1. BUAYA MUARA
• Buaya muara jenis yang paling sering ditemukan di Indonesia. Buaya muara
merupakan spesies buaya yang terbesar, terpanjang dan terganas di antara jenis-
jenis buaya lainnya di dunia
• Buaya muara dapat ditemukan mulai dari Teluk Benggala (India, Sri Langka, dan
Bangladesh) hingga Kepulauan Fiji.
• Buaya ini dibedakan dengan buaya yang lain berdasarkan sisik belakang kepalanya
yang kecil ataupun tidak ada, sisik dorsalnya berlunas pendek berjumlah 16-
17 baris dari depan ke belakang biasanya 6-8 baris.
• Tubuhnya berwarna abu-abu atau hijau tua terutama pada yang dewasa sedangkan
yang muda berwarna lebih kehijauan dengan bercak hitam,
• dan pada ekornya terdapat belang hitam dari bercak- bercak berwarna hitam.
• Makanan utamanya adalah ikan walaupun sering menyerang manusia dan babi
hutan yang mendekati sungai untuk minum
• Saat bertelur, betina akan membuat sarang dari sampah tumbuhan, dan dedaunan.
2. BUAYA AIR TAWAR
- Buaya siam selain di Indonesia dapat dijumpai pula di Thailand,Vietnam, Malaysia, Laos, dan Kamboja. Di Indonesia, buaya siam hanya terdapat di Jawa dan Kalimantan
- Dibedakan dengan buaya yang lain berdasarkan sisik post occipitalnya yang berjumlah 2-4 buah.
- Moncongnya tidak berlunas tetapi terdapat lunas yang jelas di antara kedua matanya. Panjang moncongnya satu setengah sampai satu tiga perempat kali lebarnya.
-Umumnya memiliki 3-4 buah sisik belakang kepala.
- Tubuhnya kecil dan hanya dapat mencapai panjang sekitar satu meter, berwarna hijau tua kecoklatan dan anakan berwarna lebih muda dengan bercak-bercak pada punggung dan ekor. Belang hitam padaekor umumnya tidak utuh
-Makanan utamanya adalah ikan.
3. BUAYA IRIAN
Buaya irian hanya terdapat di pulau
Irian (Indonesia dan Papua Nugini).
Bentuk tubuh buaya yang hidup di air
tawar ini menyerupai buaya muara
hanya berukuran lebih kecil dan
berwarna lebih hitam.
Buaya ini juga tergolong unik karena
cuman muncul di malam hari.
Sepanjang siang dia berada didalam
air.
Buaya Irian ini dibedakan dengan
buaya yanglain berdasarkan ukuran
sisiknya yang lebih besar, terutama
sisik ventralnya. Sisik belakang
kepalanya berjumlah 4-7 buah
Ukuran maksimum dapat mencapai
3350 mm untuk jantan dan 2650 mm
untuk betina
4. BUAYA KALIMANTAN