Anda di halaman 1dari 2

Cara mendapatkan kerang

Pada dasarnya bagi Anda yang ingin mencari & menangkap kerang sebaiknya dilakukan pada awal musin dan akhir
kemarau. Hal ini disebabkan karena pada musim tersebut keadaan gelombang laut tidak terlalu deras. Sehingga
kerang-kerang biasanya berpindah tempat ke pinggir pantai untuk mengadakan proses perkawinan. Umumnya
kerang yang sering dijumpai di daerah pesisir pantai adalah kerang batik yang berukuran kecil mirip batu kerikil.
Tahap yang pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah membuat sebuah galah yang dimana ujungnya dibuat
sebuah jaring yang ditopang oleh cincin besi berdiameter 30 cm (menyerupai ring basket)
Tahap kedua yaitu carilah kerang di kedalaman 30-100 cm dengan cara menekan ujung galah yang telah diberi
jaring ke dalam pasir pantai. Lakukan cara ini dalam jarak 10 meter.

Komponen kimia dalam kerang

kerang-kerangan merupakan salah satu sumber protein hewani utama dan keberadaannya sangat
penting karena memberikan jumlah protein yang baik dengan nilai biologi tinggi (Latham 1997). Protein
kerang-kerangan dikategorikan sebagai complete protein, yaitu memiliki kadar asam amino esensial
yang tinggi. Selain itu kerang-kerangan adalah makanan sumber vitamin larut lemak dan air serta
sumber utama mineral yang dibutuhkan tubuh (Furkon 2004). Hasil analisis kandungan mineral pada
kerang pokea kering terdiri dari beberapa makro mineral (Ca, K, Mg); mikro mineral (Zn, Mn, Fe, Se) dan
logam berat berbahaya (Pb, Cd, Hg)

Reproduksi kerang

Kerang berkembang biak secara kawin. Umumnya berumah dua dan pembuahannya internal. Telur yang
dibuahi sperma akan berkembang manjadi larva glosidium yang terlintang oleh dua buah katup. Ada
beberapa jenis yang dari katupnya keluar larva panjang dan hidup sebagai parasit pada hewan lain,
misalnya pada ikan. Setelah beberapa lama larva akan keluar dan hidup sebagaimana nenek
moyangnya.

Kehidupan bivalvia (kerang) sering ada di perairan yang dipermukaannya terdapat substrat pasir atau
lumpur. Bivalvia biasanya hidup dengan membenamkan dirinya di pasir, lumpur atau permukaaan
subtrat. Tetapi ada juga yang hidup dengan menempel di permukaan benda yang keras. Binatang
infauna seringkali memberikan reaksi yang mencolok terhadap ukuran butir atau tekstur dasar laut
sehingga habitat bivalvia dari berbagai lereng pasir lumpur akan berbeda (Odum. 1994).

Ada beberapa jenis kerang-kerangan diantaranya adalah :

Kerang Simping (Scallop)

Salah satu kerang yang dapat ditemukan ditepi pesisir pantai sampai kelaut dengan kedalam 10 m. Di
Indonesia banyak ditemukan jenis kerang-kerangan cangkangnya berbentuk bundar, pipih, dan tipis
kedua cangkangnya memiliki warna yang berbeda merah dan putih. Didekat engsel cangkang terapat
bagian yang melebar membentuk sayap. Kerang ini sejenis kerang kampak bedanya cangkang kerang ini
halus tidak bergaris-garis dagingnya berbentuk bulat dan berwarna putih mirip daging kerang kampak.

Kerang bulu (Ark Shell)


Disebut kerang bulu karena bulu halus dicangkangnya dibulu-bulu ini banyak kotoran yang menempel
untuk menghilangkan kotoranya bila perlu sikat cangkangnya sampai bersih.

Kerang Tahu (Oeriental Hard Clam)

Kerang tahu ini memiliki Cangkang yang licin mengkilap berwarna putih tahu dengan siluet kehitaman
disalah satu sisi cangkangnya dagingnya juga berwarna putih seperti tahu.

Kerang Darah (Blood Clam)

Kerang ini memiliki cangkang yang berigi dan banyak pasir yang melekat pada gerigi-gerigi tersebut
sehingga cangkang kerang ini berwarna kecoklatan dagingnya berwarna merah darah.

Kerang Hijau (Green Mussel)

Cangkangnya berbebtuk oval dan berwarna hijau semangkin kecil kerang hijau rasanya semangkin gurih
dan untuk menghindari keracunan perhatikan warna dagingnya. Kerang yang sehat dagingnya berwarna
kuning kecoklatan jika berwarna hitam atau gelap artinya daging kerang sudah tercemar.

Kerang Kampak (Scallop)

Di Indonesia biasanya kerang kampak dijual tanpa cangkangnya dalam bentuk segar ataupun frozen.
Dagingnya berwarna putih dan tebal terlindung dalam cangkang yang keras berbentuk setengah
lingkaran mirip seperti mata kampak.

Kerang Tiram (Oyster)

Tiram adalah kelompok kerang-kerang yang berbentuk agak bulat ada juga yang oval dan bisanya
dipanen dimusim dingin karena musim ini dagingnya lebih padat dan gurih.

Cara bergerak dan makanan

Dari celah cangkangnya akan keluar kaki yang pipih seperti mata kapak, Kaki juga berguna untuk
merayap dengan jalan mengisi atau mengosongkan sinus-sinus dalam kaki itu dengan darah. Makanan
berupa protozoa dan diatom.

Anda mungkin juga menyukai