Anda di halaman 1dari 4

1.

Udang

Hewan laut yang mudah ditemukan di masakan Indonesia yang satu ini paling sering dibudidayakan.
Udang memiliki gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh manusia. Di Indonesia, udang sangat mudah
ditemukan di perairan air laut, air tawar dan air payau. Berdasarkan jenis individunya, udang terdiri
dari udang jantan dan udang betina. Daur hidup udang di perairan dimulai dengan cara bertelur,
larva, zoea dan berkembang sampai berbentuk menjadi udang dewasa. Telur yang dihasilkan udang
betina bisa dibilang banyak, kurang lebih 50.000 sampai 1 juta untuk sekali bertelur. Berikut ini
taksonomi hewan udang yang perlu ketahui.

Kingdom : Animalia

Filum : Arthopoda

Subfilum : Crustacea

Kelas : Malacostraca

Ordo : Decapoda

Subordo : Pleocyemata

Infraordo : Caridea

Udang merupakan hewan crustaceae yang dimanfaatkan dagingnya sebagai sumber pangan karena
mengandun protein tinggi , daging udang dapat diolah sebagai bahan makanan olahan seperti bakso
udang. Udang juga dapat dibuat bumbu masak seperti terasi, yaitu udang yang difermentasi
berbentuk adonan atau pasta dan berwarna hitam-coklat,kadang ditambah dengan bahan pewarna
sehingga menjadi kemerahan. Terasi merupakan bumbu masak yang penting dikawasan Asia
Tenggara dan Tiongkok Selatan. Ada juga kerupuk udang yang terbuat dari adonan tepung tapioka
dan udang yang ditumbuk halus yang diberi bumbu rempah dan penambah rasa.selain itu, cangkang
udang bisa dijadikan sebagai bahan bumbu untuk menciptakan masakan menjadi lebih berasa.

a) Bakso Udang b) Trasi Udang c) Kerupuk Udang


2. Kepiting

Kepiting dapat hidup di air tawar dan darat tetapi ada sebagian jenis kepiting tertentu yang dapat
hidup di laut. Kalau dilihat dari penyebarannya, kepiting dapat ditemukan seluruh dunia. Tubuh
kepiting dilapisi oleh cangkang yang dapat terlepas pada tubuh kepiting ketika ukuran kepiting
berubah. Untuk bergerak, kepiting bisa meggunakan kaki dan ada capit yang diguanakan untuk
bertahan apabila diserang musuh. Berikut ini taksonomi hewan kepiting menurut klasifikasi
imiahnya.

Kingdom : Animalia

Filum : Arthopoda

Subfilum : Crustacea

Kelas : Malacostraca

Ordo : Decapoda

Subordo : Pleocyemata

Infraordo : Brachyura

Kepiting merupakan hewan crustaceae yang dimanfaatkan dagingnya dan cangkangnya menjadi
olahan makanan. Contoh pembuatan tepung dari limbah cangkang yang dapat dikomsumsi, dalam
hal ini yaitu, mie. kag

a) Tepung cangkang kepiting


3. Lobster

Hampir sama dengan kepiting, lobster memiliki capit pada anggota tubuhnya. Hanya saja ukuran
tubuh lobster lebih memanjang jika dbandingkan dengan kepiting. Berdasarkan jenisnya, lobster
dapat dibedakan menjadi lobster jantan dan lobster betina. Lobster dapat hidup di air laut dan air
tawar. Manfaat hewan crustaceae yaitu lobster dalam kehidupan manusia adalah biasa digunakan
sebagai bahan pembuat kaldu dan sumber pangan. Berikut ini taksonomi lobster menurut klasifikasi
ilmiahnya.

Kingdom : Animalia

Filum : Arthopoda

Subfilum : Crustacea

Kelas : Malacostraca

Ordo : Decapoda

Subordo : Pleocyemata

Infraordo : Astacidea

Famili : Nephropidae

4. Teritip

Banyak orang yang menyebut teritip sebagai siput laut. Salah satu hewan yang masih satu kerabat
dengan udang dan kepiting ini memiliki nilai manfaat positif. Teritip sering dimanfaatkan sebagai
hewan konsumsi karena mengandung gizi dan nutrisi. Hewan ini dipercaya dan dapat mengobati
beberapa penyakit. Habitat teritip di alam dapat ditemukan di wilayah perairan dangkal atau air laut
dengan ombak yang kencang. Seringkali teritip ditemuka di permukaan ekosistem terumbu karang
dengan persebaran yang bertingkat. Berikut ini taksonomi dari teritip menurut klasifikasinya.

Kingdom : Animalia

Filum : Arthopoda

Subfilum : Crustacea

Kelas : Maxillopoda

Subkelas : Thecostraca

Infrakelas : Cirripedia

5. Copepoda
Bagi mereka yang melakukan budidaya ikan biasanya akan kenal dengan hewan copepoda.
Copepoda biasa digunakan sebagai pakan ikan, bentuknya yang sangat kecil ini termasuk dalam
hewan crustaceae yang tergolong dalam zooplankton. Selain sebagai bahan pakan ikan, copepoda
bermanfaat bagi anda yang memelihara ikan karena hewan ini menyerap karbon sehingga dapat
mengurangi limbah emisi karbon (baca : macam-macam polusi). Dengan demikian limbah yang ada
pada akuarium anda akan minim kotoran jika dibandingkan dengan pemberian pelet sebagai
makanan ikan anda. Berikut ini taksonomi copepoda.

Kingdom : Animalia

Filum : Arthopoda

Subfilum : Crustacea

Kelas : Maxillopoda

Subkelas : Copepoda

Anda mungkin juga menyukai