Anda di halaman 1dari 25

Assalamualaikum Wr.

Wb

VIII-C
Tahun Ajaran 2017-2018
Kelompok 5

Arti & Makna


Kelompok 5
Terus berkarya!

Arinda Nurifa Ramadhanty


(06)

Fazrie Juliansyah (10)

Sandrina Nur Azizah (29)


Pendahuluan
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam
sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap
sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita
berdirinya negara Indonesia.
Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah
keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua
hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini
menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa
Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga
diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan
Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan
dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".
Soempah Pemoeda
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe
bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe
berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa
Indonesia.
Naskah Sumpah Pemuda
Peran Perjuangan Pemuda dalam
Organisasi Kepemudaan

Sumpah Pemuda merupakan babak baru bagi


perjuangan bangsa Indonesia. Pada tahun
1908,bangsa Indonesia mulai bangkit dengan
berdirinya Boedi Oetomo. Berdirinya Boedi
Oetomo mendorong bermunculannya organisasi
Pemuda.
Tri Koro Dharmo
Tri Koro Dharmo didirikan
oleh R.Satiman Wiryosanjoyo
di Gedung STOVIA Jakarta
pada tahun 1915. Tri Koro
Dharmo merupakan cikal bakal
Jong Java.

Tri Koro Dharmo mempunyai 3 tujuan,yaitu :


a. Mempererat tali persaudaraan antar siswa siswi Bumi Putra pada
sekolah menengah dan kejuruan
b. Menambah pengetahuan umum bagi anggotanya
c. Membangkitkan dan mempertajam peranan untuk segala bahasa
dan budaya
Jong Sumatranen Bond
Jong Sumatranen Bond
didirikan pada tahun 1917 di
Jakarta. Pada kongres ketiga,
Jong Sumatranen Bond
melontarkan pemikiran Moh.
Yamin, yaitu anjuran agar
penduduk Nusantara
menggunakan bahasa Melayu
sebagai bahasa pengantar
dan bahasa persatuan. Jong sumatranen bond melahirkan tokoh
tokoh besar seperti :
a. Moh. Hatta
b. Moh. Yamin
c. Bahder Johan
Jong Ambon
Jong Ambon adalah
organisasi kepemudaan
Ambon pada masa pergerakan
nasional
sebelum Sumpah Pemuda.
Jong Ambon didirikan pada
tahun 1918. Maksud dan
tujuannya adalah
menggalang persatuan dan mempererat tali persaudaraan di
kalangan pemuda-pemuda yang berasal dari
daerah Ambon (Maluku). Salah satu tokoh Jong Ambon yang
terkenal adalah Johannes Leimena.
Jong Minahasa
Perserikatan Minahasa atau
yang juga dikenal
dengan Jong
Minahasa adalah suatu
perkumpulan para pemuda
yang berasal dari
daerah Minahasa dan
didirikan pada tahun 1918.
Tujuan didirikannya adalah untuk mempererat rasa persatuan di
antara sesama pemuda sedaerah dan turut serta memajukan
kebudayaannya. Salah satu tokoh yang terkenal dari
perkumpulan ini adalah G.R. Pantow
Jong Celebes
Jong Celebes adalah organisasi pemuda yang menghimpun para
pemuda pelajar yang berasal dari Selebes atau Pulau Sulawesi.
Maksud dan tujuannya ialah mempererat rasa persatuan dari tali
persaudaraan di kalangan pemuda pelajar yang berasal dari Pulau
Sulawesi.
Tokoh-tokohnya misalnya Arnlod Monotutu, Waworuntu, dan
Magdalena Mokoginta (yang kemudia dikenal dengan Ibu
Sukanto, Kepala Kepolisian Wanita Negara RI pertama)
Organisasi Lainnya

