Anda di halaman 1dari 5

1.

Needlefishes (Xiphias gladius)


Needlefishes atau yang lebih dikenal dengan ikan todak adalah yang sering
terlihat berenang dipermukaan air untuk berburu ikan ikan kecil sejenis ikan teri. Paruh yang
panjang serta gigi yang tajam membantu ikan todak untuk menusuk dan dan melumpuhkan
mangsanya. Gigi ikan todak jauh lebih seram jika dibandingkan dengan gigi seekor buaya.
Luka besar dan berdarah dapat dialami jika kita sampai tergigit oleh ikan yang satu ini, jadi
lebih baik jangan mendekatkan tangan didepan mulut ikan ini
.

2. Ikan sembilang (Paraplotosus sp)


Ikan Sembilang termasuk jenis ikan laut. Biasanya hidup di laut dangkal, dan tak
jarang juga banyak yang hidup di muara sungai.

Keberadaan Ikan Sembilang itu terdapat dua jenis Ikan Sembilang yaitu Ikan Sembilang
batu dan Ikan Sembilang lubang. Ikan Sembilang batu hidupnya di celah batu dan Ikan
Sembilang lubang hidupnya di lubang-lubang yang di buatnya sendiri.” Ikan Sembilang
lubang merupakan Ikan Sembilang yang telah dewasa. Beratnya bisa mencapai hingga lima
kilogram dan panjangnya bisa mencapai 70 cm. Bentuk ikan ini hampir sama dengan ikan
Lele yang membedakan ikan sembilang yaitu mempunyai 3 patil 1 di punggung dan 2 di
sirip.

Jika ingin mengonsumsi ikan ini lebih amannya dipotong ketiga patil tersebut
sebelum mengambil kail. Bila tergores atau tertusuk patil Sembilang maka wajah akan
menjadi pucat, seluruh badan terasa panas dan susah tidur bahkan bisa kejang kejang.
Rasa sakit itu akan terus bertambah bila tak segera diobati. Meskipun ganas, racun ikan ini
begitu unik. Racun ikan ini hanya menempel pada tubuh korban selama 24 jam. Setelah itu
racun Sembilang akan hilang dan korban kembali sehat seperti semula.

3. Ikan Candiru (Vandellia cirrhosa


Di antara banyak legenda makhluk aneh dan berbahaya yang menghantui hutan
hujan Amazon, Ikan Candiru adalah yang paling ditakuti, bahkan lebih ditakuti dari piranha.
Spesies ini berukuran hanya sekitar satu inci panjangnya, berbentuk seperti belut dan
tembus pandang sehingga sulit dilihat di air.
Seperti yang dikutip dari Alam Mengembang jadi Guru, Ikan Candiru adalah sejenis
parasit. Ia biasanya masuk ke celah-celah insang ikan lain, mengeluarkan tulang
belakangnya untuk ditancapkan, sehingga ia bisa bertahan disana dan meminum darah di
insang, sehingga dijuluki “Ikan Vampir dari Brazil”.

Candiru (Vandellia cirrhosa) adalah catfish (sejenis lele) kecil yang juga konon
menurut legenda dapat memasuki lubang urine orang yang sedang buang air kecil di dalam
air sungai Amazon. Ikan ini mengira air urin adalah air urea yang dikeluarkan dari insang
ikan tempat dia mengisap darah, sehingga candiru pun akan berenang masuk ke lubang
urin yang dia sangka adalah insang seekor ikan.

Tentu saja masuknya ikan ini ke lubang urin akan membuat rasa sakit yang sangat
ekstrim pada alat kelamin orang yang kurang beruntung. Belum lagi duri di kepalanya yang
ditancapkan di dalam alat kelamin akan membuat ikan ini sangat sulit untuk dikeluarkan dan
amputasi kadang-kadang adalah satu-satunya tindakan yang bisa diambil.

4. Ikan Piranha (A canthurus leucosternon)


Silver Tetra Ctenobrycon spilurus (Characidae) Characins. Piranha merupakan ikan
air tawar yang masuk dalam family Characidae. Characidae adalah turunan dari ordo
Characiformes, yaitu jenis ikan air tawar yang termasuk dalam golongan omnivora. Habitat
aslinya adalah di sungai-sungai di Negara-negara Amerika Selatan. Dalam bahasa
Venezuela, piranha disebut caribes dan terkenal sebagai ikan yang memiliki selera terhadap
daging.Ikan Piranha memiliki panjang tubuh dari beberapa cm hingga 40 cm. Memiliki gigi
yang tajam dan berbentuk segitiga.

Beberapa spesies merupakan pemakan tumbuh-tumbuhan, namun ada juga yang


pemakan daging. Sebagian akan melahap ikan lain dengan satu gigitan kecil pada sirip atau
sisik ikan lain sebelum membiarkan ikan tersebut dilepaskannya.

Setiap sirip atau sisik mengandung antara 35 – 85% protein, yang membuatnya begitu
bergizi.

Selain itu, sungai air hitam Amerika Selatan kerap kali hanya mengandung sedikit kalsium
dan fosfor, dan sisik atau sirip ikan penuh dengan mineral-mineral ini. Sirip atau sisik korban
akan tumbuh kembali dalam beberapa minggu sehingga ikan piranha bisa mendapat mak

an kembali.
5. Ikan Botana (Acanthurus leucosternon)
Dibalik tubuhnya yang molek, ikan ini memiliki duri- duri yang tajam setajam silet.
Maka berhati – hatilah jika ingin menangkap ikan ini dengan tangan anda. Duri ikan Butana
cukup berbisa dan berbahaya bagi manusia.

6. Ikan batu (Shynanceia verrucosa)


Ikan lepu batu karang hidup di perairan hangat wilayah Hindia & Pasifik di mana ikan
ini rata-rata berukuran 30 cm lebih. Perairan yang dipilih umumnya adalah perairan
berkarang atau yang dipenuhi tumbuhan ganggang kecil. Kondisi lingkungan pada perairan
tersebut membantu ikan lepu batu menyamar sehingga sulit dilihat oleh makhluk air di
sekitarnya. Selain di perairan berkarang & berbatu-batu, ikan lepu batu juga bisa ditemukan
di wilayah berpasir atau berlumpur.

{adgoog_reqbig}

ikan lepu berkamuflase utk berburu! Saat brkamuflase, ikan ini tidak bergerak sama
sekali, hanya ssekali menggerakkan matanya. Ketika ada ikan/udang kecil mangsanya yang
mendekat, ikan itu akan tetap diam sambil mmperhatikan calon mangsanya tersebut dgn
seksama. Beitu calon mangsanya itu sudah berada dalam jangkauannya, ikan tersebut tiba-
tiba mencaplok mangsanya dengan kecepatan hanya sepersekian detik.

Ikan Lepu Batu dianggap sebagai jenis Lepu yang paling beracun dan berbahaya
bagi manusia. Ikan ini hidup di perairan dangkal, bebatuan dan terumbu karang yang
dangkal.Ikan lepu batu karang memiliki racun yang sangat kuat & ia bahkan disebut-sebut
sebagai ikan paling beracun di lautan. Ikan lepu batu tidak akan bergerak & hanya
menggerakkan duri-duri penggungnya yang sangat beracun saat merasa terancam. Bagi
penyelam yg terkena ikan lepu, maka penyelam tersbut merasa kakinya seperti tertusuk dan
terbakar saat menginjak ikan tersebut.

Pertolongan pertama yg harus diberikan jika terkena ikan lepu adalah segera
mengeluarknnya keluar air, merendam bagian yg sakit dengan air panas. Racun dari ikan
lepu batu terbuat dari protein dan karena protein bisa diuraikan komponennya (di-
denaturasi) dengan suhu tinggi.Air yg diberikan juga tidak boleh berupa air yg masih
mendidih karena justru bisa melukai kulit & mnyebabkan lukanya bertambah parah. Ikan ini
sangat berbahaya.
7. Ikan Singa (Panthera leo)
Menjadi ikan favorit penghuni aquarium, ikan singa terkenal dengan duri-durinya
yang beracun. Walaupun tidak terlalu mematikan pada manusia, racunnya dapat
mengakibatkan sakit kepala, muntah-muntah, dan gangguan pernafasan. Menurut beberapa
laporan, gejala tersebut berlangsung selama beberapa minggu.

8. Ikan Buntal (Tetranodon palembangensis)


Secara sekilas Ikan Buntal ( Fugu Fish ) menyerupai bola duri yang biasa dipakai
untuk pengobatan alternatif. Dibalik bentuknya yang lucu dan unik, ikan ini memiliki racun
yang sangat mematikan. Ikan beracun ini dianggap memiliki racun paling berbahaya kedua
didunia. Disebut ikan Buntal karena bentuknya yang kembung dan buntal karena
kemampuannya untuk menggembungkan tubuhnya. Di Jepang, penulisan nama kanji untuk
ikan beracun ini terbaca sebagai “babi sungai

9. Ikan Pari (Dasyatis sp)


Ikan ini banyak hidup di perairan tropis, mulai dari perairan dalam sampai ke daerah
pantai yang dangkal. Cukup banyak jenis jenis pari yang diketahui, namun pada umumnya
sebagian dari mereka memiliki sengat yang sangat berbisa pada ujung ekornya yang
berbentuk seperti cambuk. Ikan pari biasa bersembunyi dengan cara mengubur dirinya di
dalam pasir atau lumpur di dasar laut. Orang yang tidak berhati hati atau tidak tahu ada ikan
pari yang sembunyi dan secara tidak sengaja menginjaknya akan menyebabkan ikan pari
itu akan mengangkat ekornya dan menusuk kaki orang yang menginjaknya. Hal ini akan
mengakibatkan rasa sakit yang teramat sangat dan akan menjadi fatal bila tidak segera
ditangani.

Ikan Pari Listrik juga ikan pari yang sangat berbahaya, kemampuannya dalam
menghasilkan aliran listrik pada tubuhnya. Selain itu ikan ini memiliki duri yang sangat tajam
pada bagian ekor dengan kemampuan melukai yang sangat fatal. Duri dan listrik
merupakan senjata pertahanan diri alami yang terdapat pada ikan pari. Meskipun juga
memiliki gigi dan duri – duri pada bagian kepala, namun bagian ekor lah yang perlu
diwaspadai.
10. Hiu Macan (Galeocerdo cuvier )
Ikan hiu yang satu ini memakan segalanya. Sebut saja ikan, anjing laut, burung,
cumi-cumi, hiu kecil, lumba-lumba, dan bahkan ban mobil pun akan dilahap oleh ikan
bergigi tajam ini. Berdasarkan para ahli, hiu yang banyak hidup di daerah tropis ini dapat
tumbuh sepanjang lima meter dengan bobot sekitar satu ton.

11. Ikan Baronang ( Siganus sp )


Secara sekilas ikan baronang terlihat serupa dengan ikan mujair. Ikan ini merupakan
ikan dengan daya juang yang tinggi dengan cara makan yang baik pula. Rabbitfish atau
baronang memiliki duri yang beracun/berbisa pada sirip punggung (dorsal fin), sirip panggul
(pelvic fin), dan sirip duburnya (anal fin). Jadi berhati hatilah terhadap semua wilayah duri
yang sudah disebutkan di atas. Racun dari duri – duri ini tidak terlalu berbahaya seperti
halnya ikan Lepu atau ikan buntal. Jika ingin Ikan ini dijadikan santapan harap agar
memotong atau membuang duri tersebut terlebih dahulu. Ikan ini cukup nikmat dengan cara
hidang dibakar dengan campuran bumbu saja.

Anda mungkin juga menyukai