BAB 5
SUMPAH PEMUDA TAHUN 1992
DALAM BHINNEKA IKA
Disusun oleh :
Kelas : VIII A
Ketua : Fingkan Alfiani
Anggota : Rifqi Alfharez Ghifari
Nurjaman
Lisna Nurfadilah
MTs. MATHLABUSSA’ADAH
Tahun Pelajaran 2019 – 2020
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
Tahun 1928 Dalam Bhinneka Tunggal Ika” ini dapat terselesaikan dengan baik
pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari
Tahun 1928 Dalam Bhinneka Tunggal Ika” ini. Demikian kata pengantar ini
kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Makna Sumpah Pemuda ....................................................... 3
B. Arti Penting Sumpah Pemuda Bagi Perjuangan Indonesia ... 4
C. Nilai dan Semangat Sumpah Pemuda dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika ........................................................... 5
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang Pemuda dan Sumpah pemuda dapat kita lihat dari
penjajahan yang dilakukan bangsa lain terhadap indonesia. Kegagalan
indonesia menghalau bangsa lain yang diesbabkan sifat masyarakat Indonesia
pada saat itu masih kedaerahan lah yang membuat para pemuda Indonesia
memceuskan Sumpah Pemuda 1928.
Awal perjuangan para pemuda Indonesia memprakarsai Sumpah
pemuda 1928 adalah berdirinya Budi Utomo. Pada saat itu bangsa Indonesia
Khususnya pemuda Indonesia mulai bangkit. Akibat berdirinya Budi Utomo
adalah memunculkan organsisasi baru seperti Tri Koro Darmo, Jong
Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Betawi, Jong Minahasa, Sekar Rukun,
dan Pemuda Timor. Pemuda- pemuda di daerah sangat bersemangat untuk
berjuang, namun pada saat itu mereka masih berjuang untuk daerah mereka
sendiri-sendiri.
Organisasi-organisasi itu gencar melakukan oengumandangan
persatuan bangsa, khususnya organisasi Perhimpunan Indonesia (PI). PI
adalah organisasi permuda yang terdiri atas pemuda dari berbagai suku yang
ada di belanda. Para pemuda kemudia bersatu dan menjadi satu bangsa
Indonesia tanpa memikirkan sifat kedaerahan lagi.
Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan
suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu
tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada
tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi
atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya
diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh
organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan
pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh
4
berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong,
Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb
serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw
Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari
Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda
yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres
dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia
yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita
berdirinya negara Indonesia, yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
Upaya mempersatukan organisasi-organisasi pemuda pergerakan
dalam satu wadah telah dimulai sejak Kongres Pemuda Pertama 1926. Sebagai
kelanjutannya, tanggal 20 Februari 1927 diadakan pertemuan, namun
pertemuan ini belum mencapai hasil yang final. Sebagai penggagas Kongres
Pemuda Kedua adalah Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI), sebuah
organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Hindia Belanda.
B. Rumusan Masalah
1. Apa makna sumpah pemuda ?
2. Apa arti penting sumpah pemuda bagi perjuangan Indonesia ?
3. Apa semangat dan komitmen sumpah pemuda bagi Bangsa Indonesia?
C. Tujuan
Untuk mengetahui apa makna sumpah pemuda tahun 1928 dalam
Bhineka Tunggal Ika
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Semangat persatuan para pemuda dulu harus diikuti pemuda masa kini.
Yaitu, mengisi kemerdekaan dengan hal positif yang berguna bagi nusa dan
bangsa.
B. Arti Penting Sumpah Pemuda Bagi Perjuangan Indonesia
Implementasi Nilai dan Semangat Sumpah Pemuda dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
Nilai dan semangat Sumpah Pemuda dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika adalah kemampuan para pemuda menyatukan berbagai perbedaan dalam
memperjuangkan satu tujuan yakni kemerdekaan bangsa Indonesia.
Implementasi nilai dan semangat Sumpah Pemuda dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika, antara lain:
1. Pemuda dan seluruh rakyat Indonesia dari semua golongan harus bersatu
dalam berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia.
2. Pemuda dan seluruh rakyat Indonesia harus menjadikan kemajemukan
adat dan budaya bukan sebagai perbedaan tetapi sebagai potensi untuk
kemajuan bersama.
3. Pemuda dan seluruh rakyat Indonesia menjadikan Pancasila yang
didalamnya mengadung persatuan Indonesia sebagai dasar Negara dan
tidak pernah berkehendak untuk merubahnya.
4. Bangga menjadi sebagai bangsa Indonesia yang dibuktikan dengan
keikutsertaan dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan
dengan susah payah dengan kegiatan yang positif.
5. Pemuda dan seluruh rakyat Indonesia harus mengutamakan kepentingan
bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi maupun kepentingan
golongan.
