Orang Utan adalah hewan langka yang satu ini mirip seperti kera, namum
mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu mempunyai rambut yang begitu panjang
dibandingkan dengan jenis kera lain. Makanan utama dan kesukaannya yaitu buah-
buahan. Di Indonesia, hewan ini tersebar di dataran rendah juga hutan tropis yang
terdapat di pulau Kalimantan.
Badak Bercula satu ini merupakan salah satu hewan yang langka di Indonesia,
hanya sekitar 50an ekor saja hewan ini yang masih hidup, dan dapat ditemukan di
hutan Ujung Kulon. Hewan ini merupakan jenis hewan herbivora alias pemakan
daun-daunan.
Hampir mirip bentuk badannya dengan badak bercula satu, hanya saja yang
membedakannya ada dicula dibagian depannya yang berjumlah dua. Hewan ini
hanya bisa ditemukan didaerah Sumatera.
Musang Congkok (Prionodon linsang)
Hewan langka yang satu ini beratnya mencapai 5 kg dan mempunyai panjang tubuh
sekitar 71cm, dapat ditemukan di wilayah Aceh dan pegunungan Sumatera Barat.
Hewan ini cukup gesit untuk memanjat pohon, sedang makanan kesukaannya
adalah mamalaia kecil dan beberapa jenis serangga.
Indonesia harusnya cukup bangga karena memiliki Singapuar yang dijuluki sebagai
primata terkecil di dunia. Hewan langka yang satu ini hanya mempunyai berat tubuh
sekitar 80-140 gram dan memiliki panjang tubuh sekitar 12-15 cm, hal ini menjadikan
Singapuar cukup layak disebut sebagai primata terkecil di dunia.
Hewan ini mempunyai sepasang mata yang lumayan besar yang ukurannya
melebihi volume otaknya sendiri, dan ternyata matanya itu hanya bisa digunakan
pada malam hari, sekilas mirip seperti burung hantu. Habitat asli Singapuar terdapat
di kepulauan kalimantan, kepualauan Riau, dan kepulauan Sumatera bagian selatan
serta tenggara.
Ikan Belida (Notopetrus chitala)
Dengan berat tubuh dapat mencapai 1 kg dan panjang tubuh mencapai 87,5 cm,
cukup besar memang untuk ukuran air tawar. Bentuk tubuh ikan ini seperti pisau,
sedang makanan kesukaannya yaitu ikan-ikan kecil serta udang. Habitat asli dari
ikan ini adalah di perairan wilayah air tawar di wilayah Jawan dan Kalimantan.
Jenis harimau Sumatera ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh
pemerintah, keberadaannya kini sungguh memprihatinkan karena jumlah semua
Harimau Sumatera hanya tinggal 500an ekor saja. Penebangan hutan yang
sembarangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya hewan yang
satu ini. Sesuai namanya, hewan ini hanya terdapat di daerah Sumatera.
Burung Elang ini mempunyai bentuk yang sangat gagah, namun sangat
disayangkan populasinya kini tinggal 250 ekor saja. Keberadaannya hampir tersebar
merata di sekitar hutan di pulau Jawa seperti gunung Anjasmoro, gunung Kawi,
gunung Salak, gunung Slamet dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain di
gunung-gunung, hewan ini juga terdapat dibeberapa taman nasional yang ada di
Jawa seperti Taman nasional Gunung Gede Pangrango serta Taman Nasional
Muara Betiri.
Komodo
Komodo merupakan hewan yang sangat langka karena jumlahnya yang sedikit,
hanya terdapat di Indonesia yaitu tepatnya di pulau komodo. Hewan ini juga
termasuk spesies kadal paling besar di dunia yang rata-rata memiliki panjang 2-3
meter dan berat bisa mencapai 100 kg.
Di alam bebas, habitat komodo telah mengalami penyusutan dan terancam punah
karena aktifitas manusia. Oleh sebab itu, maka IUCN (International Union fot the
Conversation of Nature) memasukkan komodo termasuk sebagai hewan yang
langka. Hewan ini pun termasuk salah satu hewan langka yang dilindungi
pemerintah Indonesia.
1. Macan tutul amur
Panthera pardus orientalis merupakan salah satu jenis marga kucing kucingan yang
paling langka di dunia. Habitat aslinya berada di antara Rusia, sebelah tenggara dan
timur laut Chinna. Kabar saat ini hanya tersisa sekitar 30 ekor jenis macan tutul yang
masih bisa hidup dan bertahan di dunia luar sana, di seluruh dunia. Mereka juga di
sebut dengan nama Leopard Far East, Leopard Manchuria atau Leopard Korea.
Habitatnya sekarang ini berada di hutan hutan campuran. Namun sayangnya, hutan
tersebut sekarang di khawatirkan akan di bakar dan hendak di gunakan untuk
keperluan lainnya. Beberapa orang yang perduli dengan habitat dan lingkungan dari
hewan hewan langka ini melakukan beberapa cara pengenalan. Misalnya seperti
yang di lakukan oleh Guernsey yang menerbitkan gambar macan tutul amur dalam
perangkao salah satu hewan yang terancam punah. Perangko ini di desain oleh Joel
Kirk yang manadi presentasikan dalam satu lembar perangko kenangan.
