Anda di halaman 1dari 38

Dr. Josef Dudi, M.

Si
CIRI-CIRI KHAS AGAMA KATOLIK

Ada 3 point:

Memahami Kekhasan Agama Katolik


Arti Iman
Sumber dan Pedoman Iman Katolik
1. Memahami Kekhasan Agama Katolik
Apa yang sama dalam semua Agama
 “Semua Agama sama saja”, “Semua Agama mengajarkan
kebajikan” (Ungkapan yang dijumpai sehari-hari)
 Apa yang sama dalam semua agama monoteis:
menyembah Allah yang Esa.
 KV II: dalam deklarasi tentang Sikap Gereja terhadap
Agama-agama bukan Kristen menguraikan segi-segi
kesamaan pada manusia & membawa kebersamaan
hidup.
 Semua bangsa = satu masyarakat : mempunyai satu Allah
dan mempunyai tujuan akhir yang satu: Allah
Apa yang khas bagi Agama Katolik

 Menurut Kis 11: 16: penganut Yesus


Kristus oleh orang luar disebut “Kristen”.
Terjadi sekitar tahun 40 Masehi.
 Dalam sejarah selanjutnya sebutan Kristen
sangat umum dipakai, kendati bangsa Arab,
memakai nama ‘nasrani’ / ‘serani’
 Ciri khas orang Kristen: hubungannya
dengan diri Yesus yang diberi gelar Kristus
yang berarti Tuhan.
Dari uraian singkat tersebut, disimpulkan

