopuspito dari PPPI, Wakil Ketua dari Jong Java (DjokoMarsiad), Sekretaris
dari Jong Sumatranen Bond (Muh. Yamin), Bendahara dari Jong Bataks Bond
(Amir Syarifuddin), Pembantu I dari Jong Islamienten Bond (Djohan Muh Tjai),
Pembantu II dari Pemuda Indonesia(Kotjosungkono), Pembantu III dari Jong
Celebes (Senduk), Pembantu IVdari Jong Ambon (J. Leimena), dan Pembantu V,
Rohjani dari Pemuda Betawi.
Pokok persoalan yang dibahas dalam kongres tersebut adalah bagaimana cara
mendapatkan bentuk persatuan di antara pemuda-pemuda Indonesia yang
sudah lama dicita-citakan oleh para pemuda dan mahasiswa Indonesia, baik di
Indonesia maupun di negeri Belanda.
Kongres Pemuda II berlangsung dalam rapat umum terbuka di tiga Tempat yang
berbeda, menampilkan tiga prasaran, yaitu “Persatuan dan Kebangsaan
Indonesia” oleh Muh. Yamin, “Pendidikan” oleh Nn.

Purnomowulan, Darwono dan S. Mangunsarkoro, “Kepanduan” oleh


Ramelan, dan Mr. Suaryo.Pada rapat umum yang ketiga yang juga merupakan
sidang penutup kongres, bertepatan dengan hari Minggu malam Senin 28
Oktober 1928,dibacakan hasil keputusan kongres. Intinya berbunyi:
1.Pertama : Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darahsatu,
tanah Indonesia
2.Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia
3.Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.
Inilah yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda, dan dibacakan kembali
pada setiap upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober
setiap tahun. Pada sidang penutupan itu pula diperdengarkan Lagu Indonesia
Raya untuk pertama kalinya di depan umum, oleh paduan suara yang terdiri
dari anggota-anggota PPPI, dipimpin oleh Bintang Sudibyo (Ibu Sud), diiringi
gesekan biola oleh penciptanya sendiri, Wage Rudolp Supratman. Pernyataan
ikrar, satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa oleh peserta kongres,
disusul dengan tekad dan keyakinan bahwa asas itu wajib dipakai oleh segala
perkumpulan kebangsaan Indonesia. Kongres Pemuda II yang melahirkan
Sumpah Pemuda, pada dasarnya merupakan kelanjutan dari Kongres Pemuda I
yang dilaksanakan 2 tahun sebelumnya. Kongres Pemuda I dilaksanakan oleh
sebuah komite yang bernama Jong Indonesia Kongres Komite, di bawah
pimpinan Tabrani. Anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil organisasi
pemuda yang ada waktu itu. Tujuan Kongres Pemuda I adalah menanamkan
semangat kerjasamaantar perkumpulan pemuda di Indonesia untuk menjadi
dasar bagi persatuanIndonesia, dalam arti yang lebih luas.8) Diharapkan
kongres akan membentuk suatu badan perhimpunan massa pemuda Indonesia
yang merupakan gabungan dari seluruh perkumpulan pemuda pada waktu itu.
Kongres yang berlangsung dari tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 itu
ternyata tidak mencapai tujuannya. Beberapa bulan setelah berlangsungnya
Kongres Pemuda I, berdiri perkumpulan pemuda yang baru, bernama Jong
Indonesia (31 Agustus 1926). Pada awal 1927 Algemene Studie Club diBandung
yang dipimpin oleh Soekarno, mendirikan pula organisasi pemuda yang juga
diberi nama Jong Indonesia yang kemudian diganti menjadi Pemuda Indonesia.
Kenyataan semakin bertambahnya organisasi pemuda ini, mendorong pemuda
yang tergabung dalam PPPI mengambil prakarsa untuk melaksanakan Kongres
Pemuda II. Dengan demikian Kongres Pemuda II sesungguhnya merupakan
kelanjutan dari Kongres Pemuda I.

B.Pengertian Sumpah Pemuda


Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa
Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting Sumpah Pemuda,
yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Tiga halini
merupakan faktor penting bagi negara kita. Sumpah Pemuda merupakan bukti
otentik bahwa pada tanggal 28oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan,
Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat
yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada
saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda
pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan
Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen
perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17
tahun kemudian itu pada 17 Agustus 1945.Sesuai namanya, Sumpah Pemuda
dirumuskan oleh para pemuda. Mereka kemudian menjadikannya sebagai
dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak lagi
berjuang sendiri, melainkan bersamasama. Perlu kita ketahui, Sumpah Pemuda
tidak lahir begitu saja. Banyak hal yang melandasi para pemuda bertekad untuk
bersatu. Mereka berpikir tidak akan bisa membuat Indonesia merdeka jika
berjuang dikelompok sendiri.
5Kegagalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuat mereka
sadar bahwa rasa nasionalisme harus dipadukan. Karena itu, diadakanlah
Kongres Pemuda I dan II. Mereka menjadi satu, menjadi
“Pemuda Indonesia”. Semangat persatuan para pemuda dulu harus diikuti
Pemuda masa kini. Yaitu, mengisi kemerdekaan dengan hal positif yang
berguna bagi nusa dan bangsa.
C.Isi Sumpah Pemuda
Berikut ini adalah bunyi “Sumpah Pemuda” sebagaimana tercantum pada
prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan
van Ophuysen.
1.Pertama :Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah
jangsatoe, tanah air Indonesia.
2.Kedua :Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe,
bangsa Indonesia.
3.Ketiga :Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa
persatoean, bahasa Indonesia.
D.Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia
Sumpah Pemuda sangat besar pengaruhnya bagi bangsa Indonesia. Rasa
persatuan dan kesatuan semakin tebal yang semakin meluas tidak hanya
dikalangan pemuda saja tetapi juga dikalangan masyarakat luas. Sifat
kedaerahan yang sebelumnya sangat kuat menjadi berganti dengan sifat
Nasionalisme yang mengakar pada semangat persatuan untuk terwujudnya
bangsa Indonesia yang merdeka dari belenggu penjajahan. Dengan semangat
persatuan yang sudah ditanamkan oleh pemuda dalam Sumpah Pemuda. Maka
usaha untuk mencapai Indonesia yang merdeka semakin luas, sebab
komunikasi diantara yang satu dengan yang lainnya semakin mudah.
BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan Sumpah Pemuda


sangat besar pengaruhnya bagi bangsa Indonesia. Rasa persatuan dan kesatuan
semakin tebal yang semakin meluas tidak hanya dikalangan pemuda saja tetapi
juga dikalangan masyarakat luas. Sifat kedaerahan yang sebelumnya sangat
kuat menjadi berganti dengan sifat Nasionalisme yang mengakar pada
semangat persatuan untuk terwujudnya bangsa Indonesia yang merdeka dari
belenggu penjajahan.
B.Saran
Sebaiknya generasi penerus lebih bisa menyaring segala bentuk jajahan yang
bisa merusak bangsa ini. Salah satu caranya yaitu apabila pemuda dan
masyarakat luas merasa kurang dengan kinerja petinggi negeri ini maka ikutilah
cara sejarah yang sudah tercetak ampuh. Dengan mengadakan kongres
penolakan dan menunjukan kegiatan yang positif dari kongres tersebut. Atau
dengan cara negosiasi secara mufakat agar bangsa ini tidak dikenal sebagai
bangsa yang agresif
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org. Sumpah Pemudah


ttps://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=sumpah+pemuda

Anda mungkin juga menyukai