USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
USAHA MIE INSTAN SEHAT ECONOODLE
BIDANG KEGIATAN:
PKM Kewirausahaan

Diusulkan oleh:
Aldila Azam
Anita Khairany T.
Mashita Fajri M.
Meri Andani

NIM
NIM
NIM
NIM

UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2016

Angkatan
Angkatan
Angkatan
Angkatan

Pengesahan Usulan PKM Kewirausahaan

1

Judul Kegiatan

Usaha Mie Instan Sehat EconoodlE

Bidang Kegiatan

PKM-K

Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
f. Alamat email

:
:
:
:
:
:

Anggota pelaksana Kegiatan

/Penulis

Dosen pendamping
Nama Lengkap dan Gelar
NIDN
Alamat Rumah dan No. Tel/HP
Biaya kegiatan total:
a. Dikti
b. Sumber lain

Jangka waktu pelaksanaan

orang

:
:
:
:
:
:

Rp.

Bulan
Jakarta, 19, September, 2016

Menyetujui,
Ketua Jurusan

Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama
NIP

Nama
NIM

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pendamping

(Drs. Andreas Chang, MBA)

D3394

Nama
NIDN

Daftar Isi
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Ringkasan
Bab 1 - Pendahuluan
Bab 2 Gambaran Umum Rencana Usaha
Bab 3 Metode Pelaksanaan
Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari
Mitra (apabila ada)
- Romawi : di kanan bawah (Dari cover sampai ringkasan, nomor halaman
untuk cover disembunyikan)
- Numeric (1,2,3..) : di kanan atas (Dari Bab 1 sampai halaman terakhir
termasuk lampiran)
Dipastikan lagi jumlah halaman dari Ringkasan sampai Daftar Pustaka max 10
halaman.

RINGKASAN
Pada bagian ini kemukakan tujuan dan target khusus yang ingin dicapai serta metode
yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu
menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
You are what you eat
Merupakan pribahasa sederhana yang kami gunakan ketika menciptakan suatu
inovasi produk pangan. Sejak dulu, kami menyadari bahwa kebanyakan industri
pangan khususnya mie instan umumnya mencampurkan bahan-bahan kimia untuk
memikat perhatian hingga menambah rasa dalam produknya. Hal ini banyak
menimbulkan pandangan negatif dari masyarakat bahwa mengonsumsi mie instan
tidaklah sehat dan baiknya tidak dikonsumsi setiap hari. Sementara sebagai
mahasiswa yang cukup mendapatkan ilmu terkait kesehatan, kami mencari terobosan
baru untuk menciptakan salah satu produk yang mematahkan pandangan tersebut
dengan menggunakan salah satu sumber daya alam Indonesia yang cukup melimpah,
yakni singkong.
Tanaman singkong atau Manihot esculenta merupakan makanan pokok ketiga
setelah padi dan jagung bagi masyarakat Indonesia yang dapat ditemukan di banyak
wilayah Indonesia (FAO, 2013). Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah
tropis dan memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai kondisi tanah.
Singkong dapat tumbuh ketika kadar air tidak terlalu banyak, bahkan ketika curah
hujan hanya 400mm pertahun. Selain itu, penanaman tanaman singkong tidak
memerlukan terlalu banyak perlakuan khusus, sehingga penanaman singkong
cenderung mudah.
Singkong merupakan makanan yang diminati oleh masyarakat dari berbagai
kalangan karena mudah didapatkan dan mengandung banyak gizi baik di dalamnya.
Tanaman ini memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap seperti karbohidrat,
protein, serat makanan, vitamin (B1, C), mineral (Fe, F, Ca), senyawa non gizi tanin,
dan air dengan kadar yang berbeda-beda. Seiring berkembangnya teknologi, saat ini
singkong dapat dimanfaatkan dalam banyak bidang industri, seperti tekstil, bahan
pangan hewan ternak, pemanis, alkohol, etanol, dan bahkan tepung. Tepung berbahan
dasar singkong dapat disebut juga dengan tepung mocaf. Mocaf merupakan singkatan
dari kata dalam bahasa Inggris Modified Cassava Flour yang dapat diartikan sebagai
Tepung Singkong Termodifikasi. Mocaf diproduksi dengan memodifikasi sel singkong
melalui fermentasi yang melibatkan mikroba (bakteri asam laktat). Selain itu, karena
adanya fermentasi ini, tepung yang dihasilkan berwarna lebih cerah serta aroma
singkong aslinya berkurang. Adanya tepung mocaf ini dapat digunakan sebagai bahan