• Ciri-ciri khas agama Kristen


- Agama Kristen mempunyai hubungan diri dengan
orang yang diberi gelar Kristus (Yesus Kristus)
- Dalam hidup bersama, dalam pola hidup dan
pengaturan, agama Kristen menjadikan pribadi Yesus
(ajaran dan perbuatan-Nya) menjadi tolak ukur)
- Dengan menyebut Yesus sebagai Kirios, nama untuk
Allah, agama Kristen mengakui kedudukan dan
hubungan Yesus yang menentukan dengan Allah dan
konsekuensinya untuk hidup orang-orang Kristen
- Yang menghimpun dan menyatu-padukan jemaat ialah
Yesus Kristus
Kedudukan Istimewa Yesus Kristus
 Khotbah Petrus pada hari Raya Pantekosta: “Jadi semua
orang Israel harus tahu betul-betul, bahwa Yesus yang
saudara salibkan, itulah Yesus yang dijadikan Allah
menjadi Tuhan dan “Kristus”
 Dalam Kis 2:36: Petrus ingin menggaris bawahi peranan
Yesus saat ini. Dahulu Ia disalibkan, namun kini Ia hidup,
Ia adalah Tuhan dan Kirios (Raja Penyelamat)
 Dengan demikian, Kedudukan Yesus Kristus, bukan dari
ajaran-Nya, bukan wahyu, bukan petunjuk moral, bukan
karya-Nya, melainkan PERANAN DAN KEDUDUKAN-NYA
SEKARANG
Kesimpulan
• Semua Agama mencari “Yang Ilahi”. Kebanyakan Agama
mengusahakan “keselamatan” / “Penebusan”. Agama-
agama besar di dunia monoteistis: menyembah Allah yang
Maha Esa.
• Ciri khas Agama Kristen: Peranan Yesus Kristus yang tetap
berkarya untuk kita dalam Roh-Nya. Dengan dibangkitkan
dari alam maut, Yesus dilantik sebagai “al Masih” dan
“Tuhan”, yang menentukan hubungan kita dengan Allah.
Agama Kristen bukan “agama Alkitab” melainkan “agama
pribadi”, karena bukan ajaran, riwayat hidup Yesus yang
menjadi inti, melainkan pribadi Yesus yang memainkan
peranannya bagi kita.
2. Arti Iman
 Setiap agama menuntut iman, namun arti “iman” tidak
sama dalam semua agama. Sehingga harus dipahami
dengan benar apa arti “percaya” dalam bahasa sehari-hari
dan arti iman menurut paham Katolik.
 Kata “percaya” dalam bahasa sehari-hari : hubungan dia
yang percaya dengan suatu pernyataan, kebenaran,
keadaan.
 Sedangkan, arti “Iman” menurut paham Kristen
menyatakan hubungan antara dia yang percaya dan
seseorang yang dipercayai, yakni hubungan pribadi antara
orang beriman dengan Yesus dari Nazaret.
 Iman yang benar dan sejati: iman yang hidup, iman yang
diamalkan, iman yang berbuah banyak, yang dinyatakan
dengan tindakan manusia, karena iman adalah akar segala
perbuatan yang mengantar manusia kepada keselamatan.
 Dengan demikian iman merupakan suatu kewajiban,
diantaranya:
- Ketaatan iman
- Mencari tahu dan memperdalam iman
- Hidup dari iman
- Menyebarkan dan mempertahankan iman
- Menyebarkan dan mempertahankan iman
Kesimpulan
• Iman/percaya mengungkapkan hubungan pribadi antara
dia yang percaya dengan Yesus Kristus. Dengan bebas
seseorang memilih Kristus sebagai andalan dan pedoman
hidupnya.
• Iman berwujud karena warta yang disampaikan umat
tentang perbuatan penyelamatan Allah bagi kita. Artinya
iman kita peroleh dari umat dan sekaligus iman
menggabungkan kita dengan umat, karena iman dihayati
dan diamalkan dalam kebersamaan Gereja
• Iman itu berupa suatu dinamika hubungan pribadi. Ada
tuntutan dan ada pula kewajibannya.
3. Sumber dan Pedoman Iman Katolik
 Sumber dan pedoman iman Kristen adalah Yesus
Kristus seperti diwartakan oleh Kitab Suci.
 Kitab Suci menjadi tolak ukur dan pedoman Iman
Kristen. Oleh karena itu perlu mengenal KITAB
SUCI agar bisa beriman.
 Ada beberapa hal yang dibicarakan;
- Susunan Kitab Suci
- Bahasa asli Kitab Suci dan salinan-salinannya
- Buku pengalaman iman
- Cara membaca Kitab Suci
 Susunan Kitab Suci
• Ada dua jilid
- Jilid I berjudul: Kitab Suci Perjanjian Lama (45 karangan)
mengenai perjanjian-perjanjian yang diadakan Allah
dengan manusia sebelum Yesus Kristus tampil di bumi ini.
- Jilid II berjudul: Kitab Suci Perjanjian Baru (27 karangan)
Mengenai perjanjian terakhir yang diadakan Allah
dengan umat manusia melalui Yesus Kristus. Perjanjian
ini kekal antara Allah dan manusia
• Kitab Suci disebut “perjanjian” oleh karena berisikan
“perjanjian Allah dengan manusia”
BAGIAN-BAGIAN DARI ISI KITAB SUCI
• Kitab Suci Perjanjian Lama
 Bagian Sejarah
a. Pentateukh
- Kejadian (tentang kejadian dunia dan awal
umat israel)
- Keluaran (tentang keluarnya umat Israel dari
negeri Mesir dan mengembara di gurun
pasir)
- Imamat (memuat tata upacara ibadat umat Israel
yang di tetapkan Musa waktu umat Israel di padang
pasir)
- Bilangan (Melanjutkan kisah perjalana umat Israel di
padang pasir – perbatasan negeri Kanaan, Palestina.
Disebut bilangan, karena didalamnya banyak angka,
jumlah dan daftar)
- Ulangan (Memuat sejumlah wejangan Musa. Ia
menceritakan kembali, sehingga disebut Ulangan)
b. Yosua
Melanjutkan kisah dalam Pentateukh; bagaimana Israel
yang dipimpin Yosua merebut, menduduki dan membagi
negeri Kanaan di antara kedua belas suku Israel
c. Hakim-hakim
Menceritakan kedua belas suku Israel waktu menetap di
negeri Kanaan. Hakim: pemimpin, penguasa
d. Rut
Kitab yang amat kecil merupakan tambahan kitab Hakim-
hakim; berisi seorang perempuan asal Moab yang
bernama Rut. Dialah moyang Raja Daud
e. Kitab Samuel
Terbagi menjadi dua jilid. Kitab 1 Samuel dan 2 Samuel.
Menceritakan bagaimana suku-suku Israel menjadi suatu
kerajaan yang diperintah oleh Raja Daud.
f. Kitab Raja-raja
Memiliki dua jilid. Kitab 1 Raja-raja dan 2 Raja-raja.
Mengisahkan Kerajaan umat Israel selanjutnya.
Bagaimana kerajaan itu terpecah menjadi dua, dan
masing-masing jatuh binasa dan hancur.
g. Kitab Tawarikh
Terbagi dalam dua jilid. Kitab 1 Tawarikh dan 2 Tawarikh.
Menceitakan kembali seluruh sejarah umat Israel dari
awal hingga di masa pembuangan.
h. Kitab Esra dan Nehemia
Kedua kitab ini sebenarnya hanya satu. Kisah kitab
Tawarikh tersebut dilanjutkan. Diceritakan bagaimana
umat Israel yang kembali dari pembuangan di Babel yang
dibangun kembali. Tokoh penting: Esra dan Nehemia.
i. Kitab 1 Makabe
Menceritakan perang kemerdekaan yang dilontarkan
umat Israel melawan penindasan penjajah. Akhirnya umat
Israel merebut kembali kemerdekaan politik dan agama.
Yang dipimpin oleh sebuah keluarga. Tokoh utama: Yudas,
diberi gelar Makabe.
j. Kitab 2 Makabe
Bercerita tentang perang kemerdakaan yang sama.
k. Kitab Tobit
dapat disebut sebagai Kitab Keluarga, karena
menceritakan seorang Israel bernama Tobit serta
anaknya: Tobia. Tobit tertimpa kemalangan, tetapi
anaknya berhasil kawin dengan puteri Sara dan kembali
bahagia.
l. Kitab Ester
Mengisahkan seorang perempuan Israel bernama Ester.
m. Kitab Yudit
bercerita juga tentang seorang perempuan Israel di Negeri
Palestina. Ia berhasil menyelamatkan umat dan kota
Yerusalem dari serangan musuh.
 Bagian Puisi
a. Kitab Ayub
Kitab ini sebuah karya seni sastra yang bermutu, berupa
dialog mengenai masalah penderitaan oang yang tidak
bersalah.. Tokoh utama: Ayub. Tiga sahabat: Elifaz,
Bildad, dan zofar dan Elihud ikut turun tangan.
b. Kitab Mazmur
berisikan kumpulan lagu keagamaan umat Israel
berjumlah 150.
c. Kitab Amsal
berisikan sekumpulan kata mutiara, peribahasa,
pepatah, petuah pendek
d. Kitab Pengkhotbah (Ibrani: Qohelet)
Berupa sebuah renungan tentang nasib malang manusia
di dunia, diselingi berbagai pepatah dan peribahasa.
e. Kidung Agung
Berupa sekumpulan lagu cinta sekitar muda-mudi yang
jatuh cinta dan menghadapi pernikahannya.
f. Kitab Kebijaksanaan Salomo
Berupa wejangan dan renungan tentang berbagai
masalah, khususnya soal kematian orang baik dan
nasibnya nanti di alam baka.
g. Kitab Yesus bin Sirakh
Kumpulan wejangan, renungan, petuah dan pepatah
Yesus bin Sirakh, dan diterjemahkan ke dalam bahasa
Yunani oleh cucunya
 Bagian Para Nabi
a. Nabi-nabi Besar
Ada 4 Kitab Nabi yang cukup tebal, sehingga disebut nabi
besar.
- Kitab Nabi Yesaya (Kitab ini sebenarnya terdiri atas 3
kitab tersendiri berasal dari nabi-nabi yang berbeda)
- Kitab Nabi Yeremia (Kitab ini tidak hanya memuat
nubuat dan khotbah nabi Yeremia, tetapi banyak berita
tentang riwayat hidupnya)
- Kitab Nabi Yehezkiel (Kitab ini mengumpulkan khotbah
dan nubuat nabi itu dan bercerita berbagai tindakan
kenabian yang dilakukan Yehezkiel)
- Kitab Nabi Daniel (Bercerita sejumlah kisah Daniel dan
penglihatan tentang masa depan umat Israel di akhir
zaman
b. Ratapan
Sebenarnya bukan kitab kenabian, tetapi sekumpulan
lagu dukacita yang meratapi kehancuran Yerusalem
c. Kitab Barukh
Kitab ini mempersatukan tiga karangan yang cukup
berbeda dan disemangati orang-orang Yahudi di
perantauan menjelang Perjanjian Baru. Tambahan
karangan lain: Surat Yeremia.
d. Kitab Dua belas Nabi
Terdiri dari nabi-nabi kecil, diantaranya:
Nabi Hosea, Nabi Yoel, Nabi Amos, Nabi Obaja (hanya
selembaran saja), Nabi Yunus (cerita tentang nabi
Yunus), Nabi Mikha, Nabi Nahum (ada tiga bab pendek),
Nabi Habakuk (Kitab kecil; 2 bab pendek dan sebuah
mazmur)
Nabi Zefanya (terdiri atas 3 bab pendek), Nabi Hagai
(memuat 2 bab pendek), Nabi Zakharia (mungkin sekali
kitab ini sebenarnya dua/tiga bab), Nabi Maleakhi (terdiri 4
bab pendek).

