SEJARAH MINAT
Disusun oleh :
1. Adelia Salsabila
2. Andrew Hamonangan
3. Fahreza Emery
4. Himal Yusuf
5. Milanda Ilwani
6. Revanza Pireno
7. Yoga Firgiawan
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan
limpahan rahmat dan karunia nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Dlaam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada guru
pembimbing bidang studi dan teman-teman yang telah banyak memberikan
pengetahuan kepada kami dalam menyusun tugas ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam upaya
perbaikan dalam membuat makalah. Karena kami sadari bahwa pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
A. Pendahuluan
I. Latar Belakang ……………………………………………………………………
II. Rumusan Masalah ………………………………………………………
III. Tujuan …………………………………………………………………………….
B. Pembahasan
I. Sejarah sumpah pemuda…………………………………………………..
II. Arti sumpah pemuda………………………………………………………….
III. Tujuan dan manfaat sumpah pemuda ………………………………..
IV. Pengaruh sumpah pemuda terhadap integrasi bangsa …………….
V. Pengaruh sumpah pemuda hingga masa kini …………………………….
VI. Perubahan dan keberlanjutan sumpah pemuda
1928 hingga masa kini ……………………………………………………………….
C. Penutup
I. Kesimpulan …………………………………………………………………………………
II. Bukti gambar ………………………………………………………………………………
D. Daftar pustaka ………………………………………………………………………………………
A.PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pada tahun 1908, bangsa Indonesia mulai bangkit. Kebangkitan ini
ditandai dengan berdirinya Budi Utomo atas inisiatif dan dorongan Dr.
Wahidin Sudirohusada. Walaupun Budi Utomo waktu itu masih dengan corak
kesadaran lokal yang tercermin dari tujuannya, yaitu mau memajukan dan
membangkitkan masyarakat dan kebudayaan Jawa terutama melalui
pendidikan, Budi Utomo membawa peran penting bagi pemuda waktu itu.
Budi Utomo mencoba membantu orang-orang muda yang tidak mampu
memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. Dampaknya, semakin banyak
muncul organisasi pemuda, seperti Tri Koro Darmo. (Jong Java), Jong
Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Betawi, Jong Minahasa, Sekar Rukun,
dan Pemuda Timor. Organisasi-organisasi inilah yang nantinya akan
mendorong lahirnya Sumpah Pemuda.
A. PEMBAHASAN
I. Sejarah Sumpah Pemuda
Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu
pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu
bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober
1928. Hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II
Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah
Pemuda Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh
organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan
pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai
wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong
Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari
pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang
dan Tjoi Djien Kwie.
PERTAMA: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang
Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah
Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).
KEDOEA: Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe,
Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu,
Bangsa Indonesia).
Adapun manfaat yang dapat kita petik dari Sumpah Pemuda antara lain sebagai
berikut: