1. BADAK JAWA
Badak Jawa atau sering disebut badak bercula satu ini populasinya sangat langka. Kita bisa
menemukannya hanya di taman nasional Ujung Kulon yang terletak di Banten. Badak ini sering
diburu untuk diambil culanya yang digunakan untuk pengobatan atau hanya sekedar untuk bisnis
saja.
2. ANOA
Anoa berasal dari daerah Sulawesi. Dari tahun ke tahun, populasinya selalu menurun, tidak ada
peningkatan. Bahkan, di beberapa daerah di Sulawesi keberadaan anoa sudah tidak ada. Habitat
anoa adalah di hutan-hutan.
3. HARIMAU SUMATRA
Harimau Sumatra berbeda dengan harimau-harimau yang ada di seluruh dunia seperti yang ada
di India. Harimau Sumatra memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil karena habitatnya yang di
dalam hutan, ini memudahkan harimau sumatra untuk bergerak atau untuk menagkap mangsa.
Populasi harimau sumatra kini sudah hampir punah.
4. ELANG JAWA
Terlihat dari namanya, burung ini berasal dari daerah Jawa. Burung jenis ini memiliki ciri-ciri
berupa jambul di kepalanya. Keberadaannya di alam sudah dangat sulit untuk kita jumpai, jika
ingin melihat, kita bisa melihatnya di penangkaran atau kebun binatang.
5. BEKANTAN
Bekantan termasuk jenis monyet yang keberadaannya berada di Pulau Kalimantan. Hewan jenis
ini sangat mudah dikenali dengan ciri-ciri yang menonjol yakni memiliki hidung yang panjang
serta memiliki rambut tubuh yang berwarna cokelat kemerah-merahan. Bekantan dikategorikan
hewan langka sejak tahun 2000.
6. KOMODO
Komodo merupakan jenis kadal raksasa yang asli dari Indonesia. Hewan ini termasuk hewan
karnivora walaupun lebih sering memakan bangkai hewan dari pada memburu hewan hidup-
hidup. Rata-rata komodo bisa mencapai panjang 2-3 m dan berat 60 kg. Banyak yang bilang
bahwa komodo merupakan hewan prasejarah yang masih hidup.
7. MERAK HIJAU
Burung merak Hijau jantan dapat mencapai panjang tubuh 300 cm dengan ekor yang panjang.
Juga memiliki jambul tegak di kepalanya. Ekor panjang dan jambul digunakan oleh merk hijau
jantan untuk menarik merak hijau betina pada musim kawin. Sedangkan merka hijau betina
memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dan bulunya yang tidak warna-warni.
8. BERUANG MADU
Beruna madu terdapat di hutan-hutan Sumatra. Jumlah populasinya dari tahun ke tahun selalu
menurun. Walapun jenis beruang, beruang madu sering makan buah-buahan dan juga madu.
Perbedaan dengan jenis beruang lain ialah bentuk tubuhnya yang kecil dan terdapat garis kuning
berbentuk cincin di antara dada dan lehernya.
9. JALAK BALI
Dengan ukuran tubuh sedang dan bulu yang cantik, tidak heran burung ini menjadi langka karena
menjadi incaran para pemburu untuk diperjualbelikan. Burung ini asli endemik Indonesia yang
hanya bisa dijumpai di Bali. Diperkirakan jumlah Jalak Bali saat ini sekitar 1.000 ekor.
Orang utan merupaka jenis kera yang asli Indonesia. Hewann yang dalam bahasa Inggrisnya juga
Orang utan ini menjadi langka karena disebabkan beberapa faktor, antara lain, kerusakan hutan
dan perlihan hutan menjadi ladang, pabrik, dan perumahan. Orang utan bisa kita temui di Pulau
Kalimantan, dan orang utan memiliki ciri-ciri berupa rambut tubuhnya yang berwarna kemerah-
merahan.
11.TARSIUS (TARSIUS BANCANUS)
Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan
panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai
sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan
pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan
sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.
Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk
memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia
kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.
13. BADAK BERCULA DUA (DICERORHINUS SUMATRENSIS)
Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian depan yang berjumlah dua. Hanya
ditemukan di wilayah Sumatera.
Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar
untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan makanan kesukaannya adalah
ikan-ikan kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat
aslinya.
15. BABIRUSA (LATIN : BABYROUSA BABYRUSSA)
Buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, jamur dan dedaunan merupakan makanan yang biasa disantap
sehari-hari. Mempunyai taring yang mencuat keluar sebagai tameng mata dari duri dan rotan
ketika mereka mencari makan. Habitatnya meliputi pulau sulawesi, kepulauan maluku dan
sekitarnya.
16. PENYU
Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para
ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia
dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan
Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini. Penyu memiliki sepasang
tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam
air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali naik ke permukaan.
17. KIJANG
Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal
dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang
lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman. Pada masa sekarang,
muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka,
Indocina, hingga kepulauan Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang
banyak dijumpai di sana. Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja.
Katak Merah (Leptophryne cruentata) atau Bleeding Toad; Adalah katak endemik yang hanya
hidup di TN Gunung Halimun-Salak dan TN Gede Pangrango. Populasi tidak diketahui.