2. Gajah Sumatera
Hewan besar, yang terkenal dengan telinga lebar dan belalainya ini menjadi salah
satu satwa langka dan perlu di lindungi. Sesuai dengan namanya, habitat asli dari
gajah ini tentu saja berada di Sumatra, Indonesia. Sayangnya spesies gajah ini terus
menurun dari tahun ke tahun. Bahkan dalam kurun waktu 25 tahun terakhir ini,
penurunan sampai berkisar 80% yang di sebabkan karena deforestasi. Gajah Asia
yang terkenal memiliki tubuh paling kecil ini hampir kehilangan habitatnya.
Keberadaaannya saat ini hanya tersisa sekitar 2.400 ekor sampai dengan 2.800
ekor saja yanng masih bertahan di alam liar. Namun pada hasil akhirnya adalah
sebanyak 65% dari populasina tadi akhirnya mati. Ini terjadi karena semuanya sudah
di buru oleh manusia. Susanya tinggal 35% juga ikut menyusul karena kondisi
keracunan. Mereka juga sudah kehilangan tempat tinggal. Sebab habitat dahulunya
yang menjadi rumah mereka, sekarang sudah di alih fungsikan sebagai lahan
perkebunan.
Keberadaan badak bercula satu ini menyisakan sekitar 58 ekor individu yang saat ini
berada di taman nasional Ujung Kulon, Jawa. Menjadi salah satu hewan yang amat
di lindungi oleh pemerintah nasional pusat. Spesies ini sangat rentan pada kondisi
kepunahan. Tubuhnya yang tidak bisa bertahan lama karena adanya bencana alam
yang paling rawan terjadi di Indonesia. Juga karena penyakit menular, dan
keragaman genetik yang sangat minim. Bahkan menurut Badan Konservasi Dunia
IUCN, menyebutkan bahwa binatang ini masuk ke dalam daftar merah. Artinya sanat
terancam punah atau critically endangered. Salah satu spesies terdekat dari badak
jawa yang ada di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam mengabarkan bahwa badak
mereka sudah terbunuh oleh pemburu pada tahun 2010. Untuk itu, hanya yang ada
di Ujung Kulonlah habitat terakhir badak ini.
4. Penyu belimbing
Selain itu, habitat hidup penyu ini sudah beberapa rusak karena adanya
pembangunan di kawasan pesisir. Hal ini menyebabkan penyu kehilangan tempat
untuk bertelur. Saat ini beberapa peneliti sudah mengupayakan untuk
mempertahankan keberadaan penyu yang semakin sedikit ini. Bahkan peneliti
Indonesia yang bekerja sama dengan peneliti dari University of Alabama memasang
alat pemantau satelit.
Sayang, beberapa waktu akhir akhir ini banyak tersebar virus ebola yang
menghancurkan dan membunuh manusia. Pergerakan yang cepat, juga ikut
membunuh spesies spesies dari kera kera liar ini. Bahkan di sekitar daerah hutan
Minkebe, kawasan Gabon, virus ebola sudah membunuh lebih dari 90% populasi di
sana. Bukan hanya gorila, juga simpanse yang ada.
6. Saola
Satwa ini banyak di buru, karena manfaatnya yang luar biasa. Rakyat cinna banyak
memanfaatkannya untuk bahan baku obat obatan tradisional. Sedangkan beberapa
daerah menjadiakan hewan ini sebagai bahan makanan, seperti yang ada di
Vietnam dan Laos. Tanduk yang di miliki oleh hewan ini mampu menyita perhatian
beberapa manusia. Mereka menjadikan tanduk ini sebagai pajangan di
rumah. Menurut tata bahasa yang ada, saola memiliki arti sebagai ‘hewan yang
sopan’. Sebab hewan ini memang sangat jinak dengan manusia. Makanya sangat
mudah di buru. Cepat habis pula keberadaanya. Saat ini saola sudah kehilangan
habitat aslinya. Variasi genetiknya juga sudah mulai berkurang sejak saat itu.
Makanya satwa ini sekarang sudah berjalan ke ambang kepunahan.
7. Vaquita
Hewan ini bisa langka karena pada rasio satu di banding dengan 5 vaquita terjerat
dalam laut yang lebih dalam. Atau karena tenggelam oleh pukat yang di maksudkan
untuk menangkap ikan jenis lain. Insnag dari hewan ini bernilai sangat mahal.
Bahkan mencapay $4.000 per pound
8. Harimau Siberia
Satwa ini bisa langka karena banyaknya perburuan liar yang di lancarkan secara
gencar gencaran. Perburuan bukan hanya sebatas pada hewan lemurnya, juga
perburuan pada bambu bambu yang merupakan tempat hidup dan makanan dari
hewan ini membuat keberadaan lemur semakin sedikit. Selain itu karena adanya
banyak perubahan iklim yang tidak menentu, sering muncul dengan ekstrim, lalu tiba
tiba hilang semakin membuat lemur bumbu besar ini susah untuk beradaptasi dan
mempertahankan kehidupannya.
Badak hitam