Anda di halaman 1dari 4

10 HEWAN LANGKA DI INDONESIA

Orang Utan (Pongo pygemus)

Orang Utan adalah hewan langka yang satu ini mirip


seperti kera, namum mempunyai ciri khas tersendiri,
yaitu mempunyai rambut yang begitu panjang
dibandingkan dengan jenis kera lain. Makanan utama
dan kesukaannya yaitu buah-buahan. Di Indonesia,
hewan ini tersebar di dataran rendah juga hutan tropis
yang terdapat di pulau Kalimantan.

Badak Bercula Satu (Rhinoceras sundaicus)

Badak Bercula satu ini merupakan salah satu hewan yang


langka di Indonesia, hanya sekitar 50an ekor saja hewan
ini yang masih hidup, dan dapat ditemukan di hutan
Ujung Kulon. Hewan ini merupakan jenis hewan
herbivora alias pemakan daun-daunan.

Badak Bercula Dua (Dicerorhinus sumatrensis)

Hampir mirip bentuk badannya dengan badak bercula


satu, hanya saja yang membedakannya ada dicula
dibagian depannya yang berjumlah dua. Hewan ini hanya
bisa ditemukan didaerah Sumatera.

Musang Congkok (Prionodon linsang)

Hewan langka yang satu ini beratnya mencapai 5 kg dan


mempunyai panjang tubuh sekitar 71cm, dapat ditemukan
di wilayah Aceh dan pegunungan Sumatera Barat. Hewan
ini cukup gesit untuk memanjat pohon, sedang makanan
kesukaannya adalah mamalaia kecil dan beberapa jenis
serangga.

Singapuar (Tarsius bancanus)

Singapuar dijuluki sebagai primata terkecil di dunia.


Hewan langka yang satu ini hanya mempunyai berat tubuh
sekitar 80-140 gram dan memiliki panjang tubuh sekitar
12-15 cm, hal ini menjadikan Singapuar cukup layak
disebut sebagai primata terkecil di dunia. Hewan ini
mempunyai sepasang mata yang lumayan besar yang
ukurannya melebihi volume otaknya sendiri, dan ternyata
matanya itu hanya bisa digunakan pada malam hari, sekilas
mirip seperti burung hantu. Habitat asli Singapuar terdapat di kepulauan kalimantan, kepualauan Riau,
dan kepulauan Sumatera bagian selatan serta tenggara.
Ikan Belida (Notopetrus chitala)

Dengan berat tubuh dapat mencapai 1 kg dan panjang


tubuh mencapai 87,5 cm, cukup besar memang untuk
ukuran air tawar. Bentuk tubuh ikan ini seperti pisau,
sedang makanan kesukaannya yaitu ikan-ikan kecil serta
udang. Habitat asli dari ikan ini adalah di perairan wilayah
air tawar di wilayah Jawan dan Kalimantan.

Harimau Sumatra (Pantheras tigris sumatra)

Jenis harimau Sumatera ini merupakan salah satu


hewan yang dilindungi oleh pemerintah,
keberadaannya kini sungguh memprihatinkan karena
jumlah semua Harimau Sumatera hanya tinggal 500an
ekor saja. Penebangan hutan yang sembarangan dan
perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya
hewan yang satu ini. Sesuai namanya, hewan ini hanya
terdapat di daerah Sumatera.
Anoa (Bubalus depressicornis)

Jika diperhatikan, hewan yang satu ini mirip sebuah


kambing dengan ukuran yang besar, namun yang
membedakan dengan kambing selain ukuran tubuhnya
yang besar yaitu adanya tanduk runcing dikepalanya
yang panjangnya mencapai 30cm. Anoa termasuk
mamalia yang mempunyai kuku genap. Sulawesi
merupakan habitat asli hewan ini
.
Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)

Burung Elang ini mempunyai bentuk yang sangat


gagah, namun sangat disayangkan populasinya kini
tinggal 250 ekor saja. Keberadaannya hampir tersebar
merata di sekitar hutan di pulau Jawa seperti gunung
Anjasmoro, gunung Kawi, gunung Salak, gunung
Slamet dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain di
gunung-gunung, hewan ini juga terdapat dibeberapa
taman nasional yang ada di Jawa seperti Taman
nasional Gunung Gede Pangrango serta Taman
Nasional Muara Betiri.

Komodo

Komodo merupakan hewan yang sangat langka karena


jumlahnya yang sedikit, hanya terdapat di Indonesia
yaitu tepatnya di pulau komodo. Hewan ini juga
termasuk spesies kadal paling besar di dunia yang
rata-rata memiliki panjang 2-3 meter dan berat bisa
mencapai 100 kg.Di alam bebas, habitat komodo telah
mengalami penyusutan dan terancam punah karena
aktifitas manusia. Oleh sebab itu, maka IUCN
(International Union fot the Conversation of Nature)
memasukkan komodo termasuk sebagai hewan yang
langka. Hewan ini pun termasuk salah satu hewan
langka yang dilindungi pemerintah Indonesia.
10 TUMBUHAN YANG LANGKA
1. Bunga bangkai (Rafflesia arnoldi)
Merupakan bunga yang paling terkenal dengan bentuknya
yang sangat besar. tinggi kuncupnya bisa sampai 4 meter.
Yang unik dari bunga ini adalah memiliki bau khas. Sangat
busuk yang sampai menyerupai bau bangkai. Dengan
bantuan serangga atau hewan kecil agar bisa mengalami
proses terjadinya penyerbukan pada bunga. Sebenarnya
bunga ini memiliki rentang waktu usia yang cukup lama.
bahkan untuk waktu bisa berbunga saja, membutuhkan
sampai 5 tahun lamanya. bunga ini asli berasal dari habitat
hutan Sumatra, Indonesia. Karena sudah mulai langka, dan
hampir punah, maka pemerintah berupaya untuk melakukan penangkaran. Misalnya di beberapa
tempat tertentu seperti Taman Hutan Raya Id Djuanda, Bandung sudah mulai berupaya untuk
mengembangbiakannya.

2. Pohon damar
Tanaman ini masuk dalam kategori tumbuhan langka dan
tumbuhan yang hamir punah. Pohon damar memiliki
batang yang kuat, tinggi, dan menjulang. Bahkan mampu
mencapai 60 meter. Memang di daerah Jawa habitat aslinya
beberapa masih di jaga demi kelestariannya. Agar tidak
segera punah. Di beberapa tempat pun, penyebutannya
sudah berlainan. Misalnya seperti Kisi untuk daerah Buru,
salo untuk penyebutan daerah Ternate, dayungon pada
daerah Samar, dan ki damar untuk daerah Sunda Jawa
Barat.
3. Bunga kantong semar
Tanaman karnivora yang cantik ini menjadi salah satu
tanaman yang langka, maka perlu di jaga dan di lestarikan
kehidupannya.Tidak semua kantung semar mampu
memangsa serangga yang ada di dekatnya. Hanya bunga
bunga yang sudah tumbuh besar dan dewasa saja yang
sanggup makan serangga. Caranya adalah dengan
membuka kantungnya. Kemudian membiarkan serangga
serangga yang ada masuk ke dalam kantung tersebut.
Setelah ada serangga yang masuk ke dalam, ia akan
terjebak. Kantung semar akan menutup pintu kantungnya.
Lalu ia akan melakukan proses pencernaan dengan serangga yang berhasil ia tangkap tadi.

4. Pohon ulin
Biasa di kenal sebagai pohon bulian yang merupakan salah
satu tanaman khas asal Kalimantan. Dengan ketinggian
sampai 36 meter dan memiliki diameter batang selebar 95
centi meter, memang cocok untuk di manfaatkan sebagai
bahan bangunan. Selain tersebar bebas banyak di
Kalimantan, pohon ulin juga banyak di sebar di daerah
Sumatra. Hanya tumbuh di beberapa hutan di Kalimantan
dan Sumatra saja. Hal ini membuat populasi dari pohon
ulinkian tahun kian sedikit da menyusut. Tidak sebanding
dengan kegunaannya yang bisa di pakai untuk apa saja.

