SEJARAH MASUKNYA

AGAMA ISLAM DI
INDONESIA DAN
Oleh FG 2:
PENGARUHNYA
Andi fildza rafiza
Astri Utami
Devina Resqeisha Arditiamina
Fido Reynaldy Dihandono
Mufida Fatiah
Yasyfa Pratik D. S

TEORI MASUKNYA ISLAM DI

INDONESIA
Teori
Gujarat

Teori
Mekkah

Teori
Persia

CARA MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA

Perdagan
gan

Pernikaha
n

Pendidika
n

Kesenian

SEJARAH AWAL MASUK

ISLAM DI SUMATRA
UTARA

KEADAAN SUMATERA UTARA

SEBELUM MASUKNYA AGAMA
ISLAM

Sumatera Utara memiiki letak geografis yang

strategis. Hal ini membuat Sumatera Utara menjadi
pelabuhan yang ramai, menjadi tempat persinggahan
saudagar-saudagar muslim Arab dan menjadi salah
satu pusat perniagaan pada masa dahulu.
Masyarakat setempat menganut Agama Hindu
Faktor besar yang menyebabkan para pedagang
Islam Arab memilih Sumatera Utara pada akhir abad
ke- 7 M. Yaitu karena terhalangnya pelayaran mereka
melalui Selat Malaka karena disekat oleh tentara
laut/Sriwijaya.

3 KERAJAAN AWAL MASUK ISLAM

DI SUMATERA UTARA

Perlak

Samudera Pasai

Perlak merupakan salah satu pelabuhan perdagangan yang maju

dan aman pada abad ke- 8 M. sehingga menjadi tempat
persinggahan kapal-kapal pedagang muslim, secara tidak
langsung, Islam berkembang di daerah ini
Masih berhubungan baik dengan kerajaan Perlak
Puncak kejayaan kerajaan Samudra Pasai yaitu pada masa
pemerintahan Sultan Al Malik Al Zahir

Aceh

Kerajaan ini berdiri pada abad ke- 13 M. Pada awalnya Aceh

merupakan daerah taklukan kerajaan Pidir
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaannya pada masa
pemerintahan Sultan Iskandar Muda (16071638 M).

SEJARAH AWAL MASUK

ISLAM DI SULAWESI

GOWA
Merupakan kerajaan pertama yang dimasuki
agama islam dengan 2 cara :

PENYEBARAN KE SELURUH SULAWESI

Penyebaran islam dilakukan oleh Gowa dan
Talo ke seluruh sulawesi, ditandai dektrin
sultan allaudin :

Kerajaan Gowa-Tallo menjadikan Islam

sebagai agama kerajaan dan seluruh
rakyat yang bernaung di bawah kerajaan
harus menerima Islam sebagai
agamanya

Kerajaan Bugis yang menentang gowa dan talo

untuk menyebarkan Islam
Mereka sendiri menyebut mereka Aliansi Tellumpocco
Pertentangan yang dilakukan menyebabkan
terjadinya perang antara Gowa-talo dengan aliansi
Tellumpocco

BONNE

SOPPENG

WAJO

Bone menjadi kerajaan terakhir yang

menganut agama islam di sulawesi
kecuali tana toraja
Gowa tallo kembali menyebarkan islam
ke daerah mataram jawa dengan cara
menikahi putri kesultanan mataram
Pada tahun 1669, VOC memasuki
tanah sulawesi dan menekan semua
pergerakan kerajaan.

