2. Kongres ini juga dihadiri tokoh-tokoh pergerakan nasional dari partai politik, diantaranya
yaitu Ir. Soekarno, Sartono dan Sunaryo.
3. Peserta lain yang hadir pada kongres II pemuda ini adalah 2 orang utusan dari volksraad
dan 2 orang perwakilan pemerintah Hindia Belanda yaitu Dr, Pijper dan Van Der Plas (kedua
merupakan tokoh inlandsche zaken.
Rapat umum dilaksanakan tiga kali. Pada rapat umum ketiga atau rapat umum penutup
kongres pemuda II, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928 dibacakan keputusan
kongres. Inti dari dari keputusan kongres tersebut berbunyi:
1. Pertama: Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah
Indonesia
2. Kedua: kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia.
3. Ketiga: kami putra dan putri Indonesia menjunjung Bahasa persatuan, Bahasa
Indonesia.
Naskah keputusan dari kongres inilah yang kemudian dikenal dengan naskah sumpah
pemuda. Isi dari sumpah pemuda dibacakan kembali pada 28 Oktober setiap tahun yang
dikenal dengan hari Sumpah Pemuda. Lagu Indonesia Raya juga diperdengarkan pertama
kalinya di depan umum pada siding penutupan kongres pemuda II. Paduan suara
beranggotakan anggota PPPI yang dipimpin oleh Bintang Sudibyo (Ibu Sud). Nyanyian lagu
Indonesia Raya ini diiringi oleh gesekan biola dari Wage Rudolf Supratman (pencipta lagu
Indonesia Raya).
Pernyataan ikrar sumpah pemuda yang berintikan satu tumpah darah, satu bangsa dan
satu Bahasa di perkuat dengan adanya tekad dan keyakinan bahwa asa tersebut wajib dipakai
dalam segala organisasi dan perkumpulan pemuda di Indonesia.
1. Pertama: Kami Poetra dan Poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe,
tanah air Indonesia
2. Kedua: kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa
Indonesia.
3. Ketiga: kami poetra dan poetri Indonesia menjoenjoeng Bahasa persatoean, Bahasa
Indonesia.
Isi sumpah pemuda diatas sesuai dengan yang tercantum pada dinding prasasti museum
Sumpah Pemuda. Penulisan teks tersebut menggunakan ejaan Van Ophuysen. isi sumpah
pemuda dalam teks yang tertulis pada prasasti Museum Sumpah Pemuda adalah sebagai
berikut: