1. Harimau Sumatera
arimau sumatra Dalam bahasa latin disebut dengan Panthera tigris sumatrae merupakan
spesies harimau asli dari pulau sumatra yang termasuk subspesies harimau yang masih
bertahan hidup hingga saat ini. Ciri dari harimau ini adalah
ukuran tubuhnya terkecil dibandingkan jenis harimau lainnya
dengan warna paling gelap di antara semua spesiesnya.
Harimau jantan memiliki panjang tubuh sekitar 92 inci dari
kepala sampai ekor dan berat sekitar 140 kg dengan tinggi 60
cm. Sedangkan pada harimau betina memiliki panjang sekitar 78 inci dan berat sekitar 91
kg.Populasi liar harimau sumatera saat ini hanya tersisa 400-500 ekor dan termasuk dalam
klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered).
2. Merak Hijau
Merak hijau merupakan hewan langka yang memiliki keunikan
pada bulunya yang sangat indah dan mempesona karena
warnanya yang berwarna-warni, sehingga banyak orang yang
berambisi untuk memburu satwa langka ini untuk diperjual
belikan.
3. Beruang Madu
Beruang madu ada di hutan-hutan Sumatra. Jumlah populasinya
dari tahun ke tahun senantiasa mengalami penurunan. Walapun
jenis beruang, beruang madu kerap makan buah-buahan dan juga
madu. Perbedaan dengan jenis beruang lain adalah bentuk
tubuhnya yang kecil serta ada garis kuning berupa cincin diantara
dada dan lehernya.
4. Anoa
Anoa merupakan satwa endemik Sulawesi, sekaligus emnjadi
maskot provinsi Sulawesi Tenggara. Terdapat dua jenis anoa
yaiu anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan anoa darata
renadah (bubalus depressiconis). Kedu anya tinggal dihutan
yang tidak di jamah oleh manusia. Cara membedakan dua jenis
anoa ini yaitu bedasarkan bentuk tanduk dan ukuran tubuh.
Anoa daratatn rendah relatif berukuran lebih kecil, ekor pendek, lembut dan memiliki tanduk
emlingkar. Sedangkan anoa pegunungan mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar, ekor
panjang, kaki putih dan memiliki tanduk besar. Anoan mirip dengan kerbau, memiliki berat
tubuh sekitar 150-300 kilogram dan tinggi 75 cm.
5. Komodo
7. Badak Sumatera
8. Orang Utan
Orang utan merupakan satu-satunya spesies kera terbesar
di Asia. Janis orang utan yang saat ini ada di Indonesia
yaitu spesies Pongo Pygmaeus dan Pongo Abelii. Kedua
spesies ini hanya hidup di Pulau Kalimantan dan Pulau
Sumatera.Populasi orang utan di Indonesia mencapai
90% dan sisanya tersebar di daerah Sabah dan Serawak Negara Malaysia. Saat ini populasi
dari orang utan juga mulai masuk daftar merah IUCN karena memiliki potensi keterancaman
punah..
9. Gajah Sumatera
Burung cenderawasih yang memiliki warna bulu yang indah dan mencolok hanya dimiliki
oleh pejantan. Keindahan yang dimilikinya digunakan untuk
menarik perhatian dari burung betina pada musim kawin. Selain
memamerkan keindahan bulu mereka, cenderawasih jantan
bahkan melakukan gerakan-gerakan atraktif serupa tarian yang
dinamis dan indah untuk merebut perhatian betina. Tiap jenis
cenderawasih memiliki jenis tarian dan atraksi yang berbeda
satu dengan yang lainnya. Cenderawasih betina cenderung berukuran lebih kecil dengan
warna bulu yang tidak seindah dan sesemarak warna cenderawasih jantan. .
2. Jalak bali
1. Damar
Tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi ini
asalnya dari Indonesia timur yaitu tanah Papua. Termasuk
jenis tanaman langka dengan tinggi mencapai 60 meter dan
diameter hingga 2 meter.
Damar sebenarnya memiliki persebaran di daerah papua dan
nusa tenggara yang memiliki banyak jenis. Jenis jenis pohon
damar sendiri sangat beragam sesuai dengan daerahnya dan
memiliki karakteristik yang sangat berbeda antara yang satu
dengan yang lainnya.
2. Raflesia arnoldi
Raflesia arnoldi terkenal memiliki bau yang busuk sehingga
dinamakan juga dengan bunga bangkai. Ciri-ciri bunga
raflesia arnoldi yang paling mencolok adalah baunya. Fungsi
bau busuk itu untuk menarik lalat mendekat sehingga dapat
membantu proses penyerbukan.
Bunga raflesia dapat dilihat di Taman Nasional Bengkulu.
Diameternya sekitar 1 meter. Bunga ini masuk dalam golongan parasit.
3. Kantong semar
Kantong semar merupakan jenis tanaman karnivora. Kantong
pemangsa akan tertutup saat daunnya masih muda dan tatkala
tengah ada mangsa dalam kantongnya dan membuka sewaktu
kantong semar telah dewasa atau usai menyerap nutrisi
mangsa.
