Kingdom : Animalia
Sub-kingdom : Metazoa
Phyllum : Chordata
Sub-phyllum : Vertebrata
Klas : Pisces
Sub-klas : Teleostei
Familia : Clariidae
Genus : Clarias
Ikan lele (Clarias gariepinus) menurut Suyanto (2004), adalah ikan yang
hidup di perairan umum dan ikan yang bernilai ekonomis serta disukai oleh
bawah dan mulutnya berada di ujung terminal dengan empat pasang sungut.
Sirip ekornya membundar jika mengembang dan ikan lele memiliki kulit tubuh
yang licin, berlendir, tidak bersisik dan mempunyai organ arborecent yaitu alat
yang membuat lele yang dapat hidup di lumpur atau air yang hanya mengandung
sedikit oksigen. Ikan lele berwarna kehitaman atau keabuan dan ikan lele
mempunyai senjata yang sangat ampuh dan berbisa berupa sepasang patil yang
berada di sebelah depan sirip dada. Patil pada ikan lele bisa dipergunakan oleh
arus dengan air yang tenang atau mengalir perlahan, rawa, telaga, waduk,
sawah yang tergenang air. Ikan lele tidak pernah ditemukan hidup di air payau
atau asin. Ikan lele bersifat nokturnal yaitu aktif bergerak mencari makanan pada
malam hari. Saat siang hari ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat yang
gelap. Ikan lele mulai memijah pada saat musim penghujan. Ikan lele harus
mengambil oksigen dari udara langsung dan setiap saat akan menyembul ke
permukaan air. Ikan lele juga relatif tahan terhadap pencemaran bahan- bahan
organik sehingga ikan ini mampu hiduo di air yang kotor. Ikan lele hidup dengan
baik di dataran rendah sampai daerah perbukitan yang tidak terlalu tinggi. Ikan
`Ikan lele menurut Fatimah dan Sari (2015), tersebar luas di benua Afrika
dan Asia terutama di perairan tawar. Ikan lele diternakkan di beberapa negara
seperti Filipina, Thailand, Indonesia, Laos, Kamboja, Vietnam, dan India. Ikan
Sunda kecil. Sekitar 355 – 60 spesies anggota marga Clarias yang tersebar di
seluruh dunia. Ikan lele di Asia tenggara diketahui sekitar 20 spesies lele, dan
daerah berbeda – beda. Ikan lele ada yang dikenal dengan sebutan keli di
negara Malaysia, plamond di negara Thailand, mali di negara Afrika. Ikan lele
dalam perdagangan internasional disebut dengan istilah catfish. Ikan lele disebut
catfish dikarenakan ikan lele memiliki kumis seperti kucing. Pertumbuhan ikan
lele akan bagus apabila dipelihara pada suhu air dan lingkungan yang hangat.
Ikan lele menurut Alviani (2017), adalah salah satu jenis ikan air tawar
yang dikenal sebagai ikan yang rakus. Ikan lele biasanya memangsa ikan ikan
kecil atau hewan lain yang memiliki ukuran yang lebih kecil dari tubuhnya.
Makanan alami ikan lele adalah plankton, serangga air, siput, keong, udang, ikan
– ikan kecil, kepiting dan hewan-hewan kecil lainnya. Ikan lele memiliki
kebiasaan makan di dasar perairan atau di kolam (bottom feeder). Ikan lele
tergolong sebagai ikan karnivora atau ikan pemakan daging. Pakan ikan lele
yang baik adalah makanan yang banyak mengandung protein hewani. Ikan lele
yang terlalu banyak diberikan pakan nabati pertumbuhannya akan lambat. Ikan
lele yang rakus membutuhkan penanganan yang baik karena tidak jarang ikan
lele memicu terjadinya kanibalisme. Ikan lele saling memakan sesama anggota
ekosistem dalam satu kolam. Pemberian pakan pada ikan lele yang kurang dari
takaran akan mendorong ikan lele yang berukuran lebih besar akan memangsa
Ikan lele menurut Primaningtyas, et al. (2015), merupakan ikan yang tak
bersisik dan memiliki karakter khusus terutama dalam hal makanan. Ikan lele
bisa dikatakan pemakan segala atau omnivora. Ikan lele bersifat nokturnal atau
biasa makan pada malam hari. Saat kebutuhan oksigen untuk ikan lele lebih
rendah, maka akan menyebabkan ikan stress dan dapat menurunkan nilai tingkat
konsumsi pakan. Pakan yang dikonsumsi dapat di manfaatkan dengan baik oleh
tubuh ikan apabila ikan berada di dalam lingkungan dengan kondisi yang baik.
Lingkungan yang baik, ikan tidak perlu menghabiskan energi yang didapatnya
untuk pertumbuhan. Pertambahan bobot ikan akan terjadi jika jumlah pakan yang
REFERENSI :
Warseno, Y. (2018). Budidaya lele super intensif di lahan sempit. Jurnal Riset
Daerah. 17(2), 3064 – 3088.
Fatimah, E. N., & Sari, M. (2015). Kiat Sukses Budidaya Ikan lele. Jakarta Timur:
Bibit Publisher.
Alviani, P. (2917). Cara Sukses Budidaya Ikan Lele. Yogyakarta: Bio Genesis.