Anda di halaman 1dari 16

pergerakan

kebangsaan

 Siti Nurdianti Hajar



XII-CIBI
SMA Negeri 1 Sumedang
kelahiran faktor eksternal
nasionalisme
di indonesia : faktor internal

kesadaran gerakan anti-imperialisme


masyarakat Indonesia lahirnya nasionalisme
kenangan atas kesadaran bangsa-bangsa terjajah
kejayaan perlawanan bangsa-bangsa terjajah
lahirnya kelompok
terpelajar Indonesia
lahirnya kelompok
pelajar Islam
semangat persamaan
derajat
perkembangan nasionalisme di Indonesia

budi utomo perkumpulan


perkumpulan katolik dan
pemuda kristen

sarekat islam
partai komunis Nahdlatul ulama
indonesia
indische
partij partai nasional
Taman siswa indonesia

muhammadiyah perhimpunan Pergerakan kaum


buruh
indonesia
Budi Utomo

berdiri pada :
20 Mei 1908

pendiri :
 dr. Wahidin Sudirohusodo
 Soetomo

anggota :
pelajar stovia
pelajar pelajar berbagai sekolah di jawa
Sarekat Islam (SI)

Tahun berdiri :
1905 (dengan nama Sarekat Dagang Islam)

Pendiri :
H. Samanhudi

Tujuan :
untuk memajukan perdagangan, membantu
pengajaran, memperbaiki pendapat yang
keliru mengenai agama Islam, dan hidup
menurut perintah agama Islam
Indische Partij

Tahun berdiri :
1912

Pendiri :
E.F.E. Douwes Dekker (Danoedirdja Setiabudi)

Organisasi ini berbasis perjuangan bangsa


Indonesia untuk melepaskan diri dari
belenggu penjajahan
Muhammadiyah
Berdiri pada :
18 November 1912

Pendiri :
K.H. Ahmad Dahlan

Tujuan :
untuk memberikan pengertian mengenai agama
Islam yang benar, pengertian hidup menurut
ajaran agama Islam, dan memajukan
pengajaran berdasarkan agama Islam.
Perkumpulan Pemuda
Perkumpulan Pemuda
Timorsch Verbond (1912)
Timorsch Verbond (1912)
Perkumpulan Pasundan (1914, R. Kosasih Surakusumah, R. Otto
Kusumah, danPasundan
Perkumpulan R.A.A. Jatiningrat
(1914, R. Kosasih Surakusumah, R. Otto
Kusumah, dan R.A.A. Jatiningrat
Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (1925)
Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (1925)
Tri Koro dharmo (7 Maret 1915, dr. Satiman)
Tri Koro dharmo (7 Maret 1915, dr. Satiman)
Jong Sumatranen Bond (1918, Muhammad Yamin dkk)
Jong Sumatranen Bond (1918, Muhammad Yamin dkk)
Jong Minahasa, Jong Ambon, Jong Celebes, dan Jong Borneo (1918)
Jong Minahasa, Jong Ambon, Jong Celebes, dan Jong Borneo (1918)
Kaum Betawi (1923, M. Husni Thamrin)
Kaum Betawi (1923, M. Husni Thamrin)
Jong Indonesia (1927)
Jong Indonesia (1927)
Partai Komunis
Indonesia

Pendiri :
Hendrik Snedrik Sneevliet

Berdiri pada :
9 Maret 1914

Anggota :
Vereeniging van Spoor Tramweg Personeel
(VSTP)
Taman Siswa
Berdiri pada:
3 Juli 1922

Pendiri:
Ki Hajar Dewantara.

Latar belakang:
Ilmu keguruan yang telah dikuasainya mendorong
Ki Hajar Dewantara memajukan dunia pendidikan
di Indonesia.
Perhimpunan
Perhimpunan Indonesia
Indonesia
Berdiri
Berdiri pada
pada ::
1908 (dengan nama Indische
1908 (dengan nama Indische
Vereeniging)
Vereeniging)
1925 (ganti nama menjadi Perhimpunan
1925 (ganti nama menjadi Perhimpunan
Indonesia)
Indonesia)

Tokoh
Tokoh ::
Mohammad Hatta, Sunario, A.
Mohammad Hatta, Sunario, A.
Subarjo, dan Ali Sastroamidjoyo
Subarjo, dan Ali Sastroamidjoyo

PI adalah organisasi pertama yang dengan tegas


PI adalah
menuntut organisasi
Indonesia pertama
merdeka yangnon-kooperatif
bersikap dengan tegas
menuntut
terhadap Indonesia
kolonial, danmerdeka bersikap
menyatakan non-kooperatif
perlunya persatuan
terhadap kolonial, dan menyatakan
rakyat Indonesia. perlunya persatuan
rakyat Indonesia.
Perkumpulan Katolik
dan Kristen

Berdiri pada :
1925 (katolik)
1929 (kristen)

Pendiri :
I. J. Kasimo (katolik)
R.M. Notosoetarso dan Mr. Sawiji (kristen)

Tujuan :
Menghimpun masyarakat Indonesia yang beragama katolik
dan kristen untuk berperan aktif dalam memajukan
Indonesia.
Nahdlatul Ulama

Berdiri pada :
31 Januari 1926

Pendiri :
K.H. Hasyim Asyari, K.H. Wahab Hasbullah, K.H.
Bisri Syamsuri, K.H. Ridwan, K.H. Nawawi, K.H.
Raden Asnawi, K.H. Raden Hambali, K.H. Nakhrowi,
K.H. Doromuntaha, dan K.H.M. Alwi Abdoel Aziz

Tujuan :
untuk memelihara kehidupan beragama Islam secara
tradisi menurut aliran Syafi’i, maliki, hanafi,
hambali, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
tradisional.
Partai Nasional Indonesia
Berdiri pada :
4 Juli 1927

Pendiri :
Ir. Soekarno, dr. Tjipto Mangunkusumo, Mr.
Anwari, Mr. Iskak, Mr. Budiarto, Mr. Sunaryo,
Mr. Sartono, dan dr. Samsi

Ideologi dan Asas :


a) Selfhelp (menolong diri sendiri)
b) Nonkooperatif (tidak mau bekerja sama dengan kaum
imperialis)
c) Marhaenisme (mendasarkan kekuatan pada rakyat kecil)
Pergerakan Kaum Buruh
Staats Spoor Bond (SS-Bond) => merupakan serikat buruh
kereta api milik Hindia-Belanda yang didirikan pada 1905, yang
bertujuan untuk memperjuangkan nasibnya.

Vereereniging van Spoor Tramweg Personeel(VSTP) =>


didirikan di Semarang pada 1908. Organisasi ini sering melakukan
pemogokan karena terpengaruh oleh ISDV.

Persatuan Pergerakan Kaum Buruh (PPKB) => diketuai


oleh Semaun dan wakilnya Suryopranoto.

Personel Fabrik Bond (PFB) => merupakan serikat pabrik


yang sering dimanfaatkan oleh Suryopratno untuk melakukan
pemogokan-pemogokan , oleh karena itu ia disebut Si Raja Mogok

Persatuan Vakbonden Pegawai Negeri (PVPN) =>


dipimpin oleh Raden Panji Soeroso . Serikat ini memiliki banyak
pengikut.
JASMERAH, “Jangan Sekali-
kali Melupakan Sejarah,”
Ir. Soekarno

terima kasih

Anda mungkin juga menyukai