SUMPAH PEMUDA
Disusun oleh:
CAHAYANING NADLIYA RAHAYU
NADINKA VELINA
SELY MARGARETA
ELEN SAFARINGGA
KATA PENGANTAR
HALAMAN JUDUL..................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
BAB l PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..............................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................1
D. Manfaat.......................................................................................1
BAB ll PEMBAHASAN
A. Sejarah Sumpah Pemuda............................................................2
B. Pengertian Sumpah Pemuda.......................................................4
C. Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia....................5
D. Isi Sumpah Pemuda.....................................................................5
BAB lll PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................7
B. Saran...........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
D.Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari hasil penulisan makalah ini adalah :
1.Mengetahui arti penting peristiwa 28 Oktober 1928 bagi bangsa Indonesia.
2.Dapat mengambil hikmah dari peristiwa 28 Oktober 1928 bagi masa yang akan datang.
3.Menambah wawasan kita terhadap sejarah perjuangan bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sejarah Sumpah
PemudaPada tanggal 27 Oktober 1928 dilangsungkan Kongres Pemuda II di
Jakarta. Kongres ini diprakarsai oleh PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar
Indonesia) yang didirikan di Jakarta pada tahun 1926, anggotanya kebanyakan
mahasiswa sekolah hukum dan beberapa mahasiswa kedokteran di Batavia. 1)
Kongres ini dihadiri oleh 9 organisasi pemuda yang palingterkemuka, yaitu Jong
Sumatranen Bond, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun,Jong Islamienten, Jong
Bataks Bond, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawidan PPPI. 2).Selain para
pemuda, kongres juga dihadiri oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional dari
partai politik, diantaranya Soekarno, Sartono, danSunaryo.3) Selain itu, hadir
pula 2 orang utusan volksraad dan 2 orang wakil pemerintah Hindia Belanda,
yaitu Dr. Pijper dan Van der Plas. Keduanya adalah tokoh Inlandsche Zaken.
Susunan panitia kongres adalah sebagai berikut: Ketua adalah Sugondo
Djojopuspito dari PPPI, Wakil Ketua dari Jong Java (DjokoMarsiad), Sekretaris
dari Jong Sumatranen Bond (Muh. Yamin), Bendahara dari Jong Bataks Bond
(Amir Syarifuddin), Pembantu I dari Jong Islamienten Bond (Djohan Muh Tjai),
Pembantu II dari Pemuda Indonesia(Kotjosungkono), Pembantu III dari Jong
Celebes (Senduk), Pembantu IVdari Jong Ambon (J. Leimena), dan Pembantu V,
Rohjani dari Pemuda Betawi.
Pokok persoalan yang dibahas dalam kongres tersebut adalah bagaimana cara
mendapatkan bentuk persatuan di antara pemuda-pemuda Indonesia yang
sudah lama dicita-citakan oleh para pemuda dan mahasiswa Indonesia, baik di
Indonesia maupun di negeri Belanda.
Kongres Pemuda II berlangsung dalam rapat umum terbuka di tiga Tempat yang
berbeda, menampilkan tiga prasaran, yaitu “Persatuan dan Kebangsaan
Indonesia” oleh Muh. Yamin, “Pendidikan” oleh Nn.