Anda di halaman 1dari 3

Hai semuanya, Selamat datang kembali di dunia binatang bersama fakta animalia

Sahabat animalia,

Jenis ikan ini satu ini sudah sangat familiar bagi kita semua. Ya, Lion Fish. Ikan ini
merupakan salah satu ikan terunik dan terindah yang pernah dikenal manusia.
Lihat saja guratan garis berwarna warni pada tubuhnya yang indah, sirip
punggungnya yang panjang, dan juga sirip pada dadanya yang indah seperti kipas.
Tetapi tahukah Anda? Bagai mawar indah yang berduri, lion fish ternyata memiliki
sirip yang beracun dan berbahaya.

Penasaran? yuk langsung saja kita bahas, tapi sebelum kita bahas jangan lupa like
dan subscribe ke channel ini dulu ya…. agar channel ini terus berkemabng dan kita
terus bisa sama-sama belajar fakta-fakta menarik seputar dunia binatang. …….

Sahabat animalia,

Pernah lihat film yang berjudul beautiful but Dangerous? Ya sebutan itu memang
paling cocok disematkan sebagai julukan bagi ikan cantik yang satu ini, apalagi
kalau bukan lion fish.

Lion Fish merupakan jenis ikan yang berasal dari famili Scorpanidae dan ordo
Scorpaeniformes. lion fish atau Ikan singa ini hidup di daerah tropik dan sub tropik
di bagian Laut India Selatan, Pasifik Selatan, dan Laut Merah. Ikan singa ini
memiliki tampilan yang sangat memukau. Bagaimana tidak, duri sirip yang
mengembang ketika merasa terancam atau berburu, membuat kecantikan ikan ini
semakin menonjol. Sehingga tak heran, bagi orang awam, timbul keinginan untuk
memegangnya.

Tetapi seperti julukannya tadi, walaupun terlihat sangat cantik, jangan sekali-sekali
mencoba menyentuh atau bahkan memegang ikan ini, bisa fatal akibatnya. Di
setiap duri sirip si ikan singa mengandung racun yang cukup berbahaya. Apabila
tertusuk akan menimbulkan rasa terbakar selama 15 hingga 20 menit. Racun yang
dimiliki ikan lepu sangat berbahaya hingga dapat menyebabkan kematian. Gejala
yang timbul setelah terkena venom dari ikan lepu adalah hipertensi, takikardia
(kenaikan denyut jantung), dan mati rasa. Dalam waktu tiga jam setelah terkena
racun, dapat menyebabkan kelumpuhan ekstremitas.

Gejala tambahan yang juga terjadi yaitu hipertensi, takikardia (kenaikan denyut
jantung), dan mati rasa. Penelitian menunjukkan bahwa racun dari ikan lepu dapat
meningkatkan kalsium intraseluler yang mengakibatkan kontraksi otot
berkelanjutan. Selain itu, adanya pelepasan asetilkolin mengakibatkan fibrilasi otot
diikuti oleh hilangnya respon otot. Hal ini menunjukkan bahwa racun dari ikan
lepu dapat menyebabkan kelemahan neuromuskular yang besar.

Tampilan turkey fish jelas lebih menonjol dari ikan pada umumnya. Mereka punya
sirip dada yang besar dan membulat seperti kipas. Sirip punggung panjang dengan
garis-garis di sekujur tubuhnya. Bila kita perhatikan dengan seksama, permukaan
kulit ikan lepu ayam berwarna merah, putih, cokelat, oranye, hitam dan agak
kekuningan. Terdapat duri-duri bertekstur keras pada sirip-sirip mereka. Lantas, di
mana bisa hewan tersebut berada? Bisanya sendiri terletak pada bagian sirip,
punggung dan kantungnya. Bisa lion fish merupakan racun heat-labile sehingga
akan rusak jika terkena panas.

Sahabat animalia, Lion fish hidup di sekitar terumbu karang dan bebatuan pada
kedalaman 20-50 m. Meski berasal dari area subtropis dan tropis, ikan ini mulai
ditemukan di pantai timur AS sampai ke wilayah Meksiko. Berkat persebarannya
yang makin meluas, satwa yang bisa hidup hingga usia 16 tahun ini jadi punya
banyak sebutan, seperti Turkey Fish, Dragon Fish, Scorpion Fish, Ornate Butterfly-
cod dan lain-lain. Perlu kita ketahui, ikan lepu ayam mempunyai sifat teritorial dan
nokturnal. Mereka bersembunyi di lubang terumbu karang pada siang hari, lalu
aktif berburu ikan, udang, dan kepiting di malam hari.
Ketika musim kawin tiba, beberapa lepu ayam akan terlihat berkumpul di satu
tempat yang sama. Satu kelompok red lionfish biasanya terdiri dari satu ekor
penjantan dan beberapa ekor betina. Pembuahan satwa ini di luar tubuh, sang
betina akan melepaskan telur-telurnya; kemudian pelepasan sperma oleh pejantan.
Setidaknya terdapat 20.000 butir telur di dalam sekantong lendirnya. Lendir atau
telur ikan ini lantas mengapung di permukaan laut dan menetas setelah 36 jam.
Fasa larva ikan lepu ayam berlangsung satu bulan hingga mencapai usia muda dan
dewasa di dasar laut.

Spesies pterois, dikenal karena melahap banyak ikan-ikan karang kecil lainnya.
Mereka memakan apapun juga, sementara mereka berkembangbiak juga sangat
pesat dan dalam jumlah yang banyak

Invasi lionfish dianggap sebagai salah satu ancaman baru yang paling serius
terhadap ekosistem terumbu karang Karibia dan Florida. Untuk membantu
mengatasi masalah yang meluas, pada tahun 2015, National Oceanic and
Atmospheric Administration (NOAA) bermitra dengan Gulf and Caribbean
Fisheries Institute untuk membuat portal lionfish untuk memberikan informasi
akurat secara ilmiah mengenai invasi dan dampaknya.

Invasi mereka di perairan pantai Amerika Serikat dapat menyebabkan masalah


serius di masa depan. Salah satu dampak ekologi yang mungkin terjadi, yang
disebabkan oleh Pterois dapat berdampak pada jumlah populasi mangsa dengan
secara langsung mempengaruhi hubungan rantai makanan. Hal ini pada
akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada karang dan dapat secara negatif
mempengaruhi kaskade trofik Atlantik.

Lionfish yang hijrah ke daerah terumbu karang yang mempunyai populasi ikan
karang yang banyak, menunjukkan kecenderungan yang sangat agresif, dan
memaksa spesies asli untuk pindah ke perairan yang lain. Lionfish bisa
mengurangi keanekaragaman terumbu karang Atlantik hingga 80%.

Dan salah satu pencegahan peledakan populasi yang dikampanyekan adalah


dengan menjadikan si lion fish sebagai makanan. Walaupun duri-durinya
beracun, bila diolah dengan benar, ikan berbisa alami ini aman dikonsumsi. Ada
beberapa kekhawatiran tentang risiko keracunan makanan ciguatera (CFP) dari
konsumsi lionfish, dan FDA memasukkan lionfish ke dalam daftar spesies yang
berisiko CFP saat lionfish dipanen di beberapa daerah yang dinyatakan positif
untuk ciguatera.

mengonsumsi ornate butterfly-cod merupakan hal yang cukup lazim dilakukan.


Ikan ini terkenal memiliki daging yang nikmat, ditambah teksturnya yang mirip
seperti kerapu. Namun, apakah aman mengonsumsi satwa laut ini? Bukannya
mereka punya racun yang berbahaya? Memang, tetapi racun tersebut hanya bisa
masuk ke dalam tubuh apabila tertusuk atau terinjeksi. Metode penghantaran bisa
dan racun sejatinya berbeda. Toksin bisa masuk melalui alat bantu, sedang racun
umumnya masuk ke dalam tubuh karena tertelan, termakam maupun terhisap.

Oleh sebab itu, berdekatan dengan lion fish sebenarnya tidak berbahaya asal tetap
menjaga jarak aman. Sebagai informasi, red lionfish tidak tergolong sebagai ikan
yang agresif. Fauna ini menggunakan bisanya sebagai bentuk pertahanan diri dari
ancaman musuh dan juga mangsanya.

Cantik? Jelas. Menarik? Pasti. Tetapi, rupanya Lion Fish juga berbahaya kalau
tidak ditangani dengan benar karena di Amerika Serikat sendiri pemeliharaan ikan
jenis ini memerlukan bantuan dari ahli akuarium yang berpengalaman.

Beautiful, dangerous and delicious, mungkin itu ungkapan yang paling tepat untuk
si singa lautan ini.
Apapakah temen-temen Tertarik untuk mengkonsumsi atau memeliharanya? Kasih tahu alasannya di
kolom komentar dibawah ya.

Semoga bermanfaat, Fakta animalia pamit dan sampai jumpa di video ulasan lainnya!

Terimakasih sudah menonton dan sampai jumpa…….

Anda mungkin juga menyukai