SEJARAH AWAL MASUK

ISLAM DI JAWA BARAT

WILAYAH PENYEBARAN ISLAM DI

JAWA BARAT

TOKOH-TOKOH
Haji

TOKOH ISLAMISASI JAWA BARAT

PERJALANAN SYARIF HIDAYAT

Gujarat

1470

PERJALANAN FATAHILLAH
Mekkah

Mendapat

SEJARAH AWAL MASUK

ISLAM DI JAWA TENGAH &
JAWA TIMUR

Perkembangan Islam di Jawa

Masuknya Islam di Pulau Jawa pada awalnya dibawa oleh
pedagang muslim setelah berdirinya kerajaan Malaka yang
mencapai punjak kejayaannya pada masa Sultan Mansursah.
Wilayah perdagangannya sangat luas sampai ke Demak, Jepara,
Tuban dan Giri. Melalui hubungan perdagangan tersebut, akhirnya
masyarakat Jawa mengenal Islam.
Selanjutnya, perkembangan Islam di Pulau Jawa banyak
dilakukan oleh para Adipati dan Para Wali yang dikenal dengan
sebutan Walisongo , yaitu Maulana Malik Ibrahim, Raden Ampel,
Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kududs, Sunan
Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati. Dengan meluasnya
wilayah kekuasaan kerajaan Demak, perkembangan Islam di
Pulau Jawa juga menjadi sangat luas, bahkan sampai ke Banten,
Jakarta, Cirebon, dan daerah Jawa Barat lainnya.

WALI SONGO

Sunan Gresik(Maulana Malik Ibrahim). Inilah

wali yang pertama datang ke Jawa pada abad
ke-13 dan menyiarkan Islam di sekitar Gresik.
Dimakamkan di Gresik, Jawa Timur.
Sunan Ampel(Raden Rahmat). Menyiarkan
Islam di Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Beliau
merupakan perancang pembangunan Masjid
Demak.
Sunan Drajad (Syarifudin). Anak dari Sunan
Ampel. Menyiarkan agama di sekitar
Surabaya. Seorang sunan yang sangat
berjiwa sosial.
Sunan Bonang(Makdum Ibrahim). Anak dari

Sunan Kalijaga(Raden Mas Said/Jaka Said). Murid

Sunan Bonang. Menyiarkan Islam di Jawa Tengah.
Seorang pemimpin, pujangga, dan filosof. Menyiarkan
agama dengan cara menyesuaikan dengan lingkungan
setempat.
Sunan Giri(Raden Paku). Menyiarkan Islam di Jawa dan
luar Jawa, yaitu Madura, Bawean, Nusa Tenggara, dan
Maluku. Menyiarkan agama dengan metode bermain.
Sunan Kudus(Jafar Sodiq). Menyiarkan Islam di Kudus,
Jawa Tengah. Seorang ahli seni bangunan. Hasilnya ialah
Masjid dan Menara Kudus.
Sunan Muria(Raden Umar Said). Menyiarkan Islam di
lereng Gunung Muria, terletak antara Jepara dan Kudus,
Jawa Tengah. Sangat dekat dengan rakyat jelata.
Sunan Gunung Jati(Syarif Hidayatullah). Menyiarkan
Islam di Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. Seorang
pemimpin berjiwa besar.

PENGARUH MASUKNYA
ISLAM DI INDONESIA

PENGARUH MASUKNYA ISLAM DI

INDONESIA
Bidang
Bahasa

Bidang
Pendidikan
Bidang
Arsitektur
dan
Kesenian

DAFTAR PUSTAKA

Marzuki. Nd. Tarikh dan Kebudayaan Islam. Dapat diakses di :

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dr.%20Marzuki,%20M.Ag./Dr.
%20Marzuki,%20M.Ag_.%20Buku%20PAI%20SMP%20-%209%20Sejarah%20Bab
%205..pdf diakses pada tanggal : 11 Agustus 2016
Mubarak, Zakky. 2007. Menjadi Cendekiawan Muslim. Jakarta : Magenta Bhakti
Guna
Zuraya, Nadia. 2011. Masuknya Islam di Pulau Sulawesi. Dapat diakses di :
http://ftp.unpad.ac.id/koran/republika/2011-01-30/republika_2011-0130_106.pdf diakses pada tanggal : 11 Agustus 2016
Zuraya, Nadia. 2011. Metamorfosis Kerajaan Gowa. Dapat diakses di :
http://ftp.unpad.ac.id/koran/republika/2011-01-30/republika_2011-0130_106.pdf diakses pada tanggal : 11 Agustus 2016
Lubis, N.H. et.al. 2013. Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Barat. Pustaka
Ilmiah UNPAD.
Ricklefs, M.C. 2010. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: PT Serambi
Ilmu Semesta.
Anshari, E D. (1993). Wawasan Islam: Pokok-pokok Fikiran Tentang Islam dan
Ummatnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1993.
Syarif, M. (2013). Teori-Teori Masuknya Islam ke Wilayah Timur Indonesia.
Depok, 2013.
Amin, Samsul Munir. 2009.Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: AMZAH.