Jong Bataks Bond Pemoeda Kaoem


(1925) Betawi (1927)
Perhimpunan Indonesia

Organisasi kepemudaan yang tidak berlatar belakang suku dan


kedaerahan adalah Perhimpunan Indonesia. Perhimpunan
Indonesia beranggotakan para pemuda dari berbagai suku dan
pulau di Indonesia.
• Kongres Pemuda I
Pada tahun 1926, berbagai organisasi kepemudaan
menyelenggarakan Kongres Pemuda I di Yogyakarta. Kongres
Pemuda I, telah menunjukkan adanya kekuatan untuk
membangun persatuan dari seluruh organisasi pemuda yang ada
di Indonesia. Kongres Pemuda I berhasil merumuskan dasar-
dasar pemikiran bersama. Kesepakatan itu meliputi dua hal
berikut :
cita-cita Indonesia merdeka menjadi cita-cita semua
pemuda Indonesia
semua perkumpulan pemuda berdaya upaya
menggalang persatuan organisasi pemuda dalam satu
wadah.
• Kongres Pemuda II

Kongres Pemuda II, atau dikenal sebagai Kongres Pemuda 28


Oktober 1928, dilaksanakan dalam tiga sesi di tiga tempat
berbeda oleh penggagasnya, organisasi Perhimpunan Pelajar-
Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari
seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh
berbagai wakil organisasi kepemudaan serta pengamat dari
pemuda Tionghoa
• Sabtu,27 Oktober 1928 di Gedung
Rapat Katholieke Jongenlingen Bond (KJB)
• Membahas arti dan hubungan persatuan dan
pertama pemuda

• Minggu, 28 Oktober, di Gedung Oost-Java


Rapat kedua Bioscoop
• Membahas masalah pendidikan

• Di Gedung Indonesische Clubgebouw di


Rapat Jalan Kramat Raya106
• Membahas pentingnya nasionalisme dan
penutupan demokrasi
• Panitia Kongres Pemuda

Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)


Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Moh Yamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten
Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Arti dan Makna Sumpah Pemuda
dalam Perjuangan Kemerdekaan RI
Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 bukan hanya
menggerakkan para pemuda untuk meraih kemerdekaan tetapi
juga mempertegas jati diri bangsa Indonesia sebagai sebuah
negara. Sumpah Pemuda telah menjadi jiwa dan semangat yang
terus terpatri dalam hati para pemuda.
Nilai-Nilai Semangat Sumpah
Pemuda
A. Kami Putra dan Putri Indonesia Bertumpah Darah yang Satu,
Tanah Indonesia

Tanah Indonesia adalah seluruh wilayah Indonesia baik didarat


dan dilaut. Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki luas
wilayah daratan dan lautan sebesar 5.180.053 Km². Wilayah
yang luas ini menempatkan Indonesia sebagai Negara terluas Ke
7 di Dunia setelah Rusia, Kanada, Amerika Serikat, Cina, Brasil
dan Australia.Tanah Indonesia diberi gelar sebagai Dzamrud
Khatulistiwa oleh negara lain dan sudah sepatutnya kita
bangga terhadap tanah air kita Indonesia.
B. Kami Putera dan Puteri Indonesia, Mangaku berbangsa
yang satu, Bangsa Indonesia

Pengakuan kita sebagai bangsa Indonesia merupakan


bentuk dari paham kebangsaan. paham kebangsaan
tersebut juga juga kesadaran berbangsa yang tumbuh dari
sejarah panjang bangsa. kita sebagai generasi penerus
mempunyai kewajiban untuk melestarikan rasa dan nilai
kebangsaan sebagai salah satu bentuk usaha untuk tetap
tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. Kami Putera dan Puteri Indonesia, Menjunjung Bahasa
Persatuan , Bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda juga menegaskan bahwa persatuan


adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki
peran yang sangat menentukan dalam perkembangan
kehidupan bangsa Indonesia. dalam masa perjuangan,
bahasa Indonesia berhasil menjadi alat komunikasi untuk
membangkitkan dan menggalang semangat kebangsaan
dan semangat perjuangandalam mengantarkan rakyat
indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan
Indonesia.
Pertanyaan
1. Mengapa sumpah pemuda menjadi tonggak
awal kemerdekaan Indonesia?
2. Apa nilai juang yang dapat kita ambil dari
peristiwa terbentuknya sumpah pemuda?
3. Bagaimana cara generasi pemuda sekarang
menerapkan nilai nilai sumpah pemuda?
Terima Kasih Atas
Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai