Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

LATAR BELAKANG SUMPAH PEMUDA

Guru mata pelajaran: Bambang S.Pd

Disusun oleh:
Dani oktavian
Oktaviana
Lily

SMA harapan bangsa Samalantan


Tahun pelajaran 2022-2023

TAHUN PELAJARAN 2022/2022


SEMESTER GANJIL (II/2)
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat-Nya kepada kami semua sehingga dapat menyelesaikan makalah
Sejarah Sumpah Pemuda Harapan kami agar Makalah ini dapat menambah khasanah dan
wawasan, peninggalan-peninggalan, kebudayaan serta sejarah bangsa kami sendiri agar
kami

semua dapat lebih mengenal dan mencintai sejarah perjuangan bangsa kami dan

memupuk rasa Nasionalisme yang semakin terkikis oleh derasnya arus Globalisasi

yang semakin deras mendera bangsa kita.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu

guru atas bimbingannya selama di Sekolah, serta semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah ini sampai selesai. Dan kami menyadari bahwa masih banyak sekali
kekurangan dari makalah yang kami susun ini, untuk itu kami mengharapkan kritik dan
sarannya demi kesempurnaan Makalah kami dimasa yang akan datang.

Samalantan,16 November 2022

Dani oktavian

SUMPAH PEMUDA | i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.................................................................

B. Rumusan Masalah..........................................................................

C. Tujuan..............................................................................................

D. Manfaat...........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Sumpah Pemuda...............................................................

B. Pengertian Sumpah Pemuda..........................................................

C. Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia....................

D. Isi Sumpah Pemuda.......................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.....................................................................................

B. Saran................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Tanggal 28 Oktober 1928 yang sering kita peringati sebagai hari sumpah pemuda
mempunyai arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia karena merupakan tongggak
bersejarah bagi bangsa ini sebab peristiwa itu merupakan awal terjadinya perjuangan yang
menyeluruh yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa demi tercapainya
cita-cita perjuangan bangsa menuju Indonesia merdeka.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka rumusan

permasalahan yang didapatkan pada makalah ini adalah:

1. Bagaimana sejarah peristiwa 28 Oktober 1928 itu bisa terjadi? 2. Apa saja isi sumpah
pemuda?

3. Bagaimana pengaruh sumpah pemuda terhadap bangsa Indonesia?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita mengetahui

arti penting peristiwa 28 Oktober 1928 bagi bangsa Indonesia.

D. Manfaat

Manfaat yang didapatkan dari hasil penulisan makalah ini adalah:

1. Mengetahui arti penting peristiwa 28 Oktober 1928 bagi bangsa

Indonesia.

2. Dapat mengambil hikmah dari peristiwa 28 Oktober 1928 bagi masa

yang akan datang.

3. Menambah wawasan kita terhadap sejarah perjuangan bangsa.

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Sumpah Pemuda


Pada tanggal 27 Oktober 1928 dilangsungkan Kongres Pemuda II di Jakarta. Kongres ini
diprakarsai oleh PPPI (Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia) yang didirikan di Jakarta
pada tahun 1926, anggotanya kebanyakan mahasiswa sekolah hukum dan beberapa
mahasiswa kedokteran di Batavia.1) Kongres ini dihadiri oleh 9 organisasi pemuda yang
paling terkemuka, yaitu Jong Sumatranen Bond. Pemuda Indonesia. Sekar Rukun. Jong
Islamienten, Jong Bataks Bond. Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawi dan PPPI 2). Selain
para pemuda, kongres juga dihadiri oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional dari partai politik,
diantaranya Sockamo, Sartono, dan Sunaryo.3) Selain itu, hadir pula 2 orang utusan
volksraad dan 2 orang wakil pemerintah Hindia Belanda, yaitu Dr. Pijper dan Van der Plas.
Keduanya adalah tokoh Inlandsche Zaken.