subtitusi atau pengganti alternatif dalam pembuatan makanan yang berasal dari tepung
terigu.
Salah satu makanan olahan tepung yang banyak di produksi hingga saat ini
adalah mie. Mie merupakan suatu jenis makanan hasil olahan tepung terigu yang
dikenal oleh masyarakat sebagai alternatif pengganti makanan pokok. Mie sendiri
banyak digemari oleh berbagai lapisan masyarakat, khususnya mie instan karena cita
rasanya yang enak dan mudah dalam penyajiannya. Bahan baku yang digunakan
dalam pembuatan mie instan masih didominasi oleh tepung terigu. Sayangnya, tepung
terigu yang banyak gunakan merupakan bahan impor karena iklim tropis Indonesia
dan tanah yang berbukit-bukit yang tidak cocok untuk budidaya gandum. Secara tidak
disadari, hal ini lambat laun dapat merugikan petani lokal karena masyarakat lebih
memilih produk impor dibandingkan lokal. Adanya tepung mocaf hasil olahan
singkong petani lokal dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
kesejahteraan petani lokal dan juga sebagai alternatif bahan dasar pembuatan mie
seperti produk Econoodle.
Econoodle merupakan produk mie instan yang bahan utamanya berasal dari
campuran tepung singkong dan tepung kacang hijau. Singkong sangat dikenal oleh
masyarakat sebagai sumber karbohidrat yang memiliki fungsi sama seperti nasi.
Sedangkan kacang hijau, sangat dikenal sebagai sumber protein nabati yang baik
untuk tubuh. Memadukan kedua bahan ini merupakan wujud terobosan untuk
menciptakan produk mie instan yang bergizi. Terlebih lagi mie instan ini tidak
menggunakan zat aditif seperti pewarna, pemberi aroma, dan MSG. Kemasan
Econoodle pun ramah lingkungan, sebab tidak dibungkus dengan plastik, namun
dikemas secara eksklusif dan menarik menggunakan kertas daur ulang. Bukan hal
yang mustahil jika produk ini dapat dengan mudah diterima masyarakat yang gemar
menyantap mie instan karena Econoodle dijual dengan harga yang terjangkau, rasanya
enak, serta mengenyangkan.
1.2 Prioritas Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat dijabarkan
adalah sebagai berikut:
1. Ss
2. Aa
3. sss
1.3 Manfaat Program

Dalam program ____ yang akan dilaksanakan, tujuan yang akan dicapai
adalah:
1. Menciptakan mie instan yang lebih alami, sehat, dan bergizi dengan
menggunakan bahan dasar tepung singkong dan tepung kacang hijau. cc
2. Menciptakan mie instan sehat dengan harga yang cukup terjangkau
3. Membantu petani singkong untuk meningkatkan pendapatan
1.4 Luaran yang Diharapkan
1) Luaran yang diharapkan dari program ini adalah:
Uraikan latar belakang, alasan yang mendasari, dan urgensi (keutamaan) kegiatan
kewirausahaan yang diusulkan serta proses mengidentifikasi peluang usaha termasuk
uraian tentang persoalan masyarakat usaha dan kelayaan usaha tersebut. Selain itu,
tunjukkan masalah yang menjadi prioritas dalam kegiatan yang akan dilaksanakan.
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini dan manfaat kegiatan juga harus disajikan
pada bab ini.
.
.

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Pada bab ini, uraikan kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan
menciptakan kegiatan usaha. Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang
pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakan disajikan secara singkat
untuk menunjukkan kelayakan usaha. Gambaran usaha yang direncanakan harus
menjanjikan perolehan profit untuk menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah
kegiatan PKM-K selesai dilaksanakan.
2.1 Keunikan
2.2 Pangsa Pasar
2.3 Lokasi Usaha
.

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan menyajikan uraian tentang teknik, cara atau tahapan pekerjaan
dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program.
.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No
1
2
3
4

Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (2030%).
Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan (40
50%).
Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa (maks
10%).
Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya
sebutkan (Maks. 10%)
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan

No

Jenis Kegiatan
1

Bulan
3

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad
nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip
dalam usulan penelitian yang dicantumkan di dalam daftar pustaka.

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap (dengan gelar)

Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk - Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No

Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
Tempat

1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan
Jakarta, tgl-bln-thn
Pengusul,
Tanda tangan
( Nama Lengkap )

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang
<<Justifikasi pemakaian: Tujuan pemakaian material. Keterangan berisi
keterangan tambahan dari material yang diajukan>>>
Material
Justifikasi
Kuantitas
Harga
Keterangan
Pemakaian
Satuan (Rp)

SUB TOTAL (Rp)

2. Bahan Habis Pakai
Material

Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Harga
Satuan (Rp)

Keterangan

Harga
Satuan (Rp)

Keterangan

Harga
Satuan (Rp)

Keterangan

SUB TOTAL (Rp)

3. Perjalanan
Material

Justifikasi
Perjalanan

Kuantitas

Perjalanan ke
tempat / kota
SUB TOTAL (Rp)
4. Lain-lain
Material

Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Sebutkan
Sebutkan
SUB TOTAL (Rp)
Total Keseluruhan (Rp)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No

Nama / NIM

Program
Studi

Bidang
Ilmu

Alokasi
Waktu
(jam/minggu)

Uraian
Tugas

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

<<KOP PERGURUAN TINGGI>>
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIM
Program Studi
Fakultas

:
:
:
:

Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan
judul:
..........................................................................................................................................
..............................................................................................................
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Mengetahui
Pembantu Rektor /Ketua
Bidang Kemahasiswaan

Yang Menyatakan

Cap dan Tandatangan

Materai Rp 6.000
Tandatangan

Drs. Andreas Chang, MBA

D3394

Nama Jelas
NIM

Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Pernyataan Kesediaan dari Mitra

apabila ada)
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama
:
Pimpinan Mitra Usaha
:
Bidang Usaha
:
Alamat
:
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian
Nama Ketua Tim Pengusul
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Nama Dosen Pembimbing
Perguruan Tinggi

:
:
:
:
:

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan
usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Jakarta, tgl-bln-2013
Yang menyatakan,
Meterai Rp6.000,Tanda tangan dan Cap

( Nama Pemimpin Mitra )