Anda di halaman 1dari 10

10 HEWAN LANGKA DI INDONESIA

Indonesia dimata dunia dikenal sebagai negara yang memiliki keindahan alam
yang menakjubkan, namun bukan hanya itu saja kekayaan negeri ini. Indonesiapun
dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan fauna yang begitu beragam, termasuk
banyak juga fauna langka yang hanya terdapat di Indonesia. Namun bukannya menjaga
fauna yang langka itu agar tetap ada, ada sebagian orang yang tidak bertanggung jawab
malah memburunya untuk kepentingan pribadi.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia akhirnya mengeluarkan undang-undang yang
mengatur tentang hewan langka yang dilindungi di Indonesia. Lalu apa saja hewan langka
yang dilindungi tersebut? Berikut 10 hewan langka yang dilindungi di Indonesia.

1. Orang Utan (Pongo pygemus)

Orang Utan adalah hewan langka yang satu ini mirip seperti kera, namum mempunyai
ciri khas tersendiri, yaitu mempunyai rambut yang begitu panjang dibandingkan dengan
jenis kera lain. Makanan utama dan kesukaannya yaitu buah-buahan. Di Indonesia,
hewan ini tersebar di dataran rendah juga hutan tropis yang terdapat di pulau Kalimantan.
2. Jalak Bali

Burung Jalak Bali dijumpai pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah dari
burung Jalak Bali dinamakan sesudah pakar hewan berkebangsaan Inggris.
Orang pertama yang telah mendeskripsikan spesies burung jalak bali dan penjelasannya
ini ke dunia pengetahuan di tahun 1912 adalah Walter Rothschild.
Burung Jalak Bali termasuk salah satu burung yang sangat digemari oleh para kolektor
serta pemelihara burung karena penampilannya yang sangat menarik.
Penangkapan yang liar, hilangnya habitat hutan, dan juga daerah dimana burung ini
dijumpai begitu terbatas. Hal ini membuat populasi Jalak Bali semakin menyusut dan
terancam punah pada kurun waktu yang singkat.
3. Badak Bercula Dua (Dicerorhinus sumatrensis)

Hampir mirip bentuk badannya dengan badak bercula satu, hanya saja yang
membedakannya ada dicula dibagian depannya yang berjumlah dua. Hewan ini hanya
bisa ditemukan didaerah Sumatera.
4. Burung Merak

Burung merak merupakan salah satu burung di dunia yang memiliki bulu-bulu cantik.
Siapapun yang melihatnya pasti akan terpesona. Salah satu spesies merak yang ada di
Indonesia adalah burung merak hijau.
Merak hijau (green peafowl) yang dalam bahasa ilmiah disebut Pavu muticus ini pun
nggak kalah cantiknya dengan merak india atau merak biru (Pavo cristatus) yang terdapat
di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan, dan merak kongo (Afropavo congensis)
yang merupakan burung endemik di Republik Demokratik Kongo.
Bagaimana ciri-cirinya? Terdapat di Tiongkok, Vietnam, dan Indonesia, sekilas fauna ini
berbentuk seperti ayam. Mengutip Greeners.co (30/5/2017), pada merak jantan terdapat
mantel, leher, dada dan punggung berwarna hijau keemasan bermotif sisik. Adapun
penutup ekornya sangat panjang dan ketika dibuka akan membentuk kipas raksasa yang
memiliki bulu mengkilap dengan bintik berbentuk mata yang khas. Di atas kepalanya
terdapat jambul tegak. Dari segi ukuran, merak jantan memiliki ukuran 180-250 cm.
Meskipun ukurannya sangat besar, tapi merak hijau termasuk burung yang pandi terbang
lo.
5. Singapuar (Tarsius bancanus)

id.wikipedia.org
Indonesia harusnya cukup bangga karena memiliki Singapuar yang dijuluki sebagai
primata terkecil di dunia. Hewan langka yang satu ini hanya mempunyai berat tubuh
sekitar 80-140 gram dan memiliki panjang tubuh sekitar 12-15 cm, hal ini menjadikan
Singapuar cukup layak disebut sebagai primata terkecil di dunia.
Hewan ini mempunyai sepasang mata yang lumayan besar yang ukurannya melebihi
volume otaknya sendiri, dan ternyata matanya itu hanya bisa digunakan pada malam hari,
sekilas mirip seperti burung hantu. Habitat asli Singapuar terdapat di kepulauan
kalimantan, kepualauan Riau, dan kepulauan Sumatera bagian selatan serta tenggara.
6. Pesut Mahakam

Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris sub-populasi sungai Mahakam) hidup di sungai


Mahakam pada daerah sekitar 180 km dari muara sungai hingga 600 km dari daerah hulu.
Lokasi yang diduga didiami mamalia air tawar ini antara lain Kedang Kepala, Kedang
Rantau, Belayan, Kedang Pahu, dan anak sungai Ratah, serta sebagai danau Semayang
dan Melintang (Kreb 1999, 2004).
Populasi Pesut Mahakam diperkirakan antara 67 hingga 70 ekor (2005). Ancaman
tertinggi kelangkaan populasi Pesut Mahakam diakibatkan oleh belitan jaring nelayan.
Selain itu juga akibat terganggunya habitat baik oleh lalu-lintas perairan sungai Mahakam
maupun tingginya tingkat pencemaran air, erosi, dan pendangkalan sungai akibat
pengelolaan hutan di sekitarnya.
Rendahnya populasi ini membuat lumba-lumba air tawar ini menjadi salah satu binatang
paling langka di Indonesia. Sehingga tidak berlebihan jika kemudian IUCN
Redlistmenyatakan status konservasi Pesut Mahakam sebagai Critically
Endangered (Kitis) yaitu tingkat keterancaman tertinggi.
Di Indonesia sendiri, pesut Mahakam di tetapkan sebagai satwa yang dilindungi
berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999 tentang Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan
Satwa.
7. Harimau Sumatra (Pantheras tigris sumatra)

Jenis harimau Sumatera ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh
pemerintah, keberadaannya kini sungguh memprihatinkan karena jumlah semua Harimau
Sumatera hanya tinggal 500an ekor saja. Penebangan hutan yang sembarangan dan
perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya hewan yang satu ini. Sesuai
namanya, hewan ini hanya terdapat di daerah Sumatera.
8. Anoa (Bubalus depressicornis)

Jika diperhatikan, hewan yang satu ini mirip sebuah kambing dengan ukuran yang besar,
namun yang membedakan dengan kambing selain ukuran tubuhnya yang besar yaitu
adanya tanduk runcing dikepalanya yang panjangnya mencapai 30cm. Anoa termasuk
mamalia yang mempunyai kuku genap. Sulawesi merupakan habitat asli hewan ini.
9. Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)

Burung Elang ini mempunyai bentuk yang sangat gagah, namun sangat disayangkan
populasinya kini tinggal 250 ekor saja. Keberadaannya hampir tersebar merata di sekitar
hutan di pulau Jawa seperti gunung Anjasmoro, gunung Kawi, gunung Salak, gunung
Slamet dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain di gunung-gunung, hewan ini juga
terdapat dibeberapa taman nasional yang ada di Jawa seperti Taman nasional Gunung
Gede Pangrango serta Taman Nasional Muara Betiri.
10. Komodo

Komodo merupakan hewan yang sangat langka karena jumlahnya yang sedikit, hanya
terdapat di Indonesia yaitu tepatnya di pulau komodo. Hewan ini juga termasuk spesies
kadal paling besar di dunia yang rata-rata memiliki panjang 2-3 meter dan berat bisa
mencapai 100 kg.

Anda mungkin juga menyukai