Susunan panitia kongres adalah sebagai berikut: Ketua adalah Sugondo Djojopuspito dari
PPPI, Wakil Ketua dari Jong Java (Djoko Marsiad), Sekretaris dari Jong Sumatranen Bond
(Muh. Yamin), Bendahara dari Jong Bataks Bond (Amir Syarifuddin). Pembantu I dari Jong
Islamienten Bond (Djohan Muh Tjai). Pembantu II dari Pemuda Indonesia (Kotjosungkono),
Pembantu III dari Jong Celebes (Senduk), Pembantu IV dari Jong Ambon (J. Leimena), dan
Pembantu V. Rohjani dari Pemuda Betawi.

Pokok persoalan yang dibahas dalam kongres tersebut adalah bagaimana cara
mendapatkan bentuk persatuan di antara pemuda-pemuda Indonesia yang sudah lama
dicita-citakan oleh para pemuda dan mahasiswa Indonesia, baik di Indonesia maupun di
negeri Belanda.

Kongres Pemuda II berlangsung dalam rapat umum terbuka di tiga tempat yang berbeda,
menampilkan tiga prasaran, yaitu "Persatuan dan Kebangsaan Indonesia" oleh Muh. Yamin,
"Pendidikan" oleh Nn.

Purnomowulan, Darwono dan S. Mangunsarkoro, "Kepanduan" olch Ramelan, dan Mr.


Suaryo.

Pada rapat umum yang ketiga yang juga merupakan sidang penutup

kongres, bertepatan dengan hari Minggu malam Senin 28 Oktober 1928,

dibacakan hasil keputusan kongres. Intinya berbunyi:

1. Pertama: Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah

satu, tanah Indonesia

2. Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,

bangsa Indonesia

3. Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,

bahasa Indonesia.

Inilah yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda, dan dibacakan kembali pada
setiap upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober setiap tahun. Pada
sidang penutupan itu pula diperdengarkan Lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya di
depan umum, oleh paduan suara yang terdiri dari

anggota-anggota PPPI. dipimpin oleh Bintang Sudibyo (Ibu Sud), diiringi


gesekan biola oleh penciptanya sendiri, Wage Rudolp Supratman.

Pernyataan ikrar, satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa oleh peserta
kongres, disusul dengan tekad dan keyakinan bahwa asas itu wajib dipakai oleh segala
perkumpulan kebangsaan Indonesia. Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah
Pemuda, pada dasarnya merupakan kelanjutan dari Kongres Pemuda I yang dilaksanakan 2
tahun sebelumnya. Kongres Pemuda I dilaksanakan oleh sebuha komite yang bernama
Jong Indonesia Kongres Komite, di bawah pimpinan Tabrani. Anggota- anggotanya teridiri
dari wakil-wakil organisasi pemuda yang ada waktu itu

Tujuan Kongres Pemuda I adalah menanamkan semangat kerjasama antar


perkumpulan pemuda di Indonesia untuk menjadi dasar bagi persatuan Indonesia, dalam
arti yang lebih luas.8) Diharapkan kongres akan membentuk suatu badan perhimpunan
massa pemuda Indonesia yang merupakan gabungan dari seluruh perkumpulan pemuda
pada waktu itu. Kongres yang berlangsung dari tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 itu

ternyata tidak mencapai tujuannya. Beberapa bulan setelah berlangsungnya Kongres


Pemuda I, berdiri perkumpulan pemuda yang baru, bernama Jong Indonesia (31 Agustus
1926). Pada awal 1927 Algemene Studie Club di Bandung yang dipimpin oleh Soekarno,
mendirikan pula organisasi pemuda yang juga diberi nama Jong Indonesia yang kemudian
diganti menjadi Pemuda Indonesia

Kenyataan semakin bertambahnya organisasi pemuda ini, mendorong pemuda yang


tergabung dalam PPPI mengambil prakarsa untuk melaksanakan Kongres Pemuda II.
Dengan demikian Kongres Pemuda II sesungguhnya merupakan kelanjutan dari Kongres
Pemuda L

B. Pengertian Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa
Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah
air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi
negara kita.

Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa
Indonesia dilahirkan, Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari
perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis
pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat
itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia
Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil
mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

Sesuai namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda. Mereka kemudian
menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak
lagi berjuang sendiri, melainkan bersamasama. Perlu kita ketahui, Sumpah Pemuda tidak
lahir begitu saja. Banyak hal yang melandasi para pemuda bertekad untuk bersatu. Mereka
berpikir tidak akan bisa membuat Indonesia merdeka jika berjuang di kelompok sendiri.
Kegagalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuat mereka sadar
bahwa rasa nasionalisme harus dipadukan. Karena itu, diadakanlah Kongres Pemuda I dan
II. Mereka menjadi satu, menjadi "Pemuda Indonesia". Semangat persatuan para pemuda
dulu harus diikuti pemuda masa kini. Yaitu, mengisi kemerdekaan dengan hal positif yang
berguna bagi nusa dan bangsa.

C. Isi Sumpah Pemuda

Berikut ini adalah bunyi "Sumpah Pemuda" sebagaimana tercantum pada prasasti di
dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.

1. Pertama:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang

satoe, tanah air Indonesia.

2. Kedua:

Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe,

bangsa Indonesia.

3. Ketiga:

Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatocan, bahasa


Indonesia.

D. Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia

Sumpah Pemuda sangat besar pengaruhnya bagi bangsa Indonesia Rasa persatuan
dan kesatuan semakin tebal yang semakin meluas tidak hanya dikalangan pemuda saja
tetapi juga dikalangan masyarakat luas. Sifat kedaerahan yang sebelumnya sangat kuat
menjadi berganti dengan sifat Nasionalisme yang mengakar pada semangat persatuan
untuk terwujudnya bangssa Indonesia yang merdeka dari belenggu penjajahan

Dengan semangat persatuan yang sudah ditanamkan oleh pemuda dalam Sumpah
Pemuda. Maka usaha untuk mencapai Indonesia yang merdeka semakin luas, sebab
komunikasi diantara yang satu dengan yang lainnya semakin mudah.
BAB III PENUTUP

A.kesimpulan

Sumpah Pemuda sangat besar pengaruhnya bagi bangsa Indonesia. Rasa persatuan dan kesatuan
semakin tebal yang semakin meluas tidak hanya dikalangan pemuda saja tetapi juga dikalangan
masyarakat luas. Sifat kedaerahan yang sebelumnya sangat kuat menjadi berganti dengan sifat
Nasionalisme yang mengakar pada semangat persatuan untuk terwujudnya bangsa Indonesia yang
merdeka dari belenggu penjajahan.

B.saran

Sebaiknya generasi penerus lebih bisa menyaring segala bentuk jajahan yang bisa merusak bangsa
ini. Salah satu caranya yaitu apabila pemuda dan masyarakat luas merasa kurang dengan kinerja
petinggi negeri ini maka ikutilah cara sejarah yang sudah tercetak ampuh. Dengan mengadakan
kongres penolakan dan menunjukan kegiatan yang positif dari kongres tersebut. Atau dengan cara
negosiasi secara mufakat agar bangsa ini tidak dikenal sebagai bangsa yang agresif.

DAFTAR PUSTAKA

http://semangatpemuda-indonesia.blogspot.co.id/p/sejarah-sumpah-pemuda.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Kongres_Pemuda_Kedua

http://galihpermanaworks.blogspot.co.id/2014/11/latar-belakang-pemuda-dan-sumpah-
pemuda.html

https://www.dharmautha.blogspot.com%2F2012%2F11%2Fmakna-sumpah-
pemuda.html&usg=AFQjCNEcrxiQ3EZx6_q0C_t_rcKSPLN0Gg

https://www.muhammadirwansyah89.blogspot.com%2F2014%2F10%2Fsejarah-sumpah-
pemuda-normal-0-
false.html&usg=AFQjCNHReuEtN_P_HB7fzQuQwUJYUPZ_ZA&cad=rja

Anda mungkin juga menyukai