6. Pemuda dan seluruh rakyat Indonesia harus meningkatkan kepedulian kita
terhadap sesama, minimal diawali dari diri kita sendiri untuk belajar peduli
pada sikap dan prilaku kita pada orang tua, saudara dan lingkungan sekitar
7
C. Nilai dan Semangat Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
Isi putusan Kongres Pemuda II merupakan manifestasi persatuan
pemuda Indonesia. Kongres itu dihadiri oleh sekitar 750 orang dari Sembilan
organisasi pemuda dan oleh sejumlah tokoh politik seperti, Soekarna, Sartono
dan Sunario. Kongres ini merupakan puncak Integrasi ideologi nasional dan
merupakan peristiwa nasional yang belum pernah terjadi pada masa itu. Tidak
dapat dipungkiri bahwa Kongres itu membawa semangat nasionalisme ke
tingkat yang lebih tinggi hal itu di sebabkan isi putusan seperti terdapat dalam
kalimat “kerapatan mengeloerkan kejakinan, azaz ini wajib dipakai oleh
segala perkoempoelan-perkoempoelan kebangsaan Indonesia” dan pada
kalimat “dan mengeloearkan penghargaan soepaja poetoesan ini ……….
dibatjakan di moeka rapat perkoempoelan-perkoempoelan kita” menjadi
landasan perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.
8
inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil
mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Sesuai namanya, Keputusan Pemuda (Sumpah Pemuda) dirumuskan
oleh para pemuda. Semangat mereka tentang satu tanah air, satu bangsa, dan
satu bahasa, yakni Indonesia terlihat dari keinginan agar isi dari keputusan
tersebut wajib dipakai oleh sebagai asas dari segala perkumpulan-
perkumpulan kebangsaan Indonesia. Ini berarti dalam diri mereka telah
bangkitkan rasa nasionalisme yang tinggi. Para pemuda tidak lagi berjuang
sendiri, melainkan bersama-sama.
Perlu disadari bahwa Sumpah Pemuda tidak lahir begitu saja. Banyak
hal yang melandasi para pemuda bertekad untuk bersatu. Para pemuda telah
menyadari bahwa dalam bangsa yang beraneka ragam tidak akan bisa
membuat Indonesia merdeka jika berjuang di kelompok sendiri. Ini artinya
Sumpah Pemuda mengadung semangat persatuan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika. Semangat dan tekad persatuan itu akhirnya menjadi kenyataan
setelah tanggal 31 Desember 1930 dalam Konferensi Pemuda di Solo
terbentuk “Indonesia Moeda”. Hal tersebut memberikan bukti bahwa para
pemuda kita lebih mengutamakan persatuan dan kepentingan bangsa daripada
kepentingan pribadi, golongan, maupun kedaerahan. Dengan demikian,
kehadiran Indonesia Moeda merupakan pelopor dalam upaya secara nyata
untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Puncaknya dari hasil
semangat persatuan akhirnya dapat diwujudkan saat bangsa Indonesia meraih
kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Gambaran di atas menunjukkan bahwa sumpah pemuda merupakan
minitur Bhinneka Tunggal Ika, artinya sekalipun para pemuda berasal dari
berbagai daerah yang pasti memiliki suku, agama, ras dan golongan yang
berbeda namun mereka mengakui satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa,
yakni Indonesia. Berbeda-beda tetapi teta satu jua.
Bung Karno menganggap Sumpah Pemuda 1928 bermakna
revolusioner: satu negara kesatuan dari Sabang sampai Merauke, masyarakat
adil dan makmur, dan persahabatan antarbangsa yang abadi. "Jangan mewarisi
9
abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar
mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang
sudah satu bahasa, bangsa, dan tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir," kata
Soekarno dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-35 di Istana Olahraga
Senayan, Jakarta, 28 Oktober 1963.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumpah Pemuda sangat besar pengaruhnya bagi bangsa Indonesia.
Rasa persatuan dan kesatuan semakin tebal yang semakin meluas tidak hanya
dikalangan pemuda saja tetapi juga dikalangan masyarakat luas. Sifat
kedaerahan yang sebelumnya sangat kuat menjadi berganti dengan sifat
Nasionalisme yang mengakar pada semangat persatuan untuk terwujudnya
bangssa Indonesia yang merdeka dari belenggu penjajahan. Kita juga tidak
boleh membeda bedakan satu dengan yang lainnya karena kita semua dalam
darah yang satu dan tanah air indonesia, Kita juga harus bangga dengan
keragaman yang kita miliki, seperti kata dalam Bhinneka Tunggal Ika,
Walaupun kita berbeda tetapi tetap satu, kata satu yaitu satu darah, satu tanah
air dan satu bangsa
B. SARAN
Sebaiknya generasi penerus lebih bisa menyaring segala bentuk
jajahan yang bisa merusak bangsa ini. Salah satu caranya yaitu apabila
pemuda dan masyarakat luas merasa kurang dengan kinerja petinggi negeri
ini maka ikutilah cara sejarah yang sudah tercetak ampuh. Dengan
mengadakan kongres penolakan dan menunjukan kegiatan yang positif dari
kongres tersebut. Atau dengan cara negosiasi secara mufakat agar bangsa ini
tidak dikenal sebagai bangsa yang agresif.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://semangatpemuda-indonesia.blogspot.com/p/makna-sumpah-pemuda.html
https://ainamulyana.blogspot.com/2016/08/nilai-dan-semangat-sumpah-pemuda-
tahun.html
https://www.academia.edu/32896285/Makalah_Latar_Belakang_Sumpah_Pemud
a_and_Makna_Ikrar_Sumpah_Pemuda_Pertama
12