Tujuan menutupnya kantong semar adalah untuk menghindari
hewan lain memakan serangga yang sudah ia tangkap dan membuat proses pencernaan
berjalan dengan baik dan lancar.
4. Edelweis
5. Jelutung
Jelutung atau jelutong mempunyai nama latin dyera
costulata. Pohon jelutong dapat ditemui di daerah
Kalimantan, Sumatera, Thailand Selatan, Malaysia. Dapat
tumbuh sampai dengan 60 meter dan diameter batang
sepanjang 2 meter. Pohon ini dikenal juga dengan sebutan
bulian. Habitatnya adalah hutan-hutan dengan karakteristik
6. Cendana
Pohon cendana atau cendana wangi adalah penghasil
minyak dan kayu. Manfaat kayu cendana adalah sebagai
aromaterapi, bahan pembuatan dupa, campuran parfum, dan
rempah-rempah. Tanaman cendana berawal dari tanaman
parasit. Ia tidak dapat tubuh sendiri karena akarnya tak
mampu menopang pertumbuhan tanaman. Kayu cendana
sukar untuk dibudidayakan. Kayu cendana wangi sudah
jarang dijumpai, sehingga berdampak pada harganya yang tinggi. Minyak dari kayu cendana
memberi efek relaksasi sehingga dapat mengurangi kecemasan.
7. Sarang semut
Sarang semut memiliki nama latin myrmecodia
pendans. Tak mudah menjumpai tanaman yang
merupakan jenis tumbuhan epifit dari Papua ini. Lokasi
sarang semut tinggi, biasanya hidup menempel di
batang pohon besar dengan ketinggian sekitar 8 meter,
dan tinggi kawasan antara 1100-2500 di atas
permukaan air laut.
8. Anggrek
Bunga anggrek mempunyai nama latin Orchidaceae,
yang merupakan salah satu jenis bunga dengan spesies
terbanyak di Indonesia. Habitat bunga anggrek banyak
tersebar didaerah tropika, namun terdapat juga didaerah
sirkumpolar sampai kewilayah tropika basah.
Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang hidup
menempel atau menumpang pada pohon lain, namun anggrek bukan bunga parasit. Mereka
mampu hidup mandiri meskipun menumpang pada pohon lain. Oleh karena itu bunga
anggrek banyak dijumpai di dalam hutan dengan menempel pada pohon-pohon besar maupun
dilereng-lereng pegunungan.
9. Anggrek hitam
Anggrek dengan nama ilmiah coelogyne pandurata ini
mempunyai bunga yang khas, yaitu warna lidah bunga
hitam. Di luar dikenal dengan sebutan black orchid
sedangkan untuk daerah Kalimantan Timur menyebut
spesies anggrek ini dengan nama Kersik Luai.
Persebaran anggrek hitam di Indonesia masih terdapat di
Kalimantan timur, namun hal ini semakin sulit ditemukan
semakin banyaknya tambang dan pembukaan lahan di sana.
4. Mimba
Mimba atau Mimbo, pohon dengan nama latin
azadirachta indica. Tinggi pohon mimba dapat sampai
lebih dari 20 meter. Karakteristik kulit batang tebal,
batang sedikit kasar dan daun yang menyirip dengan
tepian memiliki gerigi dan runcing-runcing. Pohon ini
berbuah 1 kali hingga 2 kali dalam kurun waktu satu
tahun dan buahnya berbentuk lonjong dengan panjang
sekitar 1 cm. Daging buah yang kekuningan diselimuti
oleh kulit keras dengan warna cokelat dan kulit
buahnya putih. Daun mimba dimanfaatkan sebagai
pestisida pengendali hama yang menyerang tanaman.
Senyawa yang terkandung dalam daun mimba yaitu
hyperoside, sitosterol, quercetin, nimbine, runin, dan lainnya.
5. Ulin
Pohon ulin yang kita sebut juga dengan kayu besi, bernama latin
eusiderxylon zwageri. Pohon ulin yang merupakan tanaman yang
khas dari daerah Kalimantan ini mempunyai tinggi sekitar 20-30 m
dengan diameter batang antara 60-120 cm. Ulin juga banyak dikenal
dengan nama kayu besi. Kualitas kayu yang bagus membuatnya
banyak diburu.
Pohon ulin banyak terdapat di daerah kalimantan dan salah satu ciri
khas kalimantan.
6. Gaharu
7. Melati
Melati termasuk dalam genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga zaitun
(Oleaceae). Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang dapat
hidup menahun. Merupakan spesies melati yang beasal dari asia selatan. Penyebarannya
dimulai dari hindustan ke Indocina lalu kepulauan Melayu. Bunga ini salah satu bunga
nasiona Indonesia (puspa bangsa) selain Padma raksasa (Raflesia Arnoldii) dan anggrek
bulan. Bunga melati pula menjadi bunga anasional Filipina.
Terdiri dari 200 spesies tumbuhan asli daerah beriklim tropis dan hangat dari Eurasia.
australasia dan Oseania. Tetapi hanya ada sekita 8 sampai 9 spesies saja yang dibudidayakan,
sedangkan lainnya tumbuh liar dihutan karena belum ditemukan potensi ekonomi dan
sosialnya.