4 - SOSIOLOGI SMA
terassos28@gmail.com
Eri Satria Yudatama, S.Pd - SMAN 28 JAKARTA
Secara etimologis, istilah perdamaian di wilayah satu dengan wilayah lain berbeda. Istilah
damai ini sering diartikan sebagai ketenteraman, harmoni, dan ketenangan.
Menurut pandangan Pericles, seorang filsuf dan negarawan dari Athena, perdamaian
sebagai syarat bagi dewan rakyat untuk mencapai suatu pemecahan masalah. Ia
menggunakan istilah isegoria, yaitu komunikasi politik yang bebas, tetapi lakukan secara
bijak dan berkualitas sehingga tercipta kebaikan.
Pemetaan
konflik
KELAS XI KD 3.4
SOSIOLOGI SMA
terassos28@gmail.com
SMAN 28 JAKARTA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu menganalaisi pemetaan konflik terhadap
permasalahan yang terjadi dalam masyarakat
Apa itu pemetaan konflik ?
Pemetaan konflik menurut Simon Fisher,
meliputi pihak-pihak yang berkonflik dan
aspirasi dari berbagai pihak. Pemetaan
konflik ini adalah cara untuk
menggambarkan konflik secara grafis yaitu
menghubungkan antara pihak yang
bermasalah dengan pihak lain. Dalam
pemetaan konflik di setiap masayrakat akan
berbeda. Di masyarakat satu, bisa jadi akan
menhasilkan pemetaan konfik yang
sederhana, sedangkan di masyarakat lain
akan menghasilkan pemetaan konflik yang
rumit.
Panduan 1. Siapa yang menjadi pihak yang bertikai ?
pemetaan
konflik menurut 2. Apa yang menjadi persoalan konflik?
hugh maill
3. Apa hubungan antara pihak- piihak yang bertikai?
4. Apa presepsi penyebab dan sifat konflik di antara pihak-pihak yang bertikai
?
6. Siapa pemimpin pihak yang bertikai ? Pada tingkatan elit dan individual,
apa tujuan, kebijakan, kepentingan, dan kekuatan mereka ?
Menurut amr abdalla
7. Outcome 1. Source
Dampak atau situasi Konflik dihasilkan dari
yang ditimbulkan dari sumber-sumber yang
pihak yang berkonflik berbeda sehingga lahrlah
bentuk konflik yg berbeda
6. intervention 2. Issues
Campur tangan atau Tujuan yang tidak sejalan
tindakan yang dilakukan antara pihak yang bertikai
oleh pihak luar/netral
untuk menemukan
pemecahan
5. behavior 3. Parties
Tindakan yang dilakukan Pihak-pihak atau
oleh pihak yang kelompok yang terlibat
berkonflik dalam konflik
4. attitudes
Perasaan atau
pandangan yang
mempengaruhi pola
perilaku konflik
Bentuk-bentuk
konflik sosial
KELAS XI KD 3.4
SOSIOLOGI SMA
terassos28@gmail.com
SMAN 28 JAKARTA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu mengidentifikasi berbagai bentuk konflik yang
ada dalam kehidupan masyarakat
Menurut lewis a. coser
Konflik antara
kelompok Konflik
teroganisasi dan diantara satuan
tidak nasional
terorganisasi
Pihak yang berkonflik
soerjono soekanto
Posisi Pelaku
Konflik Vertikal
Konflik
Horisontal
Konflik Diagonal
Konflik Vertikal merupakan konflik antarkomponen masyarakat di
dalam satu struktur yang memiliki hierarki. Contohnya, konflik yang
terjadi antara atasan dengan bawahan dalam sebuah kantor.
Konflik Horisontal merupakan konflik yang terjadi antara individu atau
kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama. Contohnya
konflik yang terjadi antarorganisasi massa, konflik antar pelajar, konflik
antar supporter.
Konflik Diagonal merupakan konflik yang terjadi karena adanya
ketidakadilan alokasi sumber daya ke seluruh organisasi sehingga
menimbulkan pertentangan yang ekstrim. Contohnya konflik yang terjadi
di Aceh, Konflik KKB.
Dinamika
konflik
KELAS XI KD 3.4
SOSIOLOGI SMA
terassos28@gmail.com
SMAN 28 JAKARTA
Pascakonflik
(Keadaan yang
mengakhiri
Krisis (Puncak berbagai konflik)
terjadinya konflik
atau pecahnya
suatu konflik)
Konfrontasi (Mulai
terbukanya suatu
konflik)
Pra konflik
(Adanya situasi
ketidaksesuaian
antara pihak
satu dengan
pihak lain)
Akar Masalah/faktor
penyebab dan DAMPAK
terjadinya konflik
KELAS XI KD 3.4
SOSIOLOGI SMA
terassos28@gmail.com
SMAN 28 JAKARTA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu menganalisis factor penyebab konflik dan
mengidentifikasi dampak konflik sosial
Faktor-factor penyebab konflik sosial
DAMPAK POSITIF
KONFLIK
Konflik meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (in-group
solidarity) yang sedang berkonflik dengan kelompok lain.
