Ikan Remang

 Biasa dikenal dengan nama lain ikan pasuk adalah hewan air yang memiliki habitat di laut, sungai
dan danau. Hewan ini termasuk dalam klasifikasi mahluk purba yang masih hidup sampai saat ini
dengan fungsi penting dalam suatu ekosistem perairan sebagai pemangsa bangkai yang mendaur
ulang dan makanan bagi hewan lainnya. Ikan ini mengeluarkan lender berupa fiber protein seperti
benang kecil terdiri dari mucus dengan tujuan mempertahankan diri dari predator pemangsa dan
mereka mengeluarkan lender apabila ada dalam tekanan atau stress.
 Klasifikasi :
1. Kingdom : Animalia
2. Filum : Chordata
3. Subfillum : Vertebrata
4. Superkelas : Cyclostomata
5. Kelas : Myxini
6. Ordo : Myxiniformes
7. Famili : Myxinidae

Ikan Lemadang
  Ikan ini dikenal dengan nama inggris dolphin fish dan termasuk kedalam pelagis besar. Ikan ini
bertelur di perairan laut hangat di sepanjang tahun dengan habitat umumnya di dalam rumput
laut. Lemadang dapat ditemukan diperairan Maluku, Jawa bagian utara dan selatan serta
perairan Sulawesi. Warna ikan ini yaitu emas dibagian bawah tubuh, biru cerah dan hijau
dibagian samping dan belakang. Perbedaan lemadang betina memiliki kepala yang bulat.
 Klasifikasi :
1. Kingsom : Animalia
2. Famili : Coryphaenidae
3. Filum : Chordata
4. Subfilum : Vertebrata
5. Kelas : Actinopterygii
6. Ordo : Peciformes
7. Genus : Coryphaena
8. Spesies : Coryphaena hippurus

GELATIN

Gelatin banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Pada industri makanan, gelatin
digunakan sebagai bahan penstabil, pembentuk gel, dan edible coating. Pada industri farmasi gelatin
digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kapsul, penyalut tablet, penstabil, pengikat, dan pengemulsi.
Pada industri kosmetik, gelatin digunakan sebagai bahan pembuatan krim (Schreiber & Gareis, 2007).
Permintaan akan gelatin meningkat setiap tahun, gelatin yang berasal dari babi dan sapi merupakan
sumber utama gelatin yang ada di pasaran. Gelatin yang bersumber dari hewan lain seperti dari unggas
dan ikan hanya sekitar 1%. Gelatin dari ikan menjadi prospek yang lebih bagus untuk dikembangkan.
Bahan baku gelatin dapat diperoleh dari kulit, tulang, maupun sirip ikan. Kulit ikan merupakan limbah
pengolahan hasil perikanan, seperti pada industri fillet, yang tidak mempunyai nilai ekonomis bahkan
dapat merugikan (Oktaviani, et al., 2017).