5. Pohon cendana
Ppohon cendana ini susah untuk di kembang biakan. Sampai
saat ini tumbuhan cendana masuk ke dalam salah satu
tanaman yang berada di ambang kepunahan. Maka
pemerintah pusat menggalakan upaya untuk tetap menjaga
kelestariannya. Ini juga di sebabkan karena kecambah dari
pohon cendana merupakan salah satu bentuk tanaman parasit.
Maka ia tidak bisa tumbuh sendiri. hidupnya terus
menumpang pada tanaman lain. Dari faktor inilah yang
menyebabkan tanaman ini mulai berkurang populasinya. 6.
6. Bunga anggrek tebu

Secara morfologi, bunga anggrek tebu ini berwarna kuning


kekuningan. Di percantik dengan bagian bagian bunga
kombinasi bintik bintik aksen polkadot berwarna cokelat,
merah, dan merah tua semu kehitaman. Bunga anggrek
tebu di nilai unik dan kuat. Meskipun bunganya sudah di
potong dari tangkai dan batangnya, ia tidak akan lau dan
tetap hidup. Bahkan bukan dalam hitungan minggu.
Namun sampai 2 bulan. Keunikan, kecantikan, dan
keindahan inilah yang menjadi alasan mengapa pemburu bunga anggrek tetap berupaya untuk
memburunya. Selain hidupnya yang sulit, tanaman ini juga tergolong langka. Bisa di buktikan dengan
varietas genetikanya yang mulai sedikit. Tak heran jika ia masuk dalam kategori bunga yang berstatus
di ambang kepunahan.

7. Tengkawang
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang paling
khas di daerah Kalimantan. Pohon yang bisa berdiri dengan
kuat dan kokoh ini merupakan salah satu tanaman langka
dan wajib di lindungi oleh pemerintah. Sebab banyak orang
dan pemburu berupaya untuk menebangnya. Hal ini di
sebabkan karena pohon tengkawang memberikan banyak
manfaat untuk manusia. Pohon tengkawang memiliki
kurang lebih 12 jenis yang berbeda. Dan ke dua belas jenis
tersebut sudah di upayakan pemerintah untuk di lindungi.

8. Daun payung
Di namakan dengan daun payung karena memang bentuknya
yang besar dan lebar mirip dengan payung. Jika memang
anda kehujanan, berteduh di bawah daun ini mungkin akan
sedikit membantu. Nama ilmiah Johannestiksmania altifrons.
Daun payung ini dahulunya kerap di gunakan sebagai
pelindung atau atap rumah manusia. Teksturnya yang kuat
dan kokoh memang membuat daun payung bisa menahan
angin dan air dari luar, meskipun tidak dalam waktu yang
lama. Sayangnya karena banyak orang yang mulai
memanfaatkan daun ini, keragaman daun payung mulai sedikit. Habitatnya mulai sedikit. Apalagi
lahan lahan yang sekarang ini banyak di gunakan sebagai pemukiman dan pertanian untuk mencukupi
kebutuhan manusia.

9. Bunga edelweiss jawa

Bunga edelweiss jawa ini juga biasa di kenal sebagai bunga


senduro. Habitatnya berada di pegunungan yang ada di sekitar
Jawa. Kepunahan bunga edeiweiss jawa ini di sebabkan
karena banyaknya pendaki yang naik ke atas gunung. Pendaki
tersebut bukan hanya sekedar mendaki saja, juga
mengganggu habitat dari beberapa hewan dan tumbuhan yang
ada di gunung. Misalnya dengan memetik bunga ini sebagai
salah satu bentuk kenang kenangan bahwa mereka pernah
naik gunung. Hingga sampai saat ini, populasi dari bunga edelweeis mennadi salah satu popolasi
bunga yang menurun gratis. Bahkan sampai saat ini berada pada ambang kepunahan.

10. Tanaman balam suntai

Merupakan salah satu bentuk jenis tanaman yang langka.


Balam suntai merupakan salah satu tanaman yang asli dari
Indonesia. Banyak pemburu berusaha untuk memburunya
demi mengambil kayunya yang kuat. Sebab kualitas kayu
yang berasal dari balam suntai memberikan kualitas yang baik
dan kokoh.Palaquium walsurifolium menjadi salah satu
tanaman kayu kelas tinggi

Anda mungkin juga menyukai