DAMPAK NEGATIF
KONFLIK Kerusakan harta benda dan jatuhnya korban manusia
Berubahnya sikap kepribadian para individu, baik yang mengarah pada hal-
hal positif atau negatif
Resolusi konflik adalah salah satu metode penyelesaian konflik dimana sumber
konflik dihilangkan atau konflik tersebut dihapuskan dengan cara saling
bersepakat atau bernegosiasi dan kegiatan lain serupa antara pihak yang
berkonflik.
1. Konsiliasi
Bentuk pengendalian konflik
yang dilakukan melalui
lembaga-lembaga tertentu yang
memungkinkan diskusi dan
pengambilan keputusan yang
adil di antara pihak-pihak yang
bertikai.
2. Mediasi 3. arbitrasi
Pengendalian konflik dengan
cara mediasi dilakukan apabila Arbitrasi atau perwasitan
kedua pihak yang berkonflik umumnya dilakukan apabila
sepakat untuk menunjuk pihak kedua belah pihak yang berkonflik
ketiga sebagai mediator. Pihak sepakat untuk menerima atau
ketiga ini akan memberikan terpaksa menerima hadirnya
pemikiran atau nasihat- pihak ketiga yang akan
nasihatnya tentang cara terbaik memberikan keputusan tertentu
dalam menyelesaikan untuk menyelesaikan konflik.
pertentangan mereka, namun
nasehat pihak ketiga tersebut
tidak mengikat.
4. Ajudikasi
Bila konflik sosial mesti diselesaikan
secara hukum, ajudikasi bisa
dilakukan. Proses ajudikasi ini
dilakukan dengan cara kedua belah
pihak yang berkonflik mengadukan
masalah mereka pengadilan dan
kemudian masalah tersebut
diselesaikan secara hukum. Kasus
sengketa tanah dan kasus perceraian
merupakan konflik sosial yang bisa
dikendalikan dengan cara ajudikasi.
5. Segegrasi
Segegrasi merupakan pengendalian
konflik dengan cara salah satu pihak
menghindar dari pihak lain agar tidak
berkonflik. Pihak tersebut mesti
menghindar atau pergi ke tempat
yang jauh dari konflik atau pihak yang
berkonflik. Tindakan ini mesti
dilakukan dengan kesadaran penuh
oleh pihak tersebut. Tak hanya satu
pihak, segegrasi pun bisa dilakukan
kedua pihak sekaligus dengan cara
menghindari satu sama lain.
6. kompromi 7. Transformasi konflik
Kompromi merupakan Transformasi konflik (conflict
pengendalian konflik sosial transformation) adalah proses
dimana kedua pihak menanggulangi berbagai
menyelesaikan permasalahan, sumber-sumber,
permasalahannya secara dan dampak negatif dari konflik.
langsung dengan mengurangi Proses transformasi konflik ini
tuntutan masing-masing. dapat dilihat dari beberapa
Dengan demikian, pihak ketiga bentuk intervensi konflik.
tidak dibutuhkan dalam Intervensi konflik adalah masuk
pengendalian konflik ini. Hanya ke dalam sistem hubungan yang
kesadaran untuk berdamai sedang berlangsung dan
antar kedua pihaklah yang melakukan kontak dengan kedua
menjadi kunci adanya belah pihak atau beberapa pihak
kompromi. yang berkonflik untuk membantu
mereka menyelesaikan konflik.
Bentuk dan tingkatan intervensi dalam
transformasi konflik tersebut antara lain sebagai
berikut;
4.
Pembangunan
3. Pengelolaan perdamaian
konflik (peace
2. Menjaga (conflict building)
perdamaian management)
1. (peace
Menciptakan keeping)
perdamaian
(peace
making)
Peran Mediasi dan
Pihak ketiga
penyelesaian konflik
KELAS XI KD 3.4
SOSIOLOGI SMA
terassos28@gmail.com
SMAN 28 JAKARTA
Salah satu bentuk akomodasi dalam penyelesaian konflik adalah mediasi. Pengertian
mediasi sudah diuraikan sebelumnya. Mediator (pihak yang melakukan mediasi) biasanya
adalah satu orang, tetapi dapat juga terdiri dari dua orang, tiga orang, atau kelompok yang
lebih besar.
KELAS XI KD 3.4
SOSIOLOGI SMA
terassos28@gmail.com