 Kitab Suci Perjanjian Baru


a. Keempat Injil
Pokok utama iman kepercayan Kristen, yaitu Yesus
Kristus, yang juga didasarkan dari kisah hidup-Nya di
dunia. Injil sesuai urutan: Matius, Markus (karangan
paling tua), Lukas dan Yohanes.
b. Kisah para Rasul
menceritakan tentang kisah mengenai umat semula,
ialah kisah para Rasul, yang juga melanjutkan Injil
karangan Lukas, namun dipisahkan oleh injil Yohanes.
c. Surat-surat Paulus
Surat-surat karangan Paulus ada 14, yang semuanya
berupa surat, kecuali surat kepada orang-orang Ibrani,
lebih berupa Kotbah tertulis.
d. Surat-surat Katolik
Ada 7 karangan yang biasa disebut “Surat-surat Katolik”,
bukan berarti bagi Gereja Katolik ditujukan, melainkan
surat-surat umum, seperti kepada sejumlah jemaat (1
Petrus), pada umumnya (1 Yohanes), tanpa disebutkan si
teralamt (Yak, 2 petrus, Yudas), hanya (2 yohanes)
ditujukan kepada orang tertentu, tidak ada namanya dan
(3 yohanes) kepada orang tertentu.
e. Kitab Wahyu Yohanes
terdapat paling akhir dalam Kitab Suci, karena berbicara
tentang akhir zaman
 Kitab Tambahan
Deuterokanonika (oleh jemaat-jemaat reformasi di
sebut ‘Apokrip”: Kitab tambahan dalam Gereja
Katolik, yang tidak diterima sebagai Kitab Suci,
sehingga Gereja Katolik mengambil kebijakan untuk
menempatkannnya diantara PL dan PB, karena kitab
deuterokanonika juga memiliki banyak manfaatnya
 BAHASA ASLI KITAB SUCI
• Ada tiga bahasa asli yang mengawali penulisan Kitab Suci; Bahasa
Ibrani, Bahasa Aram, Bahasa Yunani.
 Bahasa Ibrani
Bahasa ini termasuk rumpun bahasa semit, dipakai oleh
bangsa-bangsa di kawasan Timur-Tengah (kecuali Turki) dan
merupakan bahasa Ibrani Kuno yang digunakan saat penulisan Kitab
Suci.
 Bahasa Aram
Bahasa ini aslinya berasal dari bangsa Aram di kawasan sungai
Efrat dan Tigris serta Negeri Siria. Hanya sebagian kecil dalam PL
menggunakan bahasa Aram: Kitab Ezra (4:8-16; 17:12-26) dan Kitab
Daniel (2:4b-7:28).
 Bahasa Yunani
PB seluruhnya di tulis dalam bahasa Yunani, karena telah
menjadi bahasa Internasional, serta serupa dengan bahasa Melayu
 NASKAH-NASKAH DAN SALINAN-
SALINANYA
• Tidak satupun tulisan asli yang terpelihara, semuanya hanya
salinan dari salinan.
Bahan yang dipakai:
- papirus
Kertas yang terbuat dari gelagah, terdapat di Mesir, agak
kasar, kaku, rapuh.
- Perkamen
Dari Kulit binatang; dapat halus dan tahan lama
Bentuk yang dipakai:
- Gulungan
diletakkan satu dengan yang lain, sehigga panjangnya
bermeter-meter, dan dapat digulung
- Codex
Bentuk buku, yang telah kita kenal
Cara yang dipakai:
dengan menggunakan tangan; alat tulis, karena
percetakan dan alat elektronika belum ditemukan.
Sehingga naskah asli sudah hilang, akibatnya
banyak salah dalam penulisan
 BUKU PENGALAMAN IMAN
• Dengan kitab Suci; manusia dapat sungguh
percaya dengan hidup.
• Semakin lama, umat manusia memahami
hubungan Allah dan manusia
• Manusia menemukan imannya dan mampu
mencari jalan permasalahan yang dialami.
• Kitab Suci dapat menjawab siapakah Allah dan
menyingkap siapa sesungguhnya manusia
 CARA MEMBACA KITAB SUCI
• Dalam membaca Kitab Suci perlu memperhatikan
beberapa hal:
- buku-buku tersebut dikarang dua ribu tahun yang lalu
dengan latar belakang kebudayaan dan adat yang
berbeda.
- Khususnya injil-injil ditulis dengan maksud
meyakinkan/dengan kata kasar
• Dengan demikian membaca KS menghindari dua ekstrem:
1. Menerima teks-teks secara harafiah, seakan-akan teks
itu ditulis kemarin di daerah kita sendiri dan dalam
bahasa sendiri
2. Menyelidiki teks-teks itu dengan memakai seluruh
peralatan ilmiah yang diciptakan dengan perkembangan
ilmu modern tentang KS
Cara-cara yang dapat dimanfaatkan untuk
membaca Kitab Suci dengan baik

