Gagasan tentang persatuan antarorganisasi pergerakan nasional dan organisasi pemuda telah
diidengungkan sejak lama .bahkan organisasi Perhimpunan Indonesia(PI) menerapkan persatuan
antarorganisasi sebagai asas perjuangan.Pada tahun 1926 Moh Hatta sebagai salah satu pimpinan PI
mencetuskan perlunya suatu blok nasional yang terdiri atas partai-partai politik yang berhaluan
nasionalis maupun komunis guna menghadapi penjelajahan belanda.akan tetapi,upaya tersebut gagal
karena pada tahun 1926 PKI justru melancarkan pemberontakan untuk mencapai tujuannya sendiri
Salah satu tokoh yang juga aktif mendorong adanya persatuan antarorganisasi adalah
Soekarno.Soekarno yang pada saat itu tergabung dalam PNI aktif mendorong mendorong pemimpin
organisasi pergerakan nasional membentuk federasi antar partai dan organisasi.Soekarno menyebut
federasi tersebut sebgai Front Sawo Matang yang bertujuan menentang diskriminasi kelompok kulit
putih(orang eropa) yang merasa superior.
Pada tanggal 17-18 desember 1927 perwakilan organisasi pergerakan nasional dan organisasi pemuda
seperti Jong Sumatranen Bond,pemuda kaum betawi,dan pemuda pasundan berkumpul di bandung
untuk merealisasikan pembentukan federasi tersebut.dalam pertemuan tersebut dihasilkan
kesepakatan mengenai pembentukan federasi yang bernama Pemufakatan Perhimpunan-perhimpunan
Politik kebangsaan Indonesia (PPKI).tujuan PPKI yaitu mencegah perselisilhan antar partai dan
organisasi;menyatukan arah dan cara beraksi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia;serta
mengembangkan persatuan kebangsaan Indonesia dengan segala lambangnya,seperti bendera merah
putih dan Bahasa Indonesia.
Komite kongres bertugas menyelnggarakan Kongres Pemuda I.Akhirnya pada tanggal 30 April-2 Mei
1926 para pemuda mengadakan Kongres Pemuda I di Jakarta.kongres pemuda I bertujuan mencapai
persatuan pemuda Indonesia dan menanamkan semangat kerja sama antarperkumpulan pemuda untuk
mewujudkan persatuan Indonesia
Hasil yang diperoleh dari Kongres ini adalah dibentuknya Jong Indonesia dan dalam perkembanganya
Jong Indonesia berubah nama menjadi Pemuda Indonesia.
3.Kongres pemuda II
Pada bulan September 1926 di Jakarta terbentuk Perhimunan pelajar-pelajar Indonesia (PPPI).Pada
tanggal 12 agustus 1928 PPPI membentuk panitia penyelenggara kongres yang diketuai oleh Sugondo
Joyopuspitp.Kongres pemuda berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta.Kongres pemuda
II dihadiri oleh PPPI,Jong java,Jong sumtranen Bond,Jong Islamieten bond,Pemuda Indonesia,Jong
Celebes,jong ambon,jong batak bond,dan pemuda kaum Betawi.
a) Ketua:Sugondo Joyopuspito(PPPI)
b) Wakil ketua:Joko marsaid (Jong java)
c) Sekretaris:Muhammad yamin (Jong Sumatranen bond)
d) Bendahara:Amir Sjarifuddin (Jong batak bond)
e) Pembantu I:johan Muh.cai(Jong Islamieten bond)
f) Pembantu II:Kocosungkono(Pemuda Indonesia)
g) Pembantu III:Senduk(Jong Celebes)
h) Pembantu IV:J.Leimena(Jong Ambon)
i) Pembantu V:Rohyani(Pemuda Kaum betawi)
1.Kami Putra-Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu,tanah air Indonesia.
Kongres Pemuda IIIdilaksanakan di Yogyakarta pada tahun 1938.keputusan kongres tersebut adalah
c.semangat sumpah pemuda menginspirasi para pemuda pada masa selanjutnya untuk melakukan
perubahan dalam berbagai bidang
d.sumpah pemuda mengispirasi gerakan mahasiswa pada tahun 1974 dan 1998