Anda di halaman 1dari 5

Arti dan Makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan

Kemerdekaan Republik Indonesia

Sumpah Pemuda adalah suatu pergerakan kemerdekaan Republik


Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan
menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Janji
dalam Sumpah Pemuda tersebut membangkitkan semangat rakyat
Indonesia, terurama para anak muda untuk menegaskan kemerdekaan
Republik Indonesia.

Semangat Sumpah Pemuda mencapai puncaknya pada tanggal 17


Agustus 1945 ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia
memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Sejak itu, Indonesia yang
terdiri atas berbagai etnis, agama, dan golongan menjadi bangsa yang
merdeka dan bersatu. Kemerdekaan memberikan kesempatan bagi
bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur.

Semangat Sumpah Pemuda dapat dijabarkan dalam nilai-nilai berikut


ini:

1. Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah


Darah yang Satu, Tanah Indonesia
Tanah Indonesia adalah seluruh wilayah Indonesia baik di darat dan di
laut. Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki luas wilayah
daratan dan lautan sebesar 5.180.053 km². Wilayah yang luas ini
menempatkan Indonesia sebagai negara terluas ke-7 di dunia setelah
Rusia, Kanada, Amerika Serikat, Cina, Brasil, dan Australia
Menurut letak astronomi, Indonesia terletak pada 6° LU (Lintang Utara)
– 11° LS(Lintang Selatan) dan antara 95° BT (Bujur Timur) – 141° BT
(Bujur Timur). Indonesia disebut juga Nusantara, Nusantara berarti
kepulauan yang terpisahkan oleh lautan. Jumlah kepulauan yang
dimiliki Indonesia sebanyak 13.466 pulau.
Bangsa lain menyebut Indonesia sebagai Zamrud Khatulistiwa. Sebagai
warga negara, kita sepatutnya bangga terhadap tanah air Indonesia. Kita
bangun kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air Indonesia
sekarang ini dengan aksi nyata seperti menjaga dan memperhatikan
lingkungan sekitar kita

2. Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa yang


Satu, Bangsa Indonesia.
Pengakuan kita sebagai bangsa Indonesia merupakan bentuk dari
paham kebangsaan. Paham kebangsaan disebut juga kesadaran
berbangsa. Rasa kebangsaan Indonesia tumbuh dari sejarah panjang
bangsa. Berawal dari hasrat ingin bersatu penduduk yang mempunyai
latar belakang yang sangat majemuk, kemudian berkembang menjadi
keyakinan untuk menjadi satu bangsa yang akhirnya dideklarasikan
oleh sejumlah pemuda pada saat Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober
1928.

Kita sebagai generasi penerus mempunyai kewajiban untuk


melestarikannya. Pelestarian rasa kebangsaan Indonesia merupakan
salah satu usaha untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Sebagai bangsa, kita tetap harus optimis, karena masih
banyak potensi bangsa ini yang dapat dikembangkan demi tetap
terpeliharanya rasa kebangsaan dan dapat dijadikan pijakan untuk
usaha-usaha memelihara dan meningkatkan rasa kebangsaan Indonesia
itu sendiri. 

3. Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa


Persatuan, Bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda menegaskan bahwa bahasa persatuan adalah bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat menentukan
dalam perkembangan kehidupan bangsa Indonesia. Dalam masa
perjuangan kemerdekaan, bahasa Indonesia berhasil menjadi alat
komunikasi untuk membangkitkan dan menggalang semangat
kebangsaan dan semangat perjuangan dalam mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan. 
Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara. Bahasa Indonesia
menjadi alat komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Bahasa Indonesia tidak hanya digunakan sebagai bahasa
resmi dalam penyelenggaraan kehidupan negara dan pemerintahan,
tetapi juga sebagai bahasa pengantar pada jenis dan jenjang pendidikan,
sebagai bahasa perhubungan nasional (terutama dalam kaitannya
dengan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional), sebagai
sarana pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa


negara masih harus terus dimantapkan. Penggunaan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar mempertegas jati diri kita sebagai bangsa .
Makna Sumpah Pemuda memiliki arti mendalam bagi sejarah bangsa.
Isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 ialah ikrar
bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu: Indonesia. Sumpah
Pemuda tercetus dalam Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928.
Namun dua tahun sebelumnya, seperti diungkap Sudiyo lewat buku
Perhimpunan Indonesia sampai dengan Lahirnya Sumpah Pemuda
(1989), telah dilakukan Kongres Pemuda I mulai tanggal 30 April hingga
2 Mei 1926 di Batavia (Jakarta). Kongres Pemuda I atau Kerapatan
Besar Pemuda dihadiri oleh perwakilan dari perhimpunan Lahirnya
Sumpah Pemuda Kongres Pemuda II dilangsungkan selama dua hari
pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia. Hari pertama, kongres
menempati Gedung Katholikee Jongelingen Bond atau Gedung
Pemuda Katolik, sedangkan kongres di hari kedua diadakan di Gedung
Oost Java (sekarang di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat).
Tujuan Kongres Pemuda II antara lain: (1) Melahirkan cita cita semua
perkumpulan pemuda pemuda Indonesia, (2) Membicarakan beberapa
masalah pergerakan pemuda Indonesia; serta (3) Memperkuat
kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.
Kongres ini diikuti oleh lebih banyak peserta dari kongres pertama,
termasuk Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java,
Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond,
Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholikee
Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun dan lainnya.
Hadir pula beberapa orang perwakilan dari pemuda peranakan kaum
Tionghoa di Indonesia dalam Kongres Pemuda II ini, seperti Oey Kay
Siang, John Lauw Tjoan Hok, dan Tjio Djien Kwie, namun asal
organisasi/perhimpunan mereka belum diketahu
Isi & Makna Sumpah Pemuda Setelah melalui prosesi panjang selama 2
hari, maka pada 28 Oktober 1928, para peserta Kongres Pemuda II
bersepakat merumuskan tiga janji yang kemudian disebut sebagai
Sumpah Pemuda. Adapun isi Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:
Pertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah
yang satu, tanah air Indonesia. Kedua Kami putra dan putri Indonesia,
mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga Kami putra
dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Menurut Azyumardi Azra, seperti dikutip oleh Asvi Warman Adam dalam
buku Menguak Misteri Sejarah (2010), Kongres Pemuda II yang
menghasilkan Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak sejarah
bangsa Indonesia dalam mengawali kesadaran kebangsaan.
Sementara dalam buku Literasi Politik (2019) yang ditulis Gun Gun
Heryanto dan kawan-kawan diungkapkan bahwa ikrar sebagai satu
nusa, satu bangsa, dan satu bahasa merupakan ikrar yang sangat
monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Ikrar ini atau
Sumpah Pemuda yang dibacakan di arena Kongres Pemuda II dan
dihadiri oleh kaum muda lintas suku, agama, dan daerah, nantinya, 17
tahun kemudian, melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada
17 Agustus 1945. Makna yang terkandung adalah bahwa peristiwa
bersejarah itu mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa. Sumpah
Pemuda membuktikan, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia
ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika
yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”.
NAMA KELOMPOK:
1.SAMUEL
2.MARVEL
3.MARIO
4.DIRGA
5.BIMA
6.DAFFA
7.RIVANTUS

Anda mungkin juga menyukai