a. Membaca biasa dalam iman


b. Membaca sambil merenung
c. Membaca dalam doa
d. Membaca dalam pandangan kasih
Kesimpulan
• Kitab Suci: sumber dan pedoman iman Kristiani.
• Kitab Suci terdiri dari dua bagian:
- Perjanjian Lama: perjanjian-perjanjian yang diadakan
Allah dan umat Israel sepanjang sejarahnya sampai
Yesus lahir
- Perjanjian Baru: Perjanjian Allah yang definitif dan
tetap terjalin dalam diri Yesus yang disebut Kristus
• Kitab Suci umat Katolik memiliki Deuterokanonika
• 3 bahasa dalam penulisan Kitab Suci: bahasa Ibrani,
bahasa Aram dan bahasa Yunani
• Kitab Suci yang saat ini merupakan salinan dari salinan,
tidak memiliki yang asli
INRI = YESUS DARI NAZARET RAJA YAHUDI

 Pribadi dan warta Yesus


 Peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Yesus
Pribadi dan Warta Yesus
• Siapakah Dia? Dan bagaimana Pribadi-Nya? adalah
pertanyaan yang selalu kita ungkapan dalam keseharian
kita
• Berdasarkan Kitab Suci dapat melihat beberapa hal
mengenai pribadi-Nya
 Yesus: Bebas dalam pergaulan
(Markus 2:15-16, Lukas 19:1-11, Yohanes 4: 6-9,
Yohanes 8:1-11)
 Yesus: Berani dalam pengajaran
(Markus 6:2-3, Matius 5, Markus 2:23, 24, 27, Markus
8:1-9, Markus 2:1-12, Lukas 6: 20-26, Markus 12)
Kesimpulan
• Dengan pergaulan, perbuatan dan ajaran, Yesus
membawa warta yang baru bagi manusia, namun
jika apa yang dilakukan Yesus tidak
menguntungkan, maka Yesus harus disingkirkan.
• Penguasa agama dan sipil bekerjasama untuk
menghancurkan Yesus serta warta-Nya. Mereka
berhasil menghancurkan Yesus, dengan kematian
di kayu salib.
• Allah meyakinkan kepada semua umat beriman,
bahwa Dia meninggikan Yesus dengan
membangkitkan-Nya dari kematian
Peristiwa-peristiwa Penting dalam Hidup
Yesus
• Yesus dilahirkan oleh seorang wanita

• Wafat Yesus

• Kebangkitan Yesus
Kesimpulan
• Yesus dilahirkan oleh seorang perawan Maria di
Palestina karena Roh Kudus yang bekerja di dalam
rahim Maria
• Sesudah di besarkan di Nazareth, Yesus berkeliling
ke Galilea dan seluru Palestina.
• Sikap, ajaran dan karya-Nya menimbulkan
perlawanan dengan para penguasa sehingga Yesus
di hukum mati di salib.
• Setelah kematian-Nya Yesus bangkit dari alam
maut karena Allah yang menghendaki.

Anda